Kasus 3 Sibad.docx

  • Uploaded by: Ajeng Ciptaning Dyah Ayumonika
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus 3 Sibad.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 408
  • Pages: 4
Kasus 3: Seorang klien Tn D (70 tahun) datang ke IGD dengan keluhan: pasien merasa tidak bisa mendengar setelah merasa ada binatang yang masuk kedalam telinganya. Telinganya sakit sekali dan terdengar bunyi seperti sesuatu yang bergerak. Dari pemeriksaan fisik terlihat ada kecoa kecil yang masuk telinganya. Dan setelah diambil, terlihat perlukaan di meatus akustikus externus. Terlihat penampilan klien kotor dan banyak pengunjung yang mengantar Tn D. Klien terlihat meringis menahan sakit di telinga nya. Klien juga telihat memegangi telinganya.

Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian No.

Analisa data

Etiologi

Problem

1.

Ds:

Agen cidera fisik

Nyeri akut

P : Nyeri karena penyakit Q: nyeri hilang timbul R: nyeri di bagian telinga S: skala nyeri 9 T: nyeri hilang timbul

Do: 1. Dari pemeriksaan fisik terlihat ada kecoa kecil yang masuk telinganya. Dan

setelah

perlukaan

di

diambil, meatus

terlihat akustikus

externus. 2. Klien terlihat meringis menahan sakit di telinga nya 2.

Ds:

Gejala

1. Dari pemeriksaan fisik terlihat ada penyakit kecoa kecil yang masuk telinganya 2. Klien terlihat memegangi telinganya Do:

terkait Gangguan nyaman

rasa

3.

Ds:

-

Resiko infeksi

Do: terlihat perlukaan di meatus akustikus externus

2. Prioritas diagnosa a. Nyeri akut b.d agen cidera fisik b. Gangguan rasa nyaman b.d gejala terkait penyakit c. Resiko infeksi 3. NOC NIC

Dx Kep. a. Nyeri b.d

Intervensi akut Setelah

Implementasi dilakukan

tindakan NIC : Manajemen nyeri

agen keperawatan selama 3x24 jam di 1. Melakukan

cidera fisik

harapkan nyeri berkurang

nyeri

NOC: Tingkat nyeri No.

Indikator

1.

Nyeri

dilaporkan

1.

Ekspresi nyeri wajah

2.

2. Mengobservasi IR

yang

Panjangnya episode nyeri

pengkajian

ER

petunjuk

adanya nonverbal

mengenai ketidaknyamanan 3. Memberikan

informasi

mengenai nyeri 4. Mendorong pasien untuk memonitor nyeri

b. Ganggua n

Setelah

dilakukan

tindakan NIC: manajemen nyeri

rasa keperawatan selama 3x24 jam di 1. Melakukan

nyaman

harapkan klien merasa nyaman.

pengkajian

nyeri

b.d gejala NOC: tingkat ketidaknyamanan

2. Mengobservasi

terkait

No. Indikator

penyakit

1.

Nyeri

mengenai

4.

Meringis

ketidaknyamanan

IR

petunjuk

adanya

ER

nonverbal

3. Mendorong pasien untuk memonitor nyeri NIC:

pengurangan

kecemasan 1. menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan 2. memberikan

informasi

faktual terkait diagnosis, perawatan dan prognosis. 3. Mendorong

verbalisasi

perasaan, persepsi dan ketakutan c. Resiko infeksi

Setelah

dilakukan

keperawatan

selama

tindakan NIC: kontrol infeksi 3x24

jam 1. Menganjurkan

diharapkan tidak terjadi infeksi. No.

Indikator

1.

Kontrol

2.

IR

tekhnik mencuci tangan dengan baik

ER

2. Mencuci tangan sebelum

risiko:proses

dan

infeksi

keperawatan

Deteksi risiko

pasien

3.

sesudah

tindakan

Memakai sarung tangan steril

4. Evaluasi Evaluasi sesuai dengan intervensi

Related Documents

Kasus 3 Azgiz 3 Hiv.docx
December 2019 8
Kasus Ch.3
June 2020 2
3. Lap Kasus Bayi.xls
November 2019 24
Kasus 3 Sibad.docx
December 2019 12

More Documents from "Akun Dini"

101473.docx
November 2019 15
Contoh Cv.doc
December 2019 18
Kasus 3 Sibad.docx
December 2019 12
Benar-1.docx
December 2019 9
Lp Askep Aids.docx
December 2019 22