ABSTRAK Yulinar Syam. C121 14 323. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI MANGKURA I MAKASSAR. Dibimbing oleh Kadek Ayu Erika dan Nur Fadilah Latar Belakang : Obesitas telah menjadi masalah kesehatan yang epidemi di seluruh dunia. Di Indonesia prevalensi obesitas pada anak-anak lebih tinggi dibandingkan prevalensi kurus. Salah satu dari penyebab obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik. Hanya 1 dari 3 anak yang aktif melakukan aktivitas fisik setiap hari. Tujuan Penelitian : Menganalisa hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak di SD Negeri Mangkura I Makassar. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 96 siswa kelas 4,5, dan 6 SD dengan pengambilan sampel purposive sampling. Teknik dalam menentukan indeks massa tubuh menggunakan Anthropometric calculator WHO 2007 pada anak usia 519 tahun dan menggunakan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C). Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas (p= 0,004). Anak yang memiliki aktivitas fisik rendah yang mengalami obesitas sebesar 33,3% dan normal sebesar 16,7%. Sedangkan anak yang dengan aktivitas fisik yang tinggi memiliki berat badan yang normal sebesar 31,2% dan obesitas sebesar 18,8%. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SD Negeri Mangkura I Makassar. Perlu penelitian lanjutan terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas. Kata Kunci Sumber Literatur
: Aktivitas Fisik, PAQ-C, Obesitas, Anak Usia Sekolah : 60 Kepustakaan (2004 – 2017)