LAMPIRAN Tabel 1. Karakterisasi Beras Karakteristik Jumlah biji/kg Dimensi - Panjang (mm) - Lebar (mm) Chalkiness (%) % Beras kepala Densitas kamba (g/ml)
Jenis beras KW rendah Ketan putih 25170 60800
Pera 70520
Pulen 58920
Ketan hitam 61520
Merah 45240
5,7
16,97
5,9
6,07
6,1
6,7
1,92
4,75
1,7
1,97
2,5
2,1
39,8 60,18 0,78
21,1 62,13 0,91
60,7 41,8 0,89
93,618 73,618 0,973
15,77 78,5 0,83
17 80 0,75
Jagung 6800
Milet 189200
Tabel 2. Karakterisasi Biji Karakteristik Jumlah biji/kg Dimensi - Panjang (mm) - Lebar (mm) - Tebal (mm) Densitas kamba (g/ml)
Jenis biji Kacang merah Kacang tolo 2200 5920
Kedelai 5200
Kacang hijau 11040
6,42
6,81
14,44
7,95
7,7
3
6,66
3,99
7,497
6,2
5,9
2,3
5
4,92
4,92
4,88
4,4
1,7
0,69
0,83
0,7614
0,88
0,87
0,7107
Tabel 3. Karakterisasi Umbi/Buah Karakteristik
Jenis umbi/buah Ubi Singkong 143,61 200
Talas 172,29
Kimpul 74,21
151,13 1,14
63,94 1,17
129,84 1,11
+
-
keras
Sesudah - Warna Sebelum
Bobot per buah (g) Volume (ml) Densitas kamba (g/ml) Reaksi enzimatis Pengaruh pemanasan - Tekstur Sebelum
Sesudah - Rasa Sebelum Sesudah
Kentang 76,53
Pisang 80,8
172,41 1,16
30 2,55
67,2 1,2
+
-
+
+
keras
keras
keras
keras
keras
lunak
lembut
lembut
sedikit keras
lembut
lembut
putih
putih sedikit kuning putih lebih banyak kuning
putih pucat
putih
kuning
putih
kuning
kekuningan
coklat kekuningan
kuning pucat
hambar sedikit manis
hambar sedikit manis
hambar sedikit manis
hambar sedikit manis
kekuningan
hambar sedikit manis
hambar hambar Ketarangan:
(+) ada reaksi enzimatis (-) tidak ada reaksi enzimatis
Tabel 4. Karakteristik Tebu Kelompok Bagian Perlakuan tebu 1
Atas
2
Bawah
3
Campuran
4 5 6
Atas Bawah Campuran
Tanpa kapur Tanpa kapur Tanpa kapur Kapur Kapur Kapur
Bobot utuh (kg) 3.41
Bobot kulit (kg) 0.77
Bobot tebu setelah dikupas (kg) 2.71
4.49
1.81
2.68
3.14
0.66
2.48
2.98 3.06 3.49
0.74 0.46 0.72
2.94 2.60 2.77
Warna
Rasa
Aroma
Manis
Khas tebu Khas tebu Khas tebu Khas tebu Khas tebu Khas tebu
Tabel 5. Karakteristik Nira Kelompok
Volume (ml)
pH
1
1215
5.0
Kadar gula (◦Brix) 11
2
1410
5.0
11
Cokelat tua Cokelat
3
1370
5.0
11
Cokelat
Manis
4
1000
5.0
10
Manis
5
1500
5.0
11
6
1330
5.0
11
Cokelat tua Cokelat tua Cokelat
Manis
Manis Manis
Tabel 6. Karakteristik Gula Merah Kelompok Bobot Warna (g) 110.11 Cokelat 1
Rasa
Aroma
Manis
Khas gula Khas gula Khas gula Khas gula Khas gula Khas gula
2
117.75
Cokelat
Manis
3
150.92
Cokelat
Manis
4
96.33
Manis
5
111.87
6
119.98
Cokelat gelap Cokelat gelap Cokelat gelap
Manis Manis pahit
Tabel 7. Hasil Pengamatan Gula Semut Kelompok
Bahan
4 5
Kelapa – 0% Kelapa – 5% Kelapa – 10% Aren – 0% Aren – 5%
6
Aren – 10%
1 2 3
Parameter Warna Aroma
Rendemen (g) Halus Kasar 41,44 235,48 Coklat muda
Khas kelapa
Manis
