Sistem Informasi Klinis Anis Fuad Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES) Fakultas Kedokteran UGM Email:
[email protected] Web: http://anisfuad.blog.ugm.ac.id
Mohon maaf, sebagian materi berasal dari sumber lain yang belum saya sebutka sumber dan alamat referensinya
Rumah sakit saat ini
Lembaga pelayanan, bermotif sosial dengan pendekatan korporasi Prinsip organisasi modern:
Efisien Efektif Keselamatan pasien
Sangat dipengaruhi oleh dinamika lingkungan (internal maupun eksternal) Selalu berupaya tetap survive
Rumah sakit saat ini
Organisasi dengan sistem yang kompleks
Terdiri atas berbagai subsistem Bagian dari sistem yang lebih besar
Organisasi padat modal:
Kapital Material sumber daya manusia sosial informasi
...... maka, rumah sakit pun mulai mengadopsi metode dan teknologi untuk mengelola informasi Efektif Efisien Menjamin keselamatan pasien
Komputerisasi di rumahsakit
.246 rumahsakit (50% swasta, 32% pemd 5%
3%
92% manual
komputerisasi
komputerisasi canggih
Piramida SIM RS Peran teknologi informasi
Keunggulan strategis
Executive Level Sistem pendukung keputusan
Pengambilan Keputusan manajerial
Management Level
Operations Level Klinis
Dukungan operasional/ transaksional
Administratif
Informasi: aset strategis rumah sakit Sebagian besar staf rumah sakit adalah tenaga kerja yang berperan menghasilkan, mengolah, mengubah, mengombinasikan,... informasi
keuangan
Laboratorium dan penunjang
Permintaan Database pasien Disimpan ke dalam database
spesialis
rekam medis kembali
Database pasien Penyimpanan temporer
Sistem pertukaran data Dokter memeriksa pasien
Data pasien dikirimkan ke dokter
Apa jadinya... Jika informasi kesehatan tidak dikelola menggunakan sistem dan teknologi informasi?
Definisi
Sistem informasi adalah tata kelola tentang
Data Proses SDM Teknologi
yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan memberikan output dalam bentuk informasi untuk mendukung pengambilan keputusan di organisasi
Sistem informasi di rumah sakit (SIMRS)
Administratif
Terutama data administrasi dan keuangan Mendukung fungsi manajemen dan operasional umum
Klinis
Informasi klinis atau terkait kesehatan untuk mendukung proses diagnosis, pengobatan, pemantauan & perawatan pasien
Contoh administratif
Sistem administrasi pasien
Admission, Discharge, and Transfer Registration Scheduling Patient billing or Accounts receivable Utilization management
Sistem manajemen keuangan
Accounts payable General ledger Personnel management Materials management Payroll
Contoh aplikasi klinis
Sistem penunjang klinis
Laboratory Radiology Pharmacy
Sistem klinis lainnya
Nursing documentation Electronic medical record (EMR) Computerized provider order entry Telemedicine and telehealth Medication administration
Tujuan sistem informasi klinis
Menyediakan informasi dan pengetahuan kepada petugas kesehatan(klinis) pada saat pelayanan Memperbaiki workflow klinis dan mengeliminasi pekerjaan repetitif (ulangan) yang menurunkan produktivitas dan rawan terhadap error Meningkatkan efektivitas, efisiensi dan keselamatan pasien
Mengapa mengembangkan SIMRS?
Mengatasi kebocoran penerimaan Mempercepat pelayanan(pendaftaran, billing, transaksi) Mengurangi inefisiensi penggunaan bahan habis pakai, inventory dll Mempermudah pembuatan laporan untuk manajemen dan surveilans kesakitan Memperkuat jejaring kerjasama pelayanan kesehatan Meningkatkan kualitas pelayanan klinis Ikut-ikutan….. Daripada dana tidak terserap ….. Didorong oleh vendor … Didorong oleh kemajuan teknologi informasi
sakit
J Tipe data di rumah e
Numerik
Teks
Kode
Terstruktur
Interpretasi
Signal
Image
Kode standar
Simbol
eknologi informasi yang digunakan oleh dokter umu Mengambil gambar/foto pasien Memiliki kamera digital
27% 15% 77%
Akses Internet di rumah Akses Internet di tempat kerja
62%
Komputer untuk dukungan klinis/pendidikan/CME
69%
Komputer untuk manajemen 0%
54% 10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
*Adrian See et al, 2005
Mengambil gambar kelainan Kulit menggunakan HP dibantu dengan alat mikroskopi epiluminesens
Tuntutan lingkungan eksternal
Pihak pembayar (Askes, Jamsostek, dll) Regulator sistem kesehatan (Dinas Kesehatan Kab/Provinsi, Depkes) Pemilik (Pemerintah Provinsi, Gubernur) Perhimpunan profesi Stakeholder lain (masyarakat, pasien, penelitian, universitas)
UU Praktek Kedokteran Pasal 46 (1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. (2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan kesehatan. (3) Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan.
