Rpp Logika Matematika Smp1 Rev1

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Logika Matematika Smp1 Rev1 as PDF for free.

More details

  • Words: 24,260
  • Pages: 124
Umi Salamah

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berlogika dengan

MATEMATIKA untuk Kelas VII SMP dan MTs

1

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO

MODEL

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berlogika dengan

MATEMATIKA untuk Kelas VII SMP dan MTs

1

Penulis : Umi Salamah Editor : Suwarni Penata letak isi : Sarjiman Tahun terbit : 2009 Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku

: iv : 120 hlm. : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

ii

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

Penerbit

PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 http://www.tigaserangkai.com e-mail: tspm@tigaserangkai. co.id Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dengan sebaik-baiknya. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai pendamping buku Berlogika dengan Matematika. Penyusunan model ini dimaksudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam menyampaikan materi kepada anak didiknya. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kami susun ini bersifat fleksibel sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah masing-masing. Model silabus berfungsi sebagai salah satu alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Adapun model rencana pelaksanaan pembelajaran dapat memberi gambaran proses pembelajaran yang berlangsung mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang ada dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya. Kami menyadari bahwa Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan pada edisi berikutnya. Harapan kami, semoga model ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

   Solo, Januari 2009 Penulis     

Daftar Isi

Kata Pengantar_ ________________________________________________ Daftar Isi______________________________________________________ Silabus _______________________________________________________ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ Daftar Pustaka__________________________________________________ Kunci Soal Latihan______________________________________________

iv

iii iv 1 19 94 95

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



(2)

Bilangan Bulat

1.1 Melaku­kan operasi hitung bilangan bulat.

1.2 Menggunakan sifatsifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

Silabus

• Menentukan sifatsifat perkalian dan pembagian bilangan negatif dengan negatif dan positif dengan negatif. • Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar

• Menyelesaikan operasi kali, bagi, dan pangkat bilangan bulat termasuk operasi campuran. • Menghitung kuadrat, pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan

Tes, nontes

Tes, nontes

• Memberikan contoh bilangan bulat. • Menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif. • Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. • Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat bilangan bulat termasuk operasi campuran.

• Membedakan bilangan bulat di antara bilanganbilangan yang lain dan memberikan contohcontoh bilangan bulat dalam kehidupan seharihari. • Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. • Menyelesaikan operasi tambah dan kurang menggunakan alat peraga.

Teknik

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

(5)

Indikator (4)

(3)

Kegiatan Pembelajaran

8 x 40 me­nit

8 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

.......................................... Matematika VII/1 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

Materi Pokok/ Pembelajaran

: : : : :

(1)

Kompetensi Dasar

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 1 – 28. Alat peraga: Ter­mometer, mistar, dan garis bilangan.

(8)

Sumber Belajar



RPP Logika Matematika SMP 1 R1

(2)

(4)

pangkat tiga bilangan bulat. • Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat. • Menemukan dan menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bilangan bulat berpangkat untuk menyelesaikan masalah.

(3)

bulat secara teoretis maupun menggunakan metode alternatif. • Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat. • Menyelesaikan pembagian dan perpangkatan bilangan bulat berpangkat secara teoretis.

(5)

(6)

(2)

Pecahan

2.1 Melakukan operasi hitung pecahan.

Materi Pokok/ Pembelajaran

(1)

Kompetensi Dasar

• Memahami bahwa tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan konsep bilangan bulat, salah satunya dapat dibawa ke bentuk pecahan. • Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan. • Memahami sifat-sifat pecahan.

(3)

Kegiatan Pembelajaran

• Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan. • Menaksir hasil operasi hitung bilangan pecahan. • Melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai satu atau dua desimal.

(4)

Indikator

Tes, nontes

(5)

Teknik

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

(7)

12 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Alokasi Waktu : 14 jam pelajaran (14 x 40 menit)

(1)

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 29 – 68. Alat peraga: kertas karton, gunting, dan garis bilangan.

(8)

Sumber Belajar

(8)

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



2.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.

(1)

(2)

• Menggunakan sifat-sifat operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.

• Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: biasa, campuran, desimal, persen, dan permil. • Mengubah pecahan ke bentuk lain. • Menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari. • Menuliskan bilangan pecahan dalam bentuk baku.

