Pjr.docx

  • Uploaded by: putri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pjr.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 514
  • Pages: 2
Halaman 586 buku hijau Kendati jarang terjadi di Amerika Serikat, demam reumatik akut merupakan salah satu penyebab kelainan jantung yang dapat dicegah. Kelainan ini paling sering ditemukan pada anak usia 6-12 tahun. Kelainan ini disebabkan oleh reaksi imunologis akibat sekuele lambat faringitis oleh Streptococcus B-hemolitikus grup A. Riwayat keluarga dengan demam reumatik dan status sosioekonomi rendah merupakan faktor risiko tambahan lain.

Manifestasi Klinis Demam reumatik akut didiagnosis berdasarkan manifestasi klinis dan radiologi menurut kriteria WHO 2003 (tabel tambahan), merupakan kriteria Jones yang telah direvisi (tabel.1). terdapatnya dua kriteria mayor atau satu kriteria mayor ditambah dua kriteria minor disertai bukti streptokokkus sebelumnya memastikan diagnosis demam reumatik akut. Infeksi faring seringkali mendahului presentasi klinis demam reumatik 2-6 minggu sebelumnya. Pemeriksaan antibodi streptokokkus, seperti titer antistreptosilin O, merupakan bukti laboratorium untuk infeksi streptokokkus sebelumnya yang paling diandalkan. Artritis menrupakan manifestasi yang paling umum ditemukan. Biasanya artritis melibatkan sendi besar dan berpindah. Artalgia tidak dapat dianggap sebagai manifestasi minor jika didapat adanya artritis. Karditis terjadi sekitar 50% pasien. Takikardi, murmur yang baru terdengar (regurgitas mitral atau aortik), perikarditis, kardiomegali dan tanda – tanda gagal jantung merupakan bukti tanda adanya karditis. Eritema marginatum, yaitu ruam yang serpiginosa yang cepat menghilang, non-pruritik, dan jarang ditemukan, biasanya terlihat dibatang tubuh serta dipicu oleh udara panas. Nodul subkutan biasanya terlihat pada penyakit kronik atau rekuren. Nodul teraba agak keras, tidak nyeri, non-pruritik, dapat digerakkan, dan dapat ditemukanpada permukaan ektensor sendi besar dan sendi kecil, kulit kepala, serta tulang belakang. Korea (Sydenham chorea atau St.Vitus dance) terdiri dari gejala neurologis serta psikiatrik. Korea juga jarang ditemukan dan sering timbul lama setelah infeksi faring. Tatalaksana dan Pencegahan Tatalaksana demam reumatik akut terdiri dari pemberian penisilin benzatin untuk eradikasi stretoptokkus beta hemolitik, terapi anti-inflamasi dengan salisilat setelah diagnosis ditegakkan dan tirah baring. Terapi suportif lain lain untuk gagal jantung atau korea mungkin diperlukan untuk presentasi akut. Profilaksis penisilin jangka panjang, lebih disukai berupa injeksi penisilin benzatin G intramuskular. Prognosis demam rematik akut tergantung pada beratnya kerusakan jantung yang permanen. Karditis dapat sembuh spontan, terutama pada episode pertama dan jika pemberian profilaksis dipatuhi. Tingkat keparahan kelainan jantung bertambah setiap kali ada serangan ulang demam rematik. Penyakit jantung kronik mempunyai variasi tertentu diseluruh dunia, termasuk diantaranya Afrika, Asia, dan sebagian dunia Barat. Di daerah – daerah tersebut perjalanan penyakitnya dapat amat

ganas dan cepat, sehingga penyakit katup mitral yang mantap telah terjadi pada masa anak, banyak diantaranya yang meninggalsebelum umur 20 tahun. Penyakit jantung rematik lebih sering terjadi pada pasien yang menderita keterlibatan jantung yang berat pada serangan reumatik akut. Urutan kekerapan penyakit jantung reumatik kronik adalah sebagai berikut : -

Insufisiensi Mitral Insufisiensi mitral dominan dengan stenosis mitral Insufisiensi aorta denga penyakit katup mitral Penyakit katup aorta tersendiri berupa insufisiensi aorta denga berbagai tingkat stenosis Stenosis mitral dominan dengan/ tanpa insufisiensi mitral ringan Insufisiensi trikuspid akibat hipertensi pulmonal karena lesi valvular kiri Stenosis trikuspid biasanya terjadi bersama dengan penyakit katup mitral serta katup aorta dan Insufisiensi pulmonal akibat hipertensi pulmonal oleh karena lesi jantung kiri Secara praktisi disebutkan bahwa katup pulmonal tidak terlibat secara primer. Pada pasien anak dan remaja, katup mitral terlibat pada 85% kasus

More Documents from "putri"

Appendix (1).pdf
May 2020 51
Pjr.docx
December 2019 64
Jr.docx
May 2020 54
Proposal Asma.docx
December 2019 58
Kirim 2.docx
June 2020 53