Aspek Sdm Dalam Pengembangan Sikda

  • Uploaded by: Anis Fuad
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aspek Sdm Dalam Pengembangan Sikda as PDF for free.

More details

  • Words: 678
  • Pages: 23
Aspek SDM dalam pengembangan SIKDA Anis Fuad Minat SIMKES Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM [email protected] http://anisfuad.blog.ugm.ac.id

Pengantar 

 

Organisasi kesehatan semakin berbasis TI (minimal mendagunakan teknologi, meskipun belum optimal) Bagaimana organisasi berubah? Bagaimana SDMnya beradaptasi dengan perubahan tersebut?

Sebagian besar penentu keberhasilan SIK adalah SDM

RHINO

Tujuan SIK menghasilkan informasi sebagai dasar pengambilan tindakan di sektor kesehatan.

Tujuan utama dari SIK adalah

Kinerjanya tidak hanya diukur dari kualitas data yang dihasilkan tetapi bukti bahwa data tersebut terus menerus digunakan untuk meningkatkan pelayanan sistem kesehatan serta status kesehatan masyarakat (The ultimate objective of a health information system is to produce information for taking action in the health sector. Performance of such a system should therefore be measured not only on the basis of the quality of data produced, but on evidence of the continued use of these data for improving HealthmetricsNetwork, WHO health systems operations and health status)

Siapa sajakah SDM dalam pengembangan SIKDA    





Operator komputer Ahli jaringan Pengelola database Programmer Bagaimana dengan 24 jenis tenaga kesehatan lainnya? Internal (Dinkes) atau eksternal?

Aktivitas dalam manajemen informasi kesehatan dilakukan oleh seluruh SDM Proses siklus informasi Pengumpulan data Sumber daya Pengiriman data Pengolahan data

Manajemen Aturan organisasi

Analisis data Penggunaan informasi utk perencanaan dan manajemen

Gaji profesional TI di sektor kesehatan lebih rendah daripada sektor lainnya

Perpres 39/2007 Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Perpres 54/2007 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional tenaga kesehatan

Kepmenkes 377/2007 tentang Standar Profesi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 

Kualifikasi Pendidikan 







Diploma 3 (D3) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan yang ditempuh selama 6 (enam) semester, dengan gelar Ahli madya. Diploma 4 (D4) Manajemen Informasi Kesehatan yang ditempuh selama 8 (delapan) semester, dengan gelar Sarjana Sains Terapan MIK. Strata 1(S1) Manajemen Informasi Kesehatan yang ditempuh selama 8 (delapan) semester, dengan gelar Sarjana Manajemen Informasi Kesehatan. Strata 2 (S2) Manajemen Informasi Kesehatan yang ditempuh selama 4 (empat) semester, dengan gelar Magister Manajemen Informasi Kesehatan.

Kepmenkes 837/2007 tentang Pengembangan Jaringan SIKNAS Online  



… Merekrut tenaga pengelola Sistem Informasi Kesehatan yang purnawaktu (fulltime),mengangkatnya ke dalam jabatan fungsional, dan membayar tunjangannya …

Tenaga fungsional lainnya?   

Epidemiolog Statistisi Arsiparis

Kemampuan komputer calon operator SIMPUS di Wonosobo (n=56) Kemampuan menggunakan komputer

34% 18, 33%

Belum Sudah 36, 67% 66%

Penggunaan komputer di Wonosobo (n=36) Penggunaan komputer Lain-lain

3

Mencetak file

21

Aktivitas

Mengopi file

20

Memutar musik/film

18

Membuat peta

2

Membuat grafik

12

Bermain game

13

Membuat laporan

29

Mengetik surat

30 0

5

10

15

20

Jumlah

25

30

35

SIKDA di salah satu kab menggunakan framework HMN

Tingkat keahlian informatika kesehatan/sistem informasi bagi tenaga kesehatan advanced

menengah

dasar

junior

Penggunaan IT utk kinerja individu

senior

Level manajemen dan supervisor pengembangan SIKDA

Karakteristik orang menghadapi inovasi Early Majority

Late Majority

Early Adopters

Eager Beavers Technically averse

Bagaimana mempersiapkan tenaga pendukung sikda/siknas? Lingkungan kerja

Universitas -Menghasilkan lulusan yang kompeten -Mendidik dan mengembangkan Tenaga sikda/siknas

-Lingkungan yg kondusif -On the job training -Insentif dan reward

Tenaga SIK Lembaga riset dan pengembang SIK -melibatkan nakes dlm pengembangan produk -center of excellence pengembangan SIK

Lingkungan profesi -Continuing Professional Development

Peran Dinas Kesehatan dalam memberdayakan tenaga SIK 

Refocusing: 



Retooling: 





Aplikasi komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan tenaga kesehatan Computer Based Training (apalagi dengan sudah tersedianya jaringan SIKNAS online)

Reskilling: 



Penguatan komitmen pimpinan dan jajaran manajemen (Bupati, BKD, Baperjakat)

Pelatihan kepada tenaga SIK ttg berbagai fungsi dan aplikasi sistem informasi kesehatan

Reinforcing: 

Mempertahankan komitmen organisasi dan individu

Diskusi 

Pengembangan SDM harus menjadi salah satu tujuan dalam pengembangan SIKDA, meliputi:   



Kejelasan jabatan dan karir Jenis jabatan fungsional Standar profesi dan pendidikan sesuai dengan unit kerja

Secara teknis pengembangan SDM untuk mendukung SIKDA sangat ditentukan oleh kepemimpinan organisasi

Kesimpulan 





Pengembangan SIKDA memerlukan SDM yang kompeten (tidak hanya yang berlatar belakang TI saja) SDM IT trampil sangat diperlukan dikombinasikan dengan SDM IT Ahli. Jika tidak mampu, lebih baik bekerjasama dengan sektor lain atau outsourcing Pimpinan Dinkes yang berwawasan TI/SI sangat menentukan keberhasilan SIKDA

Related Documents


More Documents from "Faisal Pratama1999"