Nama : Benny Setiawan Jonathan (1502 1111 27) Kelas : B Semester : V Mata Kuliah : PAK Pemuda Remaja
A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi manusia yang memiliki intelektual (Hard skill) dan sikap yang baik (soft skill). Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu jikalau seorang anak telah di didik sejak kecil mengenail halhal yang baik secara pengetahuan intelektual mereka dan sikap/pribadi mereka yang baik maka, setelah dewasanya, bahkan selama kehidupannya ia akan tetap berada didalam jalan/kehidupan yang berintelektual dan memiliki sikap/pribadi yang baik (hard skill dan soft skill). Guru adalah manusia yang berperan aktif di dalam proses pendidikan. Dalam proses pendidikan di sekolah, guru memegang tugas ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik.
Sebagai
pengajar
guru
bertugas
menuangkan
sejumlah
bahan
pelajaran/pengetahuan ke dalam otak anak didik (memberikan Hard skill pada siswasiswinya), sedangkan sebagai pendidik guru bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia susila yang cakap, aktif, kreatif, mandiri dan memiliki sikap yang baik, santun, sopan, tekun ulet, jujur, bertata krama dan bertutur yang baik (memberikan Soft skill). Pada zaman yang sangat berkembang dan modern ini pendidikan tidak hanya dapat diterima/dapatkan seorang anak hanya didalam sekolah-sekolah formal saja, melainkan di luar lembaga-lembaga formalnya juga yakni dari keluarga mereka, yaitu kedua orang tua mereka. Dikeluarga anak di didik oleh orang tua mereka mengenai sikap/perbuatan yang baik seperti bertutur kata, norma-norma yang berlaku di
masyarakat, sopan santun, tata karma dll, yang semua hal itu bertujuan agar anak mereka dapat menjalin hubungan yang akrab, harmonis dan hangat dengan orang lain. Hal yang baik ini yang diajarkan keluarga/kedua orang tua mereka kepada anakanaknya sangatlah berguna dan dapat membuahkan hasil di dunia/zaman yang modern ini di Indonesia, hal ini dikarenakan banyak orang-orang yang memiliki sikap/pribadi (soft skill) yang baiklah yang cenderung lebih sukses dan menjadi orang yang berhasil didunia ini, hal ini dikarenakan orang-orang pada masa ini bukan hanya sepenuhnya mengutamakan kemampuan intelektual seseorang (hard Skillnya) melainkan sikap/pribadi seseorang yang baik (soft skill), karena kemampuan intelektual seseorang (hard skill) dapat dengan mudah/cepat untuk di kembangkan/dibenah, sedangkan ke pribadian/sikap baik/benar seseorang (soft skill) untuk bekerja dengan baik, jujur, gotong royong, adil, dan tekun itu sangat susah sekali di ciptakan didalam pribadi orang lain, karena kemampuan soft skill ini sangat jarang sekali manusia memiliki hal ini, pada masa sekarang kemampuan soft skill lah yang paling banyak di utamakan bukan hanya hard skillnya saja.
A. Isi Permasalahan : Permasalahan yang timbul pada anak-anak remaja dan pemuda pada masa sekarang ialah kemerosotan didalam dibidang sikap/pribadi mereka (soft skill), walaupun masalah juga datang dari bidang/kemampuan intelektualnya (Hard skill), tetapi masalah ini dapat dengan mudah diatasi oleh guru dan orang tua mereka, oleh guru dapat diatasi dengan cara menggunakan metode/model pembelajaran yang lebih menarik perhatian dan memunculkan rasa ingin tau pada anak, agar mereka dapat dengan baik mengikuti proses pembelajaran dan dapat mengerti dan memahami apa yang telah gurunya sampaikan. Sedangkan oleh orang tua mereka dapat mengursuskan/meleskan anak mereka agar lebih baik lagi terbentuk/berkembang kemampuan intelektual mereka. Berbeda halnya dengan kemampuan soft skill mereka, yang sangat susah sekali dibentuk, karena berbagai macam hal yang menghalangi/menghambat mereka, hal yang menghambat perkembangan/pembentukan kemampuan soft skill mereka ialah sikap egois mereka yang cenderung mendominasi/mengendalikan mereka, sehingga mereka bertindak sesuai dengan kehendak/keinginan diri mereka sendiri dan tanpa bisa menerima masukan ide, gagasan dan saran dari orang lain, yang lebih baik
dari pada gagasan, ide, dan sudut pandang/pemikiran mereka (tidak bisa bekerja sama dan menghargai pendapat, teguran dan nasihat orang lain), tidak hanya penghalang dari dalam diri mereka, tetapi juga ada juga penghalang/menghambat pembentukan soft skill mereka, dari luar yakni hasutan/pengaruh dari lingkungan mereka yang tidak baik, salah satu contohnya yang sering terjadi adalah pengaruh lingkungan pertemanannya yang tidak baik/sehat di sekolah yang membawanya kepada tingkah laku/sifat/perbuatan yang tidak baik, contohnya : tidak bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain (prilaku bully), tidak sopan, tidak memiliki tata karma, tutur sikap dan ucapan yang tidak baik, serta prilaku yang dapat merusak kehidupan remajanya (narkoba, rokok, sex diluar nikah dll).