UU Praktek Kedokteran (Penjelasan ps 46)
Ayat (1) : Yang dimaksud dengan "rekam medis" adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Ayat (2) : Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis, berkas,dan catatan tidak boleh dihilangkan atau dihapus dengan cara apa pun. Perubahan catatan atau kesalahan dalam rekam medis hanya dapat dilakukan dengan pencoretan dan dibubuhi paraf petugas yang bersangkutan. Ayat (3): Yang dimaksud dengan "petugas" adalah dokter atau dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien. Apabila dalam pencatatan rekam medis menggunakan teknologi informasi elektronik, kewajiban membubuhi tanda tangan dapat diganti dengan menggunakan nomor identitas pribadi (personal identification number).
Jenis rekam medis
Rekam medis konvensional Rekam medis elektronik
(Manual Rekam Medis, Konsil Kedokteran Indonesia 2006)
Permenkes no 269/Menkes/Per/III/2008 Bab II Jenis dan isi rekam medis (1) Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik (2)Penyelenggaraan rekam medis dengan menggunakan teknologi informasi elektronik diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri UU ITE no 11 tahun 2008: Meskipun bersifat umum, tetapi menjamin keabsahan data elektronik pada setiap institusi publik
Jenis rekam medis berbasis kertas
Berbasis waktu (time oriented) Berbasis sumber (data source oriented)
Visits, laboratory results, X-ray images
Problem oriented (SOAP)
Subjective: patient description Objective: physician or nurse description Assessment: investigations results and diagnosis Plan: treatment plan (therapy, surgery, ...)
Manfaat Rekam Medis kertas (dibanding Rekam Medis Elektronik
Mudah dibawa kemana-mana Bebas mengisi Mudah membolak-balik mencari data Tidak memerlukan pelatihan khusus Siap digunakan
Kelemahan rekam medis kertas (Dibandingkan Rekam Medis Elektronik)
Tidak dapat diakses dari berbagai tempat Semua orang dapat melihat isi data Tidak memungkinkan pencarian cepat Entri data tidak terstruktur Sulit utk disertai dengan sistem pendukung keputusan Tidak support untuk penelitian Tidak support sistem multidisiplin Pertukaran data membutuhkan waktu
Rekam medis berbasis komputer
Rekam medis yang tersimpan secara elektronik yang meliputi data demografis, sosial, klinis dan berbagai event klinis selama proses pelayanan dari berbagai sumber data (multimedia) dan memiliki fungsi secara aktif memberikan dukungan bagi pengambilan keputusan medis.
Karakteristik rekam medis elektronik
Akses simultan dari berbagai tempat Tampilan data dapat dilihat dari berbagai pendekatan Data entry lebih terstruktur Sistem pendukung keputusan Mempermudah analisis data Mendukung pertukaran data secara elektronik dan pemanfaatan data secara bersama-sama (data sharing) Dapat bersifat multimedia
Electronic medical record (EMR) Five levels of computerization
Automated medical record
1. –
Although health-care organization may automate certain functions such as patient registration, scheduling, results reporting, and dictation, however, the paper-based medical record remains the primary source for patient’s clinical information
Computerized medical record
2. –
– –
–
Digitizing the patient’s medical record through the use of a document imaging system Patient’s records are scanned and stored as images Does not allow the user to analyze or aggregate data for decision-making Is merely a digitized version of paper-based medical record
Electronic medical record (EMR) Five levels of computerization
Automated medical record Computerized medical record
– –
Electronic medical record
– –
–
–
Electronic patient record
4. –
–
5.
