Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana.ppt

  • Uploaded by: DiNa AlfiaNi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 533
  • Pages: 12
Oleh: Ners Anang Satrianto

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI 2017

 Kedaruratan Psikiatri  Adalah tiap gangguan pada

pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan intervensi terapeutik segera  Diantaranya yang sering adalah  SUICIDE (BUNUH DIRI) 

VIOLENCE AND ASSAULTIVE BEHAVIOR (PERILAKU KEKERASAN DAN MENYERANG).

 Di Amerika tiap tahun kasus bunuh diri yang berhasil

mencapai 30.000 orang per tahun  yang mencoba bunuh diri sekitar 8 – 10x  Di Indonesia belum ada data  Literatur menunjukkan  95% kasus bunuh diri berkaitan dengan masalah kesehatan jiwa diantaranya  80% Depresi  10% Skizofrenia  5% Dementia/Delirium

 5% diagnosa ganda yang berkaitan dengan Ketergantungan

Alkohol

 Menurut Adam.K mereka yang mempunyai resiko

tinggi untuk terjadinya bunuh diri adalah  Pria  usia diatas 45 tahun  tidak bekerja  bercerai atau ditinggal mati pasangan hidupnya

 mempunyai riwayat keluarga yang bermasalah  mempunyai penyakit fisik kronis  mempunyai gangguan kesehatan jiwa  Hubungan sosial yang buruk baik terhadap

keluarga/lingkungan  cenderung mengisolasi diri

 Adanya ide bunuh diri/percobaan bunuh diri sebelumnya  Adanya kecemasan yang tinggi, depresi yang dalam & kelelahan  Adanya ide bunuh diri yang diucapkan  Ketersediaannya alat atau cara untuk bunuh diri  Mempersiapkan warisan terutama pada pasien depresi yang    

agitatif Adanya krisis dalam kehidupan baik fisik maupun mental Adanya riwayat keluarga yang melakukan bunuh diri Adanya kecemasan terhadap keluarga jika terjadi bunuh diri Adanya keputus-asaan yang mendalam

 Pencegahan yang utama  Hospitalisasi tergantung  Diagnosis  Beratnya Depresi  Kuatnya ide bunuh diri  Kemampuan pasien dan keluarga mengatasi masalahnya  Keadaan kehidupan pasien  Tersedianya support sosial bagi pasien  Ada tidaknya faktor resiko bunuh diri pada saat kejadian

 DOKTER KELUARGA /UMUM   Lakukan pertolongan pertama jika diperlukan

 Berikan penjelasan ke keluarga pasien tentang

kondisinya  Rujuk pasien ke RS terdekat

 Paling penting tentukan: Gangguan Fisik? Gangguan Mental?  Mental  Gangguan proses pikir misal Skizofrenia  Gangguan Manik/Episode Manik  Depresi Agitatif/Episode Depresi  Gangguan Cemas  Reaksi Ekstra Piramidal

 Kata-kata keras/kasar atau ancaman akan kekerasan  Perilaku agitatif  Membawa benda-benda tajam atau senjata  Adanya pikiran dan perilaku paranoid  Adanya penyalah gunaan zat/intoksikasi alkohol

 Adanya halusinasi dengar yang memerintahkan untuk  

  

melakukan tindak kekerasan Kegelisahan katatonik Episode Manik Episode Depresi Agitatif Gangguan Kepribadian tertentu Adanya penyakit di Otak ( terutama di lobus frontal )

 Adanya ide-ide kekerasan disertai rencana dan sarana

yang tersedia  Adanya riwayat kekerasan sebelumnya  Adanya riwayat gangguan impuls termasuk penjudi, pemabuk, penyalahgunaan zat psikoaktif,percobaan bunuh diri ataupun melukai diri sendiri, Psikosis.  Adanya masalah dalam kehidupan pribadi yang nyata

 Masalah fisik?  Rujuk RS yang lengkap fasilitasnya  Masalah mental?  Rujuk ke RS Jiwa/perawatan jiwa  Jika kondisi gaduh gelisah murni karena masalah mental tidak

terlalu berat & cukup kooperatif dapat diberikan:        

Haloperidol 0,5 – 1,5mg 3x/h Chorpromazine 25 mg 3x/h Diazepam 2,5 - 5mg 3x/h atau lorazepam 0,5 – 1mg 3x/h Risperidone 0,5 - 1mg 2x/h Olanzepine 5mg 1x/h Quetiapin 25mg 2x/h Clozapin 25mg 2x/h Anipriparole 10mg 1x/h

 K.I: antipsikotik untuk pasien trauma kepala  rujuk RSU

Related Documents


More Documents from "baim"