Fix Rpp.docx

  • Uploaded by: Mutia Zahranie
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fix Rpp.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,153
  • Pages: 21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A.

Satuan Pendidikan

: SMAN 2 MATARAM

Mata Pelajaran

: KIMIA

Kelas/Semester

: XII/2

Tema Pelajaran

: Korosi

Alokasi Waktu

: 2 x 45 Menit (1 x pertemuan)

KOMPETENSI INTI KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3

: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KI

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian KD

KI 1 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat 1 kologatif larutan, reaksi redoks, Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan dalam reaksi redoks sehingga terciptanya berbagai produk untuk kehidupan sehari-hari

keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

- Menunjukan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam merancang dan melakukan percobaan sel elektrolisis dan penyepuhan logam - Bekerja sama dalam melakukan praktikum dan diskusi, membuang limbah praktikum pada tempatnya dan menggunakan bahan-bahan praktikum secukupnya

KI 2 2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

KI3 3.4 Menganalisis faktor-faktor yang

1. Menguraikan faktor-faktor mempengaruhi

mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan ide/gagasan untuk mengatasinya

KI 4 4.4 Mengajukan ide gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi

C.

terjadinya korosi -.Memecahkan masalah mengatasi terjadinya korosi

Memecahkan masalah mengatasi/mencegah terjadinya korosi

INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator 3.4 Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi

Tujuan Pembelajaran 3.4.1 Menguraikan factor-faktor yang

terjadinya korosi dan mengajukan ide/gagasan

mempengaruhi terjadinya korosi

untuk mengatasinya .

D.

MATERI PEMBELAJARAN -Faktor penyebab terjadinya korosi -Cara mencegah korosi

E.

F.

METODE PEMBELAJARAN Pendekatan

: Scientific

Metode

: Diskusi, presentasi, tanya jawab dan penugasan

Model Pembelajaran

: Discoveri Learning

KEGIATANPEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-I Kegiatan

Deskripsi kegiatan

Berfikir tingkat tinggi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru mrngucapkan salam dan

10 menit

siswa menjawab salam  Guru memimpin do’a Bersama  Apersepsi: Guru mencontohkan fenomenal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Guru menampilkan gambar yaitu: Gambar 1 Memberikan penjelasan sederhana (memfokuskan pertanyaan)

Membangun Gambar 2

keterampilan dasar (mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak)

Gambar 3

Gambar 1 merupakan contoh dari reaksi redoks. Gambar 2 dan 3 merupakan proses korosi. Jadi, sama halnya dengan proses korosi yang mengalami oksidasi. Dimana korosi juga terjadi karena adanya pengikatan

oksigen oleh logam seperti besi. Melalui materi korosi ini kita dapat mengetahui factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korosi sehingga dapat dicari cara pencegahannya. Untuk itu, kalian diharapkan bersungguh-sugguh dalam mengarungi pembelajaran hari ini.  Guru memberi tahu tujuan pembelajaran yang akan di capai  Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok secara heterogen

Kegiatan Inti

70 menit

Mengamati Siswa mengamati video / gambar yang

Memberikan

mengalami korosi yang ditampilkan

penjelasan sederhana

oleh guru dan guru membagikan LKS

(memfokuskan pertanyaan)

Menanya Guru membimbing siswa sehingga

Memberikan

muncul pertanyaan

penjelasan sederhana

Mengapa hal tersebut terjadi?

(bertanya dan

Factor apa saja yang mempengaruhi?

menjawab

Bagaimanakah cara pencegahannya?

pertanyaan)

Mengumpulkan data Siswa melakukan diskusi kelompok

Membangun

membahas factor-faktor apa saja yang

keterampilan dasar

mempengaruhi terjadinya korosi nya

(mempertimbangkan

dan bagaimana cara mencegahyang

apakah sumber dapat

dikaitkan dengan video/gambar yang

dipercaya atau tidak)

telah di tampilkan guru

Mengasosiasikan Siswa Bersama kelompoknya

Memberikan

menyimpulkan atau menyatukan

penjelasan sederhana

pendapat yang paling baik guna

(menganalisis

menjawab permasalahan yang ada

argument/pertanyaan)