Patient record as an active tool that can provide the clinician with decision support capabilities and access to knowledge resources, reminders, and alerts The EMR may trigger alert or notice to medication allergy, medication interaction, and examinations and tests Maintained by a single organization Includes all healthcare-related information concerning the patient-gathered across two or more organization Brings together a central database all clinical information available on a patient Electronic health record
Electronic medical record (EMR) Five levels of computerization
Automated medical record Computerized medical record Electronic medical record Electronic patient record
– – – –
Electronic health record
– – –
– –
Is broader than the electronic patient record Includes wellness information (smoking habit, nutrition, level of exercise, dental health, alcohol use) and other information not maintained by health care organization Patient is at the center Is a longitudinal record and ultimately encompass a person’s relevant health information from before birth to death
Five Levels of Computerization of EMR Level 5: Electronic Health Record (longitudinal, comprehensive) Level 4: Electronic Patient Record (spans across organization) Level 3: Electronic Medical Record (active tool, organization level) Level 2: Computerized Medical Record (document imaging) Level 1: Automated Medical Record (clinical info systems)
EMR: The Hub of Clinical Information Systems Admission/ Administration
Other Clinical/ Administrative System
Accounting
Electronic Medical Record
Laboratory Results
PharmacyMedication Distribution
• Patient Identification • Authentication
Interface Radiology
Decision Support
Knowledge Base/ Reference
CPOE
Telemedicine Telehealth (for example, e-mail)
Transformasi data menjadi informasi Proses siklus informasi Pengumpulan data Sumber daya Pengiriman data Pengolahan data
Manajemen Aturan organisasi
Analisis data Penggunaan informasi utk perencanaan dan manajemen
Lingkup manajemen data di rumah sakit Akses dan penggunaan data
Manajemen data
Pembayar
• Pemberian hasil • Transfer dokumen yg aman • Rekam medis elektronik •
Rumah sakit
Rumah sakit Pertukaran informasi kesehatan
dokter
Lab
Gudang data
• Pemberian hasil • Transfer dokumen yg aman • Rekam medis elektronik • CPOE (computerized •Physician order entry) •
Server Aplikasi jaringan
Akses yang amanLabs
• Hasil laboratorium
Resep
• Surveilans • Kondisi yg wajib dilaporkan • Hasil
Kesehatan Masyarakat
Payer Pembayar
• Transfer dokumen yang aman
Order dokter Rawat jalan
Surveilans & kesmas Peneliti
• Data klinis yang diidentifikasi
UGD
ICU
Bedah
Jaringan dg rumah sakit lain, puskesmas, asuransi, jamkesda Sistem informasi rumah sakit yang menyeluruh
Teknologi Medis
Anat. Pathol.
Klinis
•Sistem informasi laboratorium •Filmless radiology
Electronic Medical Record •Manajemen mutu klinis
Radiologi
Critical system? Administratif
•Billing •Manajemen pasien •Manajemen kepegawaian, •Logistik
Patologi klin
Medis
Infrastruktur keras (jaringan komunikasi, hardware, listrik, penyimpan …..) Infrastruktur soft (manajemen SDM yg kompeten, manajemen SI/TI ….)
UGD
ICU
Bedah
Jaringan dengan rumah sakit lain, puskesmas, jamkesda Terpadu, Sistem informasi rumah sakit menyeluruh
Strategic! Klinis Sistem kritis?
MED-TEC
Berorientasi proses, Anat. Pathol. Jaringan
•Sistem informasi laboratorium •Filmless radiology •Electronic Medical Record Radiol. •Rekam medis tersentral •Manajemen mutu klinis
Administratif
Infrastruktur
•Manajemen jadwal •Manajemen order •Clinical pathways Clin. Bio. •Billing •Supply chain •Manajemen pasien •Pelaporan,terinci •Manajemen kepegawaian, •Messaging, interoperable •Logistik Pharma.
