Bab Iv Bismillah.docx

  • Uploaded by: Nuke Pebriani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iv Bismillah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,188
  • Pages: 8
BAB IV METODOLOGI PNELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dimana pengumpulan data yang menyangkut variebel independen atau resiko dan veriabel dependen atau akibat akan dilakukan

dalam

waktu

yang

bersamaan

(sekali

waktu)

(Natoatmodjo,2010).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Perilaku Merokok Anggota Keluarga dengan kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Karawang Kota. yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi Keterangan: n : Perkiraan sampel d : Tingkat kesalahan (0,052 ) N : Perkiraan populasi ( Notoatmodjo, 2005)

B. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Kota 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan desember 2018 dan dilaksanakan di pukesmas karawang kota

C. Etika penelitian Sebagai pertimbangan etika, peneliti meyakini bahwa responden dilindungi dengan memperhatikan aspek – aspek : self determination, privacy, anonymity, informed consent dan protection from discomfort

( Polit & Hunger, 1999 dalam Ariani, 2011 ). 1. Self determination, responden diberi kebebasan untuk menentukan pilihan bersedia atau tidak untuk mengikuti penelitian, setelah semua informasi tentang penelitian dijelaskan. Peneliti juga menjelaskan bahwa responden berhak mengundurkan diri sewaktu – waktu, tanpa ada sanksi apapun, setelah responden bersedia maka diminta untuk menandatangani formulir informed consent. 2. Privacy, peneliti menjaga kerahasiaan serta semua informasi responden dan hanya menggunakannya untuk kepentingan penelitian. 3. Anonymity, selama kegiatan penelitian nama responden tidak dicantumkan dan peneliti menggunakan nomor responden. 4. Informed

consent,

responden

yang

bersedia

diminta

untuk

menandatangani lembar persetujuan menjadi subjek penelitian, setelah peneliti menjelaskan tujuan, manfaat, prosedur dan harapan peneliti terhadap responden, juga setelah responden memahami semua penjelasan peneliti. 5. Protection discomfort, responden bebas dari rasa tidak nyaman. Peneliti menekankan apabila responden merasa tidak aman dan tidak nyaman selama penelitian sehingga menimbulkan masalah psikologis, pada responden dapat diajukan pilihan untuk menghentikan penelitian atau tetap meneruskan dengan bimbingan dari konselor.

D. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah penderita ISPA di Puskesmas Karawang Kota.

E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di ruang Puskesmas Karawang Kota dengan proses sebagai berikut:

1. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing dilanjutkan dengan membuat surat permohonan dari STIKes Kharisma Karawang yang diajukan kepada Direktur Utama Puskesmas Karawang Kota. 2. Setelah mendapat persetujuan, peneliti melakukan penseleksian calon responden dengan karakteristik yang telah ditentukan. 3. Peneliti mengadakan pendekatan dan penjelasan kepada calon responden tentang penelitian dan bagi responden yang bersedia dan memenuhi kriteria sampel dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi responden. 4. Peneliti memberikan penjelasan mengenai cara pengisian koesioner . 5. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi koesioner memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika pertanyaan yang kurang jelas. 6. Setelah seluruh pertanyaan dalam koesioner dijawab, maka peneliti mengumpulkan data dan memeriksa kembali kelengkapan data. 7. Peneliti

mengucapkan

terima

kasih

kepada

responden

atas

partisipasinya.

F. Instrumen penelitian Instrument yang digunakan berbentuk kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan yang didalamnya memuat pernyataan seputar hubungan Untuk mengetahui “Hubungan perilaku merokok anggota keluarga dengan kajadian ISPA balita di Puskesmas karawang kota”

Bagan 4.1 Kuasi Instrumen Penelitian No.

Indicator

Butir Soal

Jumlah

1

Perilaku

1,3,3,4,5,6,7,8,9,10

10

Merokok Anggota Keluarga

G. Pengolahan data Menurut Nursalam (2007), analisa data merupakan proses penataan secara sistematis atau transkrip wawancara, data hasil observasi, data dan daftar isian serta materi lain untuk selanjutnya diberi makna, baik makna secara tunggal maupun stimulant. Data yang terkumpul dari lembar kuesioner yang telah diisi kemudian diolah dengan tahap sebagai berikut : 1.