• Menggunakan sifatsifat pecahan untuk menghitung soal-soal yang melibatkan pecahan menggunakan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat. • Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: biasa, campuran, desimal, persen, dan permil. • Mengubah suatu pecahan ke pecahan bentuk lain. • Menuliskan bilangan pecahan yang terlalu kecil atau terlalu besar ke bentuk baku. • Membulatkan bilangan pecahan sampai satu atau dua desimal. • Merangkum atau menyimpulkan mengenai pecahan.

• Menggunakan sifat-sifat operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.

(4)

(3)

Tes, nontes

(5)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

2 x 40 menit

(7)

(8)



RPP Logika Matematika SMP 1 R1

3.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar.

3.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsurunsurnya.

(1)

Kompetensi Dasar (3)

Kegiatan Pembelajaran

• Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) suku sejenis dan tidak sejenis. • Menemukan sifat-sifat perkalian bentuk aljabar dari sifat-sifat perkalian bilangan bulat dan pecahan. • Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal. • Menunjukkan cara menyederhanakan pecahan aljabar. • Memberikan beberapa contoh penyelesaian soal. • Menugaskan siswa secara berkelompok untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan penyederhanaan pecahan.

Aljabar • Menyebutkan pengertian dan aljabar dan unsurAritmetika unsurnya dalam kehidupan sehari-hari.

(2)

Materi Pokok/ Pembelajaran

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

• Menyelesaikan operasi Tes, nontes hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) suku sejenis dan tidak sejenis. • Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal. • Menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar. • Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) pecahan aljabar dengan satu suku.

(6)

Bentuk Instrumen

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(5)

Teknik

Penilaian

Tes, nontes

• Menjelaskan pengertian variabel, suku, faktor, koefisien, konstanta, dan suku sejenis.

(4)

Indikator

Standar Kompetensi : 3. Memahami dan menggunakan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah. Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

6 x 40 menit

2 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 69 – 99. Alat peraga: lembar peraga

(8)

Sumber Belajar

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana.

(1)

(2)

• Mensimulasikan kegiatan ekonomi seperti pada buku agar siswa mempunyai pengalaman langsung. • Mendiskusikan penggunaan bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi. • Menugaskan siswa untuk memberikan contoh/pengalaman penggunaan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari. • Menerangkan pengertian nilai keseluruhan, nilai per unit, nilai sebagian, harga pembelian, harga penjualan, untung, rugi, modal, rabat/diskon, bruto, neto, pajak, dan bunga tunggal serta cara menghitungnya. • Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit dan nilai sebagian dari beberapa soal. • Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, neto, pajak, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.

• Menyelesaikan operasi hitung pecahan aljabar dengan suku satu.

(3)

(5)

• Melakukan simulasi Tes, nontes aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. • Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. • Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga penjualan, harga pembelian, rabat, neto, pajak, serta bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.

(4)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

8 x 40 menit

(7)

(8)



RPP Logika Matematika SMP 1 R1

4.2 Menyelesai­ kan pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV).

4.1 Menyele­­saikan persamaan linear satu variabel (PLSV).

(1)

Kompetensi Dasar

Persamaan dan Pertidaksa­ maan Linear Satu Variabel

(2)

Materi Pokok/ Pembelajaran (4)

(3)

Tes, nontes

Tes, nontes

• Membedakan PLSV dan • Menyatakan dengan PtLSV. lisan dan tertulis terkait dengan masalah • Menyatakan dengan lisan dan tertulis yang pertidaksamaan. terkait dengan masalah • Menggunakan notasi <, pertidaksamaan sehari>, ≥, dan ≤. hari. • Mengenali PtLSV dalam • Menggunakan relasi <, berbagai bentuk dan variabel. >, ≥, dan ≤ pada PtLSV.

(5)

Teknik

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

• Mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel. • Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. • Menentukan akar penyelesaian PLSV. • Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV.

• Menunjukkan pada siswa persamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel. • Mendisikusikan secara berkelompok bentuk setara dari PLSV dengan beberapa cara, yaitu kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. • Mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. • Menentukan akar penyelesaian PLSV dari contoh-contoh soal. • Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV.