Fungsi RME utama • Manajemen hasil o Data dan informasi kesehatan o Manajemen entry dan perintah o Pendukung keputusan o Komunikasi dan konektivitas elektronik o Pendukung pasien o Proses administratif o Pelaporan kesehatan masyarakat
Mencari/mendaftarkan pasien
Memilih pasien untuk diperiksa
Rekam medis elektronik Diagnosis menggunakan ICD X Daftar obat yg diresepkan
Tindak lanjut dan identitas dokter
Riwayat kunjungan/ pengobatan
Status pasien, interaktif dengan grafik
Sistem pendukung pemantauan pelayanan klinis
Keputusan: fasilitas Alerting utk mengurangi permintaan lab redundan
Bagaimana model workstation medis yang paling tepat di Rumah sakit Anda? -Mobile -Mudah dibawa -Tidak menyita banyak tempat
utk menyimpan formularium obat? u
Direct warning secara otomatis melalui SMS dokter jika kondisi klinis pasien memburuk…
49
CAPSIS UI
50
Context-Related Clinical Information
51
Dengan sekali sentuhan di layar, pimpinan/manajer RS dap memantau kinerja pelayanan RS
Utilization review Upaya/proses: untuk menentukan kebutuhan medis dan ketepatan pelayanan (appropriateness) yang diberikan kepada setiap individu Mengendalikan biaya dengan mengatur persyaratan tentang admisi, prosedur, masa rawat diperpanjang dlsb
Jenis
Prospective utilization review
Concurrent utilization review
Mengadvokasi tenaga kesehatan dengan berbagai kebijakan/prosedur Memberikan alert pada saat pelayanan
Retrospective utilization review
Audit/review pelayanan yang telah berlangsung
Kebijakan terkait dengan UR
Pedoman penatalaksanaan klinis (Practice guidelines)
Menginformasikan provider praktek medis yang tepat dalam situasi tertentu
Formularies
Membatasi obat yang dapat diresepkan oleh dokter
Skenario pembayaran dengan DRG
Pasien pulang Dokter membuat discharge summary dan diagnosis - 30,000 kode Rekam medis - Standar kode diagnosis Koder - 500 ICD-10 danolehICD CM Organization World9Health - Dirumuskan kode DRG (WHO) - Dikelompokkan berdasarkan Grouper kode DRG - ICD-10CM masih dalam pengembangan Kesamaan konsumsi sumber daya rumah sakit Data dikirimkan ke asuransi Kesamaan LOS Pembayaran menggunakan Prospective Payment System (PPS) Update laporan pembiayaan rumah sakit
Diagnosis primer:
ICD-9
Contoh DRG ICD-9 36.1 – “Bypass, aortocoronary”
Valvuloplasty, Atherectomy, Catheterization, Angiocardiogram, or Arteriogram
“Coronary Bypass with Cardiac Catheterization”
Medicare Average Reimbursement: $37,000
DRG
DRG 106:
ICD-9
Diagnosis sekunder:
$$
Berbagai metode pengumpulan data rekam medis elektronik
Dokter/nakes menulis di rekam medis kertas medical secretary memasukkan ke dalam database Dokter/nakes merekam suara pada alat perekam digital transcripsionis mendengarkan rekaman suara dan memasukkan ke dalam database Dokter/nakes merekam pada software pengenal suara (voice recognition software) komputer langsung mengubah menjadi data teks Dokter langsung memasukkan data ke dalam komputer bisa terstruktur atau free text Komputer merekam data dari berbagai alat diagnostik:
Gambar Suara
MRI, CT Scan Suara jantung
Pasi en
ALUR REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT TPP RWT JALAN / UGD
R. Periksa / Klinik
TPP RWT INAP
UNIT RAWAT (Ruang Inap)
BRM Tidak Lengk ap
J AN G ME D
Assbli BRM Kode Stati ng /Selek Lengk / s/ si/ ap Indek Anali Cecki PENGELOLAAN REKAM MEDIS ng s
Peneliti an Pendidi kan Keperl Lain Fillin g/ ARSI P BRM
RESUME SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (REVISI 2003) JENIS DATA
NAMA FORMULIR
KODE
PERIODE PELAPORAN
JADUAL PELAPORAN
KETERANGAN
DATA KEGIATAN
DATA KEGIATAN RUMAH SAKIT
RL1
TRIWULAN 1/I s/d 31/III
Tanggal 15 Bulan Keempat
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA MORBI-DITAS
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP RS
RL 2a
TRIWULAN 1/I s/d 31/XII
Tanggal 15 Bulan Keempat
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RS
RL 2b
