Modul Fix

  • Uploaded by: Aisyah Pratiwi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Fix as PDF for free.

More details

  • Words: 4,661
  • Pages: 40
Busana Industri

2017

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan Modul dengan judul “Pembuatan Kemeja dan Analisis Harga Jual Kemeja” bidang keahlian tata busana dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi bidang keahlian tata busana khususnya program mata pelajaran Busana Industri sehingga dapat membekali siswa dalam memahami pembuatan kemeja serta mampu menganalisis harga jual kemeja. Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya modul ini saya mengucap terima kasih. Penyusunan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan modul mata pelajaran Busana Industri ini. Penulis berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi siswa SMK bidang keahlian Tata Busana mata pelajaran Busana Industri.

Penulis

Page 1

Busana Industri

2017

HALAMAN SAMPUL PRAKATA

1

DAFTAR ISI

2

GLOSARIUM

3

I

4

PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. G.

II

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Deskripsi Waktu Prasyarat Petunjuk Penggunaan Modul Indikator Cek Penguasaan Kompetensi

PEMBELAJARAN A. Pembelajaran I 1. Tujuan 2. Uraian Materi 3. Rangkuman 4. Tugas 5. Tes B. Pembelajaran II 1. 2. 3. 4.

III

4 4 4 4 5 5 6

Tujuan Uraian Materi Rangkuman Lembar Kerja Praktek

EVALUASI A. Tes Kognitif B. Tes Psikomotor

7 7 7 30 32 33 34 34 34 34 34 35 35 36

KUNCI JAWABAN

37

DAFTAR PUSTAKA

38

Page 2

Busana Industri

2017 GLOSARIUM

No.

Istilah

Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Page 3

Busana Industri

I

2017

PENDAHULUAN A.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KI 3

KI 4

B.

Kompetensi Inti : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humanoria dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis desain kemeja dan memahami ciri- ciri kemeja 3.9 Membuat busana kerja

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4.8 Menganalisis kebutuhan kain dan lama pembuatan kemeja 4.9 Membuat rancangan harga kemeja di industri

Deskripsi Modul ini membahas tentang pengertian kemeja, macam- macam kemeja, ciri-ciri kemeja, cara pembuatan kemeja menganalisis harga jual kemeja serta kebutuhan barang untuk membuat kemeja . Modul ini merupakan salah satu sumber pengetahuan tentang pembuatan kemeja dan analisis harga jual kemeja. Adanya modul ini, diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi bidang keahlian tata busana khususnya program mata pelajaran Busana Industri sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.

C.

Waktu

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi target belajar modul ini adalah 10 jam (@45 menit). D.

Prasyarat

Modul ini dapat kalian pelajari setelah kalian menempuh/mempelajari beberapa modul dibawah ini. 1.

Ruang Lingkup Busana Industri

Page 4

Busana Industri E.

2017 Petunjuk Penggunaan Modul 1. 2. 3.

4.

5.

6. 7. F.

Bacalah dengan seksama tujuan akhir untuk mengetahui apa yang akan diperoleh setelah mempelajari materi ini. Modul ini memuat informasi tentang apa yang harus kalian lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pelajari dengan seksama materi tiap kegiatan belajar, jika ada informasi yang kurang jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari setiap materi pada kegiatan bgelajar, sebaiknya berkonsultasi pada guru. Kerjakan latihan serta tugas yang terdapat pada akhir uraian materi, diskusikan dengan teman untuk mengetahui jawaban mana yang mengandung kemungkinan benar atau salah. Kerjakan evaluasi tanpa melihat uraian pada bagian sebelumnya. Setelah semua butir evaluasi dikerjakan, barulah membandingkan jawaban dengan uraian materi untuk mengetahui kekurangannya. Gunakan kunci jawaban atau diskusikan dengan teman dan guru jika kunci jawaban tidak tersedia. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan modul ini dibutuhkan waktu selama 10 jam (@45 menit)

