Tugas Pendidikan Kesehatan I.docx

  • Uploaded by: lisa evangelista
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pendidikan Kesehatan I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 796
  • Pages: 4
Tugas Pendidikan Kesehatan I Nama : Lisa Evangelista Nim : 14110067

A. Sejarah Promosi Kesehatan Jika membahas tentang sejarah bagaimana promosi kesehatan dari zaman dulu sampai era sekarang pasti banyak perubahan dari zaman ke zaman. Entah itu, dari bagaimana seorang promotor pada zama era dulu mempromosikan bagaimana sehat itu sesungguhnya sampai bagaimana cara seorang promotor kesehatan memasuki suatu komunitas itu. Dalam hal ini, disini saya akan merangkum semua yang akan saya bahas yaitu bagaimana sejarah dari promosi kesehatan pada zaman dulu sampai sekarang. 1. Era Propaganda dan Pendidikan Kesehatan Rakyat (1960-an) Pada masa ini dimana Belanda membentuk Jawatan Kesehatan Tentara (Militair Geneeskundige Diest) pada tahun 1808.dimana pada masa ini perhatian hanya ditunjukan pada kelompok masyarakat penjajah (Belanda) sendiri,beserta para anggota tentaranya yang juga meliputi orang pribumi. Pada masa ini juga penyakit yang sering terjadi diantaranya adalah malaria,kolera, cacar, kusta dan tuberculosis. Untuk penanganan preventif pertamakali hanya dilakukan dengan pemberian vaksin itupun kepada kelompok-kelompok tertentu saja atau kelompok-kelompok terbatas. Dan ketika pada tahun 1920 mulai diadakan usaha penerbitan

pendidikan

kesehatan

kepada

rakyat

melalui

penerbitan,

penyebarluasan gambar dinding, dan pemutaran film kesehatan yaitu usaha ini digagas pertamakali oleh Dr. W.Th.De Vogel. Tetapi, pada tahun 1923, usaha yang dilakukakn oleh beliau dihentikan oleh pemerintah karena dengan alaan penghematan. Pada tahun 1924 dimana pada masa ini yang disebut juga sebagai “Medisch Hygienische Propanganda” dimana pemerintah belanda membentuk Dinas Higiene dengan kegiatan pertanya berupa pemberatasan cacing tambang didaerah banten. Usaha ini dilakukan engan penyuluhan-penyuluhan di sekolahsekolah dan pengobatan pada anak-anak yang sakit.

Pada tahun 1933 dari

kemudian diadakan pendekatan dalam upaya memgembangkan pertisipasi rakyat

maka dialakukan penggunaan media pendidikan (booklets,poster,film dsb) seta kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas sanitasi yang terdidik. Pada tahun 1937 sampai meletusnya perang Dunia ke II, Pemerintah Pusat menyerahkan usaha kuratif kepada daerah otonom, namun tetap diawasi dan dikoordinir oleh Pemerintah Pusat. 2. Masa Kependudukan Jepang dan awal kemerdekaan Sekitar pada tahun 1951 ada diadakan ‘’Bandung Plan’’ atau suatu gambaran perpaduan antara upaya kuartif dan preventif. Konsep tersebut mengembangkan adanya Community health, yang merupakan engembangan dari puskesmas yang kemudian menjadi pembuka program kesehatan masyarakat dan upaya pendidikan kesehatan masyarakat secara luas. Kemudia pada tahun 1956 dibentuk Unit Kesehatan Masyarakat Desa dan Pendidikan Kesehatan Rakyat (KMD/PKR)dalam hal ini dilakukan dengan usaha-usaha kesehatan masyarakat seperti pendidikan kesehatan masyarakat (Health Education), perbaikan makanan rakyat, perbaikan hygiene lingkungan hidup, kesejahteraan ibu dan anak,Dinas kesehatan sekolah, pemeliharaan kesehatan masyarakat, usaha pengobatan, pemberatasan penyakit endemis dan epidemis, statistic dan laboratorium kesehatan. 3. Era Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan Pada masa ini sudah banyak perubahan yang dimulai dilakukannya pendidikan Health Education Specialist yaitu dilakukan pada tahun 1967-1968, pada masa ini diadakanlah proyek pengadaan Tenaga Health Education Specialist dengan mendapat beberapa bantuan dana juga dari pihak WHO, maupun USAID dan proyeknya bernama sudah

Health Education Manpower Development Project. Pada maa ini juga mulai adanya dari pendidikan ke penyuluhan yaitu dengan pendekatan

edukatif serta dialkukan berbagai kegiatan penyuluhan kesehatan langsung melalui media seperti televisi, dan radio baik secara nasional maupun secara local atau daerah. 4. Era PKMD, posyandu dan penyuluhan kesehatan melalui media elektroik (kurun waktu 1975-1995) Pada masa ini sudah adanya peran serta dan pemberdayaan masyrakat dalam bidang kesehatan, serta munculnya PKMD ini pada sekitar tahun 1975. PKMD adalah kegiatan dari masyarakat yang berazaskan pada gotong royong dan swadaya. PKMD dilaksanakan dalam rangka menolong diri (masyarakat) sendiri untuk mengenal dan memecahkan masalah kebutuhan yang dirasakan dari masyarakat. Pada sekitar tahun 1982 ditetapkan adanya Sistem Kesehatan Nasioanal yang dimana pada masa ini

mulai adanya peningkatan kesehatan yang dilakukan dengan melibatkan peran serta (pertisipasi) dari masyarakat berpenghasilan rendah baik di desa maupun di kota. Dan Pada masa ini juga mulai adanya penyuluhan kesehatan melalui media elektronik. 5. Era promosi kesehatan dan paradigmas sehat (Kurun waktu 1995-2005) a. Munculnya istilah promosi kesehatan yaitu pada tahun 1986 b. Karena adanya prinsip-prinsip yang bertolak belakang yang dipelajari dari promosi kesehatan maka pada tahun 1995 dikembangkanlah upya strategi Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) lalu c. Dilanjutkan masuk Era paradigm Sehat : Visi Misi Promosi Kesehatan dalam era ini ditetapkan bahwa dalm Program Pembagunan Nasional (PROPERNAS) menjadi salah satu program pokok dalam pemgunan kesehatan seperti peningkatan perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat, yang karenanya promosi kesehatan sebagai salah satu program ungula pada saat itu. d. Adanya perubahan pada promosi kesehatan pada Era Reformasi dan Desetralisasi e. Adanya pengembangan jaringan dan Kemitraan antar unit promosi kesehatan dengan berbagai pihak baik sector pemerintah maupun swasta dan masyarakat, baik regional mapun global. f. Adanya promosi kesehatan pada program-program kesehatan g. Promosi kesehatan sudah dilakukan dengan berbagai media h. Pengeembangan profil promosi kesehatan 2003 i. Selama sekitar 8 tahun menjadi bagian,pendidikan Depkes tersebut berkembang menjadi Direktorat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM). j. Adanya unit PKM/ Promosi Kesehatan di Daerah k. Serta mulai dibentuknya Organisasi Profesi PPKMI sampai sekarang..

Referensi : Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Related Documents


More Documents from "fitriatiti"