Berpikir Ekonom.docx

  • Uploaded by: Yashinta Nur
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Berpikir Ekonom.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 680
  • Pages: 2
Berpikir Seperti Ekonom

Ekonomi menjadi aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ekonomi banyak digunakan dalam pembuatan keputusan yang biasanya selalu mempertimbangkan untung dan rugi. Pengelolaan sumber daya sangatlah penting melihat sumber daya itu sendiri jumlahnya terbatas (Mankiw, 2007:3). Oleh karena itu, masyarakat tidak bisa seenaknya mendapatkan semua keinginannya. Ekonomi sendiri mempelajari bagaimana mengatur sumber daya yang terbatas tersebut (Mankiw, 2007:4). Tiap ilmu studi memiliki cara pemikirannya masing-masing, begitu pula dengan ekonomi. Ekonomi sendiri terdiri dari jutaan orang yang tergabung dalam berbagai aktivitas seperti jual, beli, produksi dan lain-lain. Ekonomi menggunakain metode ilmiah yang sama dengan ilmu lain, yakni merancang teori, mengumpulkan data, lalu menganalisis data untuk membuktikan teori yang telah dibuat tersebut. Keterkaitan antar teori dan penerapannya bukan hanya terjadi dibidang non-ekonomi. Seperti yang ada dalam sepuluh prinsip dasar ekonomi, salah satu contoh yang bisa kita ambil adalah apabila pemerintah mencetak banyak uang maka akan terjadi inflasi. Hal ini bisa dibuktikan dengan mengumpulkan dan menganalisis data pada harga dari berbagai negara yang berbeda (Mankiw, 2007: 20). Tantangan yang dihadapi ekonom berbeda dengan ilmuan, dimana tantangan yang dihadapi merupakan bagian dari kehidupan masyarakat luas contohnya seperti kasus inflasi. Sama dengan studi lainnya, ekonom juga menggunakan asumsi-asumsi untuk menyederhanakan dunia yang kompleks agar lebih mudah untuk dipahami (Mankiw, 2007: 21). Efek dalam studi ekonomi akan berbeda antara jangka panjang dan jangka pendek, dikarenakan asumsi yang digunakan akan berbeda. Sedangkan studi lain akan menggunakan asumsi yang sama dalam menentukan efek jangka panjang dan pendeknya. Alat untuk mempermudah ekonom dalam memvisualisasi keadaan ekonomi disebut dengan model yang biasanya berbentuk diagram dan persamaan (Mankiw, 2007:22), sedangkan kalau diilmu biologi model biasanya bentuk nyata dari apa yang diteliti. Grafik dalam ekonomi memiliki dua tujuan, yang pertama adalah untuk mengembangkan teori dengan memvisualisasi ide, yang kedua adalah menganalisis data ekonomi (Mankiw, 2007: 38). Model ini dibentuk dengan detail dari asumsiasumsi yang dianggap irelevan pada saat itu. Terdapat beberapa model, yang pertama adalah diagram arus kegiatan. Dalam model ini, ekonomi disederhanakan dengan memasukkan dua tipe pembuat keputusan, yakni perusahaan dan rumah tangga (Mankiw, 2007: 22). Peran perusahaan dan rumah tangga saling berkesinambungan dalam dunia ekonomi, dimana rumah tangga memiliki faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, serta rumah tangga menggunakan hasil produksi yang dibuat oleh perusahaan. Diagram arus kegiatan pada dasarnya merupakan gambaran dari sistematis kegiatan ekonomi. Bagian dalamnya merupakan representasi dari pemasukan dan hasil, sedangkan bagian luarnya menggambarkan pergerakan uang. Model yang kedua adalah batas kemungkinan produksi, yang digunakan untuk mengilustrasikan ide dasar ekonomi (Mankiw, 2007: 24). Pada dasarnya batasan

kemungkinan produksi merupakan grafik yang menunjukkan berbagai kombinasi dari hasil yang mungkin dihasilkan. Dalam grafik ini terdapat istilah biaya peluang, dimana yang dipertimbangkan bukan hanya mendapat keuntungan maksimal dari suatu sisi saja, melainkan sisi lainnya juga. Pergeseran batasan kemungkinan produksi mengilustrasikan pertumbuhan ekonomi yang digerakan oleh masyarakat. Grafik jenis ini menyederhanakan sistem ekonomi kompleks dengan menyoroti ide yang kuat, seperti kelangkaan, efisiensi, barter, biaya peluang dan pertumbuhan ekonomi (Mankiw, 2007: 26). Dalam ilmu ekonomi terdapat berbagai level, sama seperti studi lainnya. Studi ekonomi sendiri secara tradisional dibagi menjadi dua sub-bidang yang luas, yakni mikroekonomi dan makroekonomi. Ekonomi mikro membahas tentang bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi dalam pasar yang lebih spesifik, sedangkan ekonomi makro lebih mempelajari ekonomi sebagai fenomena yang luas (Mankiw, 2007: 27). Kesimpulan yang bisa ditarik dari pemaparan diatas adalah ekonomi merupakan ilmu yang ilmiah juga, hal ini bisa dibuktikan dengan metode dalam menganalisis studi ekonomi dan studi lainnya sama mulai dari perancangan teori, pengumpulkan data, serta analisis data untuk membuktikan teori yang telah dibuat tersebut. Perbedaannya dengan ilmu lain adalah model dalam menganalisa teori, dimana ekonomi menggunakan model yang berbentuk diagram maupun sebuah perumpamaan. Peran ekonomi sangat penting dalam kehidupan, kerap kali ekonomi digunakan menjadi penasehat pembuatan kebijakan. Dengan model dalam studi ekonomi ini dapat digunakan untuk memvisualisasikan kebijakan yang diambil sehingga keputusan yang dibuat bisa mendapatkan untung semaksimal mungkin dengan biaya yang sedikit. Referensi : Mankiw, N. Gregory, 2007. "Ten Pinciples of Economics", dalam Principles of Macroeconomics, Ohio: Thomson South-Western. Mankiw, N. Gregory, 2007. “Thinking Like an Economist", dalam Principles of Macroeconomics, Ohio: Thomson South-Western.

Related Documents

Berpikir Kreatif
June 2020 35
Berpikir Positif
June 2020 24
Berpikir Sederhana
October 2019 49
Berpikir Ekonom.docx
June 2020 25
Kerangka Berpikir
July 2020 29

More Documents from ""