TUGAS 4
Dosen: Isman Hadi, S.Kom., S.ST. Oleh: Afnan Murtadlo / 01 Nur Fahmi Yuliutomo / 13 Rahmanisa Zahira Emba / 14
TEKNIK INFORMATIKA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAMONGAN PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI KABUPATEN LAMONGAN POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
1. Spesifikasi motherboard HP IPXSB-DM
Deskripsi motherboard - Nama pabrikan motherboard : Pegatron - Nama motherboard : IPXSB-DM - Nama HP/Compaq : Cork Bentuk - Mini-ITX : 17 cm(6.7 inches) x 19 cm(7.5 inches) Chipset - Intel H61 Kecepatan bus sisi depan - Tidak dapat diterapkan Informasi upgrade prosesor - Socket type : LGA 1155 - Motherboard mendukung peningkatan prosesor berikut: Celeron G440 (Sandy Bridge) Celeron G530T (Sandy Bridge) Core i3-2100T (Sandy Bridge) dual core Core i3-2120T (Sandy Bridge) dual core Pentium G6xxT (Sandy Bridge) dual core Informasi upgrade memory - Dual channel memory architecture - Two 240-pin DDR# UDIMM sockets - Supports the following: PC3-8500 (DDR3-1066) PC3-10600 (DDR3-1333) - Non-ECC memory saja, tidak disatukan - Supports up to 4 GB on 32-bit* system - Supports up to 16 GB on 64-bit system (with 8 GB UDIMMs) NOTE : 32-bit system tidak dapat menangani memori 4.0 GB penuh Video - Intel PCH integrated graphics *Integrated video is not available if graphics card is installed VGA port DVI port VGA and DVI ports can be used at the same time Audio - Integrated Realtek ALC662 Audio *Integrated audio is not available if a sound card is installed 6 channel audio Realtek ALC662 CODEC Network - LAN : 10-Base-T
Technology : Atheros AR8152 ethernet controller Data transfer speeds : up to 10/100 Mb/s Transmission standards : 10-Base-T Ethernet I/O Ports - Back I/O ports
1. DC power 2. DVI-D port 3. VGA port 4. LAN 5. USB 2.0 : 4 6. Audio : Line in 7. Audio : Line out 8. Audio : Microphone Internal Connectors - 1x CPU fan connector - 1x System fan connector - 2x SATA connectors - 2x SATA power connectors - 2x USB 2.0 connectors - 1x Front panel audio connector - 1x ROM recovery connector - 1x Front panel connector Clearing the CMOS setting Hati-hati: Jangan mengubah pengaturan jumper saat computer aktif. Kerusakan pada motherboard dapat terjadi. Motherboard ini memiliki jumper untuk menghapus RAM Real Time Clock(RTC) di CMOS.
1. Matikan computer dan cabut kabel power 2. Pindahkan jumper dari pin 6-4(default) ke pin 4-2 selama 5 hingga 10 detik, lalu pindahkan jumper kembali ke default 3. Colokkan kabel power dan nyalakan computer 4. Selama proses start-up, masuk ke pengaturan BIOS untuk memasukkan kembali pengaturan pengguna Clearing the PASSWORD settings Password BIOS digunakan untuk melindungi pengaturan BIOS dari perubahan yang tidaak diinginkan.
Untuk menghapus password BIOS, ikuti langkah-langkah ini : 1. Matikan komputer 2. Pindahkan jumper dari pin 5-3(default) ke pin 3-1 3. Nyalakan komputer ke layar POST 4. Matikan komputer 5. Pindahkan jumper kembali ke default 6. Masuk ke pengaturan BIOS untuk memverifikasi atau mengkonfigurasipengaturan baru
2. Komponen motherboard HP IPXSB-DM
3. Ciri-ciri motherboard rusak a. Tampilan layar/screen computer mengalami stuck di boot screen Penyebab : - Kesalahan BIOS yang mengalami boot loader pada system operasi terjadi crash - Prosesor mengalami kerusakan Cara mengatasi: - Periksa hard disk drive dan juga memory kemudian system operasinya - Periksa prosesor - Periksa Chipset Motherboard - Ketika tidak dapat masuk ke desktop bahkan BIOS, periksa slot memory atau socket prosesor b. Komputer sering Not Responding Penyebab : - RAM yang rusak atau slot memory - Factor lain seperti memory yang ternyata sudah kotor atau memory yang sudah lama - System operasi sudah lama tidak di tune up atau lama tidak di maintenance - Hard disk drive yang sudah jarang dipakai dan sudah lama terutama yang jarang di maintenance
-
Kabel yang menjadi penghubung hard disk drive ke motherboard mengalami kerusakan Cara mengatasi: - Periksa slot memory (RAM) di motherboard - Periksa port kabel data (SATA) di motherboard c. Ketika computer berbunyi beep..beep..beep Penyebab : - Konektor rusak dan keyboard tidak akan terbaca sama sekali - BIOS tidak bisa melanjutkan pemrosesan ke system operasiyang terletak di harddisk drive - Korsleting, overheat (computer terlalu panas) - Kegagalan saat mengupdate BIOS Cara mengatasi : - Periksa BIOS computer kalian - Periksa perangkat lunak yang terhubung dan konektornya d. Komputer menjadi susah untuk dihidupkan Penyebab : - Keadaan sleep atau hibernate di computer yang terlalu lama - Motherboard bermasalah terutama bagian hard disk drive atau bisa juga RAMnya Cara mengatasi : - Jika RAM dan Hard Disk Drive dalam keadaan baik-baik saja maka langsung saja cek bagian yangberfungsi untuk menyalurkan power listrik ke computer yaitu bagian DC/IC power atau regulator power e. Komputer sering tiba-tiba mati Penyebab : - Cooling pad bekerja secara sembarangan dan tidak teratur Cara mengatasi : - Cek bagian motherboard mana yang rusak namun perangkat yang terhubung ke motherboard juga bisa rusak seperti contoh adalah overheat. Namun untuk mendeteksi bagian motherboard mana yang rusak perlu mengecek komponen kompnen terkecil. Namun jika komponen di motherboard dalam keadaan baik baik saja maka bisa jadi cooling pad yang bermasalah. f. Komputer sudah mati total Cara mengatasi : - Cek dahulu apakah power supply nya dalam keadaan baik atau tidak, jika keadaan baik maka lanjut ke pengecakan baterai computer masih normal atau tidak. Jika kedua factor ternyata masih baik baik saja maka kemungkinan memang motherboard yang digunakan mengalami masalah. Jadi langkah terakhir memangharus mengganti motherboard atau lebih baik dicek dulu penyebab kerusakannya dimana.