ANALISIS PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PELAYANAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS NAGASARI KARAWANG D I S U S U N O L E H : N I S A RA H M A A N D I N A
BAB 1 D I S U S U N O L E H : N I S A RA H M A A N D I N A
LATAR BELAKANG Alur prosedur pendaftaran rawat jalan pada setiap puskesmas memiliki sistem pelayanan yang berbeda-beda, tergantung pada kebijakan dari masing-masing puskesmas. Salah satu prosedur yang ada di pendaftaran puskesmas yaitu mengambil nomor antrian dan menunjukan Kartu indeks berobat pasien. Kartu indeks berobat ini merupakan kartu indentitas yang di berikan pasien untuk di gunakan sewaktu berkunjung / memerlukan pelayanan kesehatan di puskesmas dan sangat penting dalam mencari berkas rekam medis pasien yang sudah ada dalam rak penyimpanan. “Oleh karena itu prosedur pendaftaran pasien rawat jalan yang baik akan berdampak pada tingkat efektivitas pelayanan rekam medis di rumah puskesmas”
PERTANYAAN PENELITIAN 1. Bagaimana Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Nagasari Karawang? 2. Bagaimana Hubungan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan guna menunjang efektivitas pelayanan rekam medis di Puskesmas Nagasari Karawang? 3. Permasalahan apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan guna menunjang efektivitas pelayanan rekam medis di Puskesmas Nagasari Karawang? 4. Upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak rekam medis di Puskesmas Nagasari Karawang untuk mengatasi kendala dalam prosedur pendaftaran pasien rawat jalan guna menunjang efektivitas pelayanan rekam medis di Puskesmas Nagasari Karawang?
TUJUAN UMUM 1. Untuk mengetahui prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Nagasari Karawang; 2. Untuk mengetahui prosedur pendaftaran pasien rawat jalan guna menunjang efektivitas pelayanan rekam medis di Puskesmas Nagasari Karawang; 3. Untuk mengidentifikasi hambatan dan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan prosedur pendaftaran pasien rawat jalan guna menunjang efektivitas pelayanan rekam medis di Puskesmas Nagasari Karawang; 4. Untuk mengetahui upaya yang ditempuh dalam meminimalisasi masalah yang sering timbul ditempat pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Nagasari Karawang.
BAB 2
DEFINISI PUSKESMAS Menurut Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat “Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya”.
DEFINISI ANALISIS Menurut Dirjen Yanmed (2006:76) mengemukakan bahwa “Analisis adalah segenap rangkaian perbuatan pikiran yang mencegah sesuatu hal secara mendalam, terutama mempelajari bagianbagian dari mutu kebutuhan untuk mengetahui ciri, hubungan dan peranan dalam kebutuhan yang dibuat”
DEFINISI PROSEDUR Menurut Arini T. Soemohadiwidjojo (2015:90) “Prosedur adalah dokumen yang lebih jelas dan lebih rinci untuk menjabarkan metode yang digunakan dalam mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan dan aktivitas organisasi seperti yang ditetapkan dalam pedoman.”
DEFINISI EFEKTIFITAS PELAYANAN Menurut Handayaningrat (2007:16), mengungkapkan bahwa “Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”.
DEFINISI REKAM MEDIS Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 “rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien”.
BAB 3 D I S U S U N O L E H N I S A RA H M A A N D I N A
SEJARAH PUSKESMAS Puskesmas Nagasari pada awalnya merupakan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang berdiri di atas tanah seluas 128 m2 , Pada tahun 1992 Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) berganti menjadi Puskesmas Pembantu (PUSTU). Puskesmas Pembantu (PUSTU) ini membantu dalam pelayanan kesehatan wilayah kerja dari Puskesmas Karawang Kota, kemudian pada tahun 1997 puskesmas Nagasari tidak lagi menjadi Puskesmas Pembantu (PUSTU) melainkan menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kabuparten Karawang yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
VISI & MISI Visi Puskesmas Visi Puskesmas Nagasari adalah “Terwujudnya masyarakat wilayah UPTD Puskesmas Nagasari Kabupaten Karawang yang sehat dan mandiri. Misi Puskesmas Misi Puskesmas Nagasari adalah : • Meningkatkan peberdayaan masyarakat dan kesehatan keluarga. • Meningkatkan pencegahan, pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan. • Meningkatkan kualitas pelayanan dan jaminan kesehatan masyarakat. • Meningkatkan pemerataan, pengawasan dan standarisasi pelayanan kesehatan. • Meningkatkan manajemen kesehatan dan kapasitas sumber daya yang bemutu.