TRIWULAN 1/I s/d 31/XII
Tanggal 15 Bulan Keempat
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP SURVAILANS TERPADU DI RUMAH SAKIT
RL2a1
BULANAN
Tanggal 15 Bulan Berikut
Dinkes Prop; Kab/Kota Dinas Kesehatan Setempat
DATA STATUS IMUNISASI
RL2c
BULANAN
Tanggal 15 Bulan Berikut
Dinkes Prop; Kab/Kota Dinas Kesehatan Setempat
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN SURVAILANS TERPADU DI RUMAH SAKIT
RL2b1
BULANAN
Tanggal 15 Bulan Berikut
Dinkes Prop; Kab/Kota Dinas Kesehatan Setempat
TRIWULAN (Sampling 10 Hari)
Tanggal 25 Bulan Sampling
Dinkes Kab/Kota Dinas Kesehatan Setempat
DATA INDIVIDUAL MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP -Pasien Umum -Pasien Obstetri -Bayi Baru Lahir/Lahir Mati
RL 2.1 RL 2.2 RL 2.3
DATA DASAR
DATA DASAR RUMAH SAKIT
RL3
TAHUNAN 31 Desember
Tanggal 15 Januari
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA KETENAGAAN
DATA KETENAGAAN RUMAH SAKIT
RL4
SEMESTER 30 Juni dan 31 Desember
Tanggal 15 Juli dan 15 Januari
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA INDIVIDUAL KETENAGAAN (RUMAH SAKIT VERTIKAL DEPKES)
RL4a
TAHUNAN 31 Desember
Tanggal 15 Januari
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA PERALATAN
DATA PERALATAN MEDIK RUMAH SAKIT
RL5
TAHUNAN 31 Desember
Tanggal 15 Januari
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
DATA INFEKSI NOSOKOMIAL
DATA PELAPORAN INFEKSI NOSOKOMIAL RUMAH SAKIT
RL6
SETIAP BULAN
Tanggal 5 Bulan Berikut
Ditjen Yanmed, Dinkes Prop; Kab/Kota
SKEMA SISTEM PELAPORAN RUMAH SAKIT (2003) DITJEN YANMED
RL1;RL2a;RL2b;RL3;RL4;RL5;RL6 RL4a (Khusus RS Vertikal Depkes)
DINAS KESEHATAN PROPINSI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
RL1;RL2a;RL2b;RL3;RL4;RL5;RL6 RL1;RL2a;RL2b;RL2a1;RL2b1;RL2c; RL2.1;RL2.2;RL2.3;RL3;RL4;RL5;RL6
R.S DEPKES, PEMDA
TNI/POLRI/DEP.LAIN/ BUMN
RL1;2a;2b;3;4;5;6
R.S ABRI/DEP.LAIN/BUMN
RL1;2a;2b;3;4;5;6 SWASTA
R.S SWASTA
Database DHF Sleman
Database DHF Kota
Ketika masih menggunakan cara manual
berubah elektronik tetapi tidak beda dengan mesin ketik (belum interaktif)
Status asuhan keperawata n tercetak dengan rapi di RSUD Banyumas
Workstation untuk dokter di RS Wan Fang Taipei
Developing Smart Applications Smart View: Data Display
Smart Documentation
Assessment and recommendations generated from rules engine • • • • • • • • •
Lipids Anti-platelet therapy Blood pressure Glucose control Microalbuminuria Immunizations Smoking Weight Eye and foot examinations
Smart Assessment, Orders, and Plan
CAD Quality Dashboard
Red, yellow, and green indicators show adherence with targets
Zero defect care: • Aspirin • Beta-blockers • Blood pressure • Lipids
Targets are 90th percentile for HEDIS or for Partners providers
• Mail • Medications • Mail(secure) settings • Prescription • Allergies Notification • Staff • Appointment (from LMR) • Illnesses & Conditions • Request Defaults • Directions • Referral • Drugs Pharmacy • Insurance (practice selected) • Medical Tests Contact info • Contact Information • Self Help Registration info (practice specific) (from Healthwise)
TREND MASA DEPAN: entry data oleh dokter berbantuan komputer/ CPOE (Computerized Physician Order Entry)
Mesin dispensing otomatis
Mengurangi kesalahan pengambilan sampel (jenis, jumlah, dll) Mencegah kebocoran penggunaan obat di rumah sakit
Bahkan ada prototipe yang sudah disertai dengan penangkap frekuensi RFID sehingga dapat memberikan alert otomatis jika mengambil obat yang salah atau obat yang diambil memiliki interaksi antar obat
Tidak hanya barcode yang sudah mulai dipasang
utk menyimpan formularium obat? u
PDA sebagai rekam medis
Palmtop based ePocrates Rx (www.epocrates.com)
Pertumbuhan telepon seluler, kabel dan internet di Indonesia Fixed
Cellular
Internet Customers
Internet Users
70 60 50 40 30 20 10
20 06 E
20 04
20 02
20 00
19 98
19 96
19 94
1, 99 2
0
Koesmarihati, 2006
Atau Smartphone?