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

4 x 40 menit

6 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 99 – 116.

(8)

Sumber Belajar

Standar Kompetensi : 4. Memahami dan menggunakan persamaan serta pertidaksamaan linear satu variabel dalam pemecahan masalah. Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



(4)

• Menggali pengetahuan dan pengalaman siswa terkait dengan masalah sehari-hari yang dapat diselesaikan dari

4.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah

• Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan

• Membuat diagram. • Menentukan relasi. • Menentukan variabel. • Menentukan bilangan konstanta. • Membuat hubungan antara variabel dan konstanta.

• Mendisikusikan secara • Menentukan bentuk berkelompok bentuk setara dari PtLSV setara dari PtLSV dengan dengan cara kedua ruas beberapa cara, yaitu ditambah, dikurangi, kedua ruas ditambah, dikalikan, dan dibagi dikurangi, dikalikan dan dengan bilangan yang dibagi dengan bilangan sama. yang sama. • Menentukan penyelesaian PtLSV. • Mempresentasikan hasil • Menggunakan diskusi di depan kelas. • Menyelesaikan konsep PtLSV untuk PtLSV dan dapat menyelesaikan masalah sehari-hari. menerapkannya pada masalah sehari-hari.

(3)

• Memahami suatu masalah. • Membuat diagram masalah. • Menentukan relasi dalam masalah persamaan atau pertidaksamaan. • Menentukan variabel dalam masalah. • Menentukan konstanta (koefisien) dalam masalah. • Menyusun hubungan antara variabel dan bilangan konstanta.

(2)

4.3 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksa­ maan linear satu variabel.

(1)

Tes, nontes

Tes, nontes

(5)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

4 x 40 menit

2 x 40 menit

(7)

(8)



RPP Logika Matematika SMP 1 R1

yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

(2)

pembuatan model PtLSV dan PLSV. • Menggunakan konsepkonsep PLSV dan PtLSV dan dapat menerapkannya pada masalah sehari-hari.

(3)

pertidaksamaan linear satu variabel.

(4)

(5)

5.1 Mengguna­ kan perbandingan untuk pemecahan masalah.

(1)

Kompetensi Dasar

Perban­ dingan

(2)

Materi Pokok/ Pembelajaran

• Mendiskusikan perbandingan dan skala dari konsep pecahan. • Menyebutkan contoh penggunaan perbandingan dan skala dalam kehidupan seharihari. • Menerangkan pengertian faktor perbesaran atau pengecilan pada gambar berskala, perbandingan seharga dan perbandingan berbalik harga, serta bagaimana cara menetapkan nilainilai tersebut.

(3)

Kegiatan Pembelajaran (5)

Teknik

(6)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

• Menjelaskan pengertian Tes, nontes skala sebagai suatu perbandingan. • Menghitung faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala. • Menjelaskan hubungan perbandingan dan pecahan. • Memberikan contoh serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (berbalik nilai).

(4)

Indikator

Standar Kompetensi : 5. Memahami dan menggunakan perbandingan dalam pemecahan masalah. Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (10 x 40 menit)



(1)

10 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

(7)

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 117 – 136. Alat peraga: Mistar, peta, dan data jarak antarkota.

(8)

Sumber Belajar

(8)

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



(5)

(6)

(7)

(8)

_______________________ NIP. ........................................

(4)

_______________________ NIP. .......................................

• Mensimulasikan cara mengukur jarak antarkota di provinsi tempat siswa tinggal secara berkelompok menggunakan alat peraga. • Menugaskan siswa untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (berbalik nilai).

(3)

...................., ............................ Guru Matematika

(2)

Mengetahui, Kepala Sekolah

(1)

10

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

6.2 Memahami konsep himpunan bagian.

6.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan serta, panyajiannya.

(1)

Kompetensi Dasar

: : : : :

Silabus

(3)

• Mencontohkan suatu himpunan, kemudian siswa diminta untuk menentukan anggotanya dan menghitung elemen dari himpunan tersebut.