Mengkomunikasikan Setiap kelompok dipersilahkan

Mengatur strategi dan

mengemukakan hasil diskusinya dan

taktik (berinteraksi

kelompok lain dapat mengajukan

dengan orang lain)

tanggapan

Kegiatan penutup

 Guru sekilas mengulas kembali Menyimpulkan materi yang telah didiskusikan  Guru menuntun siswa untuk dapat menyimpulkan hasil yang diperoleh dari hasil pembelajaran hari ini  Siswa bersama kelompoknya diberi tugas membuat resume dan video observasi yang

(menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi)

10 menit

berkaitan dengan pencegahan korosi dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya dan guru membagikan LKS  Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

G.

ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Alat

: spidol, penghapus

Media

: LCD Projector, White board, LKS, Laptop, Power point, Video

Sumber Belajar : Buku Teks Kimia SMA kelas XII, Buku BSE untuk Kimia kelas XII, Sumber dari internet yang relevan (misal: chem-is-try.org)

H.

PENILAIAN No

Aspek

Mekanisme dan Prosedur

1.

Sikap Spiritual-

Instrumen

Observasi Kerja Kelompok -

Observasi Sikap Sosial

2.

Pengetahuan -

Penugasan Tes Tertulis

-

Soal Uraian

3.

Sikap Sosial

-

Observasi Kelompok

-

Lembar Observasi

4.

Ketrampilan

-

Penilaian Kinerja

-

Kinerja Presentasi

Presentasi

1. Penilaian Sikap Spiritual a. Instrumen Penilaian Spiritual Petunjuk:

Keterangan

Lembar ini diisi guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai dengan sikap spiritual yang ditunjukkan oleh peserta didik, dengan criteria sebagai berikut: 1. Kurang, apabila peserta didik tidak pernah melakukan 2. Cukup, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan 3. Baik, apabila peserta didik sering melakukan 4. Sangat baik, apabila peserta didik selalu melakukan.

No

Aspek yang dinilai

Penilaian

Keterangan

Skor 1 1

Mengucapkan salam ketika memasuki ruangan kelas

2

Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas ilmu

2

3

4

pengetahuan yang diberikan

b. Rubrik Penilaian Spiritual No

1

Aspek Spiritual

Keterangan 1

2

3

4

Mengucapkan

Siswa

Siswa

Siswa

Siswa

salam ketika

tidak

jarang

mengucapk

mengucapka

memasuki ruang

mengucap

mengucap

an salam

n salam

kelas

kan salam

kan salam

tidak

dengan

sepenuh

sepenuh hati

hati

2

Meningkatkan

Siswa

Siswa

Siswa

Siswa

rasa syukur

tidak

kurang

cukup

sangat antu

kepada Tuhan

antusias

antusias

antusias

sias dalam

atas ilmu

dalam

dalam

dalam

mengikuti

pengetahuan yang

mengikuti

mengikuti

mengikuti

pembelajarn

telah diberikan

pembelaja

pembelaja

pembelajar

ran

ran

an

2. Penilaian Kognitif a. Instrumen Penilaian Kognitif Hasil Pengumpulan tugas rumah yang diberikan No Indikator Contoh Soal 1

2

Menjelaskan

Jelaskan beberapa kerugian dari korosi yang sering Anda

kerugian korosi

dapatkan dalam kehidupan sehari-hari!

Aspek Kognitif C2

Menelaah logam Berdasarkan urutan logam pada deret volta,jelaskan yang mampu

apakah logam-logam berikut dapat digunakan untuk

bertindak

melindungi besi secara katodik?