Atau menggunakan Tablet PC
otomatis melalui SMS dokter jika kondisi klinis pasien memburuk…
Smart Card utk Asuransi Kesehatan di Taiwan Smart card dokter
Smart card pasien
Tersam bung ke PC
Dokter harus memasukkan PIN untuk membaca isi smart card
Daftar 6 kunjungan terakhir
Daftar pengobatan yang telah diberikan
Teleconsultation Borderless, tidak bergantung lokasi, negara, waktu
Mengirimkan beragam Informasi secara online Audio Video Grafik
DB
Tele-Radiology
Tele-Pathology
TeleCare
Arsitektur SIMRS KesMasy Orion Concerto
Business Intelligence
Existing Applications
Interface
J2EE
Interface Messaging Services
Interface
HL7 v3 Quovadx Cloverleaf
Public Health Information Systems Interface
Application Programming Interface • • • •
Person Services Terminology Management Security and Auditing Business Process Support
HTB Interface
Interface
Data Warehouse
Clinical Data Repository
Enterprise Object Model Based on HL7 RIM Apelon Management Information Systems
Clinical Information Systems
Laboratory Information Systems
Program Patient Safety Informatics di RS Wan Fang Taipei
memperbaiki akurasi identifikasi pasien, meningkatkan efektivitas komunikasi diantara pemberi pelayanan, meningkatkan keselamatan dengan menerapkan alert pengobatan, mengeliminasi kesalahan lokasi, pasien dan prosedur pembedahan, meningkatkan efektivitas sistem alarm klinik serta menurunkan risiko infeksi nosokomial.
Akankah muncul media tunggal (konvergen)yang dapat memenuhi semua kebutuhan pelayanan medis di era digital?
Paperless
Konvergensi
Filmless
Wireless
Akankah muncul media tunggal (konvergen)yang dapat memenuhi semua kebutuhan pelayanan medis di era digital?
Paperless Akseptansi RME Cara kerja berubah Aspek legal Perubahan generasi
Konvergensi
Wireless Wi-fi, wimax 3G, 4G keamanan
Filmless Teknologi resolusi tinggi Storage dan memory
Apa ukuran kegagalan/keberhasilan?
Administratif (yang penting kita aman dari pemeriksaan ...) Teknis (sistem sudah terinstal, sudah nyala, sudah tersambung kok ...) Pengguna (user friendly, bermanfaat) Fungsi (semua data sudah tersimpan ke dalam komputer, lengkap, akurat, cepat ...) Dampak (keuangan rumah sakit meningkat, mendeteksi kesalahan pengobatan, pekerjaan lebih efisien,
Tiga pendukung keberhasilan implementasi sistem* Sistem Informasi
Manajemen Proyek *(Sauer, 1993)
Kelompok pendukung
SIMRS yang diinginkan
Dokumentasi proyek
Yang dipahami Rancangan sistem Hasil programmer Pemahaman KonManajer proyek analis sultan manajemen
Yang terinstal
Pembayaran Termin proyek
Pendampinga n&
SIMRS yang terwujud
Contoh implementasi
RS Pondok Indah menghabiskan 500 ribu US$ untuk instalasi sistem dan masih butuh 300 ribu US$ untuk implementasi tuntas Untuk apa saja?