Himpunan • Mendiskusikan pengertian himpunan dan penggunaannya dalam kehidupan seharihari. • Menggolongkan objekobjek dalam himpunan, bagaimana cara menyatakan himpunan, dan menentukan apakah suatu objek termasuk dalam himpunan tertentu atau tidak dengan menggunakan beberapa contoh. • Mengidentifikasi beberapa contoh himpunan berhingga dan tak berhingga. • Membedakan himpunan kosong dan nol, beserta notasinya melalui beberapa contoh.

(2)

Kegiatan Pembelajaran

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes, nontes

• Menentukan himpunan bagian. • Menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan.

(6)

Bentuk Instrumen

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(5)

Teknik

Penilaian

Tes, nontes • Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. • Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan, beserta notasinya. • Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga. • Membedakan himpunan kosong dan nol, beserta notasinya.

(4)

Indikator

.......................................... Matematika VII/2 6. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah. 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

Materi Pokok/ Pembelajaran

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu

4 x 40 me­nit

4 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 137 – 160.

(8)

Sumber Belajar

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

11

6.3 Menyajikan himpunan dengan diagram Venn.

(1)

(2)

(4)

• Menerangkan pengertian • Mengenal diagram diagram Venn dan Venn. penggunaannya pada • Menyajikan irisan, himpunan. gabungan, selisih, dan • Mengaitkan operasi komplemen dalam himpunan dengan diagram Venn diagram Venn. • Menyajikan irisan, gabungan, selisih, dan komplemen dalam diagram Venn.

• Menemukan kemungkinan • Mengenal pengertian himpunan semesta dan himpunan-himpunan lain dapat menyebutkan yang dapat dibentuk dari himpunan contoh yang anggotanya. jumlah elemennya sama atau lebih kecil. • Menemukan pengertian himpunan bagian dan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan. • Menugaskan siswa untuk mencari contohcontoh dalam kehidupan nyata mengenai himpunan dan himpunan bagiannya, kemudian mempresentasikannya di depan kelas. • Mengenalkan himpunan semesta dari suatu masalah, kemudian siswa diminta untuk menyebutkan anggotanya.

(3)

Tes, nontes

(5)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

2 x 40 me­nit

(7)

(8)

12

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

6.5 Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah.

6.4 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan.

(1)

(2)

(5)

Tes, nontes

• Menjelaskan pengertian Tes, nontes irisan, gabungan, selisih, dan komplemen pada himpunan. • Menentukan irisan, gabungan, selisih dari dua himpunan. • Menentukan komplemen suatu himpunan.

(4)

• Menyelesaikan masalah • Mencontohkan yang menggunakan penerapan himpunan konsep himpunan. dalam kehidupan seharihari. • Menugaskan siswa untuk menyelesaikan beberapa penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas.

• Mendiskusikan himpunan dan operasinya dalam kehidupan sehari-hari. • Menyimpulkan pengertian irisan, gabungan, dan selisih dua himpunan serta komplemen dari suatu himpunan. • Menugaskan siswa secara berkelompok untuk mengerjakan soalsoal atau tugas yang terkait dengan operasi dua himpunan, yaitu irisan, gabungan, dan selisih. • Menentukan komplemen suatu himpunan.

• Melakukan inquiry untuk mengecek kebenaran sifat-sifat himpunan dengan menggunakan diagram Venn.

(3)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

2 x 40 me­nit

4 x 40 me­nit

(7)

(8)

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

13

(2)

Garis dan Sudut

(1)

Materi Pokok/ Pembelajaran

7.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.

Kompetensi Dasar

• Mendemonstrasikan dengan menggunakan alat peraga untuk menunjukkan pengertian sudut dan bagianbagiannya. • Menugaskan siswa untuk mendaftar benda-benda yang memiliki sudut dan menyebutkan bagianbagiannya. • Memperagakan cara menjumlah dan mengurangi dua sudut menggunakan alat peraga (busur, mistar, dan jangka). • Menunjukkan cara menggambar sudut sembarang dan memberi nama pada sudut yang dibuat. • Menugaskan siswa secara berkelompok untuk mengukur sudut tersebut menggunakan busur derajat dan mencatat hasilnya di tabel isian yang sudah disediakan.

(3)

Kegiatan Pembelajaran

• Mengenal satuan sudut yang sering digunakan. • Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut. • Menggambar dan memberi nama sudut. • Mengukur besar sudut dengan busur derajat.

