Nama : Muhamad Yayat sandriawan mansyur Nim : P201701219 Kelas : J6
TUGAS PEMECAHAN KASUS MATERI MATERIKUASI KALAS J6
Tn. S berusia 50 tahun di rawat dirumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan semakin sesak jika bernafas , batuk bardahak dengan warna dahak bewarna hijau , saat pengkajian klien bernafas menggunakan cuping hidung dan klien tidak menggunakan oksigen bantuan, bibir tampak sianosis,pada auskultasi terdengar suara ronkhi pada lobus kanan atas . saat ini kiien telah menjalani tindakan medis berupa pemasangan selang pada dadanya dengan warna cairan putih dan encer daam satu hari cairan keluar sebanyak kurang lebih 300 cc. Kesadaran klien compos mentis dengan GCS 15 (E4,M6,V5), Klien merasa takut dengan kondisinya. Jawab 1 . Kata – kata sulit beserta penjelasannya Cuping hidung adalah suatu proses bernafas yang di tandai dengan kembang Kempisnya Jaringan lunak pada area hidung. Dahak adalah lendir kental, dan lengket yang disekresikan di saluran pernapasan, Biasanya Sebagai akibat dari peradangan, iritasi atau infeksi pada saluran Pernafasan, Dan dibuang melalui mulut. Sesak nafas adalah perasaan sulit bernafas yg dialami oleh penderita akibat penyakit Yang di Derita. Sianosis adalah tanda fisik berupa kebiruan pada kulit dan selaput lendir, seperti Pada mulut Atau bibir yang terjadi, akibat rendahnya kadar oksigen dalam sel darah Merah. Auskultasi adalah salah satu tindakan pemeriksaan pasien dengan cara Mendengarkan bunyi yang terbentuk di dalam tubuh, yang bertujuan untuk Mendeteksi apakah ada suatu kelainan Yang dialami pasien dengan cara Membandingkannya dengan bunyi normal orang yang sehat. Ronchi adalah suara tambahan yang di hasilkan oleh aliran udara melalui saluran Nafas yang berisi sekret/eksudat atau akibat saluran nafas yang menyempit Atau oleh edema saluran Nafas . Lobus adalah suatu organ yg dimana terdapat pada paru-paru.Paru paru di bagi Menjadi Paru Kanan dan kiri. Paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan pada paru Kiri mempunyai dua lobus,Namun semua lobus membantu dalam pertukaran gas dan Pernafasan. Compos mentis adalah kesadaran normal, sadar sepenuhnya. GCS (glasgow Coma Scale) yaitu skala yang digunakan untuk menilai tingkat Kesadaran pasien Apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak dengan menilai Respon pasien terhadap Rangsangan yang di berikan.
2. Proses sesak pada kasus yaitu jumlah cairan yang abnormal di dalam rongga pleura Sehingga Membatasi fungsi paru dalam meakukan aktifitasnya sehingga menghasilkan sesak nafas. 3. Penyimpangan KDM pada kasus. Infeksi, neoplasma, infark paru Pe permeabilitas membrane kapiler Kegagalan aliran protein getah bening Peningkatan kosentrasi cairan pleura Eksudat Penumpukan cairan di rongga pleura Penekanan pada paru- paru Pengembangan ekspansi paru menurun Sesak nafas
Mengaktifasi Ras
Gangguan pola tidur
Pola nafas tidak efektif
Gangguan pola Nafas
Kurang terpajan informasi
Salah interpretasi Tidak mengenal sumber informasi Kurang Pengetahuan