. Editing Menurut Budiarto (2011), editing adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan, kartu atau buku registrasi.

2.

Coding Setelah semua kuesioner diedit, selanjutnya dilakukan pengkodean atau coding, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau hurup menjadi data angka atau bilangan. Misal Konsep diri: > 50% konsep diri buruk, < 50% konsep diri baik

3.

Entry atau Processing Jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode di masukan ke dalam program computer.

4.

Cleaning Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan untuk mendeteksi apabila ada kesalahan dalam memasukkan data.

H. Populasi dan sampel penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang di teliti (notoadmodjo, 2010). Populasi penelitian adalah keluarga pasien balita yang berobat ke Puskesmas Karawang Kota pada bulan desember 2016. 2. Sampel Sampel penelitian ini adalah bagian penelitian atau sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (sugiyono, 2012) Keluarga Pasien balita yang sedang berobat di puskesmas karawang kota. Teknik sampling yang digunakan ialah pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling). Rumus menentukan besar sample (formula slovin): N

𝑛 = 1+N(d2 )

N

𝑛 = 1+N(d2 ) 80

𝑛 = 1+80(0,052 )

80

𝑛 = 1+(0.2) 80

𝑛 = 1,2

80

𝑛 = 1+80(0.0025) 𝑛 = 66.6

67 PemikiranSampel

a. Terkena , jika mendapat skor > mean. b. Tidak Terkena, jika mendapat skor < mean. Sedangkan variabel dependent kejadian ISPA : a.

Terjadi jika, terdapat tanda-tanda batuk pilek diberi kode 1.

b.

Tidak terjadi jika, tidak terdapat tanda-tanda batuk pilek diberi kode 0.

I. Scoring Pada perilaku anggota keluarga yang merokok bila jawaban “benar” diberi skor 1 dan bila jawaban “salah” diberi skor 0. Sedangkan untuk kejadian batuk filek di klasifikasikan batuk filek berdasarkan kriteria : a. Terjadi ISPA bila memenuhi indikasi 1,2,3,4 dan 5 skor 1. b. Tidak terjadi ISPA skor 0. J. Tabulating Menurut Budiarto (2001), tabulasi merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun untuk disajikan dan di analisis.

Mengelompokkan data kedalam suatu tabel sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, kemudian data yang sudah dikelompokkan dan sudah diprosentasikan dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi dan dianalisis sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (2006). 100 % : semua atau seluruhnya, 76-99 : hampir seluruhnya, 51-75 % : lebih dari sebagian, 50 % : sebagian, 26-49 % : hampir sebagian, 1-25 % : sebagian kecil, 0 % : tidak satupun. K. Uji vadilitas dan rehabilitas 1. Validitas Validitas adalah suatu indek yang menunjukkan alat ukur itu benarbenar mengukur apa yang diukur. (Notoatmodjo, 2010). Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur serta dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. 2. Reliabilitas

Rehabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Notoatmodjo, 2010). Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan metode belah dua (split-half mehod). Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data (instrumen) yang digunakan. Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus alpha. Uji reliabilitas dapat dilihat hasilnya pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Cronbach’s Alpha> 0,632 maka semua item pertanyaan sudah reliabel.

Gambaran 4.2 Rumus Kai Kuadrat: 𝑥 2 = £(0-E) 2 E

Keterangan: X2 =

Distribusi Kuantitatif

0 =

Nilai Observasi (pengamatan)

E =

Nilai expected (Harapan)

L. Keputusan a. Bila nilai P ≤ 0.05 Ho ditolak,berarti data sampel mendukung adanya perbedaan yang bermakna ( Signifikan ) Risk Rasio dengan nilai 95% CI tidak melewati angka nol. b. Bila nilai P ≥ 0,05 Ho gagal titolak, berarti p data sampel tidak cukup untuk mendukung adanya perbedaan yang bermakna ( Signifikan ).

Related Documents

Bab-iv
June 2020 31
Bab Iv
June 2020 62
Bab Iv
June 2020 34
Bab Iv
May 2020 45
Bab Iv
June 2020 48
Bab Iv
June 2020 53

More Documents from "Al"