Anc Patologi Rsud Pangkep.docx

  • Uploaded by: Rafika Jasmin
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anc Patologi Rsud Pangkep.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,106
  • Pages: 24
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI PADA NY.”S” GESTASI 34 MINGGU 2 HARI DENGAN PRE EKLAMSIA RINGAN DI RUMAH SAKIT UMUM DERAH PANGKEP TANGGAL 11 OKTOBER 2016

NO. REGISTER

: 19 44 17

TANGGAL KUNJUNGAN : 11 OKTOBER 2016

PUKUL : 10.15 WITA

TANGGAL PENGKAJIAN : 11 OKTOBER 2016

PUKUL : 10.25 WITA

NAMA PENGKAJI

: WILDA ANRAYANI

LANGKAH I. IDENTITAS DATA DASAR A. Identitas Istri/Suami Nama

: Ny.”S”

/

Tn.”S”

Umur

: 47 tahun

/

58 tahun

Nikah/lama nikah

: 1x lamanya ±10 tahun

Suku

: Bugis

/

Bugis

Agama

: Islam

/

Islam

Pendidikan

: SMA

/

SD

Pekerjaan

: IRT

/

Wiraswasta

Alamat

: Jl. Leburan Tamalalang

B. Data Biologis/ Fisiologis 1. Keluhan utama : Ibu merasa pusing dan bengkak pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. 2. Riwayat Kehamilan Sekarang a. Ini merupakan kehamilan yang ke empat dan pernah keguguran dua kali (GIV PI AII) b. Umur kehamilan 34 minggu 2 hari c. Hari pertama hari terakhir tanggal 14 februari 2016 d. Ibu sudah mendapat imunisasi TT sebanyak 1x di RSUD.Pangkep pada tanggal 11 oktober 2016 3. Riwayat kesehatan lalu a. Ada riwayat hipertensi b. Ibu tidak pernah di opname c. Ibu tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan C. Riwayat Reproduksi 1. Riwayat haid 

Menarche

: ±14 tahun



Siklus haid

:29-31 hari



Lama haid

: 7 hari



Dismenorhea : tidak ada



Warna darah : merah segar

2. Riwayat persalinan lalu Anak ke

Tahun

JK

1

2009

ABORTUS

2

2010

ABORTUS

3

2012

4

2016

P

BBL

PBL

2.400gram

Partus Penolong

46 cm

SC

Dokter

KE HAMILAN SEKARANG

3. Riwayat ginekologi Ibu mengatakan tidak pernah menderita gangguan sistem reproduksi. 4. Riwayat KB Ibu pernah menggunakan kontrasepsi pill. D. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar 1. Kebutuhan Nutrisi a. Sebelum Hamil (kebiasaan) Pola makan

: Nasi, Sayur, Lauk pauk

Frekuensi makanan

: 3x sehari

Kebutuhan Minum

: 6-7 gelas/hari

b. Selama Hamil Pola makan

: Nasi, ikan, Sayur, Lauk pauk

Fekuensi makanan

: 3x sehari

Kebutuhan minum

:7-8 gelas/hari

2. Eliminasi a. Sebelum hamil BAB : 1 x sehari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak

BAK : 4-5x sehari, warna kuning muda b. Selama hamil BAB : 1 x sehari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak BAK : 4-5x sehari, warna kuning muda 3. Pola istirahat a. Sebelum hamil : tidur siang jarang, tidur malam ± 7 jam/hari b. Selama hamil : tidur siang ± 1-2 jam/hari, tidur malam ± 7 jam/hari 4. Personal hygiene a. Mandi 2x sehari b. Sikat gigi setiap kali mandi c. Ganti pakaian setiap selesai mandi E. Riwayat Psikologi, Ekonomi dan Spiritual 1. Ibu dan keluarga berharap agar kehamilannya berjalan dengan baik. 2. Keluarga menganjurkan ibu untuk menjaga kesehatan dan rajin memeriksakan kehamilannya. 3. Ibu selalu berdoa untuk kesehatan dan keselamatan janinnya. 4. Ibu dan keluarga merencanakan kehamilannya. F. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan umum ibu baik 