Pendaftaran pasien, billing system, rekam medis, farmasi, inventory, sistem penjadwalan, sistem akuntansi, dll
Sering terjadi...
“Kami sudah memiliki software, tetapi setelah implementasi, kami tidak bisa mengubah sendiri perubahan tarif...” “Softwarenya dikunci, sedangkan vendor sudah tidak tahu rimbanya...” “Kuncinya bisa dibuka oleh mereka, tetapi sekarang tidak ada biaya pengembangan lagi...”
Berapakah anggaran IT untuk rumah sakit?
RS tertinggal dibandingkan sektor lain dalam memanfaatkan teknologi informasi Di AS, diperkirakan hanya 2% budget RS digunakan untuk IT Di Eropa sekitar 1,25% Berapa biaya SIM di RS Anda?
Preimplementasi Implementasi Post implementasi
Contoh tahapan penerapan rekam medis elektronik di RS
d En
er Us
e Liv Go ing in Tra g
n sti Te
i ng nn Pla s cy ange en ng P Ch tion nti a & r P Co t gu en nfi Co elopm n m ev si g ste Sy ace D al De g f ni n i ni c ter /In Cli n Tra ng i ion ti o nn rat nta eg Pla n Int me n ple ntatio t io Im a i t me go s ple Ne alysi Im or n g led A nd t tai s nin Ve De Co lan ed n P i si t s o i fin V Re ntat i te S me on ple ati . Im fic lim eri s V Pre ion ce en rat t fer ns Re rch mo De sea Re led tai or nd De ng Ve t i zi s ori t Pri men g ire qu nnin Re a ng w Pl als fyi o lo nti rkf ng G o Ide i W l fin t ia De Ini
Stabilizing & Enhancing Implementing Selecting Evaluating Envisioning Building Commitment
Enam komponen kritis di organisasi pelayanan kesehatan 1. Pelayanan
3. Kehidupan & 2. Penelitian Pengalaman Dokter,perawat, pasien
Mendukung/mengubah?
Bagaimanakah trend saat ini? Apa implikasinya bagi rumah sakit? Bagaimana implikasinya bagi IT itu sendiri? Bagaimana membuat tujuan dan rencana IT untuk rumah sakit?
Enam komponen kritis TI di organisasi pelayanan kesehatan 1. Pelayanan
3. Kehidupan & 2. Penelitian Pengalaman Dokter, perawat, pasien 4. Keamanan, reliabilitas, akses, privasi 5. Struktur IT, tata kelola, pendanaan 6. Optimisasi keahlian IT bagi SDM rumah sakit
Apa & mengapa
Strategi RS Fungsi & pelayanan
Arah kebijakan
Strategi Sistem Informasi RS Infrastruktur & layanan
Apa yg dibutuhkan
Kebutuhan dan prioritas
Strategi Teknologi Informasi RS
Bagaimana
Adaptasi dari: Ward & Peppard, 2002
Lingkungan Eksternal RS
Lingkungan Eksternal SI/TI
Lingkungan internal RS
Lingkungan internal SI/TI
Aplikasi SIM RS Saat ini
Strategi SIMRS Strategi SI RS
Strategi TI RS Strategi manajemen SI/TI RS
Portofolio aplikasi SIM RS Masa depan
Adaptasi dari: Ward & Peppard, 2002
Horison
Fokus
Topik
3-5 tahun
strategis
Visi, tujuan organisasi
1-2 tahun
taktis
6 bulan-1 tahun operasional
Penanggung jawab Direktur & Wadir
Alokasi sumberdaya Kabid Prioritas program Ka Instalasi
Manajemen proyek PPK Memenuhi target Pokja SIM RS Waktu dan biaya Konsultan SIMRS Pengembang SIMRS
Rem: Regulasi,
Penarik: Insentif, Leadership, Kebersamaan, Kualitas & Kinerja Sistem Informasi Audit Rumah sakit
t
u
r i s a
is S n
tem
I
h a m
i k a s
m r o nf
a p u
k CaStandarisasi data,
Prosedur, teknis, kompetens
Roadmap SIM RS Anda? 2012
2010
2011
2009 2008
Tahap perkembangan SIMRS Empat tahap pertumbuhan (menurut Nolan)
Dewasa Pengendalian inisiasi Infrastruktur Capacity building SDM & Manajemen Pendaftaran
Penyebarluasan Billing system (rajal, ranap, penunjang) Farmasi Logistik &inventory
Utilization review Klinis Manajemen SDM Surveillance
Jejaring Telemedicine
