KEPERAWATAN KELUARGA TENTANG HIPERTENSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Dosen Pembimbing : Widyoningsih,M.Kep.,Ns
Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5.
Intan Tri Wahyuni Kukuh Cahya Prasetya Irwan Prihartono Helmi Listyorini Anggita Mila F
(106116036) (106116038) (106116045) (106116047) (106116057)
DIII KEPERAWATAN IIIB STIIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 1
A. KASUS Tn. S karyawan usia 57 tahun BB 85 kg dengan tinggi 170 cm sejak 2 tahun yang lalu ia mengalami hipertensi dengan tekanan darah 185/90 mmhg. keluarga klien mengatakan bahwa klien senang mengonsumsi makanan yang asin.keluarga mengatakan bahwa klien suka marah marah dirumah,klien mengatakan nyeri pada tengkuk,nyeri terasa cenat cenut,nyerinya selalu hilang timbul dan klien tampak memegangi area tengkuk. Klien mengatakan banyak beban pikiran dan susah untuk tidur dan mengatakan tidak cukup istirahat. Klien mengatakan jika tidur hanya sebentar saja dalam satu hari kurang lebih 4 – 5 jam. klien mengeluh merasakan nyeri pada tengkuk dengan karakteristik nyeri dirasakan bertambah jika terlalu banyak beraktifitas,nyeri terasa cenat cenut,nyeri pada kepala bagian belakang,skala 6,nyeri dirasakan hilang timbul.N : 70 x permenit,RR : 22 kali permenit.
DS : klien mengatakan menga No Analisa data 1. DS: klien mengeluh merasakan nyeri pada kepalanya dengan karakteristik P: nyeri dirasakan bertambah jika terlalu banyak beraktifitas Q: nyeri terasa cenat cenut R: nyeri pada kepala bagian belkang S : skala 6 T: nyeri dirasakan hilang timbul
Etiologi Agen cidera biologis
problem Nyeri akut
Penyakit
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
DO : TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit 2. DS : klien mengatakan mengetahui bahwa dirinya mempunyai penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu Keluarga klien mengatakan bahwa klien senang mengonsumsi makanan asin Keluarga klein mengatakan bahwa klien sering 2
marah marah dirumah DO : TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit 3.
DS : Klien mengatakan nyeri pada kepala Klien mengatakan banyak pikiran Klien mengatakan jika tidur hanya sebentar saja dalam satu hari kurang lebih 4 – 5 jam Klien mengatakan tidak cukup tidur
Halangan lingkungan
Gangguan pola tidur
DO : Klien tampak gelisah 4.
DS : Klien mengatakan nyeri pada kepala Klien mengatakan memilki hipertensi 2 tahun yang lalu
Risiko ketidakefektifan ganggguan perfusi jaringan serebral
DO : TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit
B. Prioritas Masalah 1. Risiko ketidakefektifan gangguan perfusi jaringan serebral 2. Nyeri akut b.d agen cidera biologis 3. Gangguan pola tidur b.d halangan lingkungan 4. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d penyakit
3
C. INTERVENSI Diagnosis keperawatan
NOC
NIC
Data Kode
Diagnosis
Kode
Hasil
Kode
Intervensi
Data pendukung masalah kesehatan individu : hipertensi 00132 klien mengeluh merasakan nyeri pada tengkuk dengan karakteristik P: nyeri dirasakan bertambah jika terlalu banyak beraktifitas Q: nyeri terasa cenat cenut. R: nyeri pada tengkuk S : skala 6 T: nyeri dirasakan hilang timbul TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit Klien tampak memegangi area tengkuk
Nyeri akut
1605
Kontrol nyeri No Indikator 1.
2.
3.
4.
3102
Mengenali kapan nyeri terjadi Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesik Menggunakan analgesik yang direkomendasik an Melaporkan nyeri yang terkontrol
1400 I E R R 3 5
3 5
3 5
3 5
Manajemen penyakit kronik No Indikator I E R R 1.
