Tugas Agama Part2

  • Uploaded by: Syifa Keta Diwa Ngsa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Agama Part2 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,021
  • Pages: 9
BAB I PENDAHULUAN

Laporan bab yang berjudul Iman Kepada Hari Akhir berasal dari buku Pendidikan Agama Islam SMA Kelas XII Semester I. Karawang, 14 Juli 2008 M. Guru Pendidikan Agama Islam Krawang. Pada laporan bab ini dibahas tentang: a. Pengertian Hari Akhir Hari akhir atau yaumul-qiyaamah disebutkan sebanyak 70 kali dalam 29 surah. Dimana hari akhir, hari yang agung dan menyeramkan. b. Iman Kepada Hari Akhir Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang utama selain iman kepada Allah SWT. Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran. c. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir Fungsi iman kepada Allah SWT dapat menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian, khusyu dalam beribadah, dan menjaga setiap perbuatan yang dia lakukan di dunia. d. Dalil Naqli dan Aqli Dalil Naqli adalah dalil yang diambil berdasarkan Al-qur’an. Sedagkan dalil aqli adalah argumen untuk memperkuat dalil naqli yang bersumber dari alQuran dan Sunnah, karena argumen al-Quran sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-raguan manusia tentang adanya hari kiamat tersebut. e. Tanda-tanda Penghayatan Terhadap Iman Kepada Hari Akhir Orang yang beriman kepada hari akhir, didunianya ia akan selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat.

BAB II 1

PEMBAHASAN

2.1.

Pengertian Hari Akhir

Hari akhir atau yaumul-qiyaamah adalah hari berakhirnya amal semesta ini, setalah itu akan ada kehidupan yang kekal yang disebut dengan alam akhirat dengan segala peristiwa yang terjadi di dalamnya, seperti mahsyar, hisab, mizan, sirah, neraka, dan surga. Ada juga yang menyebutkan bahwa hari akhir adalah hari dimana semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya di dunia.

2.2.

Iman Kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir mengandung 3 unsur yaitu mengimani ba’ats (kebangkitan), mengimani hisab (perhitungan) dan jaza’ (pembalasan), mengimani surga dan neraka 2.2.1. Iman Kepada yaumul-ba’ats atau Hari Kebangkitan Mengimani ba’ats atau kebangkitan yaitu menghidupkan kembali orangorang yang sudah mati ketika ditiupkan sangkakala yang kedua kalinya. Pada waktu itu semua manusia bangkit untuk menghadap Allah SWT dengan tidak beralas kaki, bertelanjang, dam tidak di sunat. Kebangikitan adalah kebenaran yang pasti ditunjukan oleh sabda rasul dan firman Allah SWT. Allah SWT berfirman:

(‫ن‬ ِ ‫م‬ َ ‫ة ت ُب ْعَُثو‬ َ ْ‫م ي َو‬ َ ‫م ال ِْقَيا‬ ْ ُ ‫م إ ِن ّك‬ ّ ُ ‫(ث‬١٦ artinya “kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.” (Q.S Al-mu’min:16).

Nabi Muhammad SAW bersabda “dihari kiamat seluruh manusia akan dihimpun dengan keadaan tidak beralas kaki dan tidak bersunat.” (H.R. BukhariMuslim). Lalu manusia dikumpulkan disuatu padang yang sangat luas yaitu di padang Mahsyar. 2

2.2.2. Iman Kepada yaumul-hisab dan yaumul-jaza. Hisab adalah pemeriksaan semua amal perbuatan amal manusia selama hidup di dunia, yang baik maupun yang buruk, amal yang berhubungan dengan Allah SWT maupun dengan manusia. Sebelum memasuki yaumul-djaza manusia mengalami yaumul-mizan. Mizan yaitu penghitungan semua amal perbuatan amal perbuatan

manusia

melalui

timbangan

seperti

yang

tercantum

pada

Q.S

Ghaasyiyah:25-26

(‫م‬ ِ ‫ن عَل َي َْنا‬ ّ ِ ‫( إ‬٢٥)‫م‬ ّ ِ‫م إ‬ َ ‫ح‬ ْ ُ‫ن إ ِل َي َْنا إ َِياب َه‬ ْ ُ‫ساب َه‬ ّ ُ ‫(ث‬٢٦

“sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka, kemudian seungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka”. Hasilnya merupakan yaumul-jaza yaitu hari pembalasan atas semua perbuatan yang telah dilakukan. 2.2.3. Iman Kepada Surga dan Neraka Mengimani surga dan neraka sebagai tempat manusia yang abadi. Surga adalah tempat kenikmatan yang disediakan Allah SWT untuk orang-orang mukmin yang

bertakwa dan taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya serta kepada orang-orang yang ikhlas. Didalam surga terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, serta tidak terlintas dalam benak manusia. Seperti yang terdapat dalam Q.S. Al-Bayyinah : 7-8

َ ِ ‫ت ُأول َئ‬ (‫خي ُْر‬ َ ‫م‬ ِ ‫حا‬ ِ َ‫مُنوا وَع‬ ِ ّ ‫ن ال‬ َ ِ ‫صال‬ ّ ِ ‫(إ‬٧ ْ ُ‫ك ه‬ َ ‫نآ‬ ّ ‫مُلوا ال‬ َ ‫ذي‬ ‫ة‬ ِ ّ ‫ال ْب َرِي‬ ‫حت َِها الن َْهاُر‬ ِ ‫م‬ ِ ‫ري‬ ْ َ‫ن ت‬ ْ َ‫ن ت‬ َ ‫م‬ َ ُ ‫جّنا‬ ْ ِ‫عن ْد َ َرب ّه‬ ْ ُ‫جَزاؤُه‬ ْ ‫م‬ ٍ ْ ‫ت عَد‬ ِ ‫ج‬ َ َ ِ ‫ه ذ َل‬ ‫ن‬ َ ِ ‫دا َر‬ ِ ِ ‫خال‬ ُ ‫م وََر‬ ً َ ‫ن ِفيَها أب‬ َ ِ‫ك ل‬ ُ ْ ‫ضوا عَن‬ ْ ُ‫ه عَن ْه‬ ُ ّ ‫ي الل‬ ْ ‫م‬ َ ‫ض‬ َ ‫دي‬ ‫ه‬ َ ِ ‫خ‬ ُ ّ ‫(رَب‬٨) ‫ي‬ َ ‫ش‬

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka, dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.”

Neraka adalah tempat azab yang disediakan oleh Allah SWT untuk orangorang kafir yang berbuat dzalim, serta bagi yang mengingjari Allah SWT dan RasulNya. Didalam neraka terdapat berbagai azab dan sesuatu yang menakutkan, yang tidak pernah terlintas dalam hati. Seperti yag tercantum dalam Q.S. Al-Ahzab : 64-66, 3

َ َ ْ ‫ن ال‬ (‫سِعيًرا‬ ّ ِ ‫(إ‬٦٤ َ ‫م‬ ْ ُ‫ن وَأعَد ّ ل َه‬ َ ّ ‫ن الل‬ َ ‫ري‬ َ َ‫ه ل َع‬ َِ ِ‫كاف‬ (‫ن وَل ِّيا َول‬ َ ‫صيًرا‬ ِ ِ ‫خال‬ ِ َ ‫(ن‬٦٥ َ ‫دو‬ ُ ‫ج‬ ً َ ‫ن ِفيَها أب‬ ِ َ ‫دا ل ي‬ َ ‫دي‬ َ ‫ه‬ َ ‫م ِفي الّناِر ي َُقوُلو‬ ُ ُ‫ب و‬ ُ ّ ‫م ت َُقل‬ َ ْ‫ي َو‬ َ ّ ‫ن َيا ل َي ْت ََنا أط َعَْنا الل‬ ْ ُ‫جوهُه‬ ‫سول‬ ّ (٦٦) ‫وَأ َط َعَْنا‬ ُ ‫الر‬ “Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan

bagi mereka api yang menyala-nyala (Neraka). Mereka kekal di dalamnya selamalamanya. Mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam Neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.” 2.3 Fungsi Iman Kepada Hari Akhir Beriman kepada hari akhir merupakan bagian dari rukun iman yang ke enam. Oleh karena itu tidak termasuk seorang mukmin bagi yang tidak mempercayainya . Adapun fungsi iman kepada hari akhir adalah : 1.

Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.

2.

Meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

3.

Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat.

4.

Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusyu dalam beribadah.

5.

Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar untuk mencapai rido Allah SWT

6.

Meyakini bahwa segala perbuatan selam hidup didunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. 2.4 Dalil Aqli dan Naqli Tentang Iman Kepada Hari Akhir

Hari akhir itu pasti akan datang, hal ini tercantum pada dalil naqli dan yang diperkuat dengan dalil aqli. 2.4.1. Dalil Naqli

4

Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan berurutan. Diantaranya adalah ayat-ayat berikut: Firman Allah SWT Al- Quran surat Al- Zalzalah 1-6

َ ِ ‫(إ‬١ (‫ض زِل َْزال ََها‬ ِ َ ‫ذا ُزل ْزِل‬ ُ ‫ت الْر‬ (‫ض أ َث َْقال ََها‬ ْ َ ‫(وَأ‬٦ ِ ‫ج‬ َ ‫خَر‬ ُ ‫ت الْر‬ َ ‫(وََقا‬٣ (‫ما ل ََها‬ ُ ‫سا‬ َ ْ ‫ل الن‬ َ ‫ن‬ (‫ها‬ ْ َ‫ث أ‬ َ ‫خَباَر‬ ُ ّ ‫حد‬ َ ُ ‫مئ ِذٍ ت‬ َ ْ‫(ي َو‬٤ َ َ ‫(بأ َن رب‬٥ (‫حى ل ََها‬ َ ْ ‫ك أو‬ ّ َ ّ ِ َ ْ َ‫س أ‬ (‫م‬ ْ ُ‫مال َه‬ َ ْ‫شَتاًتا ل ِي َُرْوا أع‬ َ ْ‫(ي َو‬٦ ُ ‫صد ُُر الّنا‬ ْ َ ‫مئ ِذٍ ي‬ “ Apabila bumi diguncangkan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban- beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya : ” mengapa bumi (jadi begini)?. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhan mu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hai itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadan yang bermacam- macam, supaya dperlihatkan kepada mereka ( balasan) pekerjaan mereka”.

Dan kepastian Hari Kiamat itu akan datang terdapat dalam firman Allah sbb :

َ َ‫ة أ‬ ّ ُ ‫جَزى ك‬ (‫ما‬ ْ ُ ‫كاد ُ أ‬ ٌ َ ‫ة آت ِي‬ َ َ‫ساع‬ ْ ُ ‫خِفيَها ل ِت‬ ّ ِ ‫(إ‬١٥ ّ ‫ن ال‬ َ ِ‫س ب‬ ٍ ‫ل ن َْف‬ ‫سَعى‬ ْ َ‫ت‬ َ ّ ‫صد ّن‬ (ُ‫واه‬ ِ ْ‫ن ل ي ُؤ‬ َ َ ‫ن ب َِها َوات ّب‬ َ ‫ك عَن َْها‬ ُ َ ‫(َفل ي‬١٦ َ َ‫ع ه‬ ُ ‫م‬ ْ ‫م‬ ‫دى‬ َ ‫فَت َْر‬

“sesungguhnya

Hari

Kiamat

akan

datang,

aku

hampir

saja

menyembunyikannya supaya setiap jiwa dibalas dengan apa yang ia usahakan. Maka sekali- kali janganlah engkau dipalingkan dari- Nya oleh orang yang tidak percaya kepada- Nya dan mengikuti hawa nafsunya sehingga engkau menjadi binasa.“ (Thaha;15-16). Tetapi Allah SWT merahasiakan waktu hari akhir itu tiba.