Penyelesaian masalah : Untuk mengatasi permasalahan soft skill di kalangan remaja/pemuda pada masa sekarang yang keadaannya sangat memprihatinkan ini, saya mengambil bagian secara aktif di bidang pelayanan di gereja, yakni dengan memberitakan firman kebenaran Tuhan, kepada mereka, dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh mereka, dan dikemas secara menarik dengan memasukan beberapa games yang dapat dimainkan oleh anak remaja/pemuda yang pastinya tidak terlepas dari konteks firman Tuhan yang akan saya sampaikan, sehingga anak pemuda/remaja dapat dengan baik menerima, memahami, maksud/tujuan firman Tuhan yang saya sampaikan kepada mereka, serta dapat melakukannya didalam kehidupan mereka hari lepas hari. Saya menyakini dengan memberikan ajaran-ajaran Agama, yakni firman Tuhan kepada mereka, dapat membuat kemampuan soft skill mereka semakin terbentuk/berkembang dan terbenahi (karena saya selalu percaya kuasa Firman Tuhan dapat mengubahkan hati dan pikiran seseorang yang sangat keras sekalipun), serta saya menyakini juga dengan memberikan ajaran-ajaran Agama, yakni Firman kebenaran Tuhan, tidak hanya menambah/membentuk kemampuan soft skill mereka saja, tetapi juga dengan sendirinya dapat menambah/membentuk kemampuan hard skill mereka (Amsal 1:7). Hal ini dikarenakan di dalam Firman Tuhan mereka diajakan untuk : 1.
Bersikap jujur didalam segala hal, oleh karena telah diajarkan kejujuran maka kebiasaan anak remaja/pemuda untuk mencontek hasil/jawaban tugas dari teman-teman mereka, enggan/tidak lagi dilakukan oleh mereka,
mereka cenderung jujur untuk menjawab segala soal dengan menggunakan kemampuan diri mereka sendiri. 2. Ketekunan, anak remaja/pemuda telah diajarkan ketekunan didalam kehidupan mereka yang berdasarkan Firman Tuhan, maka mereka melakukan suatu hal terutama belajar dengan lebih sungguh-sungguh lagi, serta juga tidak menjadi pemuda/remaja yang gampang menyerah untuk belajar, mungkin karena keterbatasan fasilitas penunjangnya, atau juga karena tidak percaya diri bahwa dia bisa, dan dapat berfikir bahwa segala hal yang ada di dunia ini tidak dapat dengan mudah diperoleh (dengan Instant),
tetapi
perlu
perjuangan
yang
berat/keras
untuk
mendapatkan/memperoleh hasil yang memuaskan, sama halnya dengan belajar. 3. Diajarkan kerendahan hati, untuk pemuda/remaja dapat menghargai, mengasihi, dan bekerja sama dengan orang lain, tidak terlepas dari kerendahan hati mereka, untuk bekerja/belajar bersama dengan kelompok mereka, anak remaja/pemuda yang telah memiliki kerendahan hati maka ia dapat dengan baik diterima didalam kelompok belajarnya dan dapat dengan baik menerima semua masukan, nasihat, ajaran/didikan dan juga pengetahuan/ilmu
pelajaran
dari
orang/lain
yang
sifatnya
membangun/membuat dirinya semakin berkembang. Oleh sebab itu dengan kerendahan hati yang ada pada anak pemuda/remaja dapat menjadikannya/mengubahkannya/membentuknya menjadi pribadi yang baik, dan juga didalam bidang hard skillnya, karena ia mau menerima pendapat, kritikan, saran, ilmu pengetahuan dari orang lain, yang semakin membuatnya berkembang didalam bidang soft skill dan hard skillnya. Oleh sebab itu pengajaran Firman Tuhan yang disampaikan dan diterima oleh anak pemuda/remaja sangat berpengaruh untuk membentuk dan mengembangkan kemampuan soft skill mereka, tetapi tidak hanya soft skillnya saja yang berkembang/terentuk tetapi juga kemampuan hard skill mereka juga ikut pula berkembang/terbentuk, hal ini tidak terlepas dari kuasa dan keajaiban Tuhan Yesus Kristus yang bekerja melalui Firman-Nya di setiap kehidupan anak-anak pemuda/remaja yang percaya dan mengandalkan Tuhan selalu disetiap kehidupan mereka yang telah diubahkan menjadi kehidupan yang baru dan digembalakan oleh Tuhan Yesus Kristus.