4
Memantau efek terapi obat
3 5
Manajemen nyeri 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif 2. Ajarkan metode non farmakologi untuk menurunkan skala nyeri 3. Dorong pasien untuk menonitor nyeri dan mengenai nyerinya dengan tepat 4. Dorong pasien untuk menggunakan obat obatkan oenurun nyeri yang adekuat 5. Dukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri Terapi relaksasi 1. Dorong klien untuk mengambil posisi yang nyaman dengan pakaian longgar dan
2. 3.
4.
5.
3107
Memantau tanda tanda vital Menggunakan strategi untuk mengontrol nyeri Menyeimbangka n aktivitas dan istirahat Menggunakan strategi untuk meingkatkan kenyamanan
Manajemen penyakit Hipertensi No Indikator 1. 2. 3.
4.
5
Target tekanan darah Strategi mengelola stres Pilihan pengobatan yang tersedia Tanda dan gejala eksaserbasi hipertensi
3 5 3 5
3 5
3 5
I E R R 3 5 3 5 3 5
3 5
mata tertutup 2. Dorong klien untuk mengulang praktek relaksasi jika memungkinkan 3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan tanpak distraksi dengan lampu yang meredup
Klien mengatakan nyeri pada tengkuk Klien mengatakan banyak pikiran Klien tampak gelisah Klien mengatakan jika tidur hanya sebentar saja dalam satu hari kurang lebih 4 – 5 jam Klien mengatakan tidak cukup istirahat
000198
Gangguan pola tidur
0004
Tidur No Indikator 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
0007
Tingkat kelelahan No Indikator 1. 2. 3. 4.
-
-
Klien mengatakan nyeri pada kepala Klien mengatakan memilki hipertensi 2 tahun yang lalu TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit
Resik ketidakefektifas gangguan perfusi jaringan serebral
0406
Jam tidur Pola tidur Kualitas tidur Kesulitan memulai tidur Tidur yang terputus Nyeri Efisiensi tidur
Kelelahan Kelesuan Sakit kepala Tingkat stres
I R 3 3 3 3
Pengingkatan tidur Aktivitas: 1. Monitor atau catat pola tidur pasien dan jam tidur 2. Monitor makanan sebelum tidur dan intake minuman yang dapat memfasilitasi atau menggangu tidur 3. Sesuaikan lingkungan untuk meningkatkan tidur 4. Bantu untuk menghilangkan situasi stres sebelum tidur
6680
Monitor tanda tanda vital Aktivitas : 1. Monitor tekanan darah,nadi,suhu,dan status pernafasan dengan tepat 2. Monitor tekanan darah saat pasien berbaring, duduk dan berdiri sebelum dan setelah perubahan posisi
E R 5 5 5 5
3 5 3 5 3 5
I R 3 3 3 3
Perfusi jaringan cerebral No Indikator I R 1. Tekanan darah 3 sistolik 2. Tekanan darah 3 diastolik 3. Nilai rata rata 3 tekanan darah 4. Sakit kepala 3
6
1850
E R 5 5 5 5 E R 5 5 5 5
3. Monitor tekanan darah setelah pasien minum obat jika memungkinkan 4. Monitor tekanan darah,denyut dani,dan pernafasa sebelum,selama,dan setelah beraktifitas dengan tepat 2550
7
Peningkatan perfusi serebral Aktivitas : 1. Hindari fleksi leher atau fleksi panggul atau lutuf yang eksterm 2. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan tinggi kepala tempak tidur yang optimal (15 atau 30 derajat ) dan monitor respon pasien terhadap pengaturan posisi kepala 3. Berikan obat nyeri sesuai kebuhan
-
klien mengatakan mengetahui bahwa dirinya mempunyai 0080 penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu Keluarga klien mengatakan bahwa klien senang mengonsumsi makanan asin Keluarga klein mengatakan bahwa klien sering marah marah dirumah TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga
Keluarga mampu memutuskan 5230 untuk meningkatkan atau memperbaiki kesehatan: 1622
kepatuhan perilaku : Penyediaan diet yang tepat No Indikator I E R R 1. Memilih 3 5 makanan dan cairan yang sesuai dengan diet yang ditentukan 2. Memakan 3 5 makanan yang sesuai dengan diet yang ditentukan 3. Menyiapkan 3 5 makanandan cairan berikut pantangannya
Keluarga mampu memfanfaatkan fasilitas 8
7400
Peningkatan koping Aktivitas: 1. Bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang tepat 2. Berikan penilaian mengenai pemahaman pasien terhadap proses penyakit 3. Sediakan informasi aktual mengenai diagnosis,penenganan, prognosis 4. Bantu pasien untuk mengidentifikasi informasi yang dia paling tertarik untuk dapatkan Panduan sistem pelayanan kesehatan Aktivitas : 1. Jelaskan sistem perawatan kesehatan serega,cara kerjanya dan apa yang bisa diharapkan pasien atau keluarga 2. Bantu pasien atau keluarga untuk
kesehatan: 1806
Pengetahuan tentang sumber kesehatan No Indikator 1.