52,21
192,95 Coklat muda
Khas kelapa
Manis
417,22 Coklat kekuningan 297,47 103,37 Coklat muda 289,31 60,93 Coklat kehitaman 247,53 177,40 COklat muda
Khas kelapa
Manis
Khas aren Khas aren
Manis Manis
Khas aren
Manis
50,37
Rasa
Tabel 8. Hasil Pengamatan Gula Invert Kelompok
Bahan
1
HCL – gula pasir
2 3
HCL – gula kelapa HCL – gula aren
4
Asam Tartarat – gula pasir Asam Tartarat – gula kelapa Asam Tartarat – gula aren
5 6
Parameter Rendemen Warna Aroma 107,73 Kuning Khas gula merah 113,65 Coklat Khas kelapa 115,85 Coklat Khas aren kehitaman 140,43 Putih Khas gula kekuningan merah 135,42 Coklat Khas kelapa kehitaman 126,79 Coklat Khas aren kehitaman
Rasa Manis Manis Manis Sangat manis Manis Manis
Tabel 9. Hasil Pengamatan Warna Gula Semut Kelompok
Bahan
1 2 3 4 5 6
Gula kelapa Gula kelapa Gula kelapa Gula aren Gula aren Gula aren
L 34,15 46,74 42,08 44,79 43,36 47,36
a 11,88 11,33 9,21 13,29 15,10 15,45
Hasil b 15,69 27,25 23,13 25,45 25,62 29,48
c 19,68 25,91 24,90 28,71 29,74 33,38
H 52,86 67,42 68,28 62,44 59,48 42,05
Tabel 10. Hasil Pengamatan Warna dan Kekerasan Gula Merah Cetak Kelompok
Bahan
L
a
Hasil b
c
H
1 2 3 4 5 6
Atas Bawah Campuran Atas Bawah Campuran
33,34 35,69 30,91 33,22 39,34 31,20
8,97 8,90 8,98 8,31 5,64 6,48
12,46 12,58 10,19 10,59 6,18 8,64
15,35 15,41 13,58 13,46 8,37 10,80
54,24 54,70 48,61 51,89 47,61 53,13
Kekerasan (mm/10 det/bobot contoh) 4 - (terlalu keras) 3,5 - (terlalu keras) 7
Tabel 11. Hasil Pengamatan Bagian Tak Larut Air (Gula Semut) Kelompok
Bahan
Bobot awal kertas saring (gram)
Bobot awal kertas saring (gram)
Presentase tak larut air (%)
1 2 3 4 5 6
Gula kelapa Gula kelapa Gula kelapa Gula aren Gula aren Gula aren
0,900 0,930 0,910 0,910 0,950 0,903
1,055 0,980 1,080 1,190 1,140 1,135
3,1 1 3,4 5,6 3,8 4,64
Tabel 12. Hasil Pengamatan Gula Pereduksi dan Sukrosa (Luff Schoorl) Kelompok
1 2 3 4 5 6
Gula invert
Gula pasir-HCl Gula kelapa-HCl Gula aren-HCl Gula pasir-tartarat Gula kelapa-tartarat Gula aren-tartarat
Gula pereduksi 37,38 10,95 7,44 33,54 9,2 4,11
Presentase (%) Total gula
Sukrosa
58,14 52,60 44,41 48,87 30,16 27,93
34,48 31,54 26,64 38,82 18,09 16,75
% Sesudah Inversi 61,2 55,35 46,75 51,45 31,75 29,4
Tabel 13. Hasil Pengamatan Hidrolisat Pati (DNS dan Total Fenol) Kelompok 1 2 3 4 5 6
Bahan Maltodekstrin dengan katalis asam Maltodekstrin dengan katalis enzim Maltodekstrin dengan katalis asam Maltodekstrin dengan katalis enzim Sirup glukosa dengan katalis asam Sirup glukosa dengan katalis enzim
Tapioka
Gula pereduksi 0,089
Total gula 1,186
DE 7,50
DP 13,326
Tapioka
0,125
0,853
14,65
6,824
Sagu
0,084
2,221
3,78
26,440
Sagu
0,120
0,680
17,64
5,667
Tapioka
0,091
1,294
7,03
14,219
Tapioka
0,409
0,712
57,44
1,741