Resume Ekmen 1.docx

TUGAS RESUME MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL “TEORI LABA, ETIKA BISNIS, DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN EKONOMI MANAJERIAL”

Disusun Oleh : Nur Af’idatul Husna (2017210810) Kelas E

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2019

A. TEORI LABA Perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri yang sama biasanya memiliki tingkat laba yang berbeda-beda, begitu juga dengan perusahaan-perusahaan dalam industri yang berbeda memiliki laba yang semakin besar perbedaannya. Berikut ini terdapat 5 teori laba yaitu : 1. Teori Laba dalam Menghadapi Risiko (Risk-Bearing Theories of Profit) Dalam teori ini dijelaskan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang yang memiliki risiko tinggi atau di atas rata-rata membutuhkan laba/keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki risiko lebih kecil dan menghasilkan laba normal. 2. Teori Laba Karena Pergesekan (Frictional Theory of Profit) Teori ini memberi penekanan mengenai laba yang timbul karena pergesekan dari

keseimbangan

jangka

panjang.

Dalam

jangka

panjang,

pada

keseimbangan persaingan sempurna, perusahaan cenderung menghasilkan laba normal sesuai dengan tingkat risikonya. 3. Teori Laba Ekonomi (Monopoly Theory of Profit) Teori ini menjelaskan bahwa perusahaan monopoli menghasilkan laba dengan membatasi output dan mengenakan harga yang tinggi. Dengan adanya hambatan yang masuk ke dalam indsutri, perusahaan-perusahaan ini dapat menghasilkan laba secara terus-menerus bahkan dalam jangka panjang. 4. Teori Laba Inovasi (Innovation Theory of Profit) Menurut teori laba inovasi, laba ditimbulkan dari inovasi yang berhasil. Agar tetap menghasilkan laba, maka perusahaan harus terus melakukan inovasi. Sebagai contoh, Steve Jobs, pendiri Apple Computer Company, menjadi jutawan hanya dalam beberapa tahun dengan memperkenalkan Apple Computer di tahun 1997. 5. Teori Laba Efisiensi Manajerial (Managerial Efficiency Theory of Profit) Teori ini didasarkan pada pengamatan bahwa rata-rata perusahaan hanya memperoleh laba normal yang dihasilkan dari investasi jangka panjang. Perusahaan akan memperoleh laba di atas normal apabila perusahaan tersebut lebih efisien daripada rata-rata perusahaan pada umumnya.

B. ETIKA BISNIS Etika bisnis (business ethics) berusaha mengajarkan bagaimana perilaku bisnis yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan oleh manajer perusahaan dan pekerja. Menurut pendapat ahli Hill dan Jones, Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks. Etika adalah sebuah tuntunan di luar hokum dan peraturan yang ditegakkan. Namun karena etika sifatnya tidak tertulis dan didasarkan kepada nilai-nilai, sering kali tidak jelas bagaimana perilaku yang etis dan tidak, karena orang yang berbeda memiliki nilai yang berbeda. Sebagian besar perusahaan telah menetapkan kode etik perilaku untuk para pegawainya dan menciptakan “petugas etika” atau penjaga perilaku perusahan dengan tugas agar pegawai bertindak lebih baik daripada yang diharuskan oleh hokum. Perusahaan dengan pedoman perilaku dan para petugas etika semacam itu lebih mungkin mendengar perilaku tidak etis di perusahaan sebelum hal tersebut menjadi masalah hukum atau sebelum konsumen bereaksi. Salah satu factor pendorong penting, bagi banyak perusahaan yang ingin membuat dan menegakkan pedoman perilaku yang etis untuk para pegawainya, adalah ditetapkannya petunjuk pengenaan sanksi oleh pengadilan. Program etika dibuat dengan tujuan menentukan sejelas mungkin perilaku yang dianggap tidak etis oleh perusahaan dan melarang pegawainya untuk melakukannya.

C. PERUBAHAN LINGKUNGAN DALAM EKONOMI MANAJERIAL 1. Globalisasi Kegiatan Ekonomi Dalam ekonomi, fenomena globalisasi dapat dilihat dari pertumbuhan kegiatan ekonomi dari suatu Negara. Banyak perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan global dengan berbagai strategi yang dilakukan. Tidak sedikit perusahan-perusahaan internasional yang mengimpor bahan-bahan dari luar negeri, dengan didirikannya banyak pabrik di berbagai Negara, kemudian menjual produk-produknya ke luar negeri. Sehingga bagi perusahaan domestic, hal tersebut merupakan ancaman yang besar dan mereka harus siap

menghadapi persaingan yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan internasional tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu : a) Barang dan Jasa b) Modal c) Teknologi d) Tenaga Kerja yang Terampil 4 hal tersebut harus diperhatikan dan dikembangkan oleh perusahaan karena seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan lain yang semakin berkembang, maka 4 hal tersebut juga harus dikembangkan agar dapat bersaing di era globalisasi ini. 2. Perubahan Teknologi a) Kemajuan Komunikasi Kemajuan teknologi di era sekarang sudah sangat berbeda dengan masa lampau, semakin berkembang dan memberi banyak kemudahan bagi manusia. Banyak manfaat pada perkembangan media komunikasi dan informasi dapat dirasakan pada Bidang Ekonomi. b) Internet dan World Wide Web Internet merupakan hal yang sudah tidak asing lagi. Dalam dunia ekonomi, internet dan world wide web sering kali digunakan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi seperti dalam hal pemasaran. Salah satu contohnya yaitu e-commerce yang merupakan sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme teknologi yang ada di dunia perdagangan, dimana kegiatan perdagangan tersebut dilakukan secara elektronik dan online. Pada awalnya, system perdagangan elektronik ini dilakukan dalam bidang retail seperti melalui situs-situs took online dalam word wide web (www). Tetapi pada perkembangannya, e-commerce sudah lebih jauh menjangkau bidang-bidang lain.