Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Alokasi Waktu/ A.
: SMK N 1 Bandar Sei Kijang : Matematika : XI / 4 : Logika : 2 x 45 ‘
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
3. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, Memahami, menerapkan, menganalisis, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta dan mengevaluasitentang pengetahuan memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian faktual, konseptual, operasional dasar, matematika dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematikapada nampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas tingkat teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, nunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara dan humaniora dalam konteks efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan kerja, warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta regional, dan internasional. mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. nunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR PENGETAHUAN 3.22 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan)
KETERAMPILAN 4.22 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana , negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan)
C.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN ❖ Mendeskripsikan tentang pernyataan dan kalimat terbuka dengan sabar ❖ Mendeskripsikan ingkaran suatu pernyataan suatu pernyataan
KETERAMPILAN ❖ Mengidentifikasi penyelesaian masalah logika matematika
❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk disjungsi ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk implikasi ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk biimplikasi
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi
peserta didik dapat mendeskripsikan tentang
pernyataan dan kalimat terbuka dengan sabar
❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mendeskripsikan ingkaran suatu pernyataan dengan cermat ❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari pernyataan mejemuk konjungsi dengan teliti ❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari pernyataan mejemuk disjungsi dengan tekun ❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari pernyataan mejemuk implikasi dengan mandiri ❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari pernyataan mejemuk biimplikasi dengan santun
❖ Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mengidentifikasi penyelesaian masalah logika matematika dengan teliti
E.
MATERI PEMBELAJARAN ( Terlampir )
F.
PENDEKATAN, MODEL DAN METODE Pendekatan : Saintifik
G.
Model
: PBL (Problem Base Learning)
Metode
: Kooperatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN Pendahuluan
DESKRIPSI KEGIATAN Komunikasi
ALOKASI WAKTU 15 menit
1. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam (Penumbuhan
karakter budaya sekolah tentang disiplin dan religius)
2. Memimpin
doa
(Meminta seorang siswa untuk memimpin doa)
(Penumbuhan karakter Religius)
3. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa.
(penumbuhan karakter disiplin sebagai budaya sekolah dan karakter peduli sosial)
4.
Guru menginstruksikan kepada siswa untuk memperhatikan kebersihan kela sebelum pembelajaran dimulai (Penumbuhan karakter peduli lingkungan)
5. Meminta siswa untuk menanyakan kesulitan mengenai materi sebelumnya dan /atau pekerjaan rumah 6. Meminta siswa untuk memberi tanggapan terhadap kesulitan yang muncul 7. Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa atau memberikan scaffolding untuk menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada siswa yang memberikan jawaban yang benar.
Apersepsi 1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami logika matematika 2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mengingat kembali konsep pernyataan dan kalimat terbuka 3. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi , materi, tujuan pembelajaran dan penilaian yang ingin dicapai Mengorganisasikan Siswa Belajar (a) Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru. (menumbuhkan
karakter demokratis)
(b) Guru memberitahuan sumber – sumber belajar yang akan di gunakan seperti Buku teks Matematika, Penggunaan Laptop atau android agar terhubung dengan internet dan Power Point
Inti
1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah/Mengidentifikasi masalah (a) Guru membagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. (b) Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (Mengamati) (c) Guru meminta siswa mengidentifikasi tentang pernyataan dan kalimat terbuka dengan sabar (Mengamati)
(mandiri )
(d) Guru meminta siswa mengidentifikasi ingkaran suatu pernyataan suatu pernyataan (Mengamati) (Literasi)
(e) Guru meminta siswa mengidentifikasi cara menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi (Mengamati) (Literasi)
65 menit
(f) Guru meminta siswa mengidentifikasi cara menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk disjungsi (Mengamati) (Literasi)
(g) Guru meminta siswa mengidentifikasi cara menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk implikasi (Mengamati) (Literasi)
(h) Guru meminta siswa mengidentifikasi cara menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk biimplikasi (Mengamati) (Literasi)
(i) Guru meminta siswa mengidentifikasi Mengidentifikasi penyelesaian masalah logika matematika (Mengamati) (Literasi) (j) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.(Menanya) (menumbuhkan kecakapan abad 21;
berpikir krtitis dan bekerjasama).
