Kasus Bioetika.docx

  • Uploaded by: Giacomo Rappacini
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus Bioetika.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 593
  • Pages: 2
STUDI KASUS BIOETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN (10 November 2017) : 1. Seorang dokter spesialis bedah melakukan operasi dengan skala besar pada soerang pasien. Dalam proses operasi tersebut dokter bedah melihat adanya pertimbangan perluasan operasi dikarenakan kerusakan daerah dan/atau organ lain akibat diagnosis primer sebelumnya. Dokter bedah memutuskan untuk melakukan perluasan operasi tanpa dilakukan informed concent terlebih dahulu kepada keluarga yang berkompeten bertanggung jawab terhadap pasien yang menjadi subyek operasi. Setelah selesai operasi pasien mati. Keluarga mempertanyakan penyebab kematian pasien, namun dokter penanggung jawab pasien tersebut tidak menjelaskan apa yang menjadi permintaan keluarga, sebab dokter tersebut sibuk dengan jadwal operasi lainnya. 3 hari setelah kematian pasien, keluarga mendengar cerita dari seorang perawat kamar operasi yang sedang bergosip ria di kantin rumah sakit bahwa kematian pasien kemungkinan diakibatkan oleh salah potong yang dilakukan dokter operator. Keluarga pasien menuntut rumah sakit beserta dokter dan perawat yang menceritakan pasien tersebut dengan delik aduan melakukan malpraktik. 2. Seorang perempuan berusia 20 tahun bersama pacarnya datang ke tempat prakitk dokter umum untuk memeriksakan dirinya. Setelah diperiksa oleh dokter tersebut, pasien menderita penyakit menular seksual. Pasien berpesan terhadap dokter tersebut untuk tidak memberitahukan kepada siapapun tentang penyakitnya tersebut. Dokter tersebut tertawa seakan mengejek dan memandang penuh prasangka terhadap pasiennya. Sang pacar masuk ke ruangan dokter dan menanyakan kepada dokter apa penyakit pacarnya. Dokter langsung memberitahukan penyakit pasien tersebut dan menanyakan kepada pacar pasien apakah pernah berhubungan intim dengan pasien yang juga merupakan pacarnya. Dokter juga menasihati pacar pasien untuk memeriksakan diri dan menjalani pengobatan. 3. Seorang pengacara sebagai penasihat hukum kliennya meminta anda sebagai seorang dokter jaga di rumah sakit untuk menjadi saksi ahli atas kliennya di pengadilan. Untuk menjunjung tinggi hukum dan keadilan serta keahlian profesi, anda memenuhi permintaan pengacara tersebut dan menjalani tugas anda sebagai saksi ahli di hadapan hakim dalam persidangan. Dalam keterangan ahli anda di hadapan hakim, anda membaca seluruh isi rekam medis yang anda bawa serta di pengadilan. Rekam medis tersebut adalah milik pasien yang memiliki hubungan terhadap kasus klien pengacara tersebut. Pasien terkait merasa keberatan terhadap keterangan anda dan melaporkan anda kepada pihak berwajib atau polisi atas dasar membuka rahasia penyakitnya. 4. Anda dan sejawat anda dengan keahlian berbeda bekerja di suatu rumah sakit dan merawat bersama seorang pasien dengan penyakit tertentu. Dalam perjalanannya, sejawat anda dengan keahlian berbeda tersebut menjelaskan kepada pasien keahlian anda dan bukan dari pendekatan keahliannya. Sejawat tersebut pun mempengaruhi pasien untuk memilih dokter lain yang sama keahlian dengan anda dengan alasan anda tidak kompeten dan masih baru

sehingga kurang berpengalaman. Anda melaporkan sejawat anda tersebut ke polisi dengan delik aduan pencemaran nama baik. 5. Seorang pasien dewasa yang juga merupakan keluarga anda dirawat oleh sejawat anda dengan penyakit tertentu. Dalam perjalan perawatannya di rumah sakit, sejawat atau dokter penanggung jawab pasien (DPJP) keluarga anda yang dirawat sering tidak diberikan penjelasan sebelum dilakukan tindakan invasive terhadapnya. Suatu ketika dalam perawatan yang sama, terjadi reaksi alergi terhadap pasien ini akibat dari salah satu tindakan invasive yang diinstruksikan oleh DPJP tersebut dan kemudian menyebabkan cacat total pada salah satu organnya. Anda mempublikasikan kelakuan dokter ini di media sosial dan melaporkannya kepada komite medik serta polisi dengan delik aduan perbuatan tidak menyenangkan dan kelalaian menyebabkan orang lain cacat serta kerugian immaterial yang sangat besar.

Pertanyaan diskusi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Termasuk kasus bioetika atau hukum kedokteran ? Jelaskan inti permasalahan yang anda pahami ! Apa saja yang dilanggar ? Apa kekurangan dan kelebihan dari masing – masing pihak ? Bagaimana proses penyelesaian yang seharusnya ? Apa yang anda simpulkan dari permasalahan ini ? Apa saran anda ?

Semoga bermanfaat

Related Documents

Kasus
June 2020 54
Kasus Tht.docx
May 2020 30
Kasus Ppm.docx
October 2019 39
Kasus Raskin
April 2020 34

More Documents from ""