PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 SATUAN ACARA KEGIATAN Pokok Bahasan
: Relaksasi otot progresif
Hari / Tanggal
: Jumat, 23 September 2016
Waktu
: 60 menit
Tempat
: Balai RW V kelurahan Dupak Surabaya
Sasaran
: Lansia di RW V kelurahan Dupak Surabaya
A. Analisis Situasional 1. Penyuluh
: Penyuluh adalah Mahasiswa FKp UNAIR yang sedang melaksanakan
praktek
keperawatan
komunitas
dan
keluarga di RW V kelurahan Dupak Surabaya Kecamatan Krembangan 2. Peserta
: Seluruh Lansia di
RW V kelurahan Dupak Surabaya
Kecamatan Krembangan B. Tujuan 1.
Tujuan Umum : Setelah
dilakukan
simulasi,
lansia
diharapkan
mempraktekkan sendiri relaksasi otot progresif 2.
Tujuan Khusus : Setelah mengikuti simulasi, diharapkan mampu : 1.
Mampu memahami tujuan dan manfaat relaksasi otot progresif
2.
Dapat meningkatkan kwalitas hidup lansia
3.
Mampu melakukan simulasi relaksasi otot progresif
C. MATERI : 1. Pengertian relaksasi otot progresif 2. Manfaat relaksasi otot progresif 3. Cara melakukan gerakan relaksasi otot progresif
mampu
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 D. METODE 1.
Ceramah
2.
Demontrasi
3.
Simulasi
E. MEDIA/ ALAT 1.
Booklet
2.
Kursi
3.
Wearless
F. PROSES NO 1.
TAHAP Pembukaan 2 menit
2.
Pengembangan (Isi) 15 menit
3.
Evaluasi 10 menit
4.
Terminasi 3 menit
KEGIATAN Penyuluh Peserta Menyampaikan salam Menjawab salam pembuka Memperkenalkan diri Mendengarkan Menyampaikan tujuan Memperhatikan penyuluhan Menyampaikan materi Memperhatikan dan tentang : mendengarkan Pengertian relaksasi otot progresif Tujuan relaksasi otot progresif Cara melakukan relaksasi otot progresif Memberi kesempatan Menanyakan hal yang untuk bertanya kurang jelas Melakukan demontrasi Simulasi gerakan relaksasi otot progresif dan reinforcement kepada peserta yang dapat melakukan relaksasi otot progresif Menyimpulkan kegiatan Mendengarkan penyuluhan Mengucapkan terima kasih Mendengarkan atas peran serta peserta Menyampaikan salam Mendengarkan penutup
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 G. PENGORGANISASIAN Penanggung Jawab
:
Muziburrahman, S.Kep.
PJ Lansia
:
Fadillah Ramadhani, S.Kep
PJ Kegiatan
:
Fadillah Ramadhani, S.Kep
Pembawa Acara
:
Listiyanto Yoga Utama, S.Kep
Instruktur
:
Hartanti Utami, S.Kep. Endang Puri Ramani, S.Kep.
Fasilitator
:
Belinda Haseptiana Putri, S.Kep Rachmad Handani, S.Kep Anis Ernawati, S.Kep Linati Nur Fajrina, S.Kep Maulana Arif M., S.Kep Eko Yeppi, S.Kep Anis Lutfiani, S.Kep Ellies Retnowati, S. Kep Yuni Hidayati, S. Kep Fristhina Maharani, S. Kep Abdul Fauzi S. Kep Moh. Hayat Sa’dan S.Kep
Sie Perlengkapan
:
Hendra Wahyu S., S.Kep Matildis Asry Seran, S.Kep
Observer
:
Dimas Surya B. S. Kep
Sie Dokumentasi
:
Maslakah, S.Kep Zaky Mubarak, S. Kep Fatimah Zahra, S. Kep
EVALUASI 1. Evaluasi Struktur Persiapan pelaksanaan dilaksanakan dengan melakukan koordinasi dengan koordinator Posyandu Lansia “Srikandi” dan kader Posyandu Lansia “Srikandi”, persiapan media, kelengkapan alat yang digunakan dan informasi ke pengurus di sampaikan 2 hari sebelumnya. 2. Evaluasi Proses
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 (1) Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan (2) Dapat mengikuti setiap gerakan relaksasi otot progresif dengan baik (3) Peserta mengikuti relaksasi otot progresif sampai selesai (4) Peserta mengajukan untuk mengulang gerakan yang kurang di pahami dan bisa mempraktekan gerakan yang di maksud 3. Evaluasi Hasil (1) Memberikan kesempatan kepada lansia simulasi untuk memberikan feedback (2) 70 % lansia hadir dalam acara simulasi relaksasi otot progresif (3) Lansia mampu melakukan gerakan relaksasi otot progresif H. ANTISIPASI MASALAH 1. Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan pembawa acara dapat menstimulasi dengan berdialog dengan pemberi materi dalam membahwa materi yang sedang diberikan 2. Peserta yang waktu simulasi tidak bisa mempraktekkan, diberi contoh sampai mengerti