(k) Guru membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.(Mengumpulkan Informasi) (l) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal melalui pemberian scaffolding.(Menanya) (Berpikir Kritis dan Santun) (m) Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri. ( Mengumpulkan Informasi) (kreatif) 2. Fase 2: Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah yang menyeleksi informasi – informasi yang relevan (a) Siswa berdiskusi dan mengumpulkan informasi tentang p ernyataan dan kalimat terbuka (Mengumpulkan Informasi) (bekerjasama dan kreatif)
(b) Siswa berdiskusi dan mengumpulkan informasi tentang i ngkaran suatu pernyataan suatu pernyataan (Mengumpulkan Informasi) (Cermat)
(c) Siswa mendiskusikan langkah – langkah menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi (Mengumpulkan Informasi) (d) Siswa mendiskusikan langkah – langkah menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk disjungsi(Mengumpulkan Informasi) (Berpikir Kritis) (e) Siswa mendiskusikan langkah – langkah menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk implikasi (Mengumpulkan Informasi) (f) Siswa mendiskusikan langkah – langkah menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk biimplikasi (Mengumpulkan Informasi) (g) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.(Menyanya) (h) Siswa mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh yang didemonstrasikan oleh guru mengenai cara menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk. (Menyanya) (i) Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.(Menalar)
(j) Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan pemecahan masalah.(Mengumpulkan Informasi) (k) Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan secara cermat strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.(Mengumpulkan Informasi) (l) Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok. .(Bekerjasama) 3. Fase 3: Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian,alternatif-alternatif, tukar pikiran dan mengecek perbedaan pandangan /Membimbing penyelidikan individu dan kelompok. (a) Meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait membangun (b) Guru meminta siswa : (Menalar) )(Kreatif) (Bekerjasama) ✓ Mendeskripsikan tentang pernyataan dan kalimat terbuka ✓ Mendeskripsikan ingkaran suatu pernyataan ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk disjungsi ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk implikasi ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk biimplikasi ✓ Mengidentifikasi penyelesaian masalah logika matematika
(c) Siswa berdiskusi langkah – langkah : (Mengkomunikasikan) (menumbuhkan karakter komunikatif). ✓ Mendeskripsikan tentang pernyataan dan kalimat terbuka ✓ Mendeskripsikan ingkaran suatu pernyataan ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk disjungsi ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk implikasi ✓ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk biimplikasi ✓ Mengidentifikasi penyelesaian masalah logika matematika
(d) Guru memberi bantuan (scaffolding) saat mengecek perbedaan pandangan yang terjadi. (Mengkomunikasikan) (menumbuhkan
karakter komunikatif).
(e) Guru meminta siswa mendiskusikan alternatif – alternatif yang mungkin muncul (Menalar dan Mengkomunikasikan) 4. Fase 4: Melakukan tindakan Strategis / Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (a)
Siswa menyelesaikan masalah dalam LKS sesuai Petunjuk (waktu Maksimal 15 Menit)
(b)
Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.(Mengumpulkan Informasi)
(Bekerjasama)
(c)
Bagian penting dari LAS masing – masing siswa dikumpul sesuai waktu yang ditentukan
(d)
Siswa menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk(Menalar)
(e)
Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
(f)
Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) laporan di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
(g) Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk bertepuk
tangan setelah presentasi selesai, untuk menunbuhkan karakter menghargai prestasi.
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah / Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh – pengaruh dari solusi yang dilakukan (a) Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. (Mengkomunikasikan) (b) Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik. (menumbuhkan
karakter komunikatif).
(c) Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan. (menumbuhkan karakter sopan santun). (d) Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah benar. (e) Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok, maka guru meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan penyajian. (f) Langkah (c), (d), dan (e) sebagai satu siklus dapat dilaksanakan lagi dan disesuaikan dengan waktu yang tersedia. 6. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan ide dari penyelesaian masalah tersebut untuk menemukan rumus (ide) umum untuk menentukan banyak kemungkinan yang terjadi dari suatu fenomena. (Menalar) 7. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
(Penumbuhan karakter bekerjasama)
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya. (Penumbuhan
karakter bekerjasama dan tertib)
9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan. 10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.(Mengkomunikasikan) Penutup
1. Siswa dibimbing untuk membuat ringkasan atau rangkuman
10 menit
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai pernyataan majemuk / Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan rumus yang diperoleh. 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada materi selanjutnya
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan motivasi untuk tetap semangat serta mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi baru yang lebih menantang dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi tantangan abad 21 6. Guru mempersilahkan siswa untuk berdoa, menutup kegiatan pembelajaran hari ini (menumbuhkan karakter religious) H.
MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR ● ● ● ●
Media Alat Bahan SumberBelajar ●
I.
: Internet, Android, Media Elektronik : LCD, Laptop : Power Point, LKS :
Masrihani Tuti, dkk, 2008. Matematika SMK Kelas XI ( Program Keahlian akuntansi dan Penjualan)E rlangga : Jakarta
PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMIDIAL DAN PENGAYAAN 1. TEHNIK PENILAIAN 2. INSTRUMEN PENILAIAN
: TestertulisdanPenugasan : Soaltestertulis ( terlampir ) dan LKS PENILAIAN
KOMPETENSI DASAR 3.22 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan) 4.22 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana , negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan)
TEHNIK PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN
●TesTertulis
●SoalTesTertulis( Terlampir )
●Penugasan
●LKS
●TesTertulis
●SoalTesTertulis( Terlampir )
●Penugasan
●LKS
3. ANALISIS HASIL PENILAIAN
4. PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN ( Terlampir ) Manado,
Juli 2018
Mengetahui, Kepala SMKN 1 Bandar Sei Kijang
Guru Mata Pelajaran
H. NASRIL, S.Pd, M.Pd
SINDI SYAFITRI, M.Pd
NIP. 19720310 199903 1 004
LAMPIRAN 1 : Penilaian Sikap
1. Penilaian Kegiatan Diskusi
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Kreatif N Nama Peserta didik/ Komunikatif Kerjasama o Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2
1.
2.
3.
4.
N
Keterangan: A = jika empat indikator terlihat. B = jika tiga indikator terlihat. C = jika dua indikator terlihat D = jika satu indikator terlihat Indikator Penilaian Sikap: Komunikatif a. b. c.
d.
Berkomunikasi secara efektif dan efisien Menyampaikan pesan dengan baik Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain
Kerjasama
a. b. c. d.
Membantu teman lain yang mengalami kesulitan Memberikan kontribusi pemikiran Mengajak teman lain untuk melakukan tugas secara bersama Berbagi bersama dalam menangani permasalahan
Kreatif a. b. c. d.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya.
Kritis
Kritis 3 4
a. b. c. d.
Menanyakan dan menjawab pertanyaan Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain Berpikir terbuka, yaitu berbicara secara kongkret.
Kategori nilai sikap: Sangat baik Baik Cukup Kurang
: apabila memperoleh nilai akhir 4 : apabila memperoleh nilai akhir 3 : apabila memperoleh nilai akhir 2 : apabila memperoleh nilai akhir 1
Lampiran 2: Materi Essensial
Pernyataan dan Kalimat Terbuka
Seperti pada pengertian di atas, pernyataan adalah kalimat yang bisa benar atau bisa salah. Sementara kalimat terbuka adalah jenis kalimat “yang belum diketahui kebenarannya”. Sehingga, untuk menentukan benar atau salahnya, kita perlu pengamatan lebih lanjut. Kalau Squad masih bingung seperti apa itu contoh pernyataan, berikut adalah salah satu contohnya: ● ●
Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia. (pernyataan benar) Bika ambon berasal dari Ambon. (pernyataan salah)
Di sisi lain, contoh dari kalimat terbuka adalah sebagai berikut: 12x + 6 = 91 (pernyataan ini dinamakan kalimat terbuka karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Apakah benar 12x jika dijumlahkan dengan 6 akan menghasilkan 91?). ● Maaf ya, aku semalem ketiduran. Hehehe. (Pernyataan ini dinamakan kalimat terbuka karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Apakah benar dia semalem nggak bales karena ketiduran? Atau emang males aja chat s ama kamu?). ●
Setelah mengetahui apa itu pernyataan dan kalimat terbuka, sekarang kita lanjut pembahasan mengenai ingkaran/negasi/penyangkalan. Ingkaran/negasi/penyangkalan (~) Dari sebuah pernyataan, kita dapat membuat pernyataan baru berupa “ingkaran/negasi/penyangkalan” atas pernyataan tadi. Berikut adalah tabel kebenaran ingkaran:
*B = pernyataan bernilai benar S = pernyataan bernilai salah Artinya, jika suatu pertanyaan (p) benar, maka ingkaran (q) akan bernilai salah. Begitu pula sebaliknya. Berikut adalah contoh dalam matematika: ● ●
p: Besi memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai benar) ~p: Besi tidak memuai jika dipanaskan (pernyataan bernilai salah).
