Ekmen - Annisa Fitria.docx

  • Uploaded by: Ditoo Bagus S
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ekmen - Annisa Fitria.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,465
  • Pages: 10
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena denagn rahmat, karunia, serta dan hidayah-Nya penulis dapat membuat sebuah makalah tentang “Kekuatan Pasar: Permintaan dan Penawaran”. Dalam makalah ini, penulis mencoba menyajikan materi-materi yang bersangkutan dengan Teori Ekonomi Manajerial. Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari berbagai sumber rujukan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan maukan dan kritik demi kesempurnaan makalah ini. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, diharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun in dapat berguna bagi kami sendiri maupun para pembaca. Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan ataupun kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik serta saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Jakarta, 4 Desember 2018

Penulis

Permintaan A. Pengertian Merupakan salah satu hukum dasar dalam ekonomi, dituangkan dalam “Hukum Permintaan”, bahwa jika harga sebuah produk naik (turun) dan faktor selain itu ceteris paribus maka permintaan atas produk itu turun (naik). Fenomena ini akan digambarkan dalam bentuk kurva sebagaimana berikut :

Kurva diatas menggambarkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen dibandingkan dengan jumlah harga di pasar. Semakin rendah harga, semakin ingin konsumen membeli produk tersebut. jika dilihat, masing-masing harga memiliki dampak berbeda atas kuantitas yang ingin dibeli. Ini disebut perubahan atas kuantitas diminta, tentu dengan mempertimbangkan faktor harga sedangkan faktor lain ceteris paribus.

B.

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Permintaan

Pergeseran permintaan, dipengaruhi atas perubahan permintaan. Perubahan permintaan ini dipengaruhi karena ada perubahan atas varaibel-variabel yang mempengaruhi permintaan, selain

harga seperti pendapatan dan harga produk lain. Dampak dari perubahan permintaan inimenyebabkan pergeseran permintaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan telah dipetakan oleh para ilmuwan diantaranya : 1.

Pendapatan Pendapat sangat mempengaruhi kemampuan/daya beli konsumen. misalkan dengan penghasilan berubah dari 100.000/bulan menjadi 1.000.000/bulan akan lebih mudah bagi konsumen untuk membeli barang-barang yang dia butuhkan. Namun, hal ini tidak selalu berdampak sama untuk semua produk. a. Barang normal Produk dimana jika terjadi pertambahan (penurunan) pendapatan akan membuat pertambahan (penurunan) permintaan atas produk tersebut b. Barang inferior Produk dimana terjadi pertambahan (penurunan) atas pendapatan akan membuat penurunan (pertambahan) permintaan atas produk tersebut 2.

Harga barang yang berhubungan Perubahan harga barang yang berhubungan akan berdampak pada pergeseran permintaan. Reaksi tersebut akan memunculkan 2 jenis barang, yaitu : a. Barang pengganti Barang yang jika terjadi peningkatan (penurunan) harga suatu barang akan membuat peningkatan (penurunan) permintaan atas barang tersebut. Misalkan dalam hal ini adalah produk Coke dan Pepsi. b. Barang pelengkap Barang yang jika terjadi peningkatan (penurunan) harga suatu barang akan menurunkan (meningkatkan) permintaan atas barang tersebut. Misalkan barang berupa Kopi dan Gula, Sepeda Motor dan Bensin. 3.

Periklanan dan selera konsumen Ilustrasi mudah, dengan adanya iklan ditambah jika iklan tersebut sesuai dengan selera terkini, produsen dapat meningkatkan peningkatan atas produknya. Misalkan kemeja terkini, dengan harga 40.000 tanpa iklan menghasilkan permintaan sejumlah 100 unit. Dengan iklan, terjadi peningkatan permintaan hingga 150 di harga 40.000. alternative lain, dengan iklan tersedianya 100 unit baju seharga 40.000, akan rela konsumen beli seharga 50.000, maka penting membuat iklan informative yang selalu disesuaikan kondisi terkini.

4.

