PENGETAHUAN 1. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan
pengetahuan
tersebut
sangat
dipengaruhi
intensitas
perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga) dan indera penglihatan (mata). (Notoatmojo, 2005 p.50) 2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui, berhubungan dengan hal (mata pelajaran). (KBBI, 2002) 3. Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjan tahu ialah hasil daripada: kenal, sadar, insaf, mengerti dan pandai. (Salam, 2008) 4. Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok atau budaya tertentu. (Reber, 2010) 5. Pengetahuan merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja atau tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau pengamatan terhadap suatu objek tertentu. (Mubarak, dkk, 2007) 6. Pengetahuan adalah factor penentu bagaimana manusia berpikir, merasa dan bertindak. (Oemarjoedi dalam Dulistiawati, 2013) 7. Pengetahuan adalah reaksi dari manusia atau rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan, melaui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu. ( Pudjawidjana, 1983) 8. Pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai. (Ngatimin, 1990)
9. Pengetahuan adalah studi yang mengatur tetang suatu pekerjaan umum karena akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya ataupun hubungannya. (Moh Hatta, 2006) 10. Pengetahuan adalah serentetan objek yang bersifat ilmiah yang mempunyai sekumpulan prinsip, dalil, serta rumus yang didapat dengan serangkaan percobaan yang bersifat sistematis dan dilakukan secara berulang kali, telah teruji kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil dan rumusannya dapat diajarkan dan dipelajari untuk kepentingan yang lebih besar. (Sondang Slagian, 2002)
TUGAS TEORI & FALSAFAH KEPERAWATAN
MATA KULIAH TEORI & FALSAFAH KEPERAWATAN Dosen Pembimbing: Dr. Anggorowati, S.Kp, M. Kep, Sp. Mat
OLEH : KELOMPOK 1 ABUL HASAN AL ASY’ARI
NIM 22020118183002
BAYU RIZKI FEBRIANSYAH
NIM 22020118183010
IDRUS ANAS
NIM 22020118183011
ADRIANA AGUSTINA HEREWILA
NIM 22020118183014
IBNU FOYAS H
NIM 22020118183022
ANITA SUSANTI
NIM 22020118183023
NANANG APRIYANTO
NIM 22020118183026
ZAENAL ARIFIN
NIM 22020118183028
SITI MARIAM ISMAIL
NIM 22020118183033
DEPATEMEN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2018