Contoh lain: ● ●
p: Semua unggas adalah burung. ~p: Ada unggas yang bukan burung.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menemui orang menggunakan pernyataan negasi atas pernyataan orang lain… yang berujung pada pertengkaran.
Oke, kembali fokus, Squad. Sudah mengerti tentang ingkaran atau negasi, kan? Selanjutnya, kita akan memelajari pernyataan majemuk. Apa itu pernyataan majemuk?
Dalam ilmu matematika, terdapat 4 macam pernyataan majemuk: Konjungsi (^) Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan”. Sehingga, notasi “p^q” dibaca “p dan q”. Tabel nilai kebenaran konjungsi:
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa konjungsi hanya akan benar jika kedua pernyataan (p dan q) benar. Contoh: ● ● ●
p: 3 adalah bilangan prima (pernyataan bernilai benar) q: 3 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai benar) p^q: 3 adalah bilangan prima dan ganjil (pernyataan bernilai benar)
Disjungsi (V)
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “atau”. Sehingga notasi “pVq” dibaca “p atau q”. Tabel nilai kebenaran disjungsi:
Jika kita lihat pada tabel kebenaran, disjungsi hanya salah jika kedua pernyataan (p dan q) salah. Contoh: ● ● ●
p: Paus adalah mamalia (pernyataan bernilai benar) q: Paus adalah herbivora (pernyataan bernilai salah) pVq: Paus adalah mamalia atau herbivora (pernyataan bernilai benar)
Implikasi (->) Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…” Sehingga notasi dari “p->q” dibaca “Jika p, maka q”. Adapun tabel nilai kebenaran dari implikasi:
Dari tabel terlihat bahwa implikasi hanya bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen (q) salah. Contoh: ● ● ●
p: Andi belajar dengan aplikasi ruangguru. (pernyataan bernilai benar) q: Andi dapat belajar di mana saja. (pernyataan bernilai benar) p->q: Jika Andi belajar dengan aplikasi ruangguru, maka Andi dapat belajar di mana saja (pernyataan bernilai benar)
Biimplikasi (<->) Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p<-> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”. Tabel nilai kebenaran Biimplikasi:
Dari tabel kebenaran tersebut, dapat kita amati bahwa b iimplikasi akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan q) bernilai sama. Baik itu sama-sama benar, atau sama-sama salah. Contoh: ● ● ●
p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar) q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah) p<->q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah).
KISI-KISI TES TERTULIS ( PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN) Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran Paket Keahlian Mata Pelajaran Penilaian
:SMK YADIKA MANADO : XI/Semester I : 2017/2018 : : Matematika : Penilaian Harian
Lampiran Soal
1. Tentukan nilai kebenaran setiap pernyataan berikut: a. Hari ini akan turun hujan. Jawab: Pernyataan di atas belum dapat ditentukan nilai kebenarannya karena…. b. Rifat memakai baju hitam. Jawab: ……………………………………………………………………………… c. Ikan Paus merupakan hewan mamalia. Jawab: ………………………………………………………………………………. d. 5 x 7 = 36 Jawab: ……………………………………………………………………………….. e. Kotamobagu berada di Gorontalo. Jawab: …………………………………………………………………………………. 2. Tulislah ingkaran atau negasi dari pernyataan berikut: a. p :Semua bilangan prima adalah ganjil. (S) ˜p : Tidak benar bahwa………………………………………………….. b. q : 2 – 6 = 4 (B) ˜q : 2 – 6 =/ ………… c. r : Lina Lapar ˜r : ….......................... d. s : x > 6 ˜s : …………………… 3. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berikut: a. 3 bilangan prima atau 5 bilangan genap Jawab: 3 bilangan Prima BENAR 5 bilangan genap SALAH Karena ada yang bernilai benar, maka pernyataan majemuk “3 bilangan prima atau 5 bilangan genap” bernilai BENAR p q p ∨ q