STRUKTUR ORGANISASI
ANALISIS PELAKSANAAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS NAGASARI KARAWANG • Sistem Penyimpanan Rekam Medis di Puskesmas Nagasari • Sarana dan Prasarana di Puskesmas Nagasari Karawang • Sistem Penomoran Rekam Medis • Sistem penjajaran rekam medis di Puskesmas Nagasari • Syarat Pendaftaran Pasien Rawat jalan di Puskesmas Nagasari • Sarana dan Prasarana di Puskesmas Nagasari Karawang • Prosedur Pendaftaran di Puskesmas Nagasari
GAMBARAN EFEKTIFITAS PELAYANAN DALAM PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS NAGASARI
1. FAKTOR WAKTU Bawa KIB
Penulisan
Waktu pelayanan Pasien di No
No Rekam Medis
Pendaftaran
Ya
Tidak
Data Sesuai
Data tidak Sesuai
Rawat Jalan
Jumlah
439 Menit
Rata-rata Waktu
4,5 Menit
Jumlah
38
56
38
56
Rata-rata Waktu
Dari tabel diatas pelayanan pendaftaran pasien dapat diketahui sudah efektif. Karena, pelayanan pendaftaran yang diberikan kurang dari 10 menit. Sesuai dengan standar minimal waktu pelayanan rawat jalan.
2. FAKTOR KECERMATAN Dari jumlah populasi pasien rawat jalan pada bulan Agustus di Puskesmas Nagasari sebanyak 1500 pasien, dan didapatkan jumlah sampel 94 pasien. Dari tabel 3.1 pasien yang membawa kartu identitas berobat 38 dan tidak membawa kartu identitas berobat sebanyak 56, disini bagi pasien yang tidak membawa KIB, petugas pendaftaran membuat Rekam Medis baru untuk pasien tersebut. Dengan kata lain, petugas pendaftaran tidak melakukan pengecekan pada buku register wilayah sehingga terjadi duplikasi data Rekam Medis. Dan dari tabel 3.1 dapat dilihat jumlah data yang sesuai dengan identitas pasien 38 dan yang tidak sesuai dengan identitas pasien sebanyak 56 ,disini petugas pendaftaran kurang cermat dalam proses penulisan identitas data pasien pada berkas rekam medis
3. FAKTOR GAYA PEMBERI PELAYANAN Yang terjadi selama penulis melakukan kerja praktek lapangan di Puskesmas Nagasari, petugas memberikan gaya pelayanan yang kurang baik. Petugas pendaftaran tidak memberi tahu pasien harus kemana jika sudah selesai melakukan pendaftaran dan selalu membiarkan pasien membawa rekam medis mereka sendiri ke poliklinik yang dituju dan sehingga membuat petugas tidak mendistribusikan rekam medis ke poli yang dituju .Hal ini sangat tidak sesuai dengan prosedur pendaftaran pasien rawat jalan dimana pasien setelah pendaftaran langsung menuju ruang tunggu sedangkan berkas rekam medis akan diantar oleh petugas.
BABA 4
KESIMPULAN A. Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan guna menunjang efektivitas pelayananan rekam medis di Puskesmas Nagasar B. Efektivitas pelayanan rekam medis dalam Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan guna menunjang efektivitas pelayananan rekam medis di Puskesmas Nagasari C. Permasalahan dalam Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Nagasari diantaranya D. Upaya Pemecahan Masalah dalam Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di Puskesmas Nagasari
SARAN • Sebaiknya petugas pendaftaran memberikan edukasi tentang pentingnya fungsi kartu berobat kepada pasien, sosialisasikan, buatkan pamplet atau pengumuman dibagian pendaftaran mengenai kartu identitas berobat (KIB) dan KTP. • Sebaiknya puskesmas memiliki sistem informasi data pendaftaran pasien lama agar tidak kesulitan lagi dalam mencari identitas pasien dan berkas rekam medis pasien jika pasien tidak membawa kartu identitas. • Kepada Pihak Puskesmas Nagasari Karawang diharapkan dapat lebih mengoptimalkan Pelayanan Petugas Pendaftaran, Dengan membagi tugas pokok kerja di pendaftaran dengan baik