1. Pasien dirawat di ruang ICU 6 jam pasca laparatomi. Pasien mencoba membangunkan pasien dengan menekan sternum dan pasien membuka mata dan tangan pasien berusaha melokalisir nyeri. Perawat menanyakan apakah pasien mengalami nyeri dan pusing, pasien menjawab dengan kata-kata yang kacau. Berdasarkan GCS, termasuk kesadaran tingkat apakah pasien ini ? a. Supor b. Koma c. Somnolent d. Delirium e. Apatis 2. Gangguan irama jantung yang tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan denyut dan konduksi adalah .... a. Kardiac arrest b. Aritmia c. Acum lung oedema d. Shock kardiogenik f. Fibrilasi ventrikel 3. Terapi mekanis yang dilakukan untuk mengatasi gangguan irama jantung arithmia adalah sebagai berikut, kecuali.... a. Kardioversi b. Defibrilasi c. Defibrilator kardioverter implantabel d. Ventilator tekanan positif e. Terapi pacemaker 4. Seorang laki-laki dirawat dengan CKD. Pasien nampak odem facialis, odem ekstremitas, JVP 5+4 cmH2O, nampak pucat dan lelah. Hasil lab menunjukkan ureum : 75,30 mg/dL, creatinin : 2,95 mg/dL, albumin : 2,80 g/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakkan, namun saat di rumah sakit pasien diharuskan untuk cuci darah. Pasien mempunyai riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu. Hasil TTV : TD=160/80 mmHg, N=112 x/m, R=20 x/m, S=36 oC. Apakah diagnosa utama keperawatan kasus ini : a. Kelebihan volume cairan dan elektrolit b. Kekurangan volume cairan dan elektrolit c. Kelelahan d. Kerusakan mobilitas fisik e. Intoleransi aktivitas 5. Pasien dengan diagnosa medis ketoasidosis diabetikum memiliki keluhan sesak nafas, RR: 35 x/m, pola nafas cepat dan dalam, hasil analisa gas darah pH 7,30, PCO2 : 40 mmHg, HCO3 : 15. Kondisi tersebut menandakan pasien mengalami a. Asidosis metabolik b. Asidosis metabolik terkompensasi c. Alkalosis metabolik d. Alkalosis metabolik terkompensasi e. Asidosis metabolik terkompensasi penuh