Kak Posyandu Lansia Ok.docx

  • Uploaded by: Sri Wahyuni
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kak Posyandu Lansia Ok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,141
  • Pages: 5
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU LANSIA

A. Pendahuluan Usia lanjut mempunyai keterbatasan fisik dan kerentanan terhadap penyakit. Secara alami bertambahnya usia akan menyebabkan terjadinya perubahan degeneratif dengan manifestasi beberapa penyakit seperti penyakit hipertensi , kelainan jantung, penyakit diabetes mellitus, kanker rahim / prostat,osteoporosis,dll Gerak dan mobilitas usia lanjut menjadi lebih lambat dari pada kelompok umur yang lebih muda, begitu juga dengan kekuatannya. Secara mental, usia lanjut juga seringkali mempunyai perasaan tertekan / depresi akibat fisik yang lemah, kemampuan ekonomi yang menurun karena sudah berhenti bekerja / pensiun serta perasaan tersisih dari masyarakat karena berkurangnya kontak sosial. Pandangan masyarakat umum mengenai usia lanjut saat ini masih belum sesuai dan keliru. Kebanyakan masih beranggapan bahwa,memang merupakan hal yang alami dan biasa bila usia lanjut seringkali sakit, cepat marah ataupun sering kali menaruh curiga terhadap orang lain. Akibat yang di rasakan karena pandangan salah tersebut adalah seringkali keadaan kesehatan fisik,mental maupun kebutuhan sosial usia lanjut tidak tertangani atau terpenuhi dengan baik. Kelompok usia lanjut sendiri kurang dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada,antara lain di sebabkan oleh jarak Puskesmas yang cukup jauh dari tempat tinggalnya, tidak ada yang mengantar ataupun ketidak mampuan di dalam membayar biaya pelayanan. Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan , guna memberdayakan

masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.

B. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan telah membuahkan hasil meningkatnya umur harapan hidup dengan akibat meningkatnya populasi penduduk usia lanjut. Umur harapan hidup (UHH) tahun 1990 pada perempuan 64,7 tahun dan pada lakilaki 61 tahun, tahun 1995 untuk perempuan mencapai 66,7 tahun untuk laki-laki 62,9 tahun. Jumlah penduduk usia lanjut tahun 1990 :11,3 juta jiwa (6,4%) meningkat menjadi 15,3 juta (7,4%) pada tahun 2000. Berbagai dampak dari peningkatan jumlah usia lanjut antara lain adalah masalah penyakit degeneratif sering menyertai para usia lanjut,bersifat kronis dan multipatologis,serta dalam penanganannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan biaya cukup besar.

Paradigma baru dalam pembangunan kesehatan melalui “Visi Indonesia Sehat menyebabkan terjadinya pergesaran dari pelayanan medis menjadi pemeliharaan kesehatan yang lebih menonjolkan aspek preventif dan promotif di samping upaya kuratif dan rehabilitatif yang ada. Setiap upaya penanggulangan masalah kesehatan akan lebih terfokus pada upaya menyehatkan keluarga dan masyarakat,dan dalam langkah-langkah pelaksanaannya lebih di dasarkan pada kebutuhan masyarakat. Pencanangan otonomi daerah sejak januari 2001,mempunyai arti bahwa tiap kabupaten/ kota mempunyai kewajiban dan fungsi untuk merencanakan,melaksanakan maupun melakukan evaluasi sendiri upaya kesehatan di daerahnya,yang tentunya di sesuaikan dengan keadaan masalah yang ada,kesiapan sumber daya manusia maupun pendanaannya. Mengingat kebutuhan pelayanan kesehatan merupakan masalah utama bagi para usia lanjut,dengan strategi yang sudah di sebutkan di atas,perlu dilakukan peningkatan upaya melalui pencegahan,pemeliharaan dan peningkatan kesehatan,disamping upaya penyembuhan dan pemulihan. Salah satu bentuk upaya yang di lakukan adalah dengan melakukan mempermudah akses pelayanan lansia di Posyandu Lansia.

C. TUJUAN Tujuan Umum

: Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan terhadap usia lanjut

Tujuan Khusus

:

a.

Melakukan perencanaan lebih terarah dalam pelaksanaan pelayanan kepada usia lanjut sesuai dengan kebutuhan setempat.

b.

Melakukan pelayanan pro-aktif serta pemberian pelayanan yang komprehensif dan lebih berkualitas bagi penduduk usia lanjut.

c.

Memberikan

kemudahan

pelayanan

sebagai

bentuk

penghargaan kepada usia lanjut. d.

Menurunkan jumlah kesakiran pada usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas

e.

