KELOMPOK 2
APA ITU PENGENDALIAN INTERNAL ? SEBUAH PROSES KARENA IA MENYEBAR KE SELURUH AKTIVITAS PENGOPRASIAN PERUSAHAAN DAN MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI AKTIVITAS MANAJEMEN.
PENGENDALIAN INTERNAL MENJALANKAN 3 FUNGSI PENTING YAITU: PENGENDALIAN PREVENTIF (preventive control), mencegah masalah sebelum timbul
PENGENDALIAN DETEKTIF (detektive control), menemukan masalah yang tidak terelakkan
PENGENDALIAN KOREKTIF (corrective control), mengidentifikasi dan memperbaiki masalah serta memperbaiki dan memulihkan dari kesalahan yang dihasilkan
Menurut ROBERT SIMONS, telah menganut 4 kaitan pengendalian yaitu :
Sistem Kepercayaan
Sistem Batas
Sistem Pengendalian Diagnostik
Sistem Pengendalian Interaktif
COBIT
A PA I T U C O B I T ? Sebuah kerangka keamanan dan pengendalian yang memungkinkan 1. Manajemen untuk membuat tolok ukur praktik – praktik keamanan dan pengendalian lingkungan TI 2. Para pengguna layana TI dijamin dengan adanya kamanan dan pengendalian yang memadai 3. Para auditor memperkuat opini pengendalian internal dan mempertimbangkan masalah keamanan TI dan pengendalian yang dilakukan.
Prinsip – prinsip COBIT Memenuhi Keperluan Pemangku Kepentingan Mencakup Perusahaan Dari Ujung Ke Ujung
Mengajukan Sebuah Kerangka Teriintergrasi Dan Tunggal Memungkinkan Pendekatan Holistik Memisahkan Tata Kelola Dari Manajemen
COSO
APA ITU COSO ? Sebuah kerangka COSO yang memperbaiki proses manajemen resiko dengan memperluas (menambah tiga elemen tambahan)
Prinsip – prinsip COSO Perusahaan dibentuk untuk menciptakan nilai bagi para pemiliknya
Manajemen harus memutuskan seberapa banyak ketidakpastian yang akan ia terima saat menciptakan nilai.
Ketidakpastian mengasilkan resiko, yang merupakan kemungkinan bahwa sesuatu secara negatif mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan atau mempertahankan nilai.
Ketidakpastian menghasilkan peluang, yang merupakan kemungkinan bahwa sesuatu secara postifi mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan atau mempertahankan nilai Kerangka ERM dapat mengelola ketidakpastian serta menciptakan dan mempertahankan nilai.
LINGKUNGAN INTERNAL ? (internal envionment), atau budaya perusahaan, mempengaruhi cara organisasi menetapkan strategi dan tujuannya ; membuat struktur bisnis ; dan mengidentifikasi, menilai, serta merespons resiko.
Sebuah Lingkungan Internal mencakup hal – hal sebagai berikut :
Filososfi Manajemen, Gaya Pengoprasian, dan Selera risiko Komitmen Terhadap Intergrasi, Nilai – nilai Etis, Kompetensi Pengawasan Pengendalian Internal oleh Dewan Direksi Struktur Organisasi Metode Penetapan Wewenang dan Tanggung Jawab Standar – standar SDM yang menarik, Mengembangkan, dan Mempertahankan individu yang kompeten Pengaruh Eksternal
PENETAPAN TUJUAN 1. TUJUAN STRATEGIS (strategic objective) • tujuan tingkat tinggi di sejajarkan dan mendukung misi perusahaan serta menciptakan nilai pemegang saham. 2. YUJUAN OPERASI (operation objective) • tujuan yang berhubungan dengan aktivitas dan efisiensi operasi perusahaan serta menentukan cara mengalokasikan sumber daya. 3. TUJUAN PELAPOR (reporting objective) • Tujuan yang membantu memastikan ketelitian, kelengkapan, dan keterandalan pelapor perusahaan; meningkatkan pembuatan keputusan; dan mengawasi aktivitas serta kinerja perusahaan. 4. TUJUAN KEPATUHAN (compliance objective) • Tujuan yang membantu perusahaan mematuhi seluruh hukum dan peraturan yang berlaku
MENENTUKAN TUJUAN
MEMPETIMBANGKAN RESIKO PENIPUAN
MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISIS RESIKO MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISIS PERUBAHAN
RESIKO RESIDUAL
AKTIVITAS PENGENDALIAN ?
ADMINISTRASI SISTEM
PENGENDALIAN DATA
MANAJEMEN JARINGAN
PERPUSTAKAAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KEUANGAN
OPERASI KOMPUTER
MANAJEMEN PERUBAHAAN
PENGGUNA
PEMROGRAMAN
ANALISIS SISTEM