BAB IV PERANCANGAN SISTEM JARINGAN Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem jaringan yang akan di implementasikan berdasarkan analisis dari bab sebelumnya, yang diantaranya desain jaringan, sistem pengalamatan, kebutuhan sistem, dan tahap implementasi. 4.1 Desain Jaringan Tahap
desain
jaringan
merupakan
tahap
awal
yang
berfungsi
untuk
menterjermahkan dari keperluan yang telah dianalisa ke dalam bentuk yang dapat dimengerti. Penggambaran perancangan atau desain sistem jaringan pada tugas akhir ini, akan digambarkan dalam bentuk Topologi jaringan.
Gambar 4.1 Desain Jaringan IPv6
46
47
Gambar diatas merupakan desain jaringan yang akan dipakai untuk pembuatan sistem jaringan pada tugas akhir ini. Gambar diatas adalah desain jaringan baru yang dibuat, sementara desain jaringan yang sebelumnya menggunakan IPv4.
Gambar 4.2 Desain Jaringan Lama IPv4 Dengan melihat kedua gambar diatas dapat disimpulkan bahwa desain jaringan yang baru (gambar 4.1) hanya merubah struktur alamat IP yang asalnya menggunakan IPv4 (gambar 4.2) menjadi alamat IP yang menggunakan IPv6 (gambar
4.1)
.
Hal
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
bagaimana
mengimplementasikan IPv6 pada suatu jaringan komputer dengan melihat pada dasar permasalahan yang ada ,
seperti yang telah dijelaskan pada BAB I
sebelumnya tentang riset atau penelitian yang menyatakan bahwa IPv6 memiliki kemungkinan untuk dapat menggantikan IP pendahulunya yaitu IPv4 dalam bidang jaringan komputer.
48
4.2 Sistem Pengalamatan Alamat IP (dalam hal ini IPv4) digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host komputer . Secara umum, pengalamat pada IPv6 memiliki dasar yang sama dengan pengalamatan IPv4 . Namun perubahan yang ada pada IPv6 merupakan bagaimana pengalamatan tersebut diimplementasikan . Pada penyusunan tugas akhir ini perubahan yang terjadi pada pengalamatan IP pada setiap PC di uraikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.1 Tabel Sistem Pengalamatan Komputer/ Hostname PC Server/ server
Alamat IPv4
Alamat IPv6 2002:ca78:7801::1
202.120.120.2
Interface eth0
PC Client 1/ client
IP : 202.120.120.2
2002:ca78:7801::6
eth0
PC Client 2/ client2
IP : 202.81.81.2
2002:ca51:5101::2
eth0
Alamat IPv6 pada table diatas merupakan hasil perhitungan dari perubahan bilangan desimal setiap segmen pada IPv4 ke bilangan heksadesimal . Pada subbab ini dapat dilihat secara sederhana bagaimana mendapatkan alamat IPv6 merupakan hasil konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal yang diuraikan dalam bentuk tabel dan gambar. Tabel 4.2 Konversi Alamat IPv4 ke IPv6 Alamat IPv4
202.120.120.1
Bilangan
Bilangan
Desimal 202
Heksadesimal ca
120
78
120
78
1
1
Pembentukan
Keterangan
2002
6to4 Prefix
ca78
ca + 78
7801
78 + 01
::1
80 bit ruang alamat
49
Gambar 4.3 Konversi IPv4 ke IPv6
Gambar dan table diatas merupakan mekanisme konversi secara sederhana antara IPv4 ke IPv6 , sementara untuk penjelasan secara rinci akan dijelaskan pada BAB selanjutnya. 4.3 Kebutuhan Sistem Dalam membangun jaringan IPv6 serta aktivitas pemantauan jaringan yang akan diimplementasikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik dari segi perangkat keras maupun kebutuhan perangkat lunak. 4.3.1
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Sub bab ini berisi mengenai kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan sistem jaringan baru atau jaringan komputer berbasis IPv6 . Untuk kebutuhan perangkat keras dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian , dimana 1 bagian merupakan kebutuhan minimun perangkat keras dari PC Server . PC Server dalam hal ini difungsikan juga sebagai PC Router dan DNS Server . Sedangkan 1 bagian yang lain merupakan kebutuhan minimum perangkat keras dari PC Client.
