No Diagnosa Keperawatan
Noc
Nic
o. Tidak terdapat diaforesis
o. Pantau nilai laboratorium
p. Tidak terdapat mual.
yang sesuai (enzim jantung dan
q. Tidak terdapat kelelahan
kadar elektrolit.
r. Tidak terdapat disepnia
p. Evaluasi perubahan tekanan
saat istirahat
darah.
s. Tidak terdapat asites
q. Evaluasi respons pasien
t. Tidak terdapat
terhadap ektopi atau disritmia.
hepatomegali
r. Kalaborasi dengan dokter jika
u. Tidak terdapat
pasien membutuhkan
kerusakan kognitif
pemberian terapi antiritmia.
v. Tidak terdapat
s. Pantau respons pasien
intoleransi aktivitas
terhadap obat-obatan
w. Tidak terdapat pallor
antiartimia.
x. Tidak terdapat sianosis
t. Instruksikan pasien dan keluarga untuk melakukan terapi modalitas. u. Atur latihan dan waktu istirahat untuk menghindari keletihan. v. Hentikan kebiasaan merokok. w. Pantau toleransi aktivitas pada pasien. x. Pantau adanya dyspnea. y. Bangun hubungan yang saling mendukung dengan pasien dan keluarga. z. Identifikasi metode pasien dalam mengurangi stress. aa. Ajarkan teknik yang efektif untuk mengurangi stress.
ab. Lakukan terapi relaksasi ac. Kenali efek psikologis yang terjadi akibat penyakit hipotiroid yang berdampak pada penurunan curah jantung. ad. Lindungi pasien dari kecemasan dan depresi. ae. Diskusikan modifikasi dalam aktifitas seksual dengan pasien dan pasanganya. af. Instrusikan pada pasien dan keluarga tentang tujuan perawatan dan cara menilai kemajuan kesehatannya. ag. Berikan dukungan spiritual.
( Hal 122 )
Gigantisme : Manifestasi Klinis 1. Lingkar kepala bertambah 2. Hidung melebar 3. Lidah membesar 4. Wajah kasar 5. Mandibula tumbuh berlebihan 6. Gigi menjadi terpisah – pisah 7. Jari dan ibu jari tumbuh menebal 8. Kifosis 9. Kelelahan dan kelemahan 10. Hipoganadisme 11. Keterlambatan maturasi seksual 12. Pembesaran kaki dan tangan 13. Beberapa penderita memiliki masalah penglihatan dan perilaku
Komplikasi 1. Hipertropi jantung 2. Hipertensi 3. Diabetes melitus
( Sumber
: Suddart & Bruner. 2000. Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8. Jakarta : EGC )