C4

melindungi suatu logam

a.

a. Cu

b. Al

c. Ag

d. Sn

e. Mn

secara katodik 3

Menelaah logam Alumunium merupakan logam yang lebih aktif dari pada yang mampu

besi. Namun, mengapa logam ini lebih awet dan tidak

bertindak

mudah berkarat dibandingkan dengan besi, bahkan banyak

melindungi

digunakan untuk membuat peralatan dapur?

suatu logam secara katodik

C4

4

Menelaah logam Au, Fe, Mg dan Na merupakan contoh beberapa logam yang mampu

yang terdapat di dalam sistem periodik unsur. Fe

bertindak

merupakan logam yang dapat mengalami korosi karena

melindungi

beberapa factor diantaranya faktor dari lingkungan salah

suatu logam

satunya adalah udara (gas oksigen). Fe akan lebih cepat

secara katodik

mengalami korosi apabila dibiarkan berada di lingkungan

C4

bebas tanpa diberi perlindungan. Emas merupakan logam yang terdapat di system periodik unsur, apabila emas dibiarkan berada di lingkungan bebas dan beriteraksi bebas dengan gas oksigen, mungkinkah emas akan mengalami korosi seperti besi? Jelaskan! Skor yang diperoleh Nilai = Skor yang diperoleh x 100 4 b. Rubrik No Contoh Soal 1 Jelaskan beberapa kerugian dari korosi yang sering Anda dapatkan dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban Beberapa kerugian yang

Skor 20

diakibatkan oleh korosi ialah: a. Mengancam keselamatan jiwa (contoh: bila terjadi korosi hingga keropos pada sepeda, jembatan, dan gedung) b.Dapat membahayakan kesehatan (contoh: menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, saluran pernapasan jika kita menggunakan peralatan makanan/dapur yang mengalami korosi).

2

Berdasarkan urutan logam pada deret

Perlindungan logam secara katodik 10

volta, jelaskan apakah logam-logam

adalah cara melindungi besi dari

berikut dapat digunakan untuk

korosi dengan menghubungkan

melindungi besi secara katodik?

besi dengan logam lain yang

diketahui data

mempunyai E0 lebih kecil. Logam-

E0 Cu =+0,34V

logam tersebut yang dapat

E0Al =-1,66V

digunakan secara katodik untuk

E0Ag =+0,80V

melindungi besi adalah logam Al

E0 Sn =-0,14V

dan Mn. Hal ini dikarenakan

E0 Mn = -1,18V

logam Al dan Mn mempunyai E0

E0Fe =-0,44V

lebih kecil dibandingkan besi.

a. Cu b. Al d. Sn e. Mn

3

c. Ag

Alumunium merupakan logam yang

Logam Aluminium lebih reaktif

lebih reaktif dari pada besi. Namun,

dari pada besi dimana E0 Al lebih

mengapa logam ini lebih awet dan tidak

kecil dibandingkan Fe dalam deret

mudah berkarat dibandingkan dengan

volta dan lebih mudah teroksidasi

besi, bahkan banyak digunakan untuk

dari pada besi. Namun logam ini

membuat peralatan dapur?

lebih awet dikarenakan apabila

20

teroksidasi, aluminium oksida yang terbentuk akan melapisi logam aluminium bagian dalamnya yang belum teroksidasi sehingga proses oksidasi tidak terus berlanjut seperti besi. 4

Au, Fe, Mg dan Na merupakan contoh

Emas terdapat dalam deret volta

beberapa logam yang terdapat di dalam

paling kanan. Semakin ke kanan,

sistem periodik unsur. Fe merupakan

maka semakin sulit teroksidasi.

logam yang dapat mengalami korosi

Hal ini dikarenakan pada logam

20

karena beberapa faktor diantaranya

emas dibutuhkan energi yang

faktor dari lingkungan salah satunya

sangat besar untuk mengalami

adalah udara (gas oksigen). Fe akan

proses oksidasi. Hal inilah yang

lebih cepat mengalami korosi apabila

menyebabkan emas sulit

dibiarkan berada di lingkungan bebas

melakukan oksidasi/perkaratan.

tanpa diberi perlindungan. Emas

Dan emas dapat berkarat, tetapi

merupakan logam yang terdapat di

dengan kadar yang sangat rendah

sistem periodik unsur, apabila emas

dan diperlukan waktu yang lama.

dibiarkan berada di lingkungan bebas dan berinteraksi bebas dengan gas oksigen, mungkinkah emas akan mengalami korosi seperti besi? Jelaskan? Skor yang diperoleh Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor total c. Format Penilaian Kognitif No Nama Siswa No soal Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 1 2 3 4

3. Aspek Sikap Sosial a. Instrument penilaian sikap sosial No Nama Aspek Yang Dinilai Pemantauan Praktikum/KBM ± 7 hari Peduli Disiplin Lingkungan 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3.