MATERI PENYULUHAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 A. Pengertian Relaksasi otot progresif Relaksasi otot progresif dipelopori oleh seorang ahli fisiologis dan psikologis bernama Edmund Jacobson pada tahun 1930-an. Jacobson memberikan pengertian sebagai berikut. Relaksasi otot progresif adalah adalah terapi atau latihan relaksasi yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan ketegangan dan mengalami rasa nyaman tanpa tergantua pada hal/subjek di luar dirinya. Jika seseorang berada pada keadaan santai akan terjadi pengurangan timbulnya reaksi emosi yang menggelora, baik pada susunan syaraf pusat maupun susunan syaraf otonom yang lebih lanjut dapat meningkatkan perasaan segar dan sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Metode relaksasi ini merupakan cara untuk mengurangi kecemasan yang efektif. Menurut Jacobson, relaksasi otot progresif digunakan untuk mengurangi atau mengatasi ketegangan serta memberikan rasa nyaman tanpa harus tergantung kepada hal atau subjek dari luar diri seseorang. Metode relaksasi ini merupakan suatu ketrampilan yang dapat dengan mudah untuk dipelajari (Soewondo, 2009). B. Tujuan Tujuan latihan ini adalah : a. Menurunkan tekanan darah b. Menurunkan ketegangan otot c. Menurunkan stres atau kecemasan d. Menurunkan rasa sakit (nyeri) e. Melonggarkan pernapasan f. Meningkatkan daya tahan tubuh
C. Petunjuk Pelaksanaan
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 1) Teknik relaksasi otot progresif dilakukan sekali sehari selama 14 hari pada rentang waktu pukul 19.00-21.00 WIB 2) Teknik relaksasi otot progresif sebaiknya dilakukan pada 10 kelompok otot tubuh sesuai petunjuk secara berurutan. Jika ada yang terlupa maka boleh melakukan kembali latihan pada kelompok otot yang terlupakan. 3) Teknik relaksasi otot progresif sebaiknya dilakukan minimal 1 jam setelah makan. 4) Latihan teknik relaksasi otot progresif dapat dilakukan sambil berbaring, duduk menyandarkan punggung di sofa, atau kursi keras dengan bantuan bantal pada punggung, yang harus diperhatikan adalah Anda merasakan nyaman dengan posisi tubuh Anda. 5) Katakan pada seluruh anggota keluarga untuk tidak mengganggu Anda pada saat melakukan latihan teknik relaksasi otot D. Alasan Secara fisiologis latihan otot progresif dapat mengurangi aktifitas syaraf simpatisyang dapat mengembalikan tubuh dalam keadaan seimbang dari pupil, pendengaran, tekanan darah. Denyut jantung kembali normal dan otot-otot menjadi rilaks. Latihan relaksasi otot dapat menurunkan stress dan dapat berpengaruh pada peningkatan imun. Latihan ini meningkatkan endorphin dan menurunkan ketokolamin. Endorphin berinteraksi dengan HPA Axis yang berada di hipotalamus mengubah stimulus cemas akibat stressor menjadi tenang, senang dan nyaman (Davis, 1995). E. Manfaat Manfaat teknik relaksasi otot progresif menurut Herodes (2010) adalah: 1. Menurunkan ansietas, ketegangan pada otot, hipertensi, nyeri leher dan punggung, laju metabolik, serta frekuensi jantung 2. Mengurangi disritmia dan memenuhi kebutuhan oksigen 3. Dapat meningkatkan gelombang alpha otak yang terjadi pada saat seseorang
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 sadar dan tidak berkonsentrasi secara rileks 4. Meningkatkan konsentrasi dan kebugaran tubuh 5. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengatasi stres yang menimpanya 6. Mampu mengatasi kelelahan, ketegangan pada otot, fobia ringan, insomnia, gagap ringan, dan kondisi depresi 7. Metode relaksasi ini efektif dalam membangun emosi yang positif dari emosi
negatif.
F. Persiapan 1. Lakukan teknik relaksasi otot di kamar atau ruangan yang bebas dari gangguan orang lain atau keributan 2. Pakailah baju yang longgar, lepaskan ikat pinggang, kaca mata 3. Berbaring dengan posisi yang nyaman dan tutup mata Anda 4. Mulailah dengan latihan nafas dalam dengan cara tarik nafas panjang, tahan sebanyak 3 hitungan lalu keluarkan nafas perlahan lahan sambil mengatakan dalam hati ”badan menjadi lemas dan nyaman”. 5. Ulangi latihan nafas dalam sebanyak 3 kali sehingga Anda merasa tubuh anda menjadi semakin lemas. 6. Sekarang mulailah melakukan teknik relaksasi otot. Selama melakukan teknik relaksasi otot bernafaslah dengan perlahan lahan.
