LAPORAN PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PROGRAM KEAHLIAN GANDA Tanggal, .................... 2018
Petugas:
...........................
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN 2018
RINGKASAN LAPORAN Berdasarkan Surat Tugas No. .......................... tanggal ............................. tentang penjaminan mutu pelaksanaan prakerin program keahlian ganda. Pemantauan penjaminan mutu
dilaksanakan terhadap peserta bidang ............................ dari
tanggal ................. s.d. ...............
di
PT/CV/UD ..........................................
Jumlah responden sebanyak ................. terdiri atas : ................. peserta Hasil Pemantauan penjaminan mutu bidang .....................
..........
pembimbing dan
KATA PENGANTAR
Penjaminan mutu
adalah bagian dari kegiatan penyelenggaraan diklat untuk
memastikan bahwa kegiatan prakerin terlaksana sesuai dengan ketentuan, tepat sasaran dan tepat waktu. Di samping itu sebagai umpan balik bagi penyelenggaraan diklat untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam rangka penyusunan program diklat dan progrm pengembangan sekolah mendatang. Kegiatan
penjaminan mutu dilaksanakan di .............................., Kabupaten
............................ Penjaminan mutu dilakukan menggunakan instrumen dengan pendekatan wawancaran, studi lapangan. Hasil analisis dan pengolahan data dituangkan dalam bentuk laporan. Demikian laporan penjaminan mutu ini dibuat dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Cianjur, Mei 2018
Petugas,
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….
i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………
ii
I.
PENDAHULUAN A. Rasional .... ……………………………………………………………………… B. Tujuan ………………………………………………………………………………….
II.
PELAKSANAAN A. Strategi Pelaksanaan ……………………………………………………………. B. Petugas Penjaminan Mutu ..........……………………………................. C. Responden…………………………………..……………………….................. D. Waktu dan Tempat ……….……………………………………………………. E. Hasil Pemantauan dan Pembahasan …………………………………………
1 1 3 3 4 4 4
III. PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………………………………………. B. Saran ………………………………………………………………………………..
7 7
Lampiran-lampiran ………………………………………………………………………………
9
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dari hasil analisis
kebutuhan
guru
oleh
Direktorat
Jenderal
Guru
dan
Tenaga Kependidikan diperoleh peta bahwa beberapa program keahlian di SMK mengalami kekurangan guru produktif sementara pada program keahlian atau mata pelajaran lainnya jumlah guru melebihi jumlah yang dibutuhkan. Kondisi ini menjadi masalah dan harus dapat segera dicarikan solusinya untuk mendukung program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan agar peran dan fungsi SMK dalam menyiapkan tenaga terampil dapat mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di dunia usaha dan industri. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) yang selanjutnya disebut Program Keahlian Ganda merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan masalah kekurangan guru produktif yang dibutuhkan SMK
dan mengatasi
kelebihan guru produktif dan adaptif lainnya yang sudah jenuh.
Perubahan tugas mengajar mata pelajaran/program studi lama menjadi program studi baru yang akan diampu oleh guru peserta Program Keahlian Ganda membutuhkan pengetahuan dan keterampilan baru sesuai dengan kebutuhan program keahlian baru. Oleh karena itu, pada Program Keahlian Ganda diperlukan kegiatan pengenalan kompetensi guru produktif di SMK dengan program keahlian baru yang akan diselenggarakan. Kegiatan ini juga diharapkan akan menjadi wahana proses induksi dari guru pembimbing kepada guru peserta Program Keahlian Ganda tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan produktif sesuai karakteristik program keahlian yang baru.
Di dalam rangkaian program keahlian ganda saat ini dilaksanakan kegiatan In Service Training (In). Pada kegiatan ini akan banyak melibatkan berbagai pihak, yaitu Direktorat Jenderal GTK, PPPPTK/LPPPTK KPTK, Dinas Pendidikan Provinsi, SMK, guru pembimbing/mentor dan guru peserta Program Keahlian Ganda serta industri sebagai tempat untuk prakerin peserta program keahlian ganda. Pelaksanaan prakerin peserta program keahlian ganda dilaksanakan di
industri
sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Dalam rangkaian prakerin
dilaksanakan penjaminan mutu yang bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan prakerin terlaksana sesuai dengan ketentuan, tepat sasaran dan tepat waktu sehingga diharapkan peserta mendapat wawasan dan pengalaman produksi di industri sesuai dengan bidang yang ditekuninya. B. TUJUAN Tujuan penjaminan mutu pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin) program keahlian ganda adalah : 1.