(4)

Indikator

Tes, nontes

(5)

Teknik

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

4 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

Sumber belajar : Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 161 – 190. Alat peraga: Mistar, busur, jangka, dan tabel isian.

(8)

Sumber Belajar

Standar Kompetensi : 7. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

14

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

7.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.

(1)

(2)

(4)

(5)

• Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya.

• Menunjukkan cara menghitung panjang segmen garis jika diketahui perbandingannya.

• Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

• Menjelaskan kedudukan Tes, nontes • Menunjukkan dan dua garis melalui benda memberikan pengertian mengenai kedudukan konkret. dua garis menggunakan • Mengenal dan membuat beberapa benda konkret. garis-garis horizontal dan vertikal. • Menugaskan siswa untuk • Mengenal bahwa melalui membuat garis vertikal sebuah titik di luar dan garis horizontal garis dapat ditarik tepat menggunakan mistar. satu garis yang sejajar • Melakukan eksperimen dengan garis tersebut. untuk mencari jumlah • Menemukan sifat sudut garis yang dapat dibuat jika dua garis dipotong yang melalui sebuah titik garis ketiga. dan sejajar dengan garis • Menggunakan sifat-sifat yang lain. sudut dan garis untuk menyelesaikan soal. • Mendiskusikan dan menggunakan alat peraga untuk dapat menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga.

(3)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

2 x 40 me­nit

(7)

(8)

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

15

• Menunjukkan cara membagi sudut menjadi dua bagian yang sama besar. • Menugaskan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pembagian sudut. • Mendiskusikan cara membagi garis menjadi n bagian yang sama panjang menggunakan konsep pembagian sudut. • Membagi garis menjadi n bagian sama panjang.

7.4 Membagi sudut

(3)

• Menunjukkan cara melukis beberapa sudut mengguna­ kan mistar dan jangka, yaitu sudut yang besarnya sama dengan sudut yang telah diketahui, 30o, 45o, 60o, 90o, 150o, 180o, 270o, dan 360o. • Menugaskan siswa untuk melukis beberapa sudut tersebut. • Melakukan inquiry mengenai hubungan antarsudut menggunakan alat peraga (kertas dan kayu). • Menyimpulkan hubungan dua sudut berpelurus, berpenyiku, dan bertolak belakang. • Menentukan sudut berpelurus dan berpenyiku.

(2)

7.3 Melukis sudut.

(1)

• Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar. • Membagi garis menjadi n bagian sama panjang.

• Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya. • Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang telah diketahui dengan menggunakan alat. • Melukis sudut 30o, 45o, 60o, 90o, 150o, 180o, 270o, dan 360o. • Menentukan sudut berpelurus dan berpenyiku.

(4)

Tes, nontes

Tes, nontes

(5)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

8 x 40 me­nit

2 x 40 me­nit

(7)

(8)

16

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

8.2 Menghitung keliling dan luas bangun segi empat serta mengunakannya dalam peme­cahan masalah.

8.1 Mengiden­­­tifi­ kasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layanglayang.

(1)

Kompetensi Dasar

Segi empat

(2)

Materi Pokok/ Pembelajaran (4)

Indikator

• Menurunkan rumus • Menurunkan rumus keliling dan luas segi keliling dan luas segi empat dari bermacamempat. macam bangun segi • Menghitung keliling dan empat yang terbuat dari luas segi empat. kertas karton. • Menggunakan rumus • Hasil inquiry keliling dan dan luas dipresentasikan di segi empat dalam depan kelas, kemudian pemecahan masalah. disimpulkan secara benar dengan bimbingan guru. • Menugaskan siswa menger­jakan soal terkait perhitungan keliling dan luas bangun segi empat.

• Mendiskusikan • Menjelaskan pengertian pengertian bangun segi jajargenjang, persegi empat dan jenis-jenisnya. panjang, belah ketupat, • Meneliti sifat-sifat persegi, trapesium, dan layang-layang menurut bangun segi empat sifatnya. ditinjau dari sisi, sudut, • Menjelaskan sifat-sifat dan diagonalnya. segi empat ditinjau • Memperagakan dengan dari diagonal, sisi, dan menggunakan alat sudutnya peraga berupa kertas karton mengenai sifatsifat bangun segi empat di depan kelas.