2.
3.
4.
1603
berkoordinasi dan mengkomunikasikan perawatan kesehatan 3. Informasikan pasien atau keluarga bagaimana menguji keputusan yang dibuat oleh penyedia layanan kesehatan sesuia keperluan
Sumber perawatan terkemuka Sumber sumber perawatan darurat Strategi untuk mengakses layanan kesehatan Tindakan tindakan darurat
I R 3
E R 5
3
5 7180
3
5
3
5
Perilaku mencari pelayanan kesehatan No Indikator 1.
9
Mengajukan pertanyaan pertanyaan yang
I E R R 3 5
Bantuan pemeliharaan rumah Aktivitas : 1. Tentukan kebutuhan pemeliharaan rumah pasien 2. Libatkan pasien/keluarga dalam memutuskan kebutuhan pemeliharaan rumah 3. Sediakan informasi mengenai bagaimana membuat rumah aman dan bersih
2.
3.
2605
berhubungan dengan kesehatan Melakukan 3 5 kegiatan hidup sehari hari yang konsisten dengan sehati hari Melakukan 3 5 perilaku kesehatan yang disarankan
Partisipasi keluarga dalam perawatan keluarga No Indikator I E R R 1. Berpatisipasi 3 5 dalam perencanaan perawatan 2. Berpatisipasi 3 5 dalam menyediakan perawatan 3. Menyediakan 3 5 informasi yang relevan 4. Memperoleh 3 5 informasi 10
yang diperlukan Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: 1910
menyiapkan lingkungan rumah yang aman No
Indikator
1.
Pemeliharaan gedung ketersediaan air bersih Tempat penyimpanan makanan yang aman Persiapan makanan yang aman Kebersihan hunian
2. 3.
4.
5.
11
I E RR 3 5 3 5 3 5
3 5
3 5
D. IMPLEMENTASI NO. Tgl/jam Diagnosa 1.
2.
3.
29 okt
Resiko ketidakefektifan gangguan perfusi jaringan serebral
29 okt 10.00 12.00 14.00
Nyeri akut b.d agen cidera biologis
29 okt 10.00 12.00
Gangguan pola tidur b.d halangan lingkungan
14.00
Implementasi
Respon -
Klien mengatakan lebih nyaman dengan posisi kepala kurang lebih 15 – 30 derajat
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian oksigen
-
Klien mengatakan merasa lebih lega
-
Memonitor tanda tanda vital
-
TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit
-
Memberikan terapi injeksi ranitidine Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam Mengevaluasi skala nyeri
Klien mengatakan nyeri saat obat dimasukan lewat selang infus Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang Klien mengatakan skala awal 7 menjadi berkurang dengan skala 2
-
Mengevaluasi pola tidur pasien semalam Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman untuk istirahat pasien Membantu klien menghilangkan stres yang mengganggu pola tidur klien
-
Meninggikan posisi kepala 15- 30 derajat
-
-
12
-
-
Klien mengatakan masih susah tidur dan sering terbangun ketika tidur Klien mengatakan sudah nyaman dengan lingkungan tidurnya Klien mengatakan sebelum tidur sudah tidak lagi memikirkan sesuatu
4.