Untuk memastikan bahwa kegiatan prakerin terlaksana sesuai dengan ketentuan, tepat sasaran dan tepat waktu.
2.
Mendapatkan gambaran peserta di lapangan tentang pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin)
3.
Sebagai umpan balik bagi penyelenggara diklat untuk perbaikan dan penyempurnaan program selanjutnya.
II. PELAKSANAAN A. Strategi Pelaksanaan Guna mencapai sasaran dan tujuan penjaminan mutu pelaksanaan praktik kerja
industri
(prakerin)
program
keahlian
ganda,
maka
strategi
pelaksanaan kegiatan secara umum ditempuh dengan alur sebagai berikut :
Pelaksanaan Penjaminan Mutu
Coaching
Persiapan
Penyusunan instrumen penjaminan mutu dan pedoman Penggandaan instrumen Penunjukan petugas
Pembekalan petugas
Pertemuan dengan responden Penjaringan data oleh petugas melalui observasi, penyebaran instrumen Wawancara
Penyusunan Laporan
Sebelum
pelaksanaan
pelaksanaan persiapan
prakerin
yang
kegiatan
pemantauan
program
dilakukan
Pengolahan Data
keahlian
adalah
:
penjaminan
ganda
mutu
dilaksanakan,
mempelajari
instrumen
pemantauan. Kegiatan ini dilakukan pada saat pembekalan. Hal ini dilakukan guna mencapai sasaran dan tujuan pemantauan penjaminan mutu, maka para petugas dibekali tentang cara penggunaan instrumen
(untuk
mendapatkan
data),
pengolahan
data
dan
penyusunan laporan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada waktu pembekalan petugas. instrumen
(untuk
Pembekalan ini termasuk cara penggunaan
mendapatkan
data),
pengolahan
data
dan
penyusunan laporan. Hal ini dimaksudkan guna mencapai tujuan dan
sasaran pemantauan penjaminan mutu pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin)
Instrumen penjaminan mutu
ini diisi oleh peserta prakerin
dan
pembimbing
Sebagai hasil dari penjaminan mutu, petugas melakukan pengolahan data, selanjutnya dianalisis dan dituangkan dalam bentuk laporan.
B.
Petugas Penjaminan Mutu Petugas penjaminan mutu
adalah
widyaiswara, staf serta pejabat
struktural PPPPTK Pertanian Cianjur. Petugas penjaminan mutu di PT ................................................ adalah : Nama
: ......................................
Pangkat/golongan
: ......................................
Jabatan
: ......................................
NIP
: ......................................
C. Sasaran Pemantauan Penjaminan Mutu Sasaran Kegiatan ini adalah peserta program keahlian ganda yang sedang melakukan praktik kerja industri (prakerin) sebanyak .............. orang serta pembimbing di industri.
D. Waktu dan Tempat Waktu pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu adalah ........................ di ..............................................
E.
Instrumen Penjaminan Mutu Petugas penjaminan mutu menggunakan instrumen uji kepatuhan berbentuk daftar cek (Check List) yang dikembangkan berdasarkan
Panduan Praktik Kerja Industri Program Keahlian Ganda. Variabel yang dipantau dalam rangka penjaminan mutu meliputi beberapa aspek, yaitu : 1. Persiapan Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) 2. Pelaksanaan Prakerin 3. Pembimbing Industri 4. Motivasi Peserta dan Penguasaana Materi 5. Peralatan dan bahan Praktik 6. Sarana dan Prasarana
III. SISTEM PENILAIAN, PENGOLAHAN DATA DAN HASIL PENJAMINAN MUTU A.
Sistem Penilaian Penjaminan Mutu
B.
Pengolahan Penilaian Penjaminan Mutu
C.
Hasil Penjaminan Mutu
III. PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Dokumentasi Kegiatan (Foto)
2.
Instrumen Penjaminan Mutu yang sudah diisi
LAMPIRAN-LAMPIRAN