Abstrak

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Abstrak as PDF for free.

More details

  • Words: 334
  • Pages: 1
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON 2009 NINA MARLINA 42010407063 GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RUANG GALATIK RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2009 31 Halaman, 3 Tabel,2 Diagram, 1 Bagan

ABSTRAK Faktor yang meningkatkan morbiditas pneumonia salah satunya adalah status gizi. Pada kelompok balita, penyebab kematian utama di Kabupaten Majalengka adalah pneumonia. Pola penyakit yang terjadi umur 1-4 tahun di Ruang Rawat Inap RSUD Cideres pada tahun 2009, pneumoni menempati urutan ke dua yaitu 19,40% dari 21 kasus penyakit. Sedangkan di Ruang Galatik RSUD Cideres kasus pneumonia menempati urutan pertama dari 10 penyakit terbesar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita terkena pneumonia di Ruang Galatik RSUD Cideres. Populasinya 210 diambil dari data balita penderita yang dirawat dari Juni sampai September 2009. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu 21 sampel. Hasil penelitian ini adalah status gizi berdasarkan BB/ Umur pada balita penderita pneumonia di Ruang Galatik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2009 sebesar 12 (57%) balita dengan status gizi kurang, 7 (33%) balita dengan status gizi baik, 2 (10%) balita dengan status gizi lebih, dan 0 (0%) status gizi buruk. status gizi berdasarkan BB/TB pada balita penderita pneumonia sebesar 6 (29%) balita dengan status gizi normal, 13 (62%) balita dengan status gizi kurus,dan 2 (9%) balita dengan status gizi gemuk. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi berdasarkan BB/ Umur pada balita penderita pneumonia di Ruang Galatik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2009 sebesar 57% status gizi kurang. Status gizi berdasarkan BB/TB pada balita penderita pneumonia sebesar 62% kurus. Saran bagi rumah sakit, diharapkan lebih mengoptimalkan peran perawat dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi, pemberian ASI eklusif. Bagi perawat diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan tentang manfaat gizi dan melakukan kerjasama dengan tim kesehatan lain dan tokoh masyarakat. Bagi penelitian selanjutnya tentang hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia. Kata Kunci : Pneumonia, Status Gizi, balita Daftar Bacaan : Sumber 13 Daftar Pustaka tahun 1995 sampai dengan tahun 2007

iii

Related Documents

Abstrak
June 2020 43
Abstrak
May 2020 54
Abstrak
November 2019 29
Abstrak
June 2020 22
Abstrak
October 2019 39
Abstrak
April 2020 28