Populasi Perubahan jumlah populasi akan merubah permintaan juga. Asumsinya semakin banyak populasi akan meningkatkan permintaan atas suatu produk, begitu juga proses perkembangan atau penyusutan populasi. Contoh di Jepang permintaan atas popok anak-anak lebih rendah daripada popok dewasa karena angka kelahiran disana lebih rendah dibandingkan angka kematian.

5.

Ekspektasi konsumen

Pernah bertanya-tanya mengapa produk Apple tetap tinggi peminta meskipun memiliki harga “tidak wajar”?. Karena konsumen jelas memiliki ekspektasi lebih daripada produk Apple, minimal dari harapan memperoleh status sosial di masyarakat. 6.

Faktor lain Faktor-faktor lain ini bisa jadi adalah faktor minor dalam kehidupan. Misalkan mulainya anak sekolah meningkatkan permintaan atas alat tulis.

C.

Fungsi Permintaan (Demand Function) adalah fungsi yang mendeskripsikan seberapa banyak sebuah barang akan dibeli dalam harga relative dari barang tersebut dan barang terkait, alternative tingkat pendapatan dan nilai alternative dari variable lain yang mempengaruhi permintaan.

Narasinya adalah produk X akan dibeli berapa banyak dalam harga produk X, harga produk Y yang berhubungan dengan X, tingkat pendapatan dan nilai alternative dari variable lain. Digambarkan sebagai berikut : Qdx = f(Px,Py,M,H) Selain fungsi permintaan, ada juga fungsi permintaan linear, yaitu representasi fungsi permintaan dimana permintaan dari produk tertentu adalah fungsi linear dari harga, tingkat pendapatan, dan variable lain yang mempengaruhi permintaan, digambarkan sebagai berikut :

D.

Keuntungan Konsumen

Adalah nilai yang diperoleh konsumen dari sebuah produk tanpa harus membayar untuknya. Misalkan hukum harga dasar permintaan untuk satu liter air adalah 5000 rupiah, 2 liter air adalah 4000 rupiah per liter, dan 3000 rupiah untuk 3 liter air. Maka, dengan harga patokan dasar misalkan 3000 rupiah per liter (tanpa mempertimbangkan hukum harga dasar) konsumen bisa membeli 2 liter air seharga 6000 rupiah, yang memiliki nilai sama dengan 2 liter seharga 8000 rupiah dalam hukum harga dasar air ini. Maka, konsumen memperoleh manfaat senilai 8000 rupiah, dengan hanya mengeluarkan 6000 rupiah. Penawaran A.

B.

Pengertian Adalah kuantitas barang yang ingin atau mampu diproduksi oleh produsen dalam jumlah tertentu. Keinginan ini kemudian digambarkan dalam kurva penawaran pasar. Kurva ini menggambarkan kondisi produsen dalam pasar kompetitif yang ingin dan mampu memproduksi barang dalam jumlah tertentu sedangkan faktor-faktor lain ceteris paribus.

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Penawaran Perubahan harga sebuah barang mengakibatkan perubahan jumlah penawaran atas barang tersebut. hal ini mengakibatkan pergerakan sepanjang kurva penawaran. Faktor-faktor selain harga juga dapat berpengaruh terhadap penawaran,dan faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap pergeseran kurva penawaran. Berikut faktor-faktor tersebut :

1. 2. 3. 4. 5.

Harga bahan baku Teknologi dan aturan pemerintah Jumlah perusahaan Adanya produk pengganti Pajak

Jika semakin banyak pajak yang dibebankan kepada produsen, maka produsen akan menurunkan jumlah penawarannya. Namun jika pajak dibebankan kepada konsumen bisa jadi akan meningkatkan penawaran daripada produsen. 6. Ekspektasi produsen C.

Fungsi Penawaran Adalah sebuah fungsi yang mendeskripsikan seberapa banyak daripada barang yang akan diproduksi dalam tingkat harga tertentu, tingkat harga bagan baku, dan variable lain yang mempengaruhi penawaran. Digambarkan sebagai berikut :

Sedangkan fungsi linear penawaran adalah representasi dari fungsi penawaran dimana penawaran dari produk tertentu berfungsi linear dengan harga dan variable lain yang mempengaruhi penawaran.

D.

