Akuntansi Perbankan Tugas - Iif.docx

AKUNTANSI PERBANKAN NAMA : MIFTAHUL HUDA NIM : 12160193 KELAS : 5E-Ak Dosen : Hj.Nugrahini Kusumawati,SE,M.Ak

SOAL: 1. Jelaskan definisi dan rumus kinerja keuangan Bank Non Performing Loan (NPL) 2. Jelaskan definisi dan rumus kinerja keuangan Net Interest Margin (NIM) 3. Jelaskan definisi dan rumus kinerja keuangan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Jawaban : 1. Non Performing Loan (NPL) adalah Perbandingan kredit yang tidak dapat dikembalikan debitur atau kredit macet, dengan total kredit yang disaluran Bank kepada masyrakat. Darimana kita mengatahui macetnya kredit suatu Bank, tingkat kredit perbankan ada 5 yaitu : 

Lancar



Perlu perhatian khusus



Kurang lancer



Diragukan



Macet  Lancar adalah tidak ada masalah dan bias ditagih  Perlu perhatian khusus adalah kredit mulai bermasalah

 Kurang lancer,diragukan dan macet adalah kategori macet,artinya kredit sudah tidak bisa ditagih atau kredit tidak bisa dipastikan kapan akan dilunasi. NPL dapat dibagi menjadi 2 yaitu : a. NPL Gross, adalah menbandingkan kredit kategori kurang lancer,diragukan, dan amcet (dijumlah semua) dengan total kredit. b. NPL Net, adalah menbandingkan total macet dengan total kredit.

NPL Net :

𝑲𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒎𝒂𝒄𝒆𝒕

NPL Gross :

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕

𝑲𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓,𝒅𝒊𝒓𝒂𝒈𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒄𝒆𝒕 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒌𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕

2. Net Interest Margin (NIM) “marjin bunga bersih” adalah ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank atau lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman mereka (misalnya, deposito), relatif terhadap jumlah mereka (bunga produktif ) asset. Margin bunga bersih mirip dalam konsep untuk menyebarkan bunga bersih , namun penyebaran bunga bersih adalah selisih rata-rata nominal antara pinjaman dan suku bunga pinjaman, tanpa kompensasi untuk kenyataan bahwa aktiva produktif dan dana yang dipinjam dapat menjadi alat yang berbeda dan berbeda dalam volume. Margin bunga bersih sehingga dapat lebih tinggi (atau kadang-kadang lebih rendah) daripada penyebaran bunga bersih.

NIM :

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓

3. Rasio BOPO digunakan untuk mengukur perbandingan anatara biaya operasional yang ditanggung oleh Bank apabila dibandingkan dengan pendapatan operasional yang mampu

dihasilkan. Semakin tinggi persentasi BOPO menunjukkan biaya operasional yang terjadi melebihi pendapatan operasional yang mampu diperoleh oleh suatu Bank. Rasio BOPO dirumuskan sebagai berikut :

BOPO :

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