5

2.4.2 Dalil Aqli Peristiwa hari akhir sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur’an adalah benar pasti terjadi, seperti bumi akan meledak dan mengeluarkan isi perutnya, matahari akan kehabisan bahan bakarnya dan akan padam sehingga semua makhluk akan mati kedinginan, alam semesta dan benda langit akan semakin membesar sampai akhirnya meledak sehingga semua benda yang ada di dalamnya akan hancur. •

Menurut ahli astronomi

Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwiir:2)

‫ت‬ ُ ّ ‫وَإ َِذا الن‬ ُ ‫جو‬ ْ ‫م ان ْك َد ََر‬ Artinya: “dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” •

Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawan-

kawannya. Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. (Bandingkan surat at-Tur ;9)

‫موًْرا‬ َ ْ‫ي َو‬ ّ ‫موُر ال‬ َ ُ‫ماء‬ َ ‫س‬ ُ َ‫م ت‬ Artinya: “pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,”

2.5.

Tanda-tanda Penghayatan Terhadap Fungsi Iman Kepada Hari

Akhir 6

Orang yang beriman kepada hari akhir, dalam hidupnya ia akan selalu berhatihati dalam melakukan setiap perbuatan dan tindakan. 2.5.1 Perbuatan di Dunia sebagai Bekal Kehidupan di Akhirat Kehidupan di akhirat sebagai tempat pembalasan amal perbuatan, maka orang-orang yang beriman kepada hari akhir akan melakukan yang terbaik dengan selalu berbuat sebagai bekal kehidupan di akhirat nanti. Karena kebaikan dan kejahatan dzarrah pun akan diperhitungkan.

2.5.2 Perbuatan Manusia di Dunia akan Diperhitungkan di Akhirat Perbuatan manusia baik ataupun buruknya akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Semua perbuatan manusia akan ditimbang pada yaumil hizab. Orang yang banyak melakukan perbuatan dosa maka ia akan mendapatkan Nerakanya Allah, sebaliknya orang yang melakukan banyak amal soleh akan mendapat surganya Allah.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

7

3.1 Kesimpulan Hari akhir atau yaumul-qiyaamah adalah hari berakhirnya alam semesta ini, setalah itu akan ada kehidupan yang kekal yang disebut dengan alam akhirat dengan segala peristiwa yang terjadi di dalamnya, seperti mahsyar, hisab, mizan, sirah, neraka, dan surga. Fungsi iman kepada Allah SWT dapat menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian, khusyu dalam beribadah, dan menjaga setiap perbuatan yang dia lakukan di dunia. Dalil Naqli Iman kepada hari akhir terdapat pada Q.S. Al- Zalzalah 1-6 dan Dalil Akli Iman kepada hari akhir terdapat pada Q.S. At-Takwiir: 3.

3.2 Saran Dewasa ini dapat kita lihat dan merasakan tanda-tanda hari akhir akan terjadi semakin dekat.Oleh karena itu marilah kita tingkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT salah satunya dengan meyakini adanya hari akhir dan selalu melakukan sesuatu yang terbaik dalam hidup kita.

Daftar Pustaka

8

al-Mahami, Muhammad Kamil Hasan. 2007. Tematis Ensiklopedi Al-quran. Jakarta: PT Kharisma Ilmu. Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati. Tim Guru PAI Karawang. 2008. Pendidikan Agama Islam Kelas XII Semester 1.Karawang. www.google.com

9

Related Documents

Tugas Agama Part2
June 2020 12
Tugas Agama
June 2020 23
Tugas Agama
July 2020 34
Tugas Agama
May 2020 24
Tugas Agama
June 2020 25
Tugas Agama
June 2020 26

More Documents from ""