Surplus Produsen

Merupakan jumlah yang diperoleh produsen daripada kelebihan dari jumlah yang dibutuhkan yang menyebabkan mereka memproduksi barang. Misalkan produsen ingin menjual sepatu seharga dibawah 100.000. Maka, dengan harga 100.000 mereka bisa memperoleh nilai untuk 1 produk lebih banyak atau sama dengan jumlah produk yang dijual pada nilai dibawah 100.000.

Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium)

Keseimbangan pasar dalam hal ini dalam pasar kompetitif dibangun dari adanya pertemuan daripada permintaan pasar dan kurva penawaran. Harga equilibrium adalah harga yang menyeimbangkan kuantitas diminta dengan kuantitas ditawarkan. Digambarkan secara matematis sebagai berikut :

Pengaturan Harga dan Keseimbangan Pasar Semua penjelasan diatas adalah penggambaran kondisi dalam pasar bebas, dimana harga dan kesemuanya diserahkan kepada pasar. Namun kenyataannya tidak demikian, ada beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dengan tujuan untuk melindungi baik itu konsumen maupun produsen. A.

Harga Eceran Tertinggi (Price Ceilings) Dengan adanya hukum dasar kelangkaan, artinya, sebanyak apapun produk yang diproduksi tidak akan bisa selalu memenuhi kebutuhan konsumen. disini, produsen memiliki keuntungan dimana dalam kondisi tertentu mereka bisa menaikkan harga setinggi-tingginya untuk keuntungan mereka. Maka dibuatlah kebijakan Price Ceilings, dimana maksimum harga legal yang dapat dibebankan kepada pasar.

B.

Harga Eceran Terendah (Price Floors) Berbeda dari price ceiling, ada beberapa kondisi dimana produsen juga memerlukan harga tertentu untuk memastikan mereka tetap berproduksi. Kasus misalkan dalam musim hujan, dan objeknya adalah petani tembakau. Kualitas tembakau dalam musim hujan jelas tidak terlalu bagus, bahkan cenderung jelek. Maka, pemerintah menetapkan harga wajar untuk membeli tembakau agar petani tidak terlalu rugi dan tetap bisa meneruskan berproduksi. Price floors adalah harga minimum legal yang bisa dibebankan kepada pasar.

Statistik Komparatif Komparasi statistic adalah salah cara manajer memprediksi dan menganalisa dampak daripada perubahan permintaan maupun penawaran. Dampak dari perubahan ini biasanya dirasakan

langsung pada equilibrium pasar. Dalam hal ini, kita mengesampingkan putusan legal pemerintah seperti HET dan HETrendah. A.

Perubahan dalam Permintaan

Dengan adanya perubahan dalam permintaan mungkin karena faktro tertentu seperti pertambahan pendapatan, membuat harga juga turut bergesar dari P1 menuju P2. Artinya, titik equilibrium pasar berubah dan mengalami kenaikan harga sejalan dengan pertambahan permintaan disebabkan kenaikan pendapatan konsumen. B.

Perubahan dalam Penawaran

Dengan adanya perubahan dalam penawaran, misalkan turunnya harga bahan baku, membuat produksi semakin murah dan semakin banyak barang bisa ditawarkan. Maka, harga pun berubah

dari P1 menuju P2 yang lebih murah memang. Artinya titik equilibrium pasar mengalami perubahan dan semakin murah akibat turunnya harga bahan baku dan peningkatan penawaran.

C.

Pergeseran Simultan Permintaan dan Penawaran

Sedangkan beberapa kondisi tertentu memaksa kurva dan penawaran senantiasa mengalami pergeseran dan perpindahan. Kondisi luar biasa seperti perang dan bencana alam seringkali menyebabkan hal tersebut.

Related Documents

Ekmen - Annisa Fitria.docx
December 2019 5
Resume Ekmen 1.docx
November 2019 7
004-annisa
May 2020 16
Annisa Yutami.docx
November 2019 26

More Documents from "Annisa Az-zahra"

Ekmen - Annisa Fitria.docx
December 2019 5
Jurnal Fisio.pdf
December 2019 42
Tesis Baharudin-fu.pdf
November 2019 39
Dosis Obat.docx
May 2020 32