Indikator 3.9.1. Siswa mampu menjelaskan sejarah kemeja 3.9.2. Siswa mampu menjelaskan pengertian kemeja 3.9.3. Siswa mampu menganalisis macam-macam kemeja 3.9.4. Siswa mampu menjelaskan ciri- ciri kemeja 3.9.5. Siswa mampu menyebutkan model busana pria 3.9.6. Siswa mampu menganalisis pemilihan desain busana pria 4.9.1 Siswa mampu menjelaskan jenis bahan untuk kemeja 4.9.2 Siswa mampu menyebutkan alat dan bahan untuk membuat pola 4.9.3 Siwa mampu memahami ukuran busana pria 4.9.4 Siswa mampu memahami cara mengukur kemeja lengan panjang 4.9.5 Siwa mampu menjelaskan langkah-langkah menjahit kemeja 4.9.6 Siswa mampu menjelaskan pengertian manajemen 4.9.7 Siswa mampu menjelaskan tujuan manajemen 4.9.8 Siswa mampu menjelaskan prinsip manajemen 4.9.9 Siswa mampu menganalisis harga jual kemeja 4.9.9 Siswa mampu menghitung harga jual keneja dengan benar 4.9.10 Siswa mampu menjelaskan teknik pemasaran dalam industri

G.

Cek Penguasaan Kompetensi Page 5

Busana Industri

2017 1. 2. 3.

II

Apa yang dimaksud dengan kemeja ? Sebutkan jenis-jenis kemeja (minimal 3)! Bagaimana cara menghitung harga jual kemeja ?

PEMBELAJARAN A.

Pembelajaran I

1.

Tujuan

Page 6

Busana Industri

2017 Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian kemeja, macammacam kemeja, dan ciri- ciri kemeja.

2.

Uraian Materi 3.9.1

Sejarah Kemeja

Kemeja banyak dikenal diseluruh penjuru dunia, sebuah pakaian atas khusus nya untuk pria, pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada hingga ke perut. Umumnya pakaian ini berkerah dan berkancing depan, berlengan panjang dan pendek dengan bahan katun, line, dan sebagainya, Kemeja dikenal pertama didaratan eropa dengan sebutan Camisa, yang masih dekat dengan bentuk aslinya, blus, dari bahasa Perancis, terutama untuk wanita dan hem dari bahasa Belanda. Jaman dulu kemeja hanya memiliki satu warna yakni putih, saat itu baju kemeja putih hanya dikenal sebagai baju para bangsawan. Fakta ini tertulis pada buku Men’s Wardrobe seri Chic Simple disebutkan, para bangsawan Eropa abad ke-17 biasa memakai kemeja putih yang dihiasi renda pada bagian dada dan lengan. Selain itu Mereka juga biasa tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo, busana yang berasal dari kalangan bangsawan Inggris. Memasuki awal tahun 1800-an Perkembangan kemeja baru mulai bermunculan salah satunya model paling mewah yakni dengan kerah berupa bulu bulu yang biasa disebut ruff model ini cukup populer pada saat itu, sayangnya bahan ruff ini lebih kaku sehingga menyulitkan pemakainya untuk bergerak, sampai akhirnya 1902 HG Wells membuat model baju berkerah yang dapat dilipat. Perkembangan kemeja semakin pesat tatkala pakaian ini mulai memperlihatkan model baru yang lebih modern, Kemudian mulai diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 1918 dari sodagar kaya, namun kerena model yg terbilang awam dimata penduduk indonesia, kemeja kurang banyak diminati, ditambah dengan kebudayaan indonesia yang lebih menyukai pakaian batik dan kebaya.

3.9.2

Pengertian Kemeja

Kemeja adalah sebuah baju yang biasanya di kenakan oleh kaum pria. Pada umumnya kemeja menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah dam menutupi tubuh sampai bagian perut. Kemeja biasanya dibuat menurut selera orang yang mengenakannya, kadang kemeja bisa dibuat berlengan panjang maupun berlengan

Page 7

Busana Industri

2017

pendek. Biasanya kemeja terbuat dari bahan katun, linen dan yang lainnya. Kerah dalam kemeja biasanya di beri kancing depan. Busana pria pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama yaitu : a. Bagian Atas

