Tugas 5 Artikel.docx

  • Uploaded by: Rafika Jasmin
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas 5 Artikel.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 813
  • Pages: 4
N NAMA O PENELI TI

JUDUL ARTIKEL TAHU TUJUAN VARIABEL VARIABEL N PENELITIAN INDEPENDE DEPENDEN TERBI N T

DESAIN PENELITIA N

POPULASI DAN SAMPUL

1 ̶ Zulfita ̶ Putri Nelly Syofian

Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang buruk pada balita di wilayah kerja puskesmas air dingin kota padang tahun 2013.

Penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah case control.

Populasi : Seluruh balita yang ada di wilah kerja puskesmad air dingin kota padang tahun 2013. Sampel : Balita yang mengalami gizi kurang/buruk berjumlah 30 orang.

2013

Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang/buruk pada anak balita di wilayah kerja puskesmas air dingin kota padang tahun 2013.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi kurang atau buruk.

Kejadian gizi kurang/buruk pada anak balita.

ALAT UKUR/CARA PENGUMPU LAN DATA ̶ Pengukuran berat badan dan tinggi. ̶ Wawancara. ̶ Teknik pengambilan data di mulai dari eting,coding entri dan tabulas.i

ANALISA DATA

Analisa data dilakukan dengan uji statistic univariat dan bivariat.

HASIL PENELITIAN

Terdapat hubungan pola asuh ibu,status ekonomi ibu,pemanfaatan fasilitas kesehatan,dan penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di wilayah kerja puskesmas air dingin padang tahun 2013.

2 ̶ Lilis Fausiah ̶ Nurdin Rahman ̶ Hermiyanti

Faktor resiko kejadian gizi kurang pada balita usia 24-59 bulan di kelurah.an taipa kota palu

2017

Untuk mengetahui factor resiko kejadian gizi kurang pada balita usia 2459 bulan di kelurahan taipa kota palu.

Resiko konsumsi energy ,protein dan pola makan.

Kejadian gizi kurang pada balita usia 2459 bulan.

Desain penelitian case control.

Populasi : Seluruh balita yang ada ditaipa kota palu Sampel : Balita yang berada di kelurahan taipa kota palu yang berjumlah 99 balita yang terdiri dari 33 kasus dan kontro balital.

̶ Pengukur berat badan. ̶ Cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan ffq semikuantitatif.

Analisa data dilakukan dengan uji statistic univariat dan bivariat.

̶ Balita yang konsumsi energinya memiliki resiko tinggi berisiko 8,413 kali menderita gizi kurang dibandingkan dengan yang konsumsi energinya memiliki risiko rendah (CI:3,036-23,014). ̶ Balita yang konsumsi proteinya memiliki risiko tinggi berisiko 6,091 kali menderita gizi kurang dibandingkan dengan balita yang konsumsi proteinya memiliki resiko rendah (CI:2,306-16,094). ̶ Balita dengan pola asuh makan yang memiliki risiko tinggi berisiko 3.200 kali menderita gizi kurang dibandingkan balita dengan pola asuh makan yang berisiko rendah (CI:1,2937922). ̶ Sedangkan balita yang pernah menderita penyakit infeksi berisiko 2.250 kali menderita gizi kurang dibandingkan balita yang tidak pernah mengalami penyakit infeksi dan tidak bermakna signifikan (CI:0,810-6,252).

3 ̶ Rully Andriani ̶ Endah Retnani Wismaningsi ̶ Oktovina Rizky indrasari

Hubungan pemberian asi ekslusif dengan kejadian status gizi kurang pada balita umur 1-5 tahun.

4 Nency Tioria Hutagalung

Faktor yang memengaruhi kejadian gizi kurang pada anak balita di wilayah kerja puskesmas glugur darat kecamatan medan timur tahun 2016.

2015

2016

Menganalisis hubungan pemberian asi esklusif dengan kejadian status gizi kurang pada balita umur 1-5 tahun.

Pemberian asi eksklusif.

Status gizi balita.

Metode penelitian survey analitik dengan jenis rancangan penelitian cross sectional.

Populasi: Wawancara dan Anak balita pemberian yang mendapat kuesioner asi esklusif dengan kejadian status gizi Sampel: Menggunakan teknik sampling total yaitu sebanyak 33 orang.

Untuk mengetahui factor factor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada balita anak balita di wilayah kerja puskesmas glugur darat kecamatan medan timur tahun 2016.

̶ Karakteristik ibu balita. ̶ Pola asuh.

Kejadian gizi kurang pada anak balita.

Penelitian ini menggunakan survey desain cross sectional.

Popolasi : Seluruh anak balita berjumlah 9.098. Sampel : Sebanyak 96 balita.

Menggunakan indeks antropometri berat badan menurut umur (BB/U) dan karakteristik ibu.

Data responden dianalisis menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chisquare untuk melihat hubungan antara pemberian asi esklusif dengan status gizi kurang pada balita usia 1-5 tahun. Metode analisa data dengan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-squre dan multivariate menggunakan uji regresi logistik berganda untuk menganalisis faktor faktor yang berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang.

Terdapat hubungan antara asi esklusif dengan status gizi balita umur 1-5 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan secara statistikkarakteristik ( pengetahuan,pendapatan keluarga,jumlah anggota keluarga),dan pola asuh (asuh makan,asuh kesehatan) berpengaruh signifikan terhadap kejadian gizi kurang.

5 ̶ Ruth Luvita Monica ̶ Ns.Lina Dewi A,M.Kep.Sp. Kep.An ̶ Dr.Ir. Wilhelmus Hary Susilo, MM., IAI

Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di puskesmas kecamatan cengkareng.

2014

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di puskesmas kecamatan cengkareng.

Faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita.

Kejadian gizi kurang pada balita.

Desain penelitian menggunakan potong lintang (cross sectional), menggunakan metode kuantitatif deskriptif.

Populasi : Seluruh anak balita dengan kejadian gizi kurang. Sampel : Jumlah sampel dalam penelitian in sebanyak 100 responden.

Dilakukan dengan menggunakan kuesioner serta menimbang berat badan dan mengukur tinggi/panjang badan balita secara langsung.

Metode kuantitatif analisa univariat, bivariat dengan analisis ChiSquare.

Dapat di interpretasikan bahwa ada hubungan bermakna antara besar keluarga,pendapatan keluarga,usia ibu,tingkat pendidikan ibu,pengetahuan ibu,pola makan anak , dan pemberian asi esklusif dengan kejadian gizi kurang pada balita di puskesmas kecamatan cengkareng, Jakarta Barat tahun 2014.

Related Documents

Tugas 5
May 2020 26
Tugas Mpfku 5.pdf
November 2019 18
Tugas 5 Sterilisasi.docx
November 2019 21
Tugas 5 Pjok Indah
October 2019 23
Tugas 5.docx
April 2020 4

More Documents from "Novia Soraya"