Board Of Director.docx

  • Uploaded by: widhyadnyana
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Board Of Director.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,125
  • Pages: 6
2.1 Pengertian Board Of Director Board of directors merupakan badan yang mewakili kepentingan para pemegang saham, dan bertanggung jawab kepada mereka untuk serangkaian tugas tertentu, termasuk mendefinisikan strategi perusahaan dan filosofi perusahaan, pengawasan eksekutif manajemen, dan pelaksanaan pengendalian internal. Kata board of directors memiliki artian yang berbeda-beda di beberapa negara. Di Negara Amerika Serikat, Kanada dan Inggris menggunakan kata board of directors untuk mewakili Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, sedangkan di Negara-negara Asia seperti Jepang, Korea dan Indonesia kata board of directorssetara dengan Dewan Komisaris. Penyebab perbedaan arti tersebut dikarenakan ada Negara yang menggunakan single board system dan dual board system. Di Indonesia yang menggunakan dual board system sehingga terdapat pembagian divisi dewan menjadi dua bagian yaitu yang pertama Supervisory board (Dewan Komisaris) yang bertindak sebagai agen dari pemegang saham serta memiliki tanggung jawab untuk menunjuk, mengawasi dan member masukan anggota dewan manajemen dan juga mengembangkan strategi perusahaan yang mendasar. Kedua adalah Management board yang bertanggung jawab terhadap menjalankan fungsi harian manajemen bisnis, divisi atau melakukan fungsi control di Indonesia Management board sering juga disebut dengan Dewan Direksi. 2.2 Peranan Board of Directors Peranan Dewan Komisaris dalam Suatu Perusahaan. Dewan Komisaris memegang peranan yang sangat penting dalam perusahaan, terutama dalam pelaksanaan GCG, Dewan Komisaris merupakan inti dari Corporate Governance - yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan, serta mewajibkan terlaksananya akuntabilitas. Pada intinya, Dewan Komisaris merupakan suatu mekanisme mengawasi dan mekanisme untuk memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola perusahaan. Mengingat manajemen yang bertanggungjawab untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan sedangkan Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk mengawasi manajemen - maka Dewan Komisaris merupakan pusat ketahanan dan kesuksesan perusahaan. Lebih lanjut tugas-tugas utama Dewan Komisaris meliputi: Menilai dan mengarahkan strategi perusahaan, garis-garis besar rencana kerja, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan dan rencana usaha; menetapkan

sasaran kerja; mengawasi pelaksanaan dan kinerja perusahaan; serta memonitor penggunaan modal perusahaan, investasi dan penjualan aset; Menilai sistem penetapan penggajian pejabat pada posisi kunci, penggajian anggota Dewan Direksi, serta menjamin suatu proses pencalonan anggota Dewan Direksi yang transparan dan adil; Memonitor dan mengatasi masalah benturan kepentingan pada tingkat manajemen, anggota Dewan Direksi dan anggota Dewan Komisaris, termasuk penyalahgunaan aset perusahaan dan manipulasi transaksi perusahaan; Memonitor pelaksanaan Governance, dan mengadakan perubahan di mana perlu; Memantau proses keterbukaan dan efektifitas komunikasi dalam perusahaan.

2.3 Sistem Organisasi Board of Directors

1.

Dewan Direksi : Dewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama dan

enam orang direktur. Tugas utama dari direksi : 

Menentukan usaha sebagai pimpinan umum dalam mengelola perusahaan.



Memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab terhadap pengembangan perusahaan secara keseluruhan.



Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan. Untuk mengelola usaha perseroan sesuai anggaran dasar. Secara formal direksi

mengadakan rapat direksi untuk mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan perseroan, serta meninjau strategi dan hal-hal penting lainnya. Selain itu beberapa pertemuan informal juga dilaksanakan untuk membahas dan menyetujui hal-hal yang membutuhkan perhatian dengan segera.

2.

Direktur Utama :

Mengkoordinasikan

dan

mengendalikan

kegiatan-kegiatan

di

bidang

administrasi

keuangan,kepegawaian dan kesekretarian.  Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.  Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.  Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan.  Melaksanakan tugas-tugas yang di berikan Dewan Direksi.  Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Dewan direksi.  Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.  Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan MD atau CEO)  Memimpin rapat umum, dalam hal; untuk memastikan pelaksanaan tata tertib: keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; mengarahkan diskusi kea rah consensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.  Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.  Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapai keselarasan dan efektivitas.  Mengambil keputusan sebagaimana di delegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam meeting-meeting BOD.

 Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standaretika dan hokum, sebagai refrensi dalam (apapun standar dokumen kebijakan direktur yang mungkin anda gunakan) 3. Direktur :  Menetapkan Prosedur kegiatan perusahaan ditiap-tiap manajer untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan.  Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.  Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara periodik dan pertanggungjawabannya.  Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.  Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.  Sebagai pimpinan dari perusahaan. Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya secara perdata. Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT. Adapun pembagian struktur di bawah direktur adalah sebagai berikut : 

Direktur Keuangan



Direktur Personalia



Manager



Manager Personalia



Manager Pemasaran



Manager Pabrik



ADM & Gudang



Divisi regional

2.4 Pemisahan Tugas Board of Directors Adapun pemisahan tugas dalam Board of Directors adalah sebagai berikut : a) Tugas Dewan Komisaris Tugas Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai pengawas dan penasihat Direksi dan dilaksanakan dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan Perseroan : 

Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, fungsi mana mencakup tindakan pencegahan, perbaikan hingga pemberhentian sementara anggota Direksi



Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan upaya manajemen melakukan pengendalian internal



Melakukan pengawasan dan pelaksanaan GCG dalam kegiatan usaha Perseroan;



Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi



Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direks



Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan stakeholders (pemangku kepentingan). Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan tidak boleh turut serta dalam

mengambil keputusan operasional.Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan dilakukan dalam fungsinya sebagai pengawas, sehingga keputusan kegiatan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi. b. Tugas Direksi Tugas Direksi adalah dengan itikad baik dan bertanggung jawab penuh memimpin dan mengurus Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan, yang meliputi antara lain: 

Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG)



Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan)



Menyelenggarakan Rapat Direksi Perseroan secara berkala dan dengan waktu yang memadai



Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha



Mengendalikan sumber daya yang dimiliki Perseroran secara efektif dan efisien.

Related Documents


More Documents from "Harmaein Kua"