Kesadaran composmentis



TB

: 160 cm



BB

: 62 kg



LILA

: 24 cm

2. TTV : TD :130/90 mmHg N

:80x/menit

S

:36 ºC

P

:22 x/menit

3. Pemeriksaan Inspeksi, Aulkultasi, Palpasi dan Perkusi a. Kepala Inspeksi : Rambut lurus, agak lembek, tidak ada benjolan Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. b. Wajah Inspeksi : tidak ada oedema, wajah tidak pucat c. Mata Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, bersih tidak ada peradangan. d. Hidung Inspeksi : tidak ada polip, bersih Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan peradangan e. Mulut dan gigi Inspeksi : keadaan bibir lembab, tidak caries f. Leher Inspeksi : tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis. Palpasi : tidak ada nyeri tekan g. Payudara

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada areola mammae. Palpasi : tidak ada massa, payudara teraba lembek, tidak ada nyeri tekan. h. Abdomen Palpasi : 

Leopold I

: TFU ½ pstpx (31 cm)



Leopold II

: PUKA



Leopold III

:Kepala



Leopold IV

: BAP



LP

: 82 cm



TBJ

: 31 X 82 = 2.542 gram

Auskultasi : DJJ(+) terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu, dengan frekuensi 147 x/menit. i. Ekstremitas Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat varices, dan oedema (+) pada ekstremitas bawah. j. Pemeriksaan penunjang (laboratorium) dan USG HB

: 10,8 gr%

Albumin

: (-)

Reduksi

: (-)



Hasil USG 

Gravid 34 minggu



TP : 21 november 2016



Tunggal hidup



Ketuban banyak

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL Diagnosa : GIV PI AII, Gestasi 34 minggu 2 hari, situs memanjang, presentasi kepala, konvergen, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu dengan masalah pre eklamsia ringan. 1. GIV PI AII DS : ibu mengatakan ini kehamilan ke empat dan Pernah keguguran dua kali DO : ada bekas operasi, DJJ jelas pada sebelah kanan perut bawah ibu, Leopold I : TFU ½ pstpx (31 cm), Leopold II : PUKA, Leopold III :Kepala. Analisa dan Interpretasi data : Tonus otot tampak kendor karena ibu sudah pernah mengalami pembesaran peregangan pada kehamillan pertama , serta adanya strea alba yang di timbulkan akibat pecahnya pembuluh darah perifer dan peningkatan hormon progesteron dan MSH, teraba bagian janin pada saat

palpasi merupakan tanda pasti kehamilan, serta terdengar DJJ jelas dan teratur pada satu tempat yaitu kuadrat kanan (prawihardjo sarwono 2002). 2. Gestasi 34 minggu 2 hari DS : 

HPHT tanggal 14 februari 2016



Ibu mengatakan umur kehamilan ± 8 bulan

DO : 

HTP : tanggal 21 november 2016



Umur kehamilan 34 minggu 2 hari



Palpasi leopold I : TFU : ½ Pstpx (31 cm) teraba kepala

Analisa dan Interpretasi data : Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 14 februari 2016 sampai tanggal kunjungan 11 oktober 2016, maka umur kehamilan ibu 34 minggu 2 hari (Ilmu Kandungan Winik Josastro Hanifa 2002 hal 115). 3. Situs Memanjang DS : Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat terutama disebelah kiri. DO : 



Palpasi : -> Leopold I

: TFU 31 cm

Leopold II

: PUKA

Leopold III

: Kepala

Auskultasi : DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu, dengan frekuensi 147 x/menit.

