Yashinta Nur F 20180430025 Biaya Produksi Pendapatan total, biaya total dan keuntungan Pendapatan total adalah jumlah pendapatan total yang diterima suatu perusahaan sebagai hasil dari penjualan output. Secara matematis ditulis TR = P x Q. Total biaya adalah jumlah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi tiap tingkat output yang dikeluarkan oleh perusahaan. Terdiri dari biaya tetap ditambah biaya variabel. Secara matematis ditulis TC = FC + VC. Keuntungan adalah pendapatan total dikurangi biaya total. Dengan demikian keuntungan = TR – TC. Biaya sebagai biaya kesempatan Biaya kesempatan dari sesuatu mengacu pada semua hal yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu tersebut. Biaya kesempatan produksi kadang-kadang terlihat jelas, namun terkadang kurang jelas. Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input. Sedangkan biaya implisit adalah biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input secara tunai. Perbedaan akuntan dan ekonom dalam memandang biaya ini adalah dimana para ekonom tertarik mempelajari bagaimana suatu perusahaan mengambil keputusan atas dasar kedua biaya ini dan ekonom memasukkannya ketika menghitung biaya-biaya perusahaan. Akuntan hanya mngukur biaya eksplisitnya saja, dan mengabaikan biaya implisitnya karena mhanya bertugas melacak arus keuangan yang masuk dan keluar dari perusahaan. Biaya modal sebagai biaya kesempatan Biaya implisit yang penting dalam setiap bisnis adalah biaya kesempatan dari modal finansial yang telah diinvetasikan ke dalam bisnis tersebut. Jika sebuah perusahaan membeli mesin untuk produksi dengan harga 3.000.000, tapi jika uang tersebut didepositokan dengan bunga 1% perbulan, maka perusahaan tersebut akan mendapat uang sebesar 360.000 pertahun. Sehingga, untuk mendapatkan mesin, perusahaan merelakan pendapatan bunga 360.000, termasuk biaya ksempatan implisit. Keuntungan ekonomi versus keuntungan akuntansi Seorang ekonom mengukur keuntungan ekonomi sebagai pendapatan total perusahaan dikurangi seluruh biaya kesempatan dalam memproduksi barang dan jasa yang dijual. Seorang
akuntan mengukur keuntungan akuntansi perusahaan sebagai pendapatan total dikurangi dengan biaya eksplisit.
Produksi dan biaya Perusahaan-perusahaan menentukan biaya ketika membeli bahan untuk memproduksi barang dan jasa yang mereka renacanakan untuk dijual. Penggambaran keputusan-keputusan produksi yang akan dihadapi perusahaan dalam jangka pendek. Fungsi produksi Fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah input yang digunakan untuk membuat barang dengan jumlah output dari barang tersebut. Fungsi ini memperlihatkan hubungan antara input dengan output yang dihasilkan. Fungsi ini akan semakin mendatar ketika jumlah input meningkat, yang akan mencerminkan penurunan produk marginal. Produk marginal adalah kenaikan dalam output yang muncul dari unit tambahan input. Jika jumlah input meningkat, maka jumlah produk marginal akan menurun, hal ini disebut penurunan produk marginal. Sehingga kurva fungsi produksi akan semakin mendatar.
Dari fungsi produksi ke kurva biaya total Kurva biaya total adalah kurva yang menggambarkan jumlah barang yang diproduksi pada sumbu horizontal dan biaya total pada pada sumbu vertical. Kurva biaya total akan semakin tajam ketika jumlah barang yang diproduksi naik. Perubahan ini muncul ketika input di suatu perusahaan banyak, sehingga produksi ouput bertambah dan memerlukan banyak input serta biaya menjadi sangat besar. Sehingga ketuka output yang diproduksi banyak, kurva biaya total cukup tajam.