(3)

Kegiatan Pembelajaran

Standar Kompetensi : 8. Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya. Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

Tes, nontes

Tes, nontes

(5)

Teknik

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

8 x 40 me­nit

8 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 191 – 218. Alat peraga: Kertas karton dan gunting.

(8)

Sumber Belajar

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

17

(2)

• Memecahkan masalah kehi­dupan sehari-hari mengguna­kan konsep keliling dan luas bangun segi empat.

(3)

(4)

9.1 Mengidentifi­ kasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.

(1)

Kompetensi Dasar

Segitiga

(2)

Materi Pokok/ Pembelajaran (4)

Indikator (5)

Teknik

(5)

(6)

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

(6)

Bentuk Instrumen

Penilaian

• Mengenalkan segitiga, • Menjelaskan jenis-jenis Tes, nontes segitiga berdasarkan sisi unsur-unsurnya, dan syarat atau sudutnya. panjang sisi-sisinya. • Menunjukkan jenis-jenis • Menemukan jenis segitiga dengan mengsegitiga berdasarkan gunakan alat peraga sifat-sifatnya. berupa karton berbentuk • Menunjukkan bahwa segitiga. jumlah sudut segitiga • Mendiskusikan sifat-sifat adalah 180o. setiap jenis segitiga mengenai panjang sisi-sisinya, besar sudut-sudutnya, dan panjang sisi serta besar sudutnya, kemudian mempresentasikan hasilnya di depan kelas. • Mencari jumlah sudut pada segitiga dengan kegiatan seperti pada buku halaman 226.

(3)

Kegiatan Pembelajaran

Standar Kompetensi : 9. Memahami konsep segitiga dan menentukan ukurannya. Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (16 x 40 menit)

(1)

6 x 40 menit

(7)

Alokasi Waktu

(7)

Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 219 – 237. Alat peraga: Karton berbentuk berbagai jenis segitiga, busur, mistar, dan jangka.

(8)

Sumber Belajar

(8)

18

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

_______________________ NIP. ........................................

6 x 40 me­nit

4 x 40 me­nit

_______________________ NIP. .......................................

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

Tes tertulis, tes pilihan ganda, dan tugas kelompok

.................., ............................ Guru Matematika

Tes, nontes

Tes, nontes

Mengetahui, Kepala Sekolah

• Melukis garis tinggi, • Menerangkan pengertian garis tinggi, garis bagi, garis garis bagi, garis berat, berat, dan garis sumbu. dan garis sumbu. • Mendemonstrasikan cara • Melukis segitiga sama melukis garis-garis pada kaki dan sama sisi segitiga yang berupa dengan jangka dan garis tinggi, garis berat, penggaris. dan garis sumbu dan juga melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi menggunakan jangka dan mistar. • Menugaskan siswa untuk menggambar beberapa garis pada segitiga dengan jenis-jenis segitiga yang berbeda.

(3)

9.3 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu.

(2)

• Menggunakan • Menghitung keliling dan luas segitiga. hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga • Menerangkan pengertian dalam penyelesaian sudut dalam dan sudut soal. luar suatu segitiga. • Menghitung keliling dan • Meneliti dan luas segitiga. menyimpulkan tentang • Menyelesaikan soal hubungan sudut dalam mengenai sudut dalam dan sudut luar suatu segitiga. segitiga. • Mempresentasikan hasil penelitian di depan kelas.

(1)

9.2 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga serta mengguna­ kannya dalam pemecahan masalah.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/1 Pertemuan Ke- : 1–4 Alokasi Waktu : 8 × 40 menit Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat. Indikator : 1. Memberikan contoh bilangan bulat. 2. Menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggu­ nakan bilangan negatif. 3. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bi­ langan. 4. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat bilangan bulat termasuk operasi campuran. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat. 2. Siswa dapat menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif. 3. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. 4. Siswa dapat menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat bilangan bulat termasuk operasi campuran. II. Materi Ajar 1. Pengertian bilangan bulat. 2. Penjumlahan dan sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat. 3. Invers atau lawan suatu bilangan. 4. Pengurangan bilangan bulat. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar dan menjelaskan peta materi bab ini. 2. Siswa diajak berdiskusi mengenai bilangan cacah yang bertujuan untuk