Analisa dan Interpretasi data :

a. Letak janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu panjang janin sama dengan sumbu panjang ibu, bokong berada di fundus dan kepala berada di bawah simpisis (Obstetri Fisiologi hal 132). b. Pertumbuhan uterus setelah bulan ke 9 sampai akhir kehamilan berangsur – angsur memanjang, bentuk inilah yang menyebabkan janin dalam letak memanjang untuk menyusuaikan bentuk janin yang memanjang. (Obstetri Fisiologi hal 132). 4. Presentasi Kepala DS : DO : palpasi leopold III : Kepala Analisa dan Interpretasi data : Palpasi Leopold III untuk teraba kepala bagian bulat, keras, dan melenting di atas simpisis berarti kepala.(Sulaiman Sastrawinata, Obstetri Fisiologi, hal : 161). 5. Konvergen DS : DO : palpasi leopold IV : BAP (Konvergen) Analisa dan Interpretasi data : Pada palpasi leopold IV untuk menentukan seberapa jauh bagian terendah janin masuk ke PAP (Pintu Atas Panggul), dalam leopold ini di tentukan kepala belum masuk ke PAP dan kedua tangan pemeriksa masih bertemu (konvergen). (Obstetri, hal 123). 6. Intra Uterine

DS : ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil DO : 

Pembesaran perut ibu sesuai dengan umur kehamilan



Ibu tidak merasakan nyeri saat palpasi

Analisa dan Interpretasi data : Kehamilan intra uterine sejak kehamilan muda dapat di pastikan yaitu perkembangan uterus sesuai umur kehamilan dan ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat (Obstetri Fisiologi UNPAD, hal 96). 7. Tunggal DS : pergerakan janin di rasakan terutama di sebelah kiri perut ibu DO : 

Palpasi -> Leopold I : TFU : 31 cm Leopold II : PUKA Leopold III : kepala



Pembesaran perut ibu sesuai umur kehamilan



DJJ terdengar pada satu sisi, jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 147 x/menit.

Analisa dan Interpretasi data : Pada kehamilan tunggal pembesaran perut sesuai umur kehamilan teraba 1 bokong dan 1 kepala. DJJ terdengar jelas pada 1 sisi perut ibu dengan frekuensi147 x/menit dan pergerakan janin pada salah satu sisi perut ibu, menandakan kehamilan tunggal. (ilmu kebidanan sarwono, hal: 153).

8. Hidup DS : pergerakan janin kuat di rasakan terutama di sebelah kiri perut ibu DO : DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu, dengan frekuensi 147 x/menit. Analisa dan Interpretasi data : Salah satu tanda bahwa janin dalam keadaan hidup yaitu terdengar DJJ normal dan teratur antara 120 – 160 x/menit yang menndakan janin dalam keadaan hidup (Obstetri Fisiologi, hal :172). 9. Keadaan Janin Baik DS : pergerakan janin kuat di rasakan terutama di sebelah kiri perut ibu. DO : DJJ (+) terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu, dengan frekuensi 147 x/menit. Analisa dan Interpretasi data : DJJ dalambatas normal yaitu antara 120-160 x/menit, adanya pergerakan janin yang di rasakan ibu serta pertumbuhan dan perkembangan uterus sesuai umur kehamilan, hal ini menunjukkan keadaan janin baik (Obstetri Fisiologi padjajaran, hal : 170). 10. Keadaan Ibu Dengan Pre-Eklamsia Ringan DS : ibu mengeluh sering pusing dan sakit kepala DO : 

TTV : TD

: 130/90 mmHg

N

: 80 x/menit

S

: 36˚c

P 

: 22 x/menit

Oedema pada ekstremitas bawah

Analisa dan Interpretasi data : Kira-kira 20% dari wanita hamil akan menunjukkan kenaikan tekanan darah, di antara ibu hamil tekanan darahnya meningkat 20 minggu di sertai gejala – gejala lainnya biasanya sakit kepala, mual, muntah dan gangguan penglihatan (Obstetri Fisiologi /patologi). Batas –batas pre eklamsia: 