29 okt 10.00 12.00 13.00 14.00
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d penyakit
-
Memberikan pengetahuan kepada pasien tentang penyakit yang diderita pasien Memberikan diit yang sesuai dengan kebutuhan pasien Mengedukasi klien untuk memilih makanan yang sesuai dengan penyakit Mengedukasi klien untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin pada fasilitas kesehatan yang terdekat
13
-
Klien mengatakan sudah sedikit lebih tau tentang penyakitnya
-
Klien mengatakan sudah mengurangi makanan asin
-
Klien mengatakan akan periksa kesehatannya secara rutin di fasyankes terdekat terutama untuk memeriksakan tekanan darahnya
E. EVALUASI No.
Diagnosa 1. Resiko ketidakefektifan gangguan perfusi jaringan serebral
Evaluasi formatif Subjek = klien mengatakan kepala masih terasa nyeri dan tengkuk susah digerakan Objek = TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit Klien tampak menringis menahan nyeri Klien tampak kesakitan
Evaluasi sumatif S = = klien mengatakan kepala masih terasa nyeri dan tengkuk susah digerakan O = TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit Klien tampak menringis menahan nyeri Klien tampak kesakitan A = masalah belum teratasi No Indikator 1. Tekanan darah sistolik 2. Tekanan darah diastolik 3. Nilai rata rata tekanan darah 4. Sakit kepala
IR ER 3 5 3
5
3
5
3
5
P = lanjutkan intervensi - Monitor tanda tanda vital 2. Nyeri akut b.d agen cidera biologis
Subjek = klien mengatakan masih terasa nyeri pada bagian tengkuk Objek = klien tampak meringis mehanan nyeri Klien tampak gelisah
S = klien mengatakan nyeri sudah berkurang O = klien tampak tenang P = nyeri akut Q = nyeri terasa cenat cenut R = kepala bagian belakang pada daerah tengkuk S = 2 (0-10) T = hilang timbul A = Masalah teratasi 14
Ttd
No Indikator 1. Mengenali kapan nyeri terjadi 2. Menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesik 3. Menggunakan analgesik yang direkomendasikan 4. Melaporkan nyeri yang terkontrol P = Pertahankan intervensi 3. Gangguan pola tidur b.d halangan lingkungan
Subjek = klien mengatakan tidak bisa tidur semalaman akibat nyeri yang dirasakan Objek = kliem tampak lemas Klien tampak kelelahan
4. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Subjek = klien mengatakan kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita Klien mengtakan selama ini jarang periksa kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan 15
IR 3 3
ER 5 5
3
5
3
5
S = klien mengatakan sudah bisa tidur Klien mengatakan tidur nya terbangun pada tengah malam O = klien sudah tampak segar dari sebelumnya A = masalah teratasi sebagian Tidur No Indikator IR ER 1. Jam tidur 3 4 2. Pola tidur 3 4 3. Kualitas tidur 3 4 4. Kesulitan memulai 3 4 tidur 5. Tidur yang terputus 3 4 6. Nyeri 3 4 7. Efisiensi tidur 3 4 P = lanjutkan intervensi 1. Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman 2. Mengurangi tingkat stressor klien S = klien mengatakan sudah mengerti tentang penyakit yang diderita Klien mengatakan belum bisa memeriksakan kesehatannya secara rutin karena jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan
Klien mengatakan tidak dapat mengontrol pola makan selama dirumah Klien mengatakan sudah 2 tahun yang lalu menderita penyakit hipertensi Klien mengatakan suka memakan makanan yang asin Objek = TD 185/90 mmhg N : 70 x permenit RR : 22 kali permenit
Klien mengatakan sudah sedikit mengontrol pola makan O= A = masalah teratasi sebagian No Indikator IR ER 1. Memilih makanan dan cairan yang 3 5 sesuai dengan diet yang ditentukan 2. Memakan makanan yang sesuai 3 5 dengan diet yang ditentukan 3. Menyiapkan makanandan cairan 3 5 berikut pantangannya No Indikator 1. Berpatisipasi dalam perencanaan perawatan 2. Berpatisipasi dalam menyediakan perawatan 3. Menyediakan informasi yang relevan 4. Memperoleh informasi yang diperlukan
IR ER 3 5 3
5
3
5
3
5
P = lanjutkan intervensi 1. Memberikan diit yang sesuai dengan kebutuhan klien 2. Memotivasi klien untuk memeriksakan kesehatannya secra arutin
16