: Busana yang dikenakan pada bagian atas badan atas berupa singlet,kemeja/shirt,hem, vest, jas, jacket, piyama, kimono, bathrobe (baju mandi), dsb. b. Bagian bawah : Busana yang dikenakan pada bagian pinggang ke bawah berupa celana panjang/ pantalon, celana pendek, celana piyama, dsb. Dalam bahasa Portugis, Kemeja sring disebut Camisa. Nama lain dari kemeja adalah Kamisa yang di ambil dari bahasa portugis. Yang hampir sama dengan kemeja sering kita sebut dengan istilah Blus untuk kemeja wanita yang di ambil dari bahasa Perancis dan Han dari bahasa Belanda. Kemeja merupakan salah satu kebutuhan sandang yang dapat di pakai oleh semua kalangan,. Semenjak awal sekolah dari taman kanak-kanak sampai perkuliahan bahkan dalam dunia kerja juga memakai kemeja. Hingga saat ini kemeja pada aktivitas kampus jarang dipakai, kebanyakan dari mereka lebih suka berpenampilan santai seperti mengenakan kaos, terkecuali pada saat moment-moment tertentu seperti saat menhadapi persidangan ataupun saat melamar pekerjaan yang mewajibkan mereka memakai Kemeja. Kemeja sering di sebut pakaian yang terlalu formal atau resmi, sehingga kebanyakan masyarakat jarang mengenakannya pada kegiatan sehari-hari, akan tetapi sekarang ini banyak model-model kemeja yang terlihat tidak resmi, tergantung bagaimana kita untuk memadupadankannya dengan pakaian lain. 3.9.3 Macam- Macam Kemeja A. Kemeja Formal/Dress Shirt Sesuai dengan namanya, kemeja ini di kenakan untuk acara-acara resmi atau formal. Kemeja formal di desain untuk di kenakan dengan jacket/blazer dan dasi, tetapi bisa juga di kenakan tanpa keduanya.Kemeja ini memiliki potongan yang berbeda jika di bandingkan dengan kemeja kasual. B. Kemeja Kasual/Casual Shirt Sebagus apapun bahan atau coraknya, jika kemeja memiliki lengan pendek berarti termasuk jenis kemeja kasual. Kemeja ini di desain untuk di kenakan dengan leher tak di kancingkan, dan terlihat aneh jika memakai dasi.

Page 8

Busana Industri

2017

Bagian Kemeja Secara garis besar, bagian-bagian dari kemeja yang perlu di ketahui adalah seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah, walaupun masih ada bagian detail lain.

1. Kerah / Collar Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada berbagai jenis tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.

2. Lengan Seperti yang sudah saya bilang di atas, jika kemeja berlengan pendek itu berarti di kenakan untuk acara casual. Walaupun setiap kemeja lengan panjang belum tentu

Page 9

Busana Industri

2017

untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, terutama kemeja lengan panjang. 3. Cuff Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain kerah, cuff adalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari jas/jacket Anda. Ada beberapa model cuff yang bisa Anda coba, mulai dari yang standar ataupun variasi lainnya. 4. Placket Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar,placket terletak di bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal. 5. Yoke Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan onepiece yoke.

6. Pleat Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak bagian belakang kemeja yang di desain dengan pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan postur punggung kita. Ada 2 macam pleat yang bisa Anda temui, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga kemeja yang di desain tanpa pleat.

Page 10

Busana Industri

2017

3.9.4 Ciri-Ciri Busana Pria a.

Sederhana baik dilihat dari model, penggunaan warna, corak, tekstur, maupun hiasan. b. Praktis, dalam arti mudah dipakai dan dibuka c. Memiliki garis yang tegas, artinya garis-garis yang digunakan dalam model busana pria pada umumnya menggunakan garis-garis yang lurus d. Model busana pria sesuai dengan kesempatan 3.9.5

Model Busana Pria

a. Busana Kerja : busana ini dikenakan pria untuk bekerja sesuai dengan pekerjaann b. Busana Resmi meliputi : 1) Kesempatan Resmi : dapat mengenakan model busana berupa setelan jas yang dilengkapi dengan dasi dan celana panjang 2) Kesempatan Pesta : dapat mengenakan model busana berupa busana daerah / adat, dapat pula menggenakan jas yang dilengkapi dasi tetapi bahan dan warna untuk jas dan celana panjang yang digunakan dapat berbeda 3) Kesempatan Keagamaan : dapat mengenakan model busana berupa model taqwa dengan celana panjang c. Busana rekreasi meliputi : 1) Dapat menggunakan kaos oblong lengan panjang atau pendek dan celana paniang, dilengkapi dengan jaket. terbuat dari bahan yang dapat memberikan rasa hangat pada badan 2) Dapat menggunakan kemeja berlengan pendek dan celana panjang d. Busana rumah 1. Busana tidur pria dapat menggunakan piyama berlengan panjang atau berlengan pendek, dengan celana panjang atau pendek e. Busana Olah Raga 3.9.6