Pre eklamsia ringan

: sistolik 140-160mmHg/ diastolik 90-110

mmHg 

Pre eklamsia berat

: sistolik >160 mmHg/ diastolik >110 mmHg

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL Masalah potensial : potensial terjadinya pre elamsia DS : Ibu mengeluh sering pusing DO : 



TTV : TD

: 130/90 mmHg

N

: 80 x/menit

S

: 36˚c

P

: 22 x/menit

Oedema pada ekstremitas bawah

Analisa dan Interpretasi data : Pre eklamsia tidak mendapat penanganan yang baik dapat menjadi pre eklamsia berat dengan gejala-gejala yaitu : a. TD mencapai 140/110 mmHg b. Oedema pada ekstremitas atas dan bawah c. Protein urine menunjukkan hasil (+) LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI 1. Kolaborasi dengan petugas lab untuk pemeriksaan 

HB : 10,8%



Alb : (-)



Red : (-)

2. Kolaborasi dengan dokter Obgyn untuk USG 

Gravid 34 minggu



TP : 21 november 2016



Tunggal hidup



Ketuban banyak

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN Diagnosa : GIV PI AII, Gestasi 34 minggu 2 hari, situs memanjang, presentasi kepala, konvergen, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu denganmasalah pre eklamsia ringan.

Tujuan : 1. Pre eklamsia ringan teratasi 2. Keadaan ibu dan janin baik 3. Kehamilan ibu berlangsung baik hingga aterm Kriteria : 1. TTV dalam batas normal TD

: sistolik 100-120 mmHg/ diastolik 70-90 mmHg

N

: 60-100 x/menit

S

: 36,5˚c - 37,5˚c

P

: 16-24 x/menit

2. DJJ dalam batas normal 3. Gerakan janin dalam batas normal 4. Ibu partus pada usia kehamilan 37 – 42 minggu 5. Ibu dalam keadaan sehat protein urine kembali dalam batas normal 6. Oedema pada ekstremitas bawah tiap menetap Intervensi : Tanggal 11 oktober 2016, jam 10.30 wita 1. Jelaskan kepada ibu tentang kondisi kehamilannya saat ini Rasional : Dengan memberikan penjelasan

pada ibu maka dapat

mengetahui, sehingga ibu dapat bersikap positif terhadap tindakan dan anjuran yaang di berikan bidan. 2. Anjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang bergaram rendah kalori dan makanan yang berprotein tinggi

Rasional : Dengan makan yang bergaram rendah kalori memungkinkan tekanan

darah

meningkat

serta

makan-makanan

yang

mengandung protein tinggi dapat mengakibatkan ketidak seimbangan protein dalam darah. 3. Beritahu ibu tentang 10 tanda bahaya dalam kehamilan a. Sakit kepala hebat dan menetap b. Pandangan kabur c. BB ibu tidak naik d. Penurunan gerak janin e. Oedema pada wajah dan tungkai f. Demam tinggi g. Nyeri perut hebat h. Perdarahan jalan lahir i. Kejang- kejang j. KPD Rasional : Dengan ibu mengetahui 10 tanda bahaya kehamilan, maka ibu dapat waspada dan jika ibu mengalami salah satu tanda bahaya tersebut maka ibu dapat segera datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. 4. Anjurkan pada ibu agar pada saat tidur kaki leih tinggi dari pada dengan cara mengganjal kaki dengan bantal. Rasional : kaki leih tinggi dari pada saat tidur dapat mengurangi oedema pada kaki.

