Terapi non farmakologi Strategi yang dapat dilakukan untuk pencegahan hipertensi dalam kehamilan meliputi upaya non farmakologi yang berupa edukasi, bed rest dan manipulasi diet (Cunningham, 2013). 1. Manipulasi diet Salah satu usaha awal yang ditujukan untuk mencegah hipertensi sebagai penyulit kehamilan adalah dengan pembatasan asupan garam. Dengan diet tinggi kalsium dan pemberian kapsul yang terdapat kandungan minyak ikan dapat menyebabkan penurunan bermakna pada tekanan darah serta mencegah hipertensi dalam kehamilan (Cunningham G, 2010). Diet dapat dilakukan dengan ditambahkan dengan asupan suplemen yang mengandung: a) Minyak ikan yang kaya akan asam lemak tidak jenuh, seperti omega-3 dan PUFA. b) Antioksidan berupa vitamin C, vitamin E, dan sebagainya. c) Elemen logam berat seperti zinc, magnesium, dan kalium. 2. Bed Rest Ibu hamil sangat perlu istirahat yang cukup dan menghindari stress. Selain bedrest, ibu hamil juga perlu banyak minum untuk menurunkan tekanan darah dan kadar proteinuria, sesuai petunjuk dokter. Juga bukan hanya itu, diperlukannya relaksasi secukupnya, karena relaksasi dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi (Indiarti, 2009).
Daftar Pustaka Cunningham, F.G., Veno K.J, Bloom S.L, et al. 2010. Pregnancy Hypertension in : Williams Obstetrics 23rd edition. New York : McGraw Hill Medical. Indiarti, M.T. 2008. Senam Hamil dan Balita. Yogyakarta: Cemerlang Publishing.