Diskusi Partisipasi siswa dalam kelompok 1 2 3 4

Presentasi Kelas Percaya diri 1

2

3

Skor total 4

b. Rubrik Penilaian Indikator sikap disiplin adalah sebagai berikut: 1. Datang tepat waktu 2. Patuh pada tata tertib selama praktikum 3. Mengerjakan/mengumpulkan tugas/laporan sesuai dengan waktu yang ditentukan 4. Mengikuti kegiatan selama praktikum hingga akhir Indikator sikap Peduli Lingkungan: 1. Membuang sisa penggunaan zat ada tempatnya 2. Mencuci alat-alat praktikum hingga bersih pada wastafel 3. Mengeringkan alat-alat praktikum hingga kering 4. Merapikan/membereskan meja, kursi setelah selesai praktikum

Aspek Yang Dinilai

Skor

4 3 Disiplin 2 1 4 3 Peduli Lingkungan 2 1 4

Partisipasi siswa dalam kelompok

3

2 1 4 Percaya diri dalam menyampaikan presentasi

3 2 1

Kriteria / descriptor Jika siswa memenuhi keempat kriteria indikator Jika siswa memenuhi ketiga kriteria indikator Jika siswa memenuhi kedua kriteria indikator Jika siswa hanya memenuhi satu kriteria indikator Jika siswa memenuhi keempat kriteria indikator Jika siswa memenuhi ketiga kriteria indikator Jika siswa memenuhi kedua kriteria indikator Jika siswa hanya memenuhi satu kriteria indikator Siswa aktif menyumbangkan idenya dan mampu memberikan solusi permasalahan yang dihadapi serta menyampaikannya secara jelas dan mudah dipahami Siswa aktif menyumbangkan idenya dan mampu memberikan solusi permasalahan yang dihadapi namun kurang jelas dan dipahami Siswa menyumbangkan idenya namun terlihat kurang percaya diri Siswa pasif dan tidak menyumbangkan ide dalam kelompok Siswa menyampaikan presentasi dengan antusias, komunikatif, dan interaktif serta membuat presentasi menjadi menyenangkan Siswa tampil dengan baik dan komunikatif serta berinteraksi dengan semua siswa Siswa mau tampil namun kurang komunikatif dengan siswasiswa lainnya Siswa terlihat gugup dan takut berbicara selama presentasi

KETERANGAN RENTANG NILAI 8 6-7 4-5 2-3

KRITERIA Sangat Baik Baik Cukup Kurang

HURUF MUTU A B C D

Mataram, 30 Mei 2017

Mengetahui Waka Kurikulum

Guru Bidang Studi

(………………..)

(…………………….)

LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN 1. Faktor-faktor penyebab korosi 2. Dampak terjadinya korosi 3. Pencegahan korosi Proses korosi adalah peristiwa logam yang mengalami oksidasi. Karat logam yang terbentuk adalah oksida logam atau garam-karbonat dari logam yang teroksidasi. Proses ini adalah salah satu contoh proses elektrokimia. Pada proses korosi besi, udara lembab akan lebih cepat terkorosi. Besi dengan E0= -0,44 Volt akan menjadi anode sebuah sel volta dalam lingkungan beroksigen (E0= + 1,23 V dalam suasana asam dan E0 +0,4 V dalam suasana basa). Mula-mula Fe teroksidasi: Fe  Fe2+ + 2e Elektron yang dibebaskan akan mereduksi O2. Reaksi dalam suasana asam: O2 + 4H+ + 4e  2H2O

E0 = +1,23 V

Reaksi dalam suasana basa: O2 + 2H2O + 4 e  4OH-

E0 = +0,4 V

Reaksi keseluruhan dalam suasana asam: Di anode

: Fe  Fe2+ + 2e

E0 = + 0,44 V (x2)

Di katode

: O2 + 4H+ + 4e  2H2O

E0 =+ 1,23 V

2Fe + O2 + 4H+  Fe2+ + 2H2O E0 =+ 1.67 V Reaksi keseluruhan dalam suasana basa: Di Anode : Fe  Fe2+ + 2e

E0 = + 0,44 V (2x)

Di Katode : O2 + 2H2O + 4e  4OH-

E0 = 0,40 V

2Fe + O2 + 2H2O  2Fe+ + 4 OH-

E0 =+ 0,84 V

Ion Fe2+ yang terbentuk dapat teroksidasi lanjut membentuk Fe3+. Selanjutnya, ion Fe2+ atau Fe3+ berikatan dengan ion negatif yang ada di sekitarnya membentuk senyawanya.

