Tutor Kom.docx

  • Uploaded by: luluvoth
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tutor Kom.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 961
  • Pages: 16
Uji tuberculin Pada anak, uji tuberkulin merupakan pemeriksaan paling bermanfaat untuk menunjukkan sedang/pernah terinfeksi Mikobakterium tuberkulosa dan sering digunakan dalam "Screening TBC". Efektifitas dalam menemukan infeksi TBC dengan uji tuberkulin adalah lebih dari 90%. Imunisasi Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya. SANITASI LINGKUNGAN Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Sanitasi lingkungan dapat pula di artikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan standar kondisi lingkungan yang mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan manusia. Kondisi tersebut mencakup : 1. Pasokan air yang bersih dan aman 2. Pembuangan limbah dari hewan, manusia dan industry 3. Perlindungan makanan dari kontaminasi biologis dan kimis 4. Udara bersih dan aman 5. Rumah yang bersih dan aman TBC Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, sampai otak. TBC dapat mengakibatkan kematian dan merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian tertinggi di negeri ini LLA Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) adalah suatu keganasan pada sel-sel prekursor limfoid, yakni sel darah yang nantinya akan berdiferensiasi menjadi limfosit T dan limfosit B. LLA ini banyak terjadi pada anak-anak yakni 75%, sedangkan sisanya terjadi pada orang dewasa. Lebih dari 80% dari kasus LLA adalah terjadinya keganasan pada sel T, dan sisanya adalah keganasan pada sel B. Insidennya 1 : 60.000 orang/tahun dan didominasi oleh anak-anak usia < 15 tahun, dengan insiden tertinggi pada usia 3-5 tahun Bacille Calmette-Guérin (BCG)

adalah vaksin untuk tuberkulosis BCG (Bacillus Calmete Guerin) adalah salah satu dari berbagai jenis vaksin yang terdapat dalam program pemerintah. Vaksin BCG adalah vaksin berbentuk beku kering yang mengandung mycobacterium bovis hidup yang sudah dilemahkan

Kelenjar limfe Buku Saku Patofisiologi Corwin Demam Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37oC yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Demam juga bisa merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia ( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus atau bakteri. Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan. Demam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya.Penanganan demam biasanya dengan diberikan obattipire misalnya golongan acetaminophen BATUK Batuk adalah refleks fisiologis yang biasa terjadi pada saluran pernapasan orang sehat maupun sakit Batuk dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab, misalnya rangsangan selaput lender pernapasan yang terletak di tenggorokan dan cabang cabang tenggorokan Radang alan pernapasan pada bronchitis dan pharingitis. Penyumbatan jalan pernapasan oleh lendir biasanya pilek, bronchitis, dan pertusis. Batuk dapat juga disebabkan oleh bau bauan, debu, gas, dan perubahan suhu yang mendadak atau juga merupakan gejala dari penyakit TBC, astma, atau kanker paru paru

Tekanan darah

Interaksi

Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.

KELUARGA

PERTANYAAN Diet pada penderita TBC (Tubercolosis) Tubercolosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikrobakterium tubercolosis. Tuberkolosis dapat menyerang paru-paru, tulang dan persendian, otak dan selaput otak, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru. Tuberkolosis merupakan penyakit menahun dengan gejala klinis yang tidak jelas. Penderita TBC umumnya mengalami lemas, anoreksia, dan berat badan menurun. TBC menyerang saat kekebalan tubuh seseorang sedang berkurang, misalnya setelah menderita campak, mengidap diabetes melitus, atau sebagai infeksi sekunder pada HIV/AIDS. Tujuan diet pada penderita TBC adalah memberikan asupan makanan yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan status gizi penderita. Syarat dietnya : 1. Energi yang diberikan lebih tinggi dari normal dengan faktor injuri 1,3-1,4. 2. Protein diberikan dengan rasio kalori : nitrogen 150 : 1, atau minimal 15% dari total kebutuhan energi sehari. 3. Lemak diberikan 30% dari total kebutuhan energi sehari. 4. Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa tergantung daya terima penderita, mudah dicerna dan frekuensinya sering. 5. Waktu pemberian obat ditentukan oleh jenis obat yang diberikan. 6. Cukup cairan dan zat gizi lain. 7. Umumnya penderita memerlukan tambahan suplemen dan vitamin. NO 9. Buku Psikologi

NO 16. Buku asuhan keperawatan keluarga

PERTANYAAN Pengantar kep keluarga Tipe keluarga

1.

2. Mailase Penyakit tuberculosis bersifat radang yang menahun. Gejala mailase sering ditemukan berupa anoreksia, tidak ada nafsu makan, badan makin kurus (berat badan turun), sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam dan lain-lain. Mailase makin lama makin berat dan terjadi hilang timbul secara tidak teratur (Bahar, 1998) Profesi dan praktik keperawatan profesonal N0 3 Peran perawat

3. Diagnosa keperawatan a. Resiko tinggi infeksi ( penyebaran / aktivasi ulang ) B.d Pertahanan primer tak adekuat , penurunan kerja silia ,Kerusakan jaringan ,Penurunan ketahanan, Malnutrisi ,Terpapar lngkungan ,Kurang pengetahuan untuk menghindari pemaparan patogen. b. Bersihan jalan nafas tak efektif B.d adanya secret Kelemahan , upaya batuk ,burukEdema tracheal. c. Gangguan pertukaran gas B.d Penurunan permukaan efektif paru , atelektasis ,Kerusakan membran alveolar – kapiler ,Sekret kental , tebal, Edema bronchial. d. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi paru, batuk menetap. Ilmu kesehatan anak oleh behman kirgman arvin

4. Patofisiologi (asuhan keperawatan pada pasien dgn gangguan pernapasan)

5. Etiologi

6. prognosis

7. …komplikasi (patofisiologi)

8. Test Tuberculin Biasanya memakai cara Mantaux yakni yakni dengan menyuntikan 0,1 cc Tuberculin PPD (Purified Protein Derivate) intra cutan 5 TU(intermediate strength). Setelah 48-72 jam tuberculin disuntukkan akan timbul reaksi berupa indurasi kemerahan yang terdiri dari infiltrat limfosit yakni persenyawaan antara anti bodi dan antigen tuberculin.

No 21

NO 9, 23. Buku pendidikan jasmani dan kesehatan

Related Documents

Tutor Flash
June 2020 8
Tutor Kom.docx
June 2020 9
Tutor Asfiksia.docx
April 2020 4
Php Tutor
May 2020 14
Html Tutor
April 2020 64
Tutor Delphi
June 2020 24

More Documents from ""