G. Cara Pelaksanaan
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 Gerakan ini dilakukan selama 4 hitungan. a. Langkah 1: Tutup mata dan ambil nafas dengan perut. Hembuskan nafas lewat mulut secara perlahan. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan. b.
Lang kah 2:
Menggenggam jari-jari tangan. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016
Merelaksasikan otot telapak tangan dengan membuka jari–jari tangan. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
c. Langkah 3: Merelaksasikan otot tangan dengan menekuk siku-siku tangan. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016
d. Langkah 4: Meregangkan otot bahu dengan menarik ke atas. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
e. Langkah 5: Mengencangkan otot wajah. Lakukan gerakan ini selama 4
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 hitungan.
Merelaksasikan otot wajah dengan tersenyum. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
f. Langkah 6: Menggerakkan otot kepala ke atas. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016
g. Langkah 7: Menggerakkan otot kepala ke bawah sampai menempel dagu. Lakukan gerakan ini selama 4 hitungan.
h. Langkah 8: Regangkan kaki dengan menekuk telapak kaki s/d hitungan ke 4.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016
Lalu relakskan dengan meluruskan telapak kaki.
i. Langkah 9 dan 10: Tarik nafas dalam dan tahan perut s/d hitungan ke 4. Kemudian hembuskan melalui mulut sambil membuka mata.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN Pokok Bahasan
: Relaksasi otot progresif
Hari / Tanggal
: Jumat, 23 September 2016
Waktu
: 60 menit
Tempat
: balai RW V kelurahan Dupak Surabaya
Sasaran
: Seluruh Lansia di RW V kelurahan Dupak Surabaya
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama peserta
Alamat
TTD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 ASI
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
UNIVERSITAS AIRLANGGA V Kriteria Proses V Kritera Hasil Kriteria Stuktur a. Kontrak waktu dan Pembukaan: a. Peserta yang tempat diberikan a. Mengucapkan salam dan hadir 30 satu hari sebelum memperkenalkan diri orang acara dilakukan b. Menyampaikan tujuan dan b. Acara b. Pengumpulan SAP maksud penyuluhan dimulai tepat dilakukan satu hari c. Menjelaskan kontrak waktu dan waktu sebelum mekanisme c. Peserta pelaksanaan d. Menyebutkan materi penyuluhan mengikuti penyuluhan acara sesuai c. Peserta hadir pada Pelaksanaan: dengan tempat yang telah a. Menggali Pengetahuan dan aturan yang ditentukan Pengalaman sasaran penyuluhan disepakati d. Penyelenggaraan tentang relaksasi otot progresif d. Peserta penyuluhan b. Menjelaskan materi penyuluhan memahami dilakukan oleh berupa : materi yang mahasiswa 1. Pengertian telah
V
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 bekerjasama Progressif Muscle Relaxation disampaikan dengan Tim PKRS 2. Tujuan dan RSUD Dr. Progressif Muscle Relaxation menjawab Soetomo Surabaya 3. Manfaat pertanyaan di ruang Merak Progressif Muscle Relaxation dengan benar RSUD Dr. 4. LangkahSoetomo Surabaya langkah Progressif Muscle e. Pengorganisasian Relaxation penyelenggaraan c. Memberikan kesempatan kepada penyuluhan sasaran penyuluhan untuk dilakukan sebelum mengajukan pertanyaan mengenai dan saat materi yang disampaikan penyuluhan d. Menjawab pertanyaan yang dilaksanakan diajukan oleh peserta penyuluhan e. Peserta antusias dalam mengikuti Pengorganisasian penyuluhan penyelenggaraan f. Peserta mendengarkan dan penyuluhan dilakukan memperhatikan penyuluhan sebelum dan saat dengan seksama penyuluhan dilaksanakan
Catatan Evaluasi :
Observer
(..................................................)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 LEMBAR NOTULEN Pokok Bahasan
: Relaksasi otot progresif
Hari / Tanggal
: Jumat, 23 September 2016
Waktu
: 30 menit
Tempat
: balai RW V kelurahan Dupak Surabaya
Sasaran : Lansia di RW V kelurahan Dupak Surabaya Jam Kegiatan Diskusi 1. Nama Penanya ........................................................................................................................... Pertanyaan ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... Jawaban ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 2. Nama Penanya ........................................................................................................................... Pertanyaan ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... Jawaban ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... Surabaya, 23 September 2016 Notulen
(..................................................)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN KOTA SURABAYA PERIODE 5 SEPTEMBER – 21 OKTOBER 2016 DAFTAR PUSTAKA Mansjoer A, dkk (2001), Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1, Media Aesculapius, Jakarta Brunner & Suddart, (2003), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta : EGC Lab UPF Ilmu Penyakit Dalam (1994), Pedoman Diagnosis dan terapi Ilmu Penyakit Dalam, RSDS, Surabaya. Soeparman Waspadji, (1997), Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta : FKUI. Soewondo, S, (2009), Panduan dan Instruksi Latihan Relaksasi Progresif. Depok: Lembaga pengembangan sarana pengukuran dan pendidikan psikologi