5. Rencana pemberian obat a. Tablet Fe Rasional : suplemen zat di rekomendasikan sebagai dasar krena banyak ibu tidak mengkonsumsi senetsi sel darah merah dari obat. b. Vitamin C Rasional : membantu penyerapan Fe c. Vitamin B kompleks Rasional : merangsang relaksasi otot polos dan memperlancar aliran darah sehingga metabolisme termasuk saluran cerna. 6. Anjurkan ibu untuk datang kembali memeriksakan kehamilan 1 minggu kemudian Rasional : untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dan mendeteksi secara dini jika ada kelainan pada kehamilan. 7. Memberi HE tentang perawatan payudara Rasional : perawatan masa hamil untuk merangsang produksi ASI, menjaga kebersihan payudara. LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 11 oktober 2016, jam 10.30 wita 1. Menjelaskan kepada ibu tentang kondisi kehamilannya saat ini Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan bidan 2. Menganjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang bergaram rendah kalori dan makanan yang berprotein tinggi

Hasil : ibu bersedia melaksanakan anjuran 3. Beritahu ibu tentang 10 tanda bahaya dalam kehamilan a. Sakit kepala hebat dan menetap b. Pandangan kabur c. BB ibu tidak naik d. Penurunan gerak janin e. Oedema pada wajah dan tungkai f. Demam tinggi g. Nyeri perut hebat h. Perdarahan jalan lahir i. Kejang- kejang j. KPD Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan 4. Menganjurkan pada ibu agar saat tidur kaki leih tinggi dari pada dengan cara mengganjal kaki dengan bantal. Hasil : ibu bersedia melakukannya 5. Melaksanakan pemberian obat dan vitamin a. Tablet Fe 1x1 untuk suplement zat besi atau penambah darah b. Vitamin C 1x1 untuk membantu penyerapan Fe c. Vitamin B kompleks 3x1 untuk merangsang relaksasi otot-otot polos dan memperlancar aliran darah sehingga membantu metabolisme termasuk saluran cerna.

Hasil : ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi obat dan vitamin yang di berikan 6. Menganjurkan ibu untuk datang kembali memeriksakan kehamilan 1 minggu kemudian atau sewaktu-waktu jika ada ketuban. Hasil : ibu bersedia melaksanakan anjuran 7. Memberikan HE tentang perawatan payudara Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia LANGKAH VII. EVALUASI Tanggal 11 oktober 2016, jam 10.30 wita 1. Ibu mengerti tentang kondisi kehamilan saat ini dan berkata akan menjaga kehmiannya agar ibu dan janin sehat sehingga persalinannya nanti baik. 2. Ibu berjanji untuk memeriksakan kehamilannya tanggal 18 oktober 2016 dan akan segera periksa kapan saja bida ada keluhan.

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI PADA NY.”S” GESTASI 34 MINGGU 2 HARI DENGAN PRE EKLAMSIA RINGAN DI RUMAH SAKIT UMUM DERAH PANGKEP TANGGAL 11 OKTOBER 2016

NO. REGISTER

: 19 44 17

TANGGAL KUNJUNGAN : 11 OKTOBER 2016

PUKUL : 10.15 WITA

TANGGAL PENGKAJIAN : 11 OKTOBER 2016

PUKUL : 10.25 WITA

NAMA PENGKAJI

: WILDA ANRAYANI

A. IDENTITAS ISTRI/SUAMI Nam

: Ny.”S”

/

Tn.”S”

Umur

: 47 tahun

/

58 tahun

Nikah/lama nikah

: 1x lamanya ±10 tahun

Suku

: Bugis

/

Bugis

Agama

: Islam

/

Islam

Pendidikan

: SMA

/

SD

Pekerjaan

: IRT

/

Wiraswasta

Alamat

: Jl. Leburan Tamalalang

B. DATA SUBJEKTIF (S) 1. Ini merupakan kehamilan yang ke empat dan pernah keguguran dua kali (GIV PI AII) 2. Hari pertama hari terakhir tanggal 14 februari 2016 3. Umur kehamilan 34 minggu 2 hari 4. Ibu mengeluh sering pusing dan bengkak pada kedua kaki 5. Ibu sudah mendapat imunisasi TT sebanyak 1x di RSUD.Pangkep pada tanggal 11 oktober 2016 C. DATA OBJEKTIF (O) 1. Keadaan umum ibu baik 2. Kesadaran composmentis 3. BB : 62 kg, seelum hamil 58 kg TB