Pemilihan Desain Busana Pria

Memilih kerah kemeja menurut Alan Flusser dalam buku Style and The Man adalah sebagai berikut : a. Pria bertubuh kecil dengan wajah mungil sebaiknya jangan menggunakan kemeja yang tinggi kerahnya lebih dari 8 cm. Page 11

Busana Industri

2017

b. Pria gemuk atau bertubuh kekar kurang cocok bila mengenakan kemeja berkerah kecil c. Pria berleher panjang sebaiknya memilih model kerah yang cukup tinggi d. Pria berwajah lebar atau bulat jangan memilih model kerah yang bersudut (tempat simpul dasi) melebar e. Kerah bersudut sempit kurang cocok untuk pria yang berwajah panjang karena akan memberikan kesan wajah semakin panjang. f. Pria berleher pendek dan gemuk sebaiknya rnenghindari kerah bemodel tinggi karena akan "menenggelamkan" leher. 4.9.1 Jenis Bahan untuk kemeja Jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat kemeja rupanya juga sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Sebut saja kain katun, kain oxford, kain chambray, kain denim, kain flanel, kain acrylic, hingga kain drill.

Kain Katun Kain katun atau cotton termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari berbahan dasar serat kapas. Kain ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.

Page 12

Busana Industri

2017

Kain Oxford Kain oxford merupakan sejenis bahan kain yang biasa digunakan untuk kemeja kantoran, seragam kerja, dan seragam sekolah. Tekstur kainnya cenderung rata dan memiliki tampilan seperti titik-titik pixel dalam resolusi gambar menjadikan kemeja yang dibuat dari bahan oxford tetap terasa nyaman saat digunakan untuk gaya casual maupun formal.

Salah satu merek kain oxford yang banyak digunakan untuk membuat kemeja yaitu berupa kain taipan tropical. Kualitas bahan taipan tropical yang digunakan sebagai bahan kemeja dapat disesajarkan dengan kain japan drill. Hanya saja tekstur kain taipan tropical tidak bergaris-garis miring seperti halnya bahan drill.

Page 13

Busana Industri

2017

Kain Chambray Kain chambray yang memiliki tampilan fisik seperti bahan denim namun terkesan lebih halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan sebagai pakaian musim panas.

Kain Denim Kain denim merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja. Bahkan pada perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat busana batik.

Kain flanel merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat kepada pemakainya.

Page 14

Busana Industri

2017

Kain Acrylic Kain acrylic merupakan jenis kain yang biasa dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.

Kain Drill Kain drill merupakan sejenis bahan kain yang cenderung halus dan lembut serta dingin. Kain drill mempunyai tekstur berupa garis miring pada dua sisi bahannya dan dapat dijumpai dalam berbagai macam merk bahan, sebut saja merek japan drill, american drill, dan local drill.

Page 15

Busana Industri

2017

4.9.2 ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT POLA

Page 16

Busana Industri Nama Alat Nama Alat Kertas pola (kertas copy)

Pensil merah biru

Pensil hitam

2017 Gambar

Kegunaan Gambar

Kegunaaan Utuk membuat pola besar, sesuai ukuran pemesan.

Untuk member tanda pola dan untuk membedakan pola bagian depan dan belakang. Pensil untuk membuat pola.

Karet penghapus

Karet untuk menghapus bila ada kesalahan

Penggaris siku-siku

Penggaris untuk pembentuk lingkar leher dan lingkar lengan.

Penggaris panggul

Penggaris pembentuk panggul.

Pita ukuran

Dipergunakan untuk mengukur tubuh dan untuk membuat pola.

Page 17

untuk garis

Busana Industri

2017

Peter ban

Untuk membantu waktu mengukur badan.

Buku pola

Buku yang digunakan untuk menggambar pola.