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

19

mengingat kembali dan menggali konsep bilangan cacah yang dimiliki siswa. Dari hasil diskusi ini, guru dapat melihat konsep apa yang masih salah dan belum lengkap sehingga nantinya dapat diluruskan dan dilengkapi kekurangannya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh-contoh mengenai bilangan bulat menggunakan cerita sehari-hari, misalkan bentuk air jika suhunya di bawah nol, nol, dan di atas nol atau permukaan air laut sebagai representasi dari titik nol, sementara di bawah dan di atas permukaan air laut sebagai bilangan negatif dan positif. 2. Dengan menggunakan alat peraga, seperti termometer dan garis bilangan, guru menunjukkan penggunaan bilangan bulat dalam kegiatan sehari-hari. 3. Dari contoh-contoh yang sudah diberikan, siswa diminta untuk menyimpulkan pengertian bilangan bulat dan perbedaanya dengan bilangan cacah. Dengan metode diskusi, arahkan kesimpulan siswa ke arah kesimpulan yang benar. 4. Dengan bekal pengetahuan yang sudah dimiliki, berikan tugas pada siswa untuk mencari contoh mengenai bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari serta hubungan lebih besar dan lebih kecil dua bilangan bulat. 5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, pada setiap subbab guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai bilangan bulat. 2. Guru dapat memberikan suatu kasus/soal yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat, yang bertujuan agar siswa dapat membaca/mempelajari materi tersebut sebelum diajarkan di kelas. Pertemuan Ke-2 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar. 2. Siswa diajak berdiskusi mengenai materi sebelumnya untuk mengingat hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memperagakan penjumlahan bilangan bulat dengan mistar hitung dan garis bilangan. 2. Guru meminta beberapa siswa untuk memperagakan seperti yang dicontohkan. 20

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

3. Guru memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat. 4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengecek sifat-sifat tertutup, komutatif, asosiatif, dan identitas pada penjumlahan bilangan bulat dengan cara memberikan beberapa kasus atau alternatif. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai penjumlahan dan sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat. 2. Siswa secara berkelompok diminta untuk mengunjungi situs di ”Web” pada halaman 7. 3. Guru dapat memberikan suatu kasus/soal yang berkaitan dengan invers atau lawan suatu bilangan, yang bertujuan agar siswa dapat membaca/ mempelajari materi tersebut sebelum diajarkan di kelas. Pertemuan Ke-3 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, siswa diminta untuk me-review materi pada pertemuan sebelumnya dan membahas hasil yang diperoleh siswa di situs. 2. Siswa diingatkan kembali mengenai sifat-sifat pada penjumlahan bilangan bulat. 3. Guru bersama siswa membahas kasus/soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang lawan. Misalnya, lawan naik adalah turun, lawan masuk adalah keluar, dan lawan memberi adalah menerima. 2. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang lawan (invers) suatu bilangan dengan media gambar atau garis bilangan. 3. Siswa diminta memperhatikan media tersebut. 4. Siswa diminta menyebutkan pasangan bilangan yang saling invers. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa diminta menyimpulkan materi yang telah dibicarakan dengan bimbingan guru. 2. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Pertemuan Ke-4 A. Kegiatan Awal 1. Guru dan siswa membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali tentang materi invers suatu bilangan. B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikelompokkan bersama dengan teman sebangku.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

21

2. Dengan menggunakan media 2 (dua) buah mistar, siswa diminta untuk memperagakan langkah pengurangan dua bilangan yang sudah dicontohkan guru sebelumnya. 3. Siswa diminta untuk mencari contoh sendiri. 4. Dengan cara yang sama menggunakan media garis bilangan, siswa diminta untuk memperagakan langkah pengurangan dua bilangan. 5. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 6. 6. Siswa diberi tantangan untuk mengerjakan soal ”Siap Olimpiade” pada halaman 12. C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman materi yang sudah dipelajari. 2. Siswa diberi tugas pekerjaan rumah. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 1 – 12. B. Alat peraga: Termometer, mistar, dan garis bilangan. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Contoh penilaian proses. Siswa diminta untuk mengecek sifat-sifat bilangan bulat menggunakan mistar hitung atau garis bilangan dengan serangkaian bilangan bulat yang diberikan guru.