B B S S
B S B S
Table kebenaran Disjungsi (Atau). Perhatikan kolom yang diberi warna kuning merupakan jawaban bagian a
B B B S
b. 5 – 2 = 3 atau 5 + 3 = 8 5 – 2 = 3 bernilai …………………. 5 + 3 = 8 bernilai …………………. ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. p q p ∨ q Table kebenaran Disjungsi (Atau). Kolom manakah yang merupakan jawaban nilai
B B S S
B S B S
kebenaran soal bagian b
B B B S
c. 6 bilangan prima dan 3 bilangan ganjil. 6 bilangan prima bernilai SALAH 3 bilangan ganjil bernilai BENAR Maka pernyataan majemuk di atas bernilai …. p q p ∧ q
B B S S
B S B S
Table kebenaran Konjunsi (Dan). Kolom manakah yang merupakan jawaban nilai kebenaran soal bagian c
B S S S
d. 2 bilangan prima dan 2 bilangan genap 2 bilangan prima bernilai… 2 bilangan genap bernilai… Maka pernyataan majemuk di atas bernilai…
Table kebenaran Konjungsi (Dan). Kolom manakah yang merupakan jawaban nilai kebenaran soal bagian d
p B B S S
q B S B S
p ∧ q B S S S
e. Jika 2 + 3 = 5 maka 4 + 5 = 7 2 + 3 = 5 bernilai BENAR 4 + 5 = 7 bernilai SALAH Maka pernyataan majemuk di atas bernilai … p q p ⟹ q
B B S S
B S B S
Table kebenaran Implikasi (jika p maka q). Kolom manakah yang merupakan jawaban nilai kebenaran soal bagian e
B S B B
f. 2 + 3 = 6 jika dan hanya jika 3 + 4 = 8 2 + 3 = 6 bernilai… 3 + 4 = 8 bernilai… Maka pernyataan majemuk di atas bernilai… p q p ⟺ q Table kebenaran Biimplikasi (p jika dan hanya jika q). Kolom manakah yang merupakan jawaban nilai kebenaran soal bagian f
B B S S
B S B S
B S S B
g. 2 + 5 =/ 7 jika dan hanya jika 7 bilangan genap 2 + 5 =/ 7 bernilai… 7 bilangan genap bernilai… Table kebenaran Biimplikasi (p jika dan hanya jika q). Kolom manakah yang merupakan jawaban nilai kebenaran soal bagian g
Maka pernyataan majemuk di atas bernilai… p q p ⟺ q B B B B S S S B S S S B 4. p : 4 bilangan prima q : 5 bilangan cacah Bentuklah pernyataan di atas menjadi kalimat mejemuk yang menggunakan kata sambung: a. Konjungsi ( Dan) b. Disjungsi (Atau) c. Implikasi ( Jika … maka…) d. Biimplikasi (….jika dan hanya jika…) Kemudian tentukan nilai kebenarannya. 5. Tentukan negasi dari pernyataan – pernyataan majemuk berikut : a. Rifat makan atau Joy menangis (Gunakan negasi Disjungsi/atau) b. Carmen lulus ujian dan Angel tidak lulus ujian (Gunakan negasi Konjungsi/dan) c. Jika Avril duduk m aka Anggela pergi (Gunakan negasi Implikasi) d. 3 + 5 = 6 jika dan hanya jika 2 + 4 = 8 (Gunakan negasi Biimplikasi)
No
Kompetensi Dasar
1
3.22 Menentukan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan)
Indikator IPK ❖ Mendeskripsikan tentang pernyataan dan kalimat terbuka ❖ Mendeskripsikan ingkaran suatu pernyataan ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk konjungsi ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk disjungsi ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk implikasi ❖ Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk biimplikasi ❖ Menentukan negasi pernyataan majemuk
Materi
Taksonomi
Logika Matematika edural
Indikato
Siswa mampu mem pernyataan dan kal
Siswa mampu men ingkaran suatu pern
Siswa mampu men kebenaran pernyata konjungsi
Siswa mampu men kebenaran pernyata Disjungsi
Siswa mampu men kebenaran pernyata Implikasi
Siswa mampu men kebenaran pernyata Biimplikasi
Siswa mampu men pernyataan majemu
4.22 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika (pernyataan sederhana , negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk, negasi pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan)
❖ Mengidentifikasi penyelesaian masalah logika matematika
Logika
alar
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN NO. SOAL
KUNCI JAWABAN
SKOR
JUMLAH SKOR
1 2
❖
PEDOMAN PENILAIAN