Page 18

Busana Industri

2017

Page 19

Busana Industri

2017 4.9.3 Ukuran Busana Pria

Ada dua standar ukuran kemeja, yaitu standar Amerika;Inggris dan standar continental (Eropa kecuali Inggris) 4.9.4 Cara Mengukur Kemeja Lengan Panjang Ukuran akan menentukan baik tidaknya kemeja yang akan dibuat. Sebelum mengambil ukuran perhatikan dan pahami disain kemeja yang akan dibuat, persiapkan peralatan ukuran misalnya daftar ukuran dan pita ukuran, serta mengamati bentuk tubuh si pemakai. Cara mengambil ukuran kemeja lengan panjang adalah sebagai berikut :

Ukuran yang diperlukan 1. Panjang kemeja Diukur dari puncak bagian depan kebawah sampai ruas bawah ibu jari. 2. Lingkar badan Diukur pada badan yang terbesar dalam keadaan menghembuskan nafas. 3. Lingkar leher Page 20

Busana Industri

2017

Diukur sekeliling leher dengan posisi pita ukuran terletak tegak pada lekuk leher. 4. Lebar punggang Diukur dari ujung bahu belakang kiri sampai ujung bahu kanan. 5. Rendah bahu Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai perpotongan lebar punggung. 6. Lingkar lengan atas Diukur keliling dari ujung bahu muka melalui ketiak keujung bahu belakang 7. Panjang lengan Diukur dari ujung bahu kebawah sampai pergelangan nadi. 8. Lingkar siku Diukur keliling siku 9. Lingkar pergelangan tangan Diukur keliling pergelangan nadi

4.9.5

Langkah Kerja Menjahit Kemeja Lengan Panjang

1. Menempel fiselin pada bagian atas saku 2. Menempel saku (gambar 2.1) 3. Melapisi fiselin pada bagian tengah muka dan tempat kancing (gambar 3.1) 4. Menyelesaikan pas bahu 5. Menyelesaikan belahan manset pada lengan kanan dan kiri

Page 21

Busana Industri

2017

6. Menyelesaikan krah pada badan 7. Memasang lengan 8. Menjahit pecahan badan belakang (gambar 8.1) 9. Menyelesaikan kampuh dengan obras 10. Mengelim bagian bawah 11. Memasang kancing dan membuat lubang kancing

Keselamatan dan kesehatan kerja 1. Ikat rambut bila mengganggu 2. Cek piranti menjahit dan mesin jahit 3. Cek aliran listrik 4. Pakailah alas kaki pada waktu menjahit 5. Matikan aliran listrik setelah selesai menjahit

Analisis : 1. Kesesuaian pecah pola dengan disain 2. Penerapan teknik jahit sesuai disain 3. Ketepatan prosedur pembuatan busana

Page 22

Busana Industri

2017

KETERANGAN PEMBUATAN POLA KEMEJA

Page 23

Busana Industri

2017 B ag ia n D ep an A – A 1 = 7, 5 c m A _ A 2 = 7, 5 c m A 2 _ B = pa nj an g ba hu A -

G = Se te ng ah le ba r pu nd ak C C 1 = 0, 5 Li ng ka r Ba da n A D = Pa nj an g ke m ej a

D D = C – C 1

B ag ia n Be la ka ng A 2E = 6 c m

r ba hu A – M as uk 1, 5 c m D – M as uk 1, 5 c m

A – F = 1 c m

K et er an ga n Le ng an

E G = Le ba

A – B = Pa nj Page 24

Busana Industri

2017 an g le ng an A C = 10 c m B – D = 18 sd 20 c m A – E = 0, 5 Li ng ka r ke ru ng le ng an

K et er an ga n K er ah A – B = 0, 5 Li ng ka r le he r

C = 1, 5 c m C F = 4 c m

A – E = 3 c m B – D = 3 c m E – Page 25

Busana Industri

2017

2201

Gambar 3.1  Melapisi lipatan tempat kancing dan bagian tengah muka dengan kain kapas - Kain kapas digunakan sebagai lapisan penguat pada kain pola depan kemeja agar tidak mudah sobek. - kain kapas bisa didapatkan di toko alat jahit menjahit. - potong kain kapas sesuai dengan lebar tempat kancing pada pola depan kemeja (1,5 cm s/d 2 cm). - cara memasang kain kapas, bagian yang kelihatan mengkilap ditempel pada garis lipatan tempat kancing pada kain pola depan kemeja dan kemudian disetrika, maka kain kapas akan menempel dengan sendirinya.  Memasang saku pada bagian depan sebelah kiri -siapkan kain saku -jahit kain saku sesuai dengan gambar

Gambar 2.1 26

Busana Industri

2017

2201



Menjahit pecahan badan belakang

Untuk menjahit pecahan pola badan belakang dengan pola depan, silahkan lihat petunjuk pada gambar di bawah ini.

