1552302348344_ncp Kasus 3.docx

  • Uploaded by: Fadlan Ikal Ok
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1552302348344_ncp Kasus 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 459
  • Pages: 3
CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PAGT (PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR) Nama : Tn. Aw

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 45 tahun

Tanggal

Assessment Gizi Data Dasar

Identifikasi Masalah

Intervensi Gizi

Diagnosis Gizi (PES)

Terapi Diet Tujuan Diet

Divertikulitis

1. Mengisitirahatkan a. usus untuk mencegah perforasi 2. Mencegah b. akibatlaksatif dari c. makanan berserat tinggi d.

Sakit perut bagian Konsipasi kanan setelah makan, sulit buang air besar.

KeadaanUmum mual, sering flatus RiwayatPenyakit  

Dahulu : Keluarga : -

NI.5.8.5 Kurangnya Serat disebabkan oleh ketidakmauan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat ditandai dengan mengkonsumsi buah hanya sekali dan tidak menyukai sayuran

Syarat Diet 1. Energi diberikan sesuai kebutuhan dengan memperhitungkan factor aktifitas dan factor stress

Monitoring Evaluasi

Terapi Edukasi

DiagnosaMedis

KeluhanUtama

:

KonselingGizi

e.

Diet : Diet Rendah II

Sisa

Sasaran : Tn Aw Tempat : Ruang konseling gizi Waktu : 20- 30 menit Permasalahan : Asupan gizi yang berlebih , pola konsumsi suka mengkonsumsi lemaka dan santan, susah buang air besar



Sekarang: Divertikulitis

SkriningGizi a. Antropometri  BB : 70 kg  TB : 165 cm  IMT : 25 IMT : 25  BBI : 58,5 Kg gizi  Status gizi : Status Overweight Overweight

:

b. Biokimia c. Data Penunjang d. RiwayatGizi  Dahulu : Merokok serta suka konsumsi makanan berlemak dan bersantan  1. Pagi: Nasi goreng telor/ roti isi keju dan kopi 1 cangkir  2. Siang : Nasi Padang  3. Selingan :

Perilaku yang salah terkait dengan kesehatan Kebiasaan konsumsi makanan yang tidak baik

2. Protein diberikan 15% dari kebutuhan energ total 3. Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energi total 4. Karbohidrat diberikan 65% dari kebutuhan energi total 5. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, manis, asam dan berbumbu tajam 6. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering 7. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu optimal 8. Asupan serat ditingkatkan NC.3.3.3 Berat badan lebih/overweight disebabkan oleh kelebihan intake Preskripsi Diet energy berlebih yang ditandai dengan IMT  Jenis Diet : Diet Rendah Sisa II 25  Jumlah zat gizi yang penting

serta Divertikulitis

Memonitiring BB hingga mencapai normal

Memonitiring pola dan kebiasaan makan pasien.

Kripik jagung, emping, minuman bersoda  Konsumsi buah hanya sekali  Tidak menyukai sayuran, tahu dan tempe e. Sosial Ekonomi Pengusaha pengiriman barang dan memiliki seorang istri dengan 3 anak

NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah yaitu suka konsumsi makanan berlemak / bersantan



Bentuk makanan : Lunak



Rute makanan : Oral



Frekuensi : makan dan selingan

3x 1x

Perhitungan Kebutuhan Gizi Energi Jeor)

(Mifflin

St.

Lk = 10 (BBI) + 6,35 (TB) – 5(U) + 5 = 10 (58,5) + 6,35 (165) – 5(45)+5 = 585 + 1047,75 – 225 + 5 = 1412,75 x 1,4 (AF ringan) = 1977,85 x 1,3 (FS) = 2571,205 Kkal

Related Documents

Kasus
June 2020 54
Kasus Tht.docx
May 2020 30
Kasus Ppm.docx
October 2019 39
Kasus Raskin
April 2020 34

More Documents from ""