1. Alat Ukur Kualitas Hidup Bowling (2009, dalam Nurmalitasari, 2016) menyatakan bahwa WHO merumuskan suatu instrumen untuk mengukur kualitas hidup pada lansia. Instrumen tersebut disebut dengan OPQOL. OPQOL (Older People’s Quality of Life) adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup pada lansia. OPQOL merupakan instrumen yang yang terdiri dari 35 pertanyaan. Instrumen ini mencakup berbagai domain, diantaranya kesehatan, hubungan sosial, psikologis, kemandirian, emosi, tempat tinggal, pendapatan, budaya dan agama. Penilaian OPQOL menggunakan skala likert dari 1 – 5 dengan kode 1 “sangat setuju”, 2 “setuju”, 3 “cukup”, 4 “tidak setuju”, 5 “sangat tidak setuju”. Sistem penilaian dalam kuesioner ini adalah bila pertanyaan positif yaitu item nomor 1, 2, 3, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 32, maka nilai yang terendahnya 1 “sangat tidak setuju” dan nilai tertinggi yaitu 5 “sangat setuju”. Sebaliknya bila pertanyaan negatif maka pilihan “sangat setuju” nilainya yang terendah dan sebalinya pernyataan negatif maka pilihan “sangat tidak setuju” nilainya yang tertinggi (2009, dalam Kamalie, 2016).