TUGAS REVIEW JURNAL KERACUNAN MAKANAN LAUT
Nama/NIM : - Giovanni Yan Mario Paridy Man
/
1608010046
- I Gede A. I. Wardana
/
1608010047
- Yoseph Mariano Aprio Ngga
/
1608010055
Semester
: VI (enam)
Jurusan
: Pendidikan Dokter
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA 2019
REVIEW JURNAL
Judul
Cemaran Bakteri Eschericia Coli Dalam Beberapa Makanan Laut Yang Beredar DI Pasar Tradisional Kota Pontianak
Jurnal
Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi
Volume &
Vol 2, Hal 14 – 19
Halaman Tahun
2014
Penulis
Rafika Sari & Pratiwi Apridamayanti
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas makanan laut yang beredar di pasar tradisional Pontianak dengan indicator nilai MPN (Most Probable Number) cemaran bakteri E.coli
dan
memberikan informasi kepada pembaca terutama masyarakt Kota Pontianank mengenai kelayakan konsumsi makanan laut Subjek Penelitian
Penelitian ini menggunakan makanan laut seperi ikan gembung segar, sotong segar dan udang segar yang berasal dari dua pasar berbeda yaitu pasar Flamboyan dan Dahlia dimana kedua pasar tersebut yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat di Kota Pontianak.
Metode Penelitian
Penilitian berupa deskriptif kualitatif dimana lokasi dan sampel dipilih secara purposive sampling. Untuk pengujian mikrobiologi dilakukan Uji Praduga dimana pada medium LB (Lactose Broth) jika positif didapatkan pada tabung durham terbentuk gas atau medium berwarna kuning keruh. Lalu Uji Penegas yang dilakukan melalui dua tahap,
Hasil Penelitian
Sampel uji ikan, sotong dan udang yang diperoleh dari pasar tradisional Kota Pontianak memiliki hasil postif dimana terjadi kekeruhan dalam media dan adanya gas sebanyak >10% dari volume di dalam tabung Durham pada tes praduga yang dilakukan. Nilai MPN yakni >3/g yang jika dibandingkan dengan standar nilai keamanan konsumsi makanan kelompok menunjukan tidak layak konsumsi, hal di dukung dengan hasil dari Uji
penegas tahap I dan II yang menunjukkan hasil yang positif cemaran bakteri koliform E.coli. Pada uji biokimia dengan uji indol terbentuk cincin berwarna merah cherry yang menunjukkan sample yang di uji mengandung E.coli. Sehingga dapat disimpulkan makanan sagar seperti ikan, sotong dan udang yang diambil dari dua pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak memiliki batas keamanan cemaran bakteri koliform E.coli yang tidak memenuhi standar lantaran karena berbagai macam factor seperti penyimpanan. Kekuatan
Pengujian yang dilakukan sangat lengkap dan terstruktur yakni mulai dari uji penduga (presumptive test) kemudian dilanjutkan lagi dengan uji penegak (confirmative test) tahap I dan II. Sehingga, hasil pengujian tersebut benar-benar terkonfirmasi dengan baik bahwa dalam jenis-jenis ikan yang diuji mengandung bakteri E.coli.
Kelemahan
Pengujian yang digunakan seperti uji merah metil, uji VP, dan uji sitrat kurang sensitive, sehinggara memberikan hasil yang negatif dibandingkan dengan uji indol yang memberikan hasil positif.