Biaya produksi tetap dan biaya produksi variabel dalam jangka pendek Biaya produksi jangka pendek adalah dimana perusahaan telah menambah factor produksi yang digunakan dalam produksi. Hubungannya dengan tujuan biaya : a. Biaya langsung, biaya-biaya yang dapat diidentifikasikan secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu. b. Biaya tidak langsung, biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasikan secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Hubungannya dengan perubahan volume : a. Biaya tetap, biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak berproduksi. Secara matematis : FC = TC-VC b. Biaya variabel total, biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Secara matematis : VC = TC – FC
c. Biaya total, jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Secara matematis : TC = FC + VC d. Biaya tetap rata-rata, hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. Secara matematis : AFC = FC / Q e. Biaya variabel rata-rata, biaya satuan unit produksi. Secara matematis : AVC = VC / Q f. Biaya rata-rata, biaya keseluruhan untuk menghasilkan suatu output tertentu dibagi dengan jumlah unit produk yang dihasilkan, biaya ini merupakan biaya per unit produk. Ada 3 macam :
ATC = TC / Q
AVC = VC / Q
AFC = FC / Q
g. Biaya marginal, kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi satu unit. Secara matematis : MC = ∆TC / ∆Q Biaya produksi jangka panjang Ketika suatu perusahaan semakin menguntungkan, pemilik akan membuat schedule dalam produksi output dimasa yang akan datang, sehingga memperhitunngkan biaya produksi dan pendapatan yang akan diraih dimasa yang akan datang. Dengan mempertemukan biaya total dan output yang direncanakan, maka hal itulah schedule biaya produksi jangka panjang. Sehingga schedule biaya produksi dan output yang dapat dihasilkan sepanjang garis perluasan produksi. Biaya tetap dan biaya variabel Biaya tetap adalah biaya yang tetap sama pada level output yang berbeda yang dihasilkan oleh suatu usaha. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh fluktuasi sesaat pada level kegiatan perusahaan. Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah output yang dihasilkan. Biaya Variabel secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi pada level kegiatan usaha.
Biaya rata-rata dan biaya marginal Untuk menemukan biaya unit barang yang diproduksi, perlu membagi biaya perusahaan dengan jumlah barang yang diproduksi. Biaya total dibagi dengan jumlah output, merupakan jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total rata-rata, jumlah biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata. Biaya tetap rata-rata, biaya tetap dibagi jumlah output. Dan biaya variabel ratarata adalah biaya variabel dibagi jumlah output. Walaupun biaya total rata-rata menunjukan biaya pembuatan barang, hal itu tidak dapat menunjukkan berapa banyak biaya total akan berubah ketika perusahaan mengubah tingkat produksinya. Biaya marginal adalah kenaikan biaya total yang muncul dari unit produksi tambahan. Biaya total rata-rata menunjukkan bahwa biaya pembuatan satu unit barang jika biaya totalnya dibagi sama rata dengan seluruh unit yang diproduksi. Biaya marginal menunjukkan kenaikan biaya total yang naik dari produksi barang tambahan. Kurva biaya dan bentuknya Kenaikan kurva biaya marginal output naik seiring dengan jumlah output yang diproduksi, ketika perusahaan memproduksi outpu dalam jumlah yang kecil, ia hanya memiliki beberapa pekerja dan kebanyakan peralatannya tidak digunakan, karena kebanyakan alat tidak digunakan dan dapat dengan mudah menggunakannya maka produk marginal pekerja tambahan cukup besar, sedangkan biaya marginal ouput tambahan kecil. Sebaliknya jika perusahaan memproduksi kopi dalam jumlah yang besar, tempat produksi akan sesak dan penuh dengan peralatan sehingga perusahaan dapat memproduksi lebih banyak output dengan menambah pekerja tetapi namun para pekerja harus bekerja penuh sesak dan peralatan yang digunakan terbatas. Oleh karena itu ketika output yang diproduksi mencapai titik tertinggi, produk marginal pekerja tambahan rendah, sedangkan biaya marginal output tambah besar. Biaya total rata-rata adalah jumlah biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata. Biaya tetap14rata-rata selalu ketika produksi naik karena biaya
tetap semakin tersebar ke banyak unit. Biaya variabel rata-rata ketika produksi naik karena penurunan produk marginal. Biaya total rata-rata menggambarkan, baik bentuk-bentuk biaya tetap rata-rata maupun biaya variabel rata-rata. Hubungan antara biaya marginal dam biaya total rata-rata Jika biaya marginal lebih rendah daripada biaya total rata-rata, biaya total rata-rata turun. Jika biaya marginal lebih besar daripada biaya total rata-rata, biaya total rata-rata naik. Biaya total rata-rata seperti halnya indeks prestasi kumulatif. Biaya marginal seperti mata kuliah yang akan diambil selanjutnya yang akan ambil jika indeks prestasi kumulatif kurang dari indeks prestasi kumulatif maka indeks prestasi kumulatif akan turun. Jika indeks prestasi kumulatif maka indeks prestasi kumulatif anda akan naik. Perhitungan biaya rata-rata dan biaya marginal sama dengan perhitungan nilai rata-rata dan nilai marginal. Hubungan antara biaya total rata-rata dan biaya marginal ini memiliki akibat yang wajar terjadi, kurva biaya marginal bersilang dengan kurva biaya total rata-rata pada titk minimumnya. Titik persilangan ini adalah titik minimum biaya total rata-rata.