a. PC Server
50
Tabel dibawah merupakan spesifikasi minimum untuk keperluan pada komputer server. Umumnya perangkat keras dilengkapi dengan adanya Floppy Disk Drive. Namun pada tahapan implementasi ini tidak digunakan karena seharusnya Floppy Disk Drive digunakan untuk membuat rescue disk, sementara untuk implentasi diasumsikan dari awal proses instalasi sampai berjalannya sistem tidak terjadi kerusakan. Tabel 4.3 Perangkat Keras PC Server No
Perangkat
Keterangan
1.
Processor
Kecepatan 1000 Mhz,
2.
Mother board
Compatible dengan prosesor
3.
Memory fisik
128 Mb RAM
4.
Harddisk
4 Gb
5.
Monitor
14 Inch (resolusi 1024 x 768 pixel)
6.
CD–ROM / DVD–ROM Drive
Kecepatan baca 52x / 16x
8.
Keyboard dan Mouse
PS/2
9.
Video Graphic Adapter Card
Memori 64 Mb
10.
(VGA) Power Supply Unit
220 W
11.
Network Interface Card
Kecepatan transmisi data 10 / 100 / 1000 MBps
b. PC Client
51
Tabel dibawah merupakan spesifikasi minimum untuk keperluan pada komputer client. Sama halnya dengan komputer server yang tidak menggunakan Floppy Disk Drive karena diasumsikan dari awal proses instalasi sampai berjalannya sistem tidak terjadi kerusakan. Tabel 4.4 Perangkat Keras PC Client No
Perangkat
Keterangan
1.
Processor
Kecepatan 800 Mhz
2.
Mother board
Compatible dengan processor
3.
Memory
64 Mb
4.
Harddisk
3 Gb
5.
Monitor
14 Inch (resolusi 800 x 600 pixel)
6.
CD–ROM
Kecepatan baca 52x
8.
Keyboard dan Mouse
PS/2
9. 10.
Video Graphic Adapter Card Memori 32 Mb (VGA) Power Supply Unit 220 W
11.
Network Interface Card
4.3.2
Kecepatan transmisi data 10 / 100 / 1000 MBps
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Berikut merupakan perangkat lunak (Software), tools dan utiliy yang digunakan didalam implementasi prototipe sistem monitoring jaringan komputer berbasis IPv6. Agar sistem operasi dapat menjalankan seluruh aplikasi dan perangkat lunak IPv6, maka diperlukan modul IPv6. Pada sistem operasi Linux untuk menjalankan IPv6 harus menggunakan kernel Linux yang mendukung IPv6, yaitu dengan menggunakan distribusi Linux dengan versi kernel diatas 2.1.x. a. PC Server
52
Tabel 4.5 Perangkat Lunak PC Server No.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
1.
Sistem Operasi
Linux Distribusi Fedora Core 9_i386 Dukungan kernel 2.6.25
2.
Aplikasi
IPTraf -3.0.1-3.fc9.i386.rpm Bind 9.25 iptraf-3.0.1-ipv6.patch
3.
Web Server
Apache 2.5
Penjelasan : 1. Aplikasi IPTraf : digunakan untuk melakukan monitoring jaringan. 2. iptraf-3.0.1-ipv6.patch : patch agar IPTraf dapat mendefinisikan IPv6 3. Bind 9.2 : Digunakan untuk pembuatan DNS Server. 4. Apache : digunakan untuk membangun Web Server. b. PC Client Tabel 4.6 Perangkat Lunak PC Server No.
Jenis Perangkat Lunak
Keterangan
1.
Sistem Operasi
Linux Distribusi RedHat 9 Dukungan kernel 2.4
2. 3.
