PEMBUATAN BUKU PANDUAN WISATA DESA SAPIT KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Safwatur Rijal1 , Mutia Zahranie2 , Juniyan Wisnu Rohadi3 , L. Ahmad Harisman4 , M. Ruli5 , Misri Harnum6 , Putri Rahayu7 , Rindayu Noviatika8 , Poppy Rizki9 , Yunia Partina10 Universitas Mataram Email :
[email protected] ABSTRAK Tujuan dari pembuatan buku panduan wisat ini adalah untuk mempermudah perjalanan wisata ke Desa sapit dan memperkenalkan Desa Sapit yang tidak terlalu dikenali oleh kalangan masyarakat. Buku panduan ini dilengkapi dengan foto-foto yang mampu memvisualisasikan tempat yang dapat dikunjungi wisatawan, diharapkan dengan buku panduan ini dapat membantu perjalanan wisata ke Desa Sapit dan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Desa ini. Kata Kunci : Buku panduan, Wisata, Desa ABSTRACT The purpose of making this guide book is to facilitate the trip traveler and introduce the Sapit Village who still not too well known by the community. This guide book equipped with many pitctures which able to visualize places that can be visited by travelers. To be expected this guide book can help travelling in Sapit Village also could invite many travellers to visit Sapit Village. Keyword : Travel Guide, Tour, Village Pendahuluan Desa Sapit adalah desa yang berada di kawasan Lereng Gunung Rinjani dengan ketinggian 700 – 1100 mdpl. Secara potensi Desa Sapit memiliki kekayaan Sumber Daya
Alam yang sangat komplit yang jarang di miliki oleh wilayah lain, sehingga Desa Sapit sejak Tahun 1980-an di kenal sebagai wilayah tujuan wisata, dan desa kedua masuk dalam Lonly Planet setelah Tete Batu.
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 1
Desa Sapit merupakan bagian dari mengerti akan potensi wisata di Desa Sapit. Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Desa Sapit ini kurang dikenali karena orangPropinsi Nusa Tenggara Barat. Kode Desa orang masih menganggap Desa Sapit sebagai Sapit
adalah
52.03.16.2005.
Dengan Desa bersinggah untuk berkunjung ke tempat
menggunakan sepeda motor, jarak dari kota wisata lainnya. Selama kurun waktu yang kecamatan sekitar 10-15 menit perjalanan, berjalan Desa Sapit memiliki banyak potensi dari Kota Kabupaten sekitar 45 menit yang tidak diketahui oleh para wisatawan perjalanan dan dari Kota Propinsi sekitar 1 yang melewati Desa Sapit ini. jam 45 menit perjalanan.
Para wisatawan ini adalah target
Desa Sapit merupakan salah satu kawasan wisata yang ada di Nusa Tenggara Barat dengan potensi alam, pertanian dan polanya, adat budaya dan potensi lainnya. Awal tahun 1990 sampai awal tahun 2000an Desa Sapit menjadi daerah transit menuju Rinjani dengan porter-porter lokal yang
audience yang ingin diberikan informasi tentang Desa Sapit, karena orang yang ingin beriwisata
kedepan adalah wisata berbasis masyarakat, wisata ramah lingkungan, agrowisata, yang umumnya di kenal dengan istilah Ekowisata. pemikirannya
adalah
bagaimana
wisata dapat menjadikan masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek. Tentunya inisiasi ini terwujud
apabila
didukung
oleh
beberapa faktor di antaranya ; kesiapan masyarakat,
mendapatkan
pengalaman yang tidak bisa dilupakan dan mempunyai
kesan
yang
indah.
Para
wisatawan memiliki tujuan untuk melakukan wisata
agar
mendapatkan
pengalaman
Buku panduan merupakan solusi
Inisiasi konsep wisata di Desa Sapit
akan
ingin
bersama teman dan keluarga.
berpengalaman.