1. Faktor-Faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi: Korosi pada permukaan suatu logam dapat dipercepat oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Oksigen terlarut ( DO = Dissolved oxygen ) → DO berperan dalam sebagian proses korosi, bila konsentrasi DO naik, maka kecepatan korosi akan naik.

2. Zat padat terlarut jumlah ( TDS = total dissolved solid ) → konsentrasi TDS sangatlah penting, karena air yang mengandung TDS merupakan penghantar arus listrik yang baik dibandingkan dengan air tanpa TDS. Aliran listrik diperlukan untuk terjadinya korosi pada pipa logam, oleh karena itu jika TDS naik, maka kecepatan korosi akan naik. 3. pH dan Alkalinitas → mempengaruhi kecepatan reaksi, pada umumnya pH dan alkalinitas naik, kecepatan korosi akan naik. Peristiwa korosi pada kondisi asam, yakni pada kondisi pH < 7 semakin besar, karena adanya reaksi reduksi tambahan yang berlangsung pada katode yaitu:

2H+(aq) + 2e- → H2

4. Temperatur → makin tinggi temperatur, reaksi kimia lebih cepat terjadi dan naiknya temperatur air pada umumnya menambah kecepatan korosi. 5. Tipe logam yang digunakan untuk pipa dan perlengkapan pipa → logam yang mudah memberikan elektron atau yang mudah teroksidasi, akan mudah terkorosi. 6. Aliran listrik → Aliran listrik yang diakibatkan oleh korosi sangat lemah dan isolasi dapat menghalangi aliran listrik antara logam-logam yang berbeda, sehingga korosi galvanis dapat dihindari. Bilamana aliran listrik yang kuat melewati logam yang mudah terkorosi, maka akan menimbulkan aliran nyasar dari sistem pemasangan listrik di pelanggan yang tidak menggunakan aarde, hal ini menyebabkan korosi cepat terjadi. 7. B a k t e r i → tipe bakteri tertentu dapat mempercepat korosi, karena mereka akan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S), selama masa putaran hidupnya. CO2 akan menurunkan pH secara berarti sehingga menaikkan kecepatan korosi. H2S dan besi sulfida, Fe2S2, hasil reduksi sulfat (SO42–) oleh bakteri pereduksi sulfat pada kondisi anaerob, dapat mempercepat korosi bila sulfat ada di dalam air. Zat-zat ini dapat menaikkan kecepatan korosi. Jika terjadi korosi logam besi maka hal ini dapat mendorong bakteri besi (iron bacteria) untuk berkembang, karena mereka senang dengan air yang mengandung besi. 2. Pencegahan besi dari perkaratan bisa dilakukan dengan cara berikut: 1) Proses pelapisan (Diolesi/dicat) Besi dilapisi dengan suatu zat yang sukar ditembus oksigen. Hal ini dilakukan dengan cara dicat atau dilapisi dengan logam yang sukar teroksidasi. Logam yang digunakan adalah logam yang terletak di sebelah kanan besi dalam deret volta (potensial reduksi lebih negatif dari besi). Contohnya: logam perak, emas, platina, timah, dan nikel.