Aplikasi Web Server
Bind 9.25 Apache 2.0
4.
Browser
Mozzila FireFox 2.0
Penjelasan : 1. Bind 9.2 : Digunakan untuk pembuatan DNS Server. 2. Apache : digunakan untuk membangun Web Server. 3. Mozzila Firefox : digunakan sebagai browser untuk mengakses halaman web pada komputer server.
53
4.4 Tahap Implementasi Sub bab ini berisi mengenai tahapan yang harus dilakukan untuk instalasi monitoring jaringan yang dibuat, mulai dari tahapan persiapan yang terdiri dari langkah-langkah serta rencana jadwal pelaksanaan membangun sistem jaringan. Tahapan persiapan ini juga menjelaskan tentang aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan , serta jadwal pelaksanaan yang digambarkan menggunakan Gantt Cart dan CPM (Critical Path Method) . Berikut merupakan daftar aktifitas yang dilakukan. 1. Penyediaan Dana dan Survey Pada tahap ini dijelaskan tentang penentuan biaya yang akan dikeluarkan atau dibutuhkan dan juga pemilihan hardware. 2. Pembelian Peralatan dan Perlengkapan Pada tahap ini melakukan kesepakatan harga serta pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk tahap implementasi. 3. Desain Sistem Jaringan Pada tahap ini merencanakan desain jaringan atau menggambarkan jenis topologi yang akan digunakan. 4. Perencanaan tempat dan pemasangan perangkat keras Pada tahap ini direncanakan penempatan dan pemasangan perangkat keras, agar penempatan perangkat keras dinilai efektif dan efisien.
5. Pemasangan dan konfigurasi perangkat lunak Pada proses ini merencanakan proses installasi sistem operasi dan aplikasi yang akan digunakan untuk kebutuhan inmplementasi.
54
6. Uji coba dan evaluasi Pada tahap ini direncanakan untuk uji coba sistem jaringan dan evaluasi kinerja jaringan untuk mengetahui kekurangan agar dapat diperbaiki. Dengan mengikuti daftar aktifitas diatas yang dilakukan pada tahap perancangan sekaligus implementasi serta uji coba dan mengevaluasi kinerja dari sistem jaringan, digambarkan juga dalam bentuk tabel aktifitas. Tabel 4.7 Daftar Aktifitas Kode Aktifitas A B
C
Aktifitas Penyediaan dana dan survey harga Pembelian peralatan dan
Aktifitas Sebelumnya Penyediaan dana dan survey
perlengkapan
harga Pembelian peralatan dan
Desain jaringan
perlengkapan yang
Waktu (Minggu) 2 1
2
dibutuhkan Perencanaan tempat dan D
pemasangan perangkat
Desain Jaringan
2
keras E
Installasi dan setting
F
Uji coba dan evaluasi
Perencanaan tempat dan pemasangan perangkat keras Instalasi sistem operasi dan konfigurasi perangkat lunak
5 7
55
9 4 10 2
0 0
2
2 1
0
3
5 2
2
2
0
7
18
3 5
6 7
18
6
5 12 5 12
Gambar 4.4 Critical Path Method (CPM)
Tabel 4.8 Pelaksanaan Kegiatan Narasi dari tabel kegiatan : 1. Pada kode A melakuan penyediaan dana dan survey harga membutuhkan waktu selama 2 minggu.
56
2.
Pada kode B melakuan pembelian peralatan dan perlengkapan membutuhkan waktu selama 3 minggu.
3. Pada kode C melakuan desain jaringan membutuhkan waktu selama 2 minggu. 4. Pada kode D melakuan perencanaan tempat dan pemasangan perangkat keras membutuhkan waktu selama 2 minggu. 5. Pada kode E dilakukan installasi dan konfigurasi perangkat lunak membutuhkan waktu selama 5 minggu. 6. Pada kode F melakuan uji coba dan evaluasi harga membutuhkan waktu selama 6 minggu.