Tutor Dm.docx

  • Uploaded by: Muhammad Norhidayat
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tutor Dm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,581
  • Pages: 11
1

LAPORAN KELOMPOK 7

MAKALAH TUTORIAL

SKENARIO 1 “Diet = Pingsan”

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

2

NAMA KELOMPOK :

1. Muhammad Norhidayat

( 1614201110094) / Ketua

2. Emy Pratama

( 1614201110074) / Sekertaris

3. Dwi Hadisantoso

( 1614201110072)

4. Desy Iriyanti

( 1614201110070)

5. Eva herlina

( 1614201110075)

6. Farihah Febia

( 1614201110076)

7. Muhammad Fikri Khairani

( 1614201110093)

8. Nor Aimah

( 1614201110100)

9. Nurul Islamy

( 1614201110104)

10. Nurul Jannah

( 1614201110105)

11. Siti munawarah

( 1614201110115)

12. Sofyan Amin Syamsurya

( 1614201110116)

13. Sri Wahyuna

( 1614201110117)

14. Widya Febriana

( 1614201110119)

3

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4 1.

Skenario kasus ................................................................................................................ 4

2.

Analisa Kasus.................................................................................................................. 4 a.

Langkah 1 (daftar istilah atau kata sulit) ..................................................................... 4

b.

Langkah 2 (daftar pertanyaan dari kata-kata sulit)...................................................... 4

c.

Langkah 3 (jawaban dari istilah istilah sulit) .............................................................. 4

d.

Langkah 4 (skema,pohon masalah,alur piker sistematis) ............................................ 5

e.

Langkah 5 (learning objective) ................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6 1.

LP Diabetes Militus 1 ..................................................................................................... 6 a.

Definisi Diabetes Militus ............................................................................................ 6

b.

Etiologi Diabetes Militus tipe 1 .................................................................................. 6

c.

Patofisiologi Diabetes Militus tipe 1 ........................................................................... 7

d.

Manisfestasi klinik ...................................................................................................... 8

2.

Terapi diet yang cocok untuk DM tipe 1 ........................................................................ 8

3.

Diagnosa apa yang muncul pada skenario diatas .......................................................... 9

4.

EBN untuk “Terapi Diet pada DM tipe 1”...................................................................... 9

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

4

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Skenario kasus Diet =Pingsan ? Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi pingsan dan dari hasil pengkajian didapatkan data klien tampak pucat,kulit lembab, TD 90/60 mmhg, nadi 60 x/menit, RR 26 x/menit.Data dari keluarga menyatakan bahwa mereka sudah 2 hari tidak bertemu klien.Klien merupakan penderita diabetes tipe 1 dan saat ini sedang tekun menjalani terapi diet.

2. Analisa Kasus a. Langkah 1 (daftar istilah atau kata sulit)  Diabetes Militus 

Terapi Diet

b. Langkah 2 (daftar pertanyaan dari kata-kata sulit)  Apa itu diabetes militus ? 

Apa saja gejala diabetes tipe 1 ?



Factor apa saja yang mempengaruhi diabetes tipe 1 ?



Diagnosa yang muncul pada kasus skenario ?



Tanda tanda abnormal pada kasus skenario ?



Mengapa pasien pingsan ?

c. Langkah 3 (jawaban dari istilah istilah sulit)  Diabetes militus adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat peningkatan kadar glukosa darah . 

Terapi diet adalah terapi yang dilakukan untukan membantasi jumlah,ukuran,porsi makanan

5

d. Langkah 4 (skema,pohon masalah,alur piker sistematis) Diabetes Tipe 1

LP Diabetes Melitus

Definisi

Terapi untuk pederita Diabetes Tipe 1

Etiologi

Diagnosa Keperawatan

Patofisiologi

e. Langkah 5 (learning objective) 1. LP Diabetes Militus 1 2. Terapi diet yang cocok untuk DM tipe 1 3. Diagnosa apa yang muncul pada skenario diatas 4. EBN untuk “Terapi Diet pada DM tipe 1”

EBN untuk “Terapi Diet pada DM tipe 1”

Manefestasi Klinis

6

BAB II PEMBAHASAN 1. LP Diabetes Militus 1 a. Definisi Diabetes Militus  Diabetes Militus adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak menghasilkan atau tidak menggunakan insulin dengan benar yang menimbulkan hiperglikemia .(Binarupa Aksara,2014) 

Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.Pada DM kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap insulin dapat menurun atau pancreas dapat menghentikan sama sekai produksi insulin.(Brunner and Suddarth,2001)



Diabetes

mellitus

adalah

gangguan

metabolic

kronik

yang

tidak

dapat

disembuhkan,tetapi dapat dikontrol yang dikarakteristikan dengan ketidak ade kuatan penggunaan insulin (Barbara Engram; 1999, 532) 

DM adalah gangguan metabolism yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi beruba hilangnya toleransi terhadap KH.(Silvia, A Price, 1994).



Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronik yang komplek yang melibatkan kelainan metabolism karbohidrat,protein dan lemak dan berkembangnya komplikasi makro vaskuler,mikro vaskuler dan neurologis (Barbara C. Long, 1996).

b. Etiologi 1. Diabetes Militus tipe 1 Diabetes yang tergantung insulin ditandai dengan penghancuran sel-sel beta pancreas yang disebabkan oleh: a. Faktor genetic penderita tidak mewarisi diabetes militus tipe itu sendiri,tetapi mewarisi suatu presdisposisi atau kecendrungan genetic kearah terjadinya diabetes tipe 1. b. Faktor imunologi (autoimun) . c. Faktor lingkungan:virus atau toksin tertentu dapat memicu proses autoimun yang menimbulkan dektruksi sel beta. (Nanda NIC&NOC jilid 1 ,2015)

7

2. DM tipe II (NIDDM)  Obesitas → obesitas menurunkan jumlah reseptor insulin dari sel target diseluruh tubuh→insulin yang tersedia menjadi kurang efektif dalam meningkatkan efek metabolic 

Usia → cenderung meningkat diatas usia 65 tahun



Riwayat keluarga



Kelompok etnik

3. DM malnutrisi Kekurangan protein kronik → menyebabkan hipofungsi pancreas 4. DM tipe lain  Penyakit pancreas → pancreatitis,Ca pancreas,dll) 

Penyakit hormonal → acromegali yang merangsang sekresi sel-sel beta sehingga hiperaktif dan rusak



Obat-obatan :  Aloxan,streptozokin → sitotoksin terhadap sel-sel beta  Derivat thiazide → menurunkan sekresi insulin

c. Patofisiologi Diabetes Militus tipe 1 

Pada Diabetes tipe I terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena sel-sel pancreas telah dihancurkan oleh proses autoimun.Hiperglikemia puasa terjadi akibat produksi glukosa yang tidak terukur oleh hati.disamping itu,glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan menimbulkan hiperglikemia postprandial (sesudah makan).Jika konsentrasi glukosa dalam darah cukup tinggi,ginal tidak dapat menyerap kembali semua glukosa yang

tersaring

keluar,akibatnya

glukosa

tersebut

muncul

dalam

urin

(Glukosuria).Ketika glukosa yang berlebih di eksresikan dalam urin,eksresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebihan.Keadaan ini dinamakan dieresis osmotik.Sebagai akibat dan kehilangan cairan yang berlebihan,pasien akan mengalami peningkatan dalam berkemih (poliuria) dan rasa haus (polidipsia). 

Defisiensi insulin juga menganggu metabolism protein dan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan.Pasien dapat mengalami peningkatan selera makan (polifagia) akibat menurunnya simpanan kalori.Gejala lainnya mencakup kelelehan dan kelemahan.Proses ini akan terjadi tanpa hambatan dan lebih lanjut turut menimbulkan

8

hiperglikemia.Disamping itu akan terjadi pemecahan lemak yang produksi badan keton yang merupakan produk samping pemecahan lemak. Badan keton merupakan asam yang menganggu keseimbangan asam basa tubuh apabila jumlahnya berlebihan.Ketoasidosis diabetik yang diakibatkannya dapat menyebabkan tanda dan gejala seperti nyeri abdominal,mual,muntah,hiperventilasi,napas berbau aseton dan bila tidak ditangani akan menimbulkan perubahan kesadaran,koma bahkan kematian. 