2) Proses katode pelindung (proteksi katodik) Besi dilindungi dari korosi dengan menempatkan besi sebagai katode, bukan sebagai anode. Dengan demikian besi dihubungkan dengan logam lain yang mudah teroksidasi, yaitu logam di sebelah kiri besi dalam deret volta (logam dengan potensial reduksi lebih positif dari besi). Hanya saja logam Al dan Zn tidak bisa digunakan karena kedua logam tersebut mudah teroksidasi, tetapi oksida yang terbentuk (A12O3/ZnO) bertindak sebagai inhibitor dengan cara menutup rapat logam yang di dalamnya, sehingga oksigen tidak mampu masuk dan tidak teroksidasi. Logam-logam alkali, seperti Na, K juga tidak bisa digunakan karena akan bereaksi dengan adanya air. Logam yang paling sesuai untuk proteksi katodik adalah logam magnesium (Mg). Logam Mg di sini bertindak sebagai anode dan akan terserang karat sampai habis, sedang besi bertindak sebagai katode tidak mengalami korosi

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Kelas XII Semester 1 Factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan cara-cara mencegahnya

NAMA

:

KELAS

:

KELOMPOK

:

1. 2. 3. 4.

KD 3.4 Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan ide/gagasan untuk mengatasinya Indikator 3.4.1 : Menguraikan factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi 3.4.2 : Menguraikan gagasan untuk mencegah korosi Tujuan pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian korosi 2. Siswa dapat menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi 3. Siswa dapat menjelaskan beberapa cara untuk mencegah korosi 4. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan factor-faktor yang mempengaruhi korosi dan cara untuk mencegah korosi

Kegiatan 1:

Amati gambar berikut:

Gambar di atas merupakan contoh peristiwa korosi dalam kehidupan sehari-hari, maka simpulkanlah

apa

yang

dimaksud

dengan

korosi

……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… Kegiatan 2: FACTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOROSI 1. LATAR BELAKANG Kerusakan logam akibat proses eletrokimia diberi istilah korosi. Secara kimia, korosi adalah reaksi antara logam dengan zat lain di lingkungannya. Logam yang bereaksi umumnya adalah logam yang reaktif dan cenderung mudah mengalami oksidasi. Korosi termasuk reaksi redoks dan prosesnya merupakan proses sel Galvani. Contoh korosi yang

sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah perkaratan pada besi yang menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki menyebabkan besi menjadi keropos dan tidak tahan lama. Korosi sangat merugikan karena merusak logam dan membahayakan barang tidak tahan, tidak indah dan tidak aman dipakai senyawa yang dihasilkan pada korosi besi adalah karat yang merupakan suatu padatan yang berwarna coklat, berongga dan rapuh. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari factor-faktor penyebab terjadinya korosi pada logam dan cara-cara untuk mencegahnya.  Factor-faktor penyebab terjadinya korosi  Cara pencegahan korosi 2. ANALISIS A. Lengkapi pentanyaan di bawah ini, berdasarkan video yang ditampilkan!

  

 

Pada wadah air terbuka, paku mengalami korosi karena dipengaruhi oleh adanya …………………….. dan ……………………. Air garam dapat …………………… terjadinya korosi Salah satu cara menghambat terjadinya korosi pada logam adalah dengan melumuri logam tersebut dengan ………………….. karena zat ini dapat melapisi paku dan menghindari kontak langsung antara oaku dengan ………………. dan ……………….. Semakin banyak H2O dan O2 dalam larutan dapat ………………. Terjadinya korosi Paku dalam keadaan ……………. Lebih cepat terkorosi di banding pada paku dalam keadaan ……………………..

Kegiatan 3: 1. Simak setengah reaksi reduksi berikut ini. Fe2+(aq) + 2e-

Fe(s)

E0= -0,44 V

Al3+(aq) + 3e-

Al(s)

E0= -1,66 V

Au3+(aq)

Au(s)

E0= +1,42 V

a. Mana yang lebih mudah korosi, Fe atau Au? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. Mengapa Al pada kenyataannya lebih tahan korosi dibandingkan Fe? ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

Related Documents

Fix
October 2019 76
Fix Fix Skaliii.docx
May 2020 43
Odira Energy Fix Fix
August 2019 59
Fix Lapkas.docx
December 2019 28
Modul Fix
October 2019 36

More Documents from "Aisyah Pratiwi"

Bab 3 (revisi).doc
April 2020 11
Fix Rpp.docx
April 2020 4
Artikel Fixk.docx
April 2020 6
Bab Ii Fiiiks.docx
April 2020 11
Lembar Konsul Tak.doc
April 2020 41
Rasio Likuiditas.docx
April 2020 32