Tugas Klp 4 Pancasila.docx

  • Uploaded by: adelia dwi yanti
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Klp 4 Pancasila.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,673
  • Pages: 9
MAKALAH PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Disusun Oleh: KELOMPOK IV MUHAMMAD ZACKY

180210087

NADA NABILA

180210102

MAISARATUL ILMA

180210108

AFRIA DESMI

180210110

NURMAHYA

180210097

PUTRI NADILA

180210115

LIA NABELA

180210106

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIC FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH BUKIT INDAH, LHOKSUMAWE 2018

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya kami diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan lancer dan tepat waktunya. Makalah ini kami buat membahas tentang “PANCASILA DAN DASAR NEGARA” tujuan dibuatnya makalah ini agar dapat memnambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang pancasila dan dasar Negara ,yang akan bermanfaat bagi kita semua.Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini. Makalah ini dapat diselesaikan berkat kerja sama kelompok IV serta referensi yang kami dapat dari beberapa buku Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi para pembaca.

Bukit Indah,04 oktober 2018

Penulis,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pancasila adalah jiwa raga seluruh rakyat Indonesia, yang memberikan kontribusi atau kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbing dan mengajarkan nilai nilai kehidupan yang makin baik untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar negara dan telah diterima oleh seluruh warga negara indonesia seperti yang tercantum pada pembukaan Undang-Undang dasar 1945 yaitu merupakan kepribadian negara dan cara pandang hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuannya, sehingga tak ada satu kekuatan apapun dan mananappun juga yang mampu memisahkan Pancasila dan Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia. 1.2 Rumusan masalah 1.2.1 Bagaimana pancasila sebagai dasar Negara? 1.2.2 Bagaimana makna pancasila sebagai dasar Negara? 1.2.3 Sumber historis,sosiologis,dan politis pancasila sebagai dasar Negara Indonesia? 1.2.4 dinamika dan tantangan sebagai dasar Negara Indonesia?

BAB II PEMBAHASAN 2.1 pancasila sebagai dasar Negara Dalam perspektif etimologi,kata pancasila berasal dari bahasa sangskerta,yakni panca berarti lima dan sila berarti dasar.Jadi pancasila bararti lima dasar atau lima asas.sementara dari perspektif terminology pancasila adalah falsafah dan dasar Negara republic Indonesia.Pancasila juga disebut pedoman fundamental bagi segala kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang terdiri dari lima sila. 1 Terkait dengan pancasila sebagai dasar Negara,Hazairin memiliki pandangan yang berbeda.Dalam buku demokrasi pancasila dia membedakan antara dasar Negara dengan tujuan Negara dari pancasila.Pancasila sebagai dasar Negara hanya ada pada empat sila saja yaitu sila pertama kedua ketiga dan keempat.Sementara sila kelima bukanlah dasar Negara melainkan adalah tujuan paling pertama,tujuan pokoknya yaitu”mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”,yang harus dicapai dengan mengikuti empat dasar Negara tersebut.2 Hazairin berargumen bahwa dasar bagi suatu susunan mestilah sesuatu yang kokoh yang tak dapat digeser-geser,dirong-rong atau di ombang ambing,sedangkan tujuan pokok merupakan kewajiban utama yang berkepanjangan yang mesti diselenggarakan dan dicapai3 Pancasila sebagai dasar Negara juga merupakan segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia.Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam pembukaan UUD 1945 diartikan lebih lanjut kedalam 4 pokok pikiran meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945.Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara tertulis maupun tidak tertulis.Mengandung norma dan isi yang mengwajibkan pemerintah dan lain-lain dalam penyelenggaraan Negara.Serta memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luruh. 2.2 Perlunya Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia 1 Pendidikan kewarganegaraan (civic education)pendidikan politik,nasionalisme,dan demokrasi Drs.H.Subhan Sofhian,M.Pd|Asep Sahid Gatara Fh.,M.Si konsepsi dan sejarah rumusan pancasila Hal 26 2Pendidikan kewarganegaraan (civic education)pendidikan politik,nasionalisme,dan demokrasi Drs.H.Subhan Sofhian,M.Pd|Asep Sahid Gatara Fh.,M.Si Hazairin,Demokrasi Pancasila,Jakarta:Rineka Cipta,1990,Hal 25 3 Pendidikan kewarganegaraan (civic education)pendidikan politik,nasionalisme,dan demokrasi Drs.H.Subhan Sofhian,M.Pd|Asep Sahid Gatara Fh.,M.Si hal 34(ibid)