Pada individu yang secara genetic rentan terhadap diabetes tipe 1, kejadian pemicu yakni kemungkinan infeksi virus, akan menimbulkan produksi autoantibodi terhadap sel-sel beta pancreas. Destruksi sel beta yang diakibatkan menyebabkan penurunan sekresi insulin dan akhirnya kekurangan hormone insulin.Defisiensi insulin mengakibatkan keadaan hiperglikemia,peningkatan lipolisis (penguraian lemak ) dan katabolisme protein. (Kowalak, Jennifer P,2011)

d. Manisfestasi klinik 1. Kencing yang berlebihan (poliuria) 2. Rasa haus yang berlebihan (polidipsi) 3. Makan yang berlebihan (polifagia) 4. Penurunan berat badan 5. Keletihan 6. Glikosuria ( kadar glukosa darah melebihi ambang batas glukosa – biasanya sekitar 180 mg/dl (Binarupa Aksara,2014) 2. Terapi diet yang cocok untuk DM tipe 1 Makanan

Jumlah penukar

Makan pagi 1 gelas bran flakes

2 tepung

¾ gelas blueberries

1 buah-buahan

1 bagel bijian utuh

2 tepung

1 sdm (sendok makan) krim keju

1 lemak

1 gelas susu 2%

1 susu rendah lemak

Makan siang 1 gelas sup kacang Tuna dimasak dengan tomat

1 tepung + 1 daging + 1 sayuran

9

¼ gelas tuna dalam air

1 daging

1 tomat besar

1 sayuran

1 sdt (sendok teh) mayonnaise

1 lemak

1 gelas acar timun dan bawang

1 sayuran

8 rye crackers

2 tepung

1 pear kecil

1 buah-buahan

Snack siang hari 1 gelas yogurt rendah lemak

1 susu rendah lemak

1 iris nektarin

1 buah

1 muffin bran

1 lemak + 1 tepung

Makan malam ½ gelas jus sayuran

1 sayuran

57,2 g daging pinggang babi panggang

2 daging

1 gelas ubi manis

3 tepung

2 sdm margarin

2 lemak

1 gelas broccoli di tumis dengan semprotan 2 sayuran minyak tidak lengket ½ gelas kacang sudah dimasak

2 tepung

Snack sebelum tidur 2 iris roti gandum

2 tepung

1 sdm keju kacang

1 daging

1 sdm jelly tanpa gula

Bebas

2 jeruk tangerine

1 buah

Sumber : Moore C, Mary. Terapi diet dan nutrisi. Edisi II. 1997. Jakarta : Hipokrates 3. Diagnosa apa yang muncul pada skenario diatas  Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. 

Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d DM



Resiko Infeksi

(Nanda NIC & NOC jilid 1 ,2015)

4. EBN untuk “Terapi Diet pada DM tipe 1” ( Terlampir )

10

BAB III PENUTUP 1. KESIIMPULAN Diabetes Melitus adalah penyakit metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Ada beberapa penyebab Diabetes Mellitus yakni : Faktor Genetik, Faktor Imunologi, Faktor Lingkungan, Usia, Obesitas dan Riwayat keluarga Diabetes miletus merupakan gangguan metabolisme yang dapat disebabkan berbagai macam etiologi, disertai dengan adanya hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi insulin atau gangguan kerja dari insulin, atau keduanya, penyakit ini di kategorikan sebagai penyakit menurun bila dalam suatu garis keturunan terdapat anggota keluarga terkena DM maka anggota keluarga yang lain memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena DM, namun perjalan penyaki ini bisa di cegah dengan cara menjaga Pola hidup yang baik.

2. SARAN Semoga laporan ini berguna untuk semua pembaca, dan bisa di gunakan dalam proses pembelajaran, tentu di dalam laporan ini banyak sekali kekurangan dalam pengerjaannya maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pembaca agar pengerjaan laporan selanjutnya menjadi lebih baik.

11

DAFTAR PUSTAKA Aini, Nur dan Ledy Martha Aridiana. 2016. Asuhan Keperawatan Pada Sistem Endokrin dengan NANDA NIC NOC. Jakarta : Salemba Medika. Susan C. Smelther. 2016. Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12. Jakarta: EGC. Priscilla, dkk. 2016. Keperawatan Medical Bedah. Vol 2. Jakarta : EGC. Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma, 2015.Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC – NOC Jilid . Jogjakarta : MediAction.

Related Documents

Tutor Flash
June 2020 8
Tutor Kom.docx
June 2020 9
Tutor Asfiksia.docx
April 2020 4
Php Tutor
May 2020 14
Html Tutor
April 2020 64
Tutor Delphi
June 2020 24

More Documents from ""