Gambar 8.1  

4.9.6 Pengertian Manajemen manajemen yakni pelaksanaan / pengurusan / perantaraan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. manajemen dalam exklopedia yakni proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselengarakan dan diawasi. 4.9.7Tujuan Manajemen







maksud dari tujuan manajemen yakni agar seorang manajer dapat bekerja secara efesien (dengan cara / metode tertentu agar dengan sumber yang terbatas seperti modal, tenaga dan peralatan dapat dicapai hasil yang sebesar-besarnya ) sehingga dapat mencapai efesiensi (yakni hasil yang besar dari sumber yang terbatas). fungsi tujuan manajemen yakni agar manajemen dapat mencapai keteraturan, kelancaran dan kelangsungan usaha sehingga tujuan yang ditetapkan dalam usaha tersebut dapat tercapai. tujuan manajemen secara umum yakni suatu dasar kegiatan yang mana setiap manajemen yang memproduksi barang / jasa saling bersinambungan.

4.9.8. Prinsip Manajemen  Agar keteraturan kelancaran usaha berlangsung dapat tercapai dan berjalan dengan efisien, maka di dalam melaksanakan suatu pengolahan harus selalu memperhatikan prinsip manajemen.

27

Busana Industri

2017

2201

4.9.9 Merancang Bahan dan Harga Merancang bahan dan harga adalah memperkirakan banyaknya keperluan atau kebutuhan bahan pokok dan bahan pembantu serta biaya untuk mewujudkan sebuah busana. Tujuan merancang bahan dan harga adalah untuk memahami sesuatu model dengan tepat dan dengan cepat pula dapat memperhitungkan banyaknyabahan dan biaya yang diperlukan dalam pembuatan busana 1) Merancang bahan Merancang bahan dan harga ada dua macam : a. Merancang bahan secara global Merancang bahan secara global adalah memperkirakan jumlah kebutuhan bahan dengan menghitung jumlah panjang masing-masing pola yang sudah diubah, ditambah untuk kampuh atau kelim. b. Merancang bahan secara terperinci Merancang bahan secara terperinci adalah merancang bahan dengan menggunakan pola-pola kecil dari kertas sampul yang dimisalkan sebagai kain yang diukur selebar kain yang diperlukan

28

Busana Industri

2017

2201

2) Merancang harga Merancang harga adalah memperkirakan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membuat busana/pakaian dengan model tertentu. Tabel 2.2 Rancangan harga blazer dengan interfacing kain gula No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1. Kain Batik 2 m @ 60.000,60.000,2. Kain gula 0,75 m @ 12.500,9.375,3. Kain furing 1 m @ 8.000,8.000,4. Benang 1 gulung @ 1.000,1.000,5. Kancing 1 biji @ 1.000,1.000,TOTAL 79.375,Tabel 2.3 Rancangan harga blazer dengan interfacing Cufner No. Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1. Kain Batik 2 m @ 60.000,60.000,2. Cufner 0,75 m @ 37.000,27.750,3. Kain furing 1 m @ 8.000,8.000,4. Benang 1 gulung @ 1.000,1.000,5. Kancing 1 biji @ 1.000,1.000,TOTAL 97.750,4.9.10 4 Langkah Strategi Pemasaran Industri Dalam dunia bisnis ada hal yang paling penting dari sekadar produk yang Anda buat, yaitu bagian pemasaran atau marketing dari perusahaan Anda. Sebagaimana kita ketahui bahwa produk yang Anda buat akan sampai ke tangan konsumen jika sistem pemasarannya bagus serta distribusinya merata sehingga banyak orang yang menggunakan produk Anda. Oleh karena itu, dalam prakteknya, pemasaran industri memiliki peran yang sangat penting dan menentukan kesuksesan dari bisnis yang dijalankan. Meskipun pemasaran industri merupakan kunci kesuksesan dari bisnis Anda, bukan berarti Anda mengesampingkan kualitas produk yang dibuat. Kualitas produk harus tetap dinomorsatukan. Hal ini sebagai bukti konsistensi Anda dalam memegang komitmen untuk menciptakan produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, untuk menunjang kesuksesan, terlebih dahulu Anda harus menciptakan produk yang berkualitas kemudian setelah itu gunakan strategi pemasaran yang handal dan sistematis. 29

