TUGAS PENDIDIKAN AGAMA DARSANA
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH : Drs. I Nyoman Wirtha
OLEH: NI LUH PUTU SRIANI ASTINI
(18108094)
MTH D
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI 2019 SEMESTER II
KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Karena saya diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Paper Pendidiksn Agama yang berjudul “Darsana” . Adapun penulisan paper ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas Pendidikan Agama. Makalah ini akan membahas mengenai Darsana. Tentunya keberhasilan dalam penyusunan paper tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing penulis: 1. Bapak Drs. I Nyoman Wirtha selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Agama 2. Orangtua dan keluarga yang memberi dukungan dalam penulisan paper ini 3. Teman teman di Kelas MTH D/ 2 yang membantumemberikan informasi 4. Dan pihak pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu Mohon maaf apabila ada kata kata dalam Paper ini yang menyinggung atau kurang berkenan. Penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca
Ungasan, 20 Februari 2019
Penulis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filsafat dan agama secara umum merupakan pengetahuan. Jika agama merupakan pengetahuan yang berasal dari wahyu, filsafat sendiri adalah hasil dari pemikiran manusia. Dasar-dasar agama merupakan pokok-pokok kepercayaan ataupun konsep tentang ketuhanan, alam, manusia, baik buruk, hidup dan mati, dunia dan akhirat. Dan lain-lain. Sedangkan filsafat adalah sistem kebenaran tentang agama sebagai hasil berfikir secara radikal, sistematis dan universal Filsafat dan agama mempunyai hubungan yang sangat reflektif dengan manusia, dikarenakan keduanya mempunyai keterkaitan, keduanya tidak bisa berkembang apabila tidak ada alat dan tenaga utama yang berada dalam diri manusia. Tiga alat dan tenaga utama manusia adalah akal pikiran, rasa, dan keyakinan Filsafat hinduisme merupakan tatanan pikiran para filusuf hindu sebagai ungkapan pemikiran-pemikiran tentang keagamaan dan tentang kehidupan. Dalam agama hindu ada berbagai macam pemikiran filsafat dengan berbada-beda bahasan. Pemahaman yang jelas dari manusia bahwa dalam hubunganya dengan Tuhan merupakan hal yang penting bagi para pelajar filsafat dan bagi semua calon spiritual. Semua kalangan telah banyak mencoba untuk menjelaskan tentang hubungan manusia dengan Tuhan serta dengan alam semesta ini. Berbagai macam aliran filsafat dan bermacam-macam kepercayaan keagamaan yang berbada-beda telah muncul disebabkan berbagai penjelasan yang diberikan oleh para filsuf yang berbeda. Dalam konteks keilmuan bahasa Sanskerta filsafat India ini dikenal dengan istilah Darsana yang merupakan suatu pandangan yang benar terhadap apa yang harus dilakukan oleh
seseorang baik moral maupun material untuk mencapai kebenaran dan kebahagiaan yang tertinggi dan abadi (moksa). Filsafat Hindu (darsana) merupakan bagian integral dari agama Hindu yang tidak bisa dipisah-pisahkan. Agama memberikan aspek praktis ritual dan darsana memberikan aspek filsafat, metafisika, dan epistemology sehingga antara agama dan darsana sifatnya saling melengkapi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Darsana? 2. Apa saja Bagian bagian dari Darsana? 3. Bagaimana pandangan agama hindu berdasarkan Darsana mengenai Nirguna dan Saguna Brahman?
1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk Mengetahui apa itu Darsana 2. Untuk mengetahui bagian bagian dari Darsana 3. Untuk melihat bagaimana pandangan agama hindu mengenai Nirguna dan Saguna Brahman
BAB II ISI 2.1 Pengertian Darsana