:160 cm

LILA

:24 cm

4. TTV: TD :130/90 mmHg N

:80x/menit

S

:36 ºC

P

:22 x/menit

5. Pemeriksaan Inspeksi, Aulkultasi, Palpasi dan Perkusi a. Kepala Inspeksi : Rambut lurus, agak lembek, tidak ada benjolan

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. b. Wajah Inspeksi : tidak ada oedema, wajah tidak pucat c. Mata Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, bersih tidak ada peradangan. d. Hidung Inspeksi : tidak ada polip, bersih Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan peradangan e. Mulut dan gigi Inspeksi : keadaan bibir lembab, tidak caries f. Leher Inspeksi : tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis. Palpasi : tidak ada nyeri tekan g. Payudara Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi pada areola mammae Palpasi : tidak ada massa, payudara teraba lembek, tidak ada nyeri tekan h. Abdomen Palpasi : 

Leopold I



Leopold II

: TFU ½ pstpx (31 cm) : PUKA



Leopold III

:Kepala



Leopold IV

: BAP



LP

: 82 cm



TBJ

: 31 X 82 = 2.542 gram

Auskultasi : DJJ(+) terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu, dengan frekuensi 147 x/menit. i. Ekstremitas Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak terdapat varices, dan oedema (+) pada ekstremitas bawah. j. Pemeriksaan penunjang (laboratorium) dan USG HB

: 10,8 gr%

Albumin : (-) Reduksi : (-) 

Hasil USG 

Gravid 34 minggu



TP : 21 november 2016



Tunggal hidup



Ketuban banyak

D. ASSESSMENT (A) Diagnosa : GIV PI AII, Gestasi 34 minggu 2 hari, situs memanjang, presentasi kepala, konvergen, intra uterine, tunggal, hidup,

keadaan janin baik, keadaan ibu dengan masalah pre eklamsia ringan. Masalah Aktual : pre eklamsia ringan Masalah Potensial : potensial terjadinya pre eklamsia berat E. PLANNING (P) Tanggal 11 oktober 2016, jam 10.30 wita 1. Menjelaskan kepada ibu tentang kondisi kehamilannya saat ini Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan bidan 2. Menganjurkan ibu untuk mengurangi makanan yang bergaram rendah kalori dan makanan yang berprotein tinggi. Hasil : ibu bersedia melaksanakan anjuran. 3. Beritahu ibu tentang 10 tanda bahaya dalam kehamilan a. Sakit kepala hebat dan menetap b. Pandangan kabur c. BB ibu tidak naik d. Penurunan gerak janin e. Oedema pada wajah dan tungkai f. Demam tinggi g. Nyeri perut hebat h. Perdarahan jalan lahir i. Kejang- kejang j. KPD

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan 4. Menganjurkan pada ibu agar saat tidur kaki leih tinggi dari pada dengan cara mengganjal kaki dengan bantal. Hasil : ibu bersedia melakukannya. 5. Melaksanakan pemberian obat dan vitamin a. Tablet Fe 1x1 untuk suplement zat besi atau penambah darah b. Vitamin C 1x1 untuk membantu penyerapan Fe c. Vitamin B kompleks 3x1 untuk merangsang relaksasi otot-otot polos dan memperlancar aliran darah sehingga membantu metabolisme termasuk saluran cerna. Hasil : ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi obat dan vitamin yang di berikan 6. Menganjurkan ibu untuk datang kembali memeriksakan kehamilan 1 minggu kemudian atau sewaktu-waktu jika ada ketuban. Hasil : ibu bersedia melaksanakan anjuran

Related Documents

Anc
October 2019 50
Anc Guidelines
May 2020 34
Patologi Teinga.docx
May 2020 13
Patologi Hemofilia.docx
October 2019 20

More Documents from ""