Mewujudkan usia lanjut yang produktif dan bahagia.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan Pokok

: Posyandu Lansia

Rincian

: A. Tahap persiapan:

Kegiatan

1. Koordinasi dengan kader terkait pelaksanaan kegiatan 2. Menyiapkan tempat dan sarana B. Tahap pelaksanaan 1. Pendaftaran Lansia 2. Pencatatan kegiatan sehari – hari yang dilakukan usila, Penimbangan Berat Badan, Tinggi Badan 3. Pengukuran Tekanan Darah, pemeriksaan Kesehatan, status mental 4. Pemeriksaan laborat sederhana

5. Penyuluhan dan konseling

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanaan dengan system 5 Meja Posyandu Meja 1

Kegiatan Tahap pertama

Rincian Mendaftarkan

Sarana lansia,

1. Meja kursi

kemudian

kader

2. Alat tulis

mencatat

lansia

3. Buku

tersebut. Lansia yang sudah

terdaftar di

register

dan

pencatatan kegiatan 4. KMS

buku register langsung menuju

meja

selanjutnya (dilakukan oleh kader). 2

Tahap kedua

Lansia

dilakukan

1. Meja kursi

kegiatan

2. Alat tulis

pencatatan



sehari

hari,pengukuran tinggi badan,

berat

badan

(dilakukan oleh kader).

3. Buku

register

dan

pencatatan kegiatan 4. KMS 5. Timbangan 6. Meteran

3

Tahap ketiga

Pengukuran darah,

pemeriksaan

kesehatan pemeriksaan mental

4

Tahap keempat

tekanan

dan status (petugas

1. Meja kursi 2. Alat tulis 3. Buku

register

pencatatan kegiatan 4. KMS

kesehatan bisa dibantu

5. Stetoskop

kader).

6. Tensi Meter

Pemeriksaan sederhana

laborat (petugas

kesehatan).

dan

1. Meja kursi 2. Alat tulis 3. Buku

register

dan

pencatatan kegiatan 4. Alat

laboratorium

sederhana 5

Tahap kelima

Pemberian penyuluhan

1. Meja kursi

dan konseling (petugas

2. Alat tulis

kesehatan)

3. Buku

register

pencatatan kegiatan 4. KMS 5. Leaflet / Poster

dan

F. SASARAN Pembinaan kesehatan usia lanjut di kelompokkan sebagai berikut : 1. Sasaran langsung a. Pra usia lanjut 45-59 tahun. b. Usia lanjut 60-69 tahun. c. Usia lanjut risiko tinggi yaitu usia lebih dari 70 tahun atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan. 2. Sasaran tidak langsung a. Keluarga di mana usia lanjut berada. b. Masyarakat di lingkungan usia lanjut berada. c. Organisasi sosial yang bergerak di dalam pembinaan kesehatan usia lanjut d. Petugas kesehatan yang melayani kesehatan usia lanjut e. Masyarakat luas

G. JADWAL PELAKSANAAN Jadwal pelaksanaan kegiatan adalah sbb : NO

Nama Posyandu / Desa

Tanggal

1

Posyandu Lansia Desa Nglobo

16

2

Posyandu Lansia Desa Cabak

8, 20

3

Posyandu Lansia Desa Nglebur

16

4

Posyandu Lansia Desa Janjang

10

5

Posyandu Lansia Desa Bleboh

17

6

Posyandu Lansia Desa Ketringan

7

Posyandu Lansia Desa Singonegoro

8

Posyandu Lansia Desa Jiken

9

Posyandu Lansia Desa Genjahan

10

10

Posyandu Lansia Desa Jiworejo

15

11

Posyandu Lansia Desa Bangoan

16

Pelaksana Bidan

10, 23 15 2,6,14,27

Ket : Jadwal kegiatan dapat berubah sesuai dengan kondisi.

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pemantauan akan dilaksanakan dalam proses kegiatan No

Kegiatan

1

Tahap Pertama

2

Tahap Kedua

3

Tahap Ketiga

4

Tahap Keempat

5

Tahap Kelima

Sesuai

Tidak Sesuai

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI 1. Pencatatan hasil notulen kegiatan 2. Pelaporan seluruh pelaksanaan kegiatan berupa kerangka acuan ditambah hasil, hambatan permasalahan, kesimpulan dan saran 3. Evaluasi secara keseluruhan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

J. Tata Nilai Tata Nilai UPTD Puskesmas Jiken meliputi “S E H A T I” S : Santun Santun dalam melayani pelanggan. E : Edukatif Selalu mengembangkan inovasi dan keilmuan sesuai bidangnya guna memperbaiki pelatanan. H : Harmonis Selalu menjalin kerjasama yang baik dengan karyawan dan masyarakat. A : Amanah Menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. T : Tanggap Merespon cepat dan tepat terhadap segala permasalahan kesehatan. I : Ikhlas Menjalankan tugas dengan tulus

Ditetapkan di Blora Pada Tanggal : KEPALA UPTD PUSKESMAS JIKEN

Basri, S.Kep, M.Si NIP. 19670204 198511 1 001

Related Documents


More Documents from "Sucy Dwi August"