DEATH ON ARRIVAL (D.O.A)
No. Dokumen 03/Dok/RSIA/I/2018
No. Revisi 00
Halaman 1/1
RSIA AMANAH SUMPIUH STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Tanggal Terbit 8 Januari 2018
Ditetapkan oleh : Direktur RSIA Amanah
dr. Prasetyo Wibowo, M.Sc 1. Death On Arrival adalah kematian pasien yang terjadi sebelum tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD). 2. Tanda-tanda kematian adalah tidak adanya napas spontan, tidak teraba nadi a.carotis eksterna, jantung tidak berdetak, akral biru pucat, tensi tidak teraba, pupil midriasis maksimal, lebam mayat, dan atau kaku mayat. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah tatalaksana Death On Arrival di RSIA Amanah Sumpiuh dengan baik dan benar. Adanya prosedur tertulis untuk pasien DOA 1. Pasien diterima sesuai dengan Protap Penerimaan Pasien Baru. 2. Dokter melakukan prosedur triage (SPO Triage). 3. Dokter melakukan pemeriksaan tanda-tanda kematian pasien dan memastikan pasien apakah betul-betul sudah meninggal. Bersamaan dengan itu petugas menyiapkan Formulir Keterangan Kematian dan Buku Register Pasien Meninggal. 4. Dokter melakukan EKG untuk meyakinkan kerabat atau orang yang mengantar pasien bahwa pasien benar-benar sudah meninggal. 5. Dokter / Perawat memberi penjelasan tentang keadaan pasien kepada keluarga bahwa pasien sudah meninggal. Dengan catatan, bila sebab kematian pasien diduga tidak wajar, pasien dirujuk ke Rumah Sakit yang memiliki SDM dan sarana untuk pemeriksaan lebih lanjut. 6. Dokter selanjutnya membuat catatan hasil pemeriksaan kemudian membuat surat keterangan kematian. 7. Perawat mencatat identitas pasien meninggal di Buku Register Pasien Meninggal. 8. Surat kemudian diserahkan kepada keluarga, setelah keluarga menyelesaikan administrasi dengan menandatangani pengambilan surat keterangan kematian di Buku Register Pasien Meninggal. 9. Petugas melakukan perawatan jenazah. Jenazah bisa disucikan dikamar jenazah atas permintaan keluarga pasien. 10. Setelah selesai, pasien dapat langsung di bawa pulang atau ke rumah duka. 11. Petugas memberikan surat keterangan kematian sesuai dengan SOP Surat Keterangan Kematian. 1. Dokter Instalasi Gawat Darurat 2. Petugas Kamar Jenazah 3. Kepolisian 4. Rekam Medis