Dasar
pasti
dukungan
pemerintah,
dan
semua pihak kepentingan.
yang tepat untuk memecahkan masalah ini dikarenakan bahwa para wisatawan ataupun orang
yang
mendapatkan
ingin
berwisata
ingin
tempat
yang
kepastian
memiliki wilayah atau tempat yang menarik untuk dikunjungi atau tidak, karena para wisatawan pasti tidak ingin menghabiskan waktu yang ada dengan sia-sia. Dengan adanya
buku
menggunakan
panduan teknik
Wisata
yang
fotografi
para
wisatawan bisa mengerti tempat apa yang Dengan adanya potensi-potensi yang didatanginya dan memiliki panduan setelah ada di Desa Sapit, sebagai tempat wisata sampai di Desa Sapit, mulai dari dimana yang baik untuk para wisatawan yang ingin wisatawan bisa tinggal, makanan terkenal di berlibur. Para wisatawan banyak yang tidak
Desa Sapit, dan masih banyak lagi.
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 2
daerah Lemor.
Konsep Pembuatan Buku panduan wisata yang dibuat
Opportunity
menyajikan informasi destinasi wisata di
Memiliki
Desa Sapit. Buku ini memakai teknik
karena terkenal sebagai Desa Wisata.
fotografi, bentuk buku yang memanjang
kesempatan
berkembang
Threat
untuk memperlihatkan elemen visual yang
Desa yang lebih menonjol dibandingkan
lebih detail tetapi tidak menghilangkan unsur
dengan Desa Sekitar yang ada di Suela.
memandu dari buku panduan itu sendiri.
Metode Pengumpulan Data
Judul Buku
Metode
pengumpulan
data
yang
Judul dari buku ini sendiri yaitu dilakukan adalah melakukan wawancara di “Buku
Panduan
Wisata
Desa
Sapit Desa Sapit untuk mendapatkan informasi
Kecamatan Suela” pemilihan judul sesuai yang detail untuk tempat wisata di Desa dengan target audience yang melibatkan Sapit. wisatawan lokal. Pemilihan judul bertujuan Data Primer untuk menunjukkan para wisatawan suasana
Metode Wawancara
yang bisa didapatkan di Desa Sapit tidak bisa
Wawancara termasuk salah satu
didapatkan di perkotaan.
metode
Metode Pembuatan
dengan cara bertanya langsung
Metode pembuatan yang digunakan
pengumpulan
data
kepada responden. Wawancara
adalah sebagai berikut:
merupakan suatu proses interaksi
Metode Analisis
dan komunikasi secara langsung.
Metode
yang
digunakan
adalah
Wawancara dilakukan dengan
metode kualititif. Dengan metode ini, dapat
narasumber di Desa Sapit yaitu
menghasilkan data yang akurat dan berguna
dengan pemilik tempat wisata.
untuk pembuatan buku ini. Metode kualitatif
Metode Observasi
digunakan saat ingin mengetahui tempat
Observasi
wisata apa saja yang terkenal di Desa Sapit.
pengumpulan
Strength
merupakan data,
teknik dimana
peneliti melakukan pengamatan
Mempunyai tempat tujuan pariwisata
secara
yang baru.
penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan,
Weakness
langsung
ke
objek
Belum dikenal oleh para wisatawan, dan
jadi metode observasi adalah
wisatawan lebih banyak berkunjung di
pengamatan dan pencatatan
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 3
secara sistematik terhadap gejala yang
tampak
penelitian.
pada
Yang
subyek
akan
di
observasi adalah keadaan dan suasana tempat wisata di Desa Sapit.
Desa Sapit. 2. 6 tempat wisata di Desa Sapit :
Media Internet
Canvas Coffee, Taman Langit, Sawah
Metode ini adalah cara dengan
Cafe,
mengkaji
Agroforestree.
informasi
melalui
Hot
Spring
Sebau,
dan
3. Air terjun
sudah disediakan langsung oleh
Air terjun yang dimaksud di sini
Pokdarwis Langgar Pusaka Desa
adalah air terjun musiman di Desa
Sapit.
Sapit. 4. Camping ground
Strategi Kreatif
Camping ground merupakan area
Strategi kreatif berupa: 1. Memberikan visualisasi berupa fotofoto objek wisata, adat dan tradisi, kerajinan
tangan,
kuliner,
dan
camping yang dengan ketinggian sekitar 1100 mdpl dan 1300 mdpl. 5. Terasering
penginapan yang berada di Desa
Merupakan pemandangan sawah yang
Sapit. Memberikan visualisasi berupa
bertingkat yang dilihat dari ketinggian
foto untuk menghindari kejenuhan
1100 mdpl.
dalam membaca informasi yang ada.