Busana Industri

2017

2201

Berikut ini akan kami paparkan beberapa strategi pemasaran yang bisa dicoba untuk memasarkan produk Anda, diantaranya: 1. Mengidentifikasi calon pelanggan. Artinya Anda harus mengenali dulu pangsa pasar yang tepat untuk memasarkan produk Anda. Misalnya jika Anda membuat produk fashion muslimah, berarti yang menjadi target pemasaran Anda yaitu wanita-wanita muslimah, ibu-ibu pengajian, atau wanita karier yang sering beraktivitas di luar rumah. 2. Memiliki tempat pemasaran yang strategis dan banyak dilirik orang. Misalnya dengan membuka toko di tempat-tempat yang ramai seperti mall atau membuka stand di setiap event seperti pameran atau festival busana. 3. Menggunakan teknologi informasi untuk memasarkan produk Anda. Jadi, tidak hanya berupa toko riil saja, namun juga dikembangkan dengan membuat online shop. Supaya hasilnya lebih maksimal, maka bisa juga menggunakan jasa internet marketing seperti perusahaan Gopher Indonesia. 4. Mencari rekan kerja sama. Carilah rekanan kerja yang bisa diajak untuk be kerja sama mengembangkan produk yang Anda jual, misalnya menyediakan busana seragam untuk perusahaan tertentu, atau dengan sekolah-sekolah yang menyediakan seragam untuk para pelajarnya. Jika sulit mendapatkan rekanan kerja.

30

Busana Industri

2017

2201

Rangkuman 

Dalam pembuatan pola kemeja hal peting yang harus diperhatikan adalah: a. Alat pembuat pola harus lengkap b. Ukuran yang digunakan harus tepat c. Cara menggambarkan pola harus baik agar menghasilkan pola yang baik



Kemeja adalah sebuah baju yang biasanya di kenakan oleh kaum pria. Pada umumnya kemeja menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah dam menutupi tubuh sampai bagian perut.



Macam –macam kemeja dibedakan menjadi 2 yaitu : 1.Kemeja Formal/ Dress Shirt 2.Kemeja Kasual/Casual Shirt



Bagian Kemeja 1.Kerah/collar 2.Lengan 3.Cuff 4.Placket 5.Yoke 6.Pleat

  

 

Jenis bahan untuk kemeja: kain katun, kain oxford, kain chambray, kain denim, kain flanel, kain acrylic, hingga kain drill. Pengertian Manajemen: manajemen yakni pelaksanaan / pengurusan / perantaraan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Manajemen : maksud dari tujuan manajemen yakni agar seorang manajer dapat bekerja secara efesien (dengan cara / metode tertentu agar dengan sumber yang terbatas seperti modal, tenaga dan peralatan dapat dicapai hasil yang sebesar-besarnya ) sehingga dapat mencapai efesiensi (yakni hasil yang besar dari sumber yang terbatas). Prinsip Manajemen : Agar keteraturan kelancaran usaha berlangsung dapat tercapai dan berjalan dengan efisien, maka di dalam melaksanakan suatu pengolahan harus selalu memperhatikan prinsip manajemen. Merancang bahan dan harga adalah memperkirakan banyaknya keperluan atau kebutuhan bahan pokok dan bahan pembantu serta biaya untuk mewujudkan sebuah busana. Tujuan merancang bahan dan harga adalah untuk memahami sesuatu model dengan tepat dan dengan cepat pula dapat 31

Busana Industri

2017

2201

memperhitungkan banyaknyabahan dan biaya yang diperlukan dalam pembuatan busana 

4 Langkah Strategi Pemasaran Industri 1.Mengidentifikasi calon pelanggan 2.Memiliki tempat pemasaran yang strategis 3.Menggunakan teknologi informasi untuk memasarkan produk 4.Mencari rekan kerjasama

32

Busana Industri

2017

2201

1. Isi tabel dibawah ini sesuai materi yang ada atau cari dari sumber lain, dan kerjakanlah dengan baik dan benar!

2.