In larger, more complex settings, such as hospitals, EHR systems are built over many years, often in stages. Hospital has paperless EMR environment; Stage 7
Capable of sharing data with a regional network
0%
Stage 6
Full physician documentation and charting; full clinical decision support; full PACS
<1%
Stage 5
Closed-loop medication administration
<1%
Stage 4
CPOE available for use by any practitioner; clinical protocols
2.0%
Stage 3
Clinical documentation; first-level clinical decision support; PACS available outside Radiology
Stage 2
Ancillary Clinical Systems feed to a Clinical Data Repository Laboratory, Pharmacy, Radiology
Stage 1 Stage 0
Ancillary Clinical Systems Some clinical automation, but all three Ancillary Clinical Systems not installed
8% 50%
21% 19%
Adapted from HIMSS AnalyticsTM database (derived from Dorenfest IHDS+ DatabaseTM) (2006)
Teknologi informasi hanyalah salah satu bagian dari SIM RS
Sumber Daya Manusia Data Prosedur Sistem/manajemen di rumah sakit Teknologi Informasi
Perangkat keras Perangkat lunak Infrastruktur jaringan
selalu ada individu yang memiliki karakteristik berbeda terhadap setiap inovasi Early Majority
Late Majority
Early Adopters
Eager Beavers Technically averse
Proses difusi inovasi menurut Rogers (1995)
Tahapan Adopsi
Awareness – terekspos tetapi belum memiliki info lengkap Interest – menjadi tertarik dengan ide baru dan mencari informasi lebih lengkap Evaluation – secara mental menerima, selanjutnya akan memutuskan untuk menggunakan atau tidak Trial – mulai menggunakan inovasi Adoption – menggunakan sepenuhnya atau tidak
Keputusan Adopsi Utama
Keputusan Adopsi Sekunder dan Proses Asimilasi
Dampak Organisasi
Intervensi Manajemen Depkes RS/Klini Dinkes
Norma subjektif
Proses Adopsi Individual
Fase Asimilasi
Dampak
Unit Pelayanan Kondisi fasilitas Diadopsi dari Gallivan (2001) and Mustonen-Ollila and Lyytinen, 2003).
Kegagalan atau Keberhasilan
IS/IT Failure
Hanya 16.2% proyek yang “berhasil” Terdapat 31% proyek digagalkan sebelum penyelesaian, Waktu molor sampai 222% dari jadwal, Biaya membengkak 189% dari budget, Hanya 61% fitur yang diberikan [Standish Group study (CHAOS),
Produk gagal ...
“Kami sudah memiliki software, tetapi setelah implementasi, kami tidak bisa mengubah sendiri perubahan tarif...” “Softwarenya dikunci, sedangkan vendor sudah tidak tahu rimbanya...” “Kuncinya bisa dibuka oleh mereka, tetapi sekarang tidak ada biaya pengembangan lagi...”
Sistem yang gagal?
Satu operator dengan 2 workstation Dengan 2 aplikasi berbeda
Ada aplikasi billing system tetapi Tidak memenuhi kebutuhan rumah sakit
Entry dg software Billing system
Entry dg software Askes
Rumah sakit kami sudah memiliki teknologi Informasi. Yang tidak kami punyai hanya informasi
Pengembangan sistem informasi selalu bertujuan untuk berhasil tetapi juga berisiko gagal. Strategi implementasi yang mengarah kepada keberhasilan sangat ditentukan kepada kemampuan beradaptasi dengan lingkungan serta memperhatikan aspek politis yang mempengaruhinya. Maturitas teknologi dan taktik manajemen dapat berperan tetapi penerapannya sangat kontekstual dan dinamis agar dapat menghindari kegagalan.
Terima kasih
[email protected] anisfuad.wordpress.com
Example: problem list and therapy
Example: current problem – left earache
Example: objective problem description
Example: diagnosis
Example: therapy
Example: list of laboratory tests
Example: laboratory tests order list