6. Kuliner
yang diberikan
Kuliner yang ditampilkan pada buku
ringkas dan padat dan langsung
ini adalah kuliner yang terkenal di
menuju inti dari penjelasan mengenai
Desa Sapit yaitu Kopi Sapit, Kripik :
objek
Nangka, Nanas, dan Pisang Desa
Informasi
verbal
wisata,
kerajingan
adat
tangan,
dan
tradisi,
kuliner,
dan
penginapan yang ada di Desa Sapit.
Sapit. 7. Kain tenun khas Sapit Kain tenun khas Sapit dibuat dengan
Isi Buku Isi buku diawali dengan penjelasan sedikit
Berisi tentang tempat-tempat wisata
di Desa Sapit yaitu Langgar Pusaka,
media internet yang website nya
2.
1. Peta Wisata Desa Sapit
menjelaskan tentang 6 tempat wisata
Data Sekunder
baru memasuki:
tentang
Desa
Sapit
kemudian
dilanjutkan dengan daftar isi. Setelah itu
ragi atau corak warna yang berbedabeda dan dibuat melalui pewarnaan secara alami yang berasal dari
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 4
tanaman-tanaman.
Contoh Hasil Jadi:
8. Homestay Memberitahukan homestay-homestay yang layak ditinggali saat berkunjung ke Desa Sapit dengan harga yang terjangkau
dan
dengan
fasilitas
lengkap. 9. Tradisi dan Budaya Desa Sapit Memberitahukan tentang tradisi dan budaya Desa Sapit yang sudah ada sejak zaman dulu. 10. Sanggar seni Memberitahukan bahwa Desa Sapit ini memiliki lima buah sanggar budaya,
yang
mempunyai
masing
kesenian,
masing
mulai
dari
gamela jangger dan juga gendang
Gambar 1. Cover Buku
beleq. Konsep Warna Warna yang dipakai atau warna yang dominan pada buku ini adalah hijau untuk kesan alami dan biru yang menyesuaikan dengan warna foto. Gaya Layout Buku ini memakai layout 1 grid untuk mendapatkan
kesan
mewah
dan
untuk
memaksimalkan keadaan di Desa Sapit yang bertema menyejukan. White space yang digunakan cukup banyak untuk memberikan kenyamanan untuk para pembaca sehingga bisa timbul kesan sejuk dalam buku ini.
Gambar 2. Daftar Isi
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 5
Gambar 3. Langgar Pusaka
Gambar 5
Gambar 4
Gambar 6
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 6
Kesimpulan Desa Sapit merupakan Desa tujuan wisata sejak Tahun 1980-an, dan Desa kedua masuk dalam lonly Planet setelah Tete Batu. Pembuatan buku panduan wisata dirancang untuk membimbing parawisatawan yang ingin berlibur dan menikmati suasana baru yang berbeda dari suasana perkotaan, selain itu bisa menikmati
wisata alam
yang
ditunjukkan di Desa Sapit. Namun, tujuan utama pembuatan buku panduan wisata Desa Sapit
adalah
sebagai
ladang
promosi
pariwisata yang ada di Desa Sapit sebagai Desa Wisata yang ada di Lombok Timur. Gambar 7
Buku panduan wisata juga dibuat untuk mempermudah
para
wisatawan
untuk
menemukan letak daerah pariwisata yang tidak terjangkau oleh internet sehingga dapat memperoleh penglaman yang maksimal, buku ini juga mengulas tentang destinasidestinasi wisata yang direkomendasikan serta kuliner, adat dan tradisi, homestay, peta untuk mempermudah para wisatawan yang datang di Desa Sapit.
Gambar 8
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 7
Daftar Referensi Fandeli, Chafid, ed. 1995. Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam, Pengertian dan Kerangka Dasar Kepariwisataan. Yogyakarta: Liberty Offset. Oka, A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata Angkasa. Bandung. Pendit, Nyoman. S. 1994. Ilmu Pariwisata : Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Sugiyono.
2009.
Metode
Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
KKN TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM DESA SAPIT 2019
Page 8