NO

Bahan kemeja

1.

Kain Flanel

2.

Kain Acrylic

3.

Kain Chambray

Ciri-Ciri

Jelaskan pengertian Kemeja secara lengkap !

33

Busana Industri

2017

2201

.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... 3.

Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan kemeja !

.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

4.

Jelaskan cara merancang harga dan bahan harga jual kemeja ! (sertakan pula rancangan bahan pola skala 1:4)

.......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................

5.

Tes Tertulis Essay

1. 2. 3. 4. 5.

Sebutkan langkah – langkah strategi dalam industri! ................................................. ................................................. .................................................. ..................................................

34

Busana Industri

2017

2201

B.

Pembelajaran II

1.

Tujuan Peserta didik mampu menganalisis kemejai dan harga jual kemeja.

2.

Uraian Materi 1.

Cara membuat rancangan harga jual kemeja dan analisis kemeja 1. Buatlah tabel yang berisi rancangan bahan dan rancangan harga beserta desain kemeja ! 2. Buat analisis ciri- ciri dari desain kemeja tersebut ! 3. Berikan alasan mengapa manajemen berkaitan erat dengan bidang tatabusana!

2. 4.

Rangkuman Tugas 1. 2.

5.

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan! Buatlah pola besar kemeja ukuran M, kemudian buat pula pecah pola disertai rancangan bahan dan harga kemeja tersebut !

Lembar Kerja Praktek

35

Busana Industri

II

2017

2201

EVALUASI A.

Tes Kognitif Aspek Penilaian NO.

Aspek Penilaian

Skor Maksimum

1.

Ketertiban diskusi

10

2.

Pemanfaatan waktu

10

3.

Kesesuaian jawaban

50

4.

Presentasi

20

5.

Partisipasi

10 Total

Nilai

100

36

Busana Industri

2017

2201

Rubrik Penilaian Aspek Penilaian

1.

2.

3.

4.

Ketertiban diskusi

Pemanfaatan waktu

Ketepatan jawaban

Presentasi

Skor Maksimum 10

10

50

20

Kriteria Penilaian

10

Tertib, tidak gaduh

6

Tertib, gaduh

4

Tidak tertib, gaduh

10

Menyelesaikan tugas tepat waktu

6

Menyelesaikan tugas lebih sedikit dari waktu yang ditentukan

4 50

Menyelesaikan tugas lebih banyak dari waktu yang ditentukan Semua jawaban sesuai

40

Jawaban tidak sesuai 1

25

Jawaban tidak sesuai 2

10

Jawaban tidak sesuai semua

20

Aktif dalam presentasi

15

Cukup aktif dalam presentasi Kurang aktif dalam presentasi Aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan

10 5.

Absensi

10

10

6

Cukup aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan 37

4

Kurang aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan

Busana Industri

B.

2017

2201

Tes Psikomotor

KUNCI JAWABAN

38

Busana Industri

2017

2201

DAFTAR PUSTAKA

Https://googleweblight.com/?lite_url=https://www.m Https://delaroppa.wordpress.com/2014/06/21/apa-itu Https://www.mapemall.com/blog/jenis-kemeja-yang-pe Http://amouu.blogspot.co.id/2011/02/pengertian-manajemen-bisnis-butik-dari.html?m=1 Http://elvendigital.com/pengertian-fungsi-dan-tujuan-manajemen-dalam-sebuahperusahaan/

39

Busana Industri

2017

2201

Http://www.academia.edu/11287046/Proses_Empat_Langkah_Perencanaan_Strategi_dan_O utline_Pro

40

Related Documents

Modul Fix
October 2019 36
Fix
October 2019 76
Fix Fix Skaliii.docx
May 2020 43
Odira Energy Fix Fix
August 2019 59
Modul
October 2019 83

More Documents from ""

Sinta Silabus.docx
November 2019 22
Bab Ii.docx
November 2019 21
Modul Fix
October 2019 36
Modul.docx
November 2019 23