Pancasila merupakan satu-kesatuan,yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.Di era modern saat ini banyak terjadi penyimpangan dalam pergaulan,sehingga merusak moral Pancasila pada bangsa seiring berjalannya waktu.4 Pentingnya Pancasila sebagai dasar Negara dikarenakan perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi masyarakat Indonesia bukan yang terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi,melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa dan sebagai dedikasi moral yang membentengi masayarakat

dan Negara dari berbagai ancaman.Hal ini menunjukan pentinganya

penanaman nilai-nilai ideology melalui pendidikan Pancasila.5 Jadi,pentingnya Pancasila sebagai dasar Negara ialah sebagai landasan dan dasar bagi pelaksaan pemerintahan,pembentukan peraturan,dan mengatur penyelenggaraan Negara,dapat disimpukan bahwa Pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagi bangsa Indonesia dalam menilai kebijakan pemerintahan maupun segala fenomena yang terjadi dalam masyarakat.6 2.3 Sumber Historis,Sosiologis,dan Politis Pancasila sebagai Dasar Negara a.Sumber historis pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat ditelusuri pada awalnya dalam dokumen Negara, yaitu pembukaan undang-undang dasar 1945 alinia ke IV. Kata “mencerdaskan kehidupan bangsa” mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan uud 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa itu haruslah berdasar pada nilai-nilai ketuhanan yang maha esa, dan seterusnya, yakni pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-nilai spiritualitas, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencederaan terhadap amanat pembukaan undangundang dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahalu. Misalnya, sila ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam paraktik pemujaan yang beraneka ragam, tetapi pengakuan tentang adanya tuhan sudah diakui. Dalam encyclo pedia of philosofy. Disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama seperti kepercayaan kepada kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sacral dan yang profan, tindakan 4 pendidikan pancasila perguruan tinggi cetakan 1 ristediksi Hal 22 5 http://distydahyun.blogspot.com 6 http://tommysyatriadi.blogspos.com/2014/06/makna-pancasila-sebagai-dasar-negara.HTML?m=1

ritual pada objek sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada tuhan, takjub sebagai perasaan khas keagamaan, tuntunan moral diyakini dari tuhan, konsep hidup didunia dihubungkan dengan tuhan, kelompok social seagama dan seiman. Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr. Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah, khususnya akan dibahas pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalah tentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebut Ir. Soekarno berpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945 disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk Pembukaan UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip atau lima prinsip sebagai satu dasar negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah “Pancasila”, namun yang dimaksudkan Dasar Negara Republik Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama dalam rangka pembentukan calon rumusan dasar negara, yang secara spontan diterima oleh peserta sidang secara bulat. B. Sumber sosiologis Pancasila Sebagai Ideologi Pancasila Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, secara sosiologis telah mempraktikan Pancasila karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan kenyataan-kenyataan (materil, formal, dan fungsional) yang ada dalam masyarakat Indonesia. Kenyataan objektif ini menjadikan Pancasila sebagai dasar yang mengikat setiap warga bangsa untuk taat pada nilai-nilai instrumental yang berupa norma atau hukum tertulis (peraturan perundangundangan, yurisprudensi, dan traktat) maupun yang tidak tertulis seperti adat istiadat, kesepakatan atau kesepahaman, dan konvensi.

Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi, dimana agama, ras, etnik, bahasa, tradisi-budaya penuh perbedaan, menyebabkan ideologi Pancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu. Data sejarah menunjukan bahwa setiap kali ada upaya perpecahan atau pemberontakan oleh beberapa kelompok masyarakat, maka nilai-nilai Pancasilalah yang dikedepankan sebagai solusi untuk menyatukan kembali. Begitu kuat dan ‘ajaibnya’ kedudukan Pancasila sebagai kekuatan pemersatu, maka kegagalan upaya pemberontakan yang terakhir (G30S/PKI) pada 1 Oktober 1965 untuk seterusnya hari tersebut dijadikan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila perlu dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga keutuhan masyarakat bangsa. Pelestarian nilai-nilai Pancasila dilakukan khususnya lewat proses pendidikan formal, karena lewat pendidikan berbagai butir nilai Pancasila tersebut dapat disemaikan dan dikembangkan secara terencana dan terpadu. C. Sumber politis pancasila nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila bersumber dan digali dari local wisdom,budaya,dan pengalaman bangsa Indonesia dalam berhubungan dengan bangsa lain.Nilai-nilai pancasila.misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan dalam suasan pedesaan yang berpola bersatu dan demokratis,tercermin dalam sila ke-4. 1. menghindari sikap menghalang-halangi orang yang akan ber partisipai dalam kehidupan demokrasi; 2. meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai yang ter baik dan sesuai untuk bangsa Indonesia serta tidak meleceh kannya. 2.4 dinamika dan tantangan sebagai dasar Negara Indonesia a. )Dinamika pancasila dalam sejarah bangsa memperlihatkan adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai pancasila.misalnya dalam masa pemerintahan presiden soekarno,terutama pada 1990-an NASAKOM lebih popular dari pancasila.Pada zaman pemerintahan Suharto pancasila dijadikan pembesar kekuasaan melalui penataran P-4 sehingga pasca turunnya Suharto ada kalangan yang mengidentikan pancasila dengan

P-4.Adanya kecendrungan pada penguasa yang tidak respek kepada pancasila seolah-olah ditinggalkan. b.)tantangan terhadap pancasila dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara adalah

meletakkan nilai-nilai pancasila dalam posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai pancasila menyimpang dari kenyataan hidup,salah satu contoh pengangkatan presiden seumur hidup bertantangan dengan pasal 7 UUD 1945 “bahwa presiden dan wakil presiden memangku jabatan selama 5 tahun,sesudahnya dapat dipilih kembali.Ini menunjukkan bahwa pengangkatan presiden dilakukan secara periodik dan ada batas waktu 5 tahun.7

BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan 7 pendidikan pancasila perguruan tinggi cetakan 1 ristediksi Hal 66

Pancasila sebagai pandangan hidup suatu bangsa dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila telah melekat dan mendarah daging pada masyarakat Indonesia. Maka masyarakat Indonesia menjadika Pancasila sebagai pedoman hidup ataupun menjadikan Pancasila sebagai perjuangan utama oleh masyarakat banggsa Indonesia. Oleh karena itu, setiap warga negara mulai menerapkan nilainilai pada Pancasila tersebut baik di daerah maupun di pusat 3.2 Saran Berdasarkan wacana di atas kita dapat menyadari betapa pentingnya Pancasila sebagai pedoman bangsa Indonesia. Maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila pancasila tersebut.

Daftar pustaka:      

Pendidikan kewarganegaraan (civic education)pendidikan politik,nasionalisme,dan demokrasi Drs.H.Subhan Sofhian,M.Pd|Asep Sahid Gatara Fh.,M.Si konsepsi dan sejarah rumusan pancasila Hal 26 Pendidikan kewarganegaraan (civic education)pendidikan politik,nasionalisme,dan demokrasi Drs.H.Subhan Sofhian,M.Pd|Asep Sahid Gatara Fh.,M.Si Hazairin,Demokrasi Pancasila,Jakarta:Rineka Cipta,1990,Hal 25 Pendidikan kewarganegaraan (civic education)pendidikan politik,nasionalisme,dan demokrasi Drs.H.Subhan Sofhian,M.Pd|Asep Sahid Gatara Fh.,M.Si hal 34(ibid) pendidikan pancasila perguruan tinggi cetakan 1 ristediksi Hal 22 http://distydahyun.blogspot.com http://tommysyatriadi.blogspos.com/2014/06/makna-pancasila-sebagai-dasar-negara.HTML?m=1

Related Documents


More Documents from "Ziens"