Aspek yang Dinilai

Skor penilaian

Proses pengecekan sifat-sifat bilangan bulat, yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut. • Persiapan: menyiapkan alat-alat dan perhitungan teoretis. • Pengecekan: implementasi teori memakai serangkaian bilangan bulat yang diberikan guru. • Pengambilan kesimpulan: kese­ suaian antara hasil pengecekan dengan sifat-sifat bilangan bulat.

5 jika hasil kesimpulan yang dibuat sesuai sifat-sifat bilangan bulat. 3 jika perhitungan teoretis pada saat pengecekan salah. 2 jika kondisi selain kedua di atas.



Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

22

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 5–8 : 8 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. Indikator : 1. Menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan negatif dengan negatif dan positif dengan negatif. 2. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat. 3. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat. 4. Menemukan dan menggunakan sifat perkalian, pem­ bagian, dan perpangkatan bilangan bulat berpangkat untuk menyelesaikan masalah. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan negatif dengan negatif dan positif dengan negatif. 2. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat. 3. Siswa dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat. 4. Siswa dapat menemukan dan menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bilangan bulat berpangkat untuk menyelesaikan masalah. II. Materi Ajar 1. Perkalian dan pembagian bilangan bulat. 2. Operasi hitung campuran. 3. Menaksir hasil perkalian dan pembagian. 4. Bilangan bulat berpangkat. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-5 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

23

2. Siswa diajak berdiskusi mengenai materi sebelumnya untuk mengingat hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, dengan masingmasing kelompok terdiri atas 3 – 5 orang (jumlah kelompok genap). 2. Kelompok dengan angka ganjil membahas tentang perkalian dan kelompok dengan angka genap membahas tentang pembagian pada bilangan bulat. 3. Dengan diskusi ini, pemahaman siswa diarahkan pada sifat-sifat perkalian pada bilangan bulat, sifat-sifat pembagian pada bilangan bulat dan perbedaan antara sifat perkalian dan pembagian pada bilangan bulat. 4. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. 5. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. 6. Tantangan untuk siswa mengerjakan soal di kolom ”Siap Olimpiade” halaman 16. C. Kegiatan Akhir 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman. 2. Guru memberikan soal-soal yang berasal dari web di halaman 14. Siswa diminta searching sendiri soal tersebut di web untuk dikerjakan di rumah sebagai penugasan. Pertemuan Ke-6 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar. 2. Siswa diajak berdiskusi mengenai materi sebelumnya untuk mengingat hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan soal 3 – 5 macam yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang berbeda pula tentang operasi hitung campuran. 2. Siswa diminta untuk mengerjakan dan mendiskusikan dengan teman sebangkunya. 3. Siswa yang sudah selesai diskusi diminta untuk mengerjakan di papan tulis yang telah disediakan. 4. Guru membahas seluruh soal yang sudah dikerjakan siswa sampai mendapat kesimpulan tentang prioritas pengerjaan soal pada operasi hitung campuran.

24

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

5. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang aturan operasi hitung campuran pada bilangan bulat. 6. Siswa diminta mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 10 yang ada di halaman 18. C. Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman materi. 2. Guru meminta siswa mengecek kebenaran jawaban soal Asah Kemampuan 10 menggunakan kalkulator. Pertemuan Ke-7 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar. 2. Siswa diajak berdiskusi mengenai materi sebelumnya untuk mengingat hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan soal perkalian dan pembagian dengan tingkat kesulitan yang tinggi. 2. Guru mengarahkan siswa bahwa soal tersebut dapat dikerjakan menggunakan penaksiran. 3. Siswa diminta untuk menuliskan sembarang bilangan dari satuan sampai ribuan. 4. Untuk mendapatkan pendekatan atau penaksirannya, siswa diminta untuk mendiskusikan dengan teman sebangkunya. 5. Hasil yang didapat dapat dikemukan pada guru dan teman yang lain. 6. Siswa diminta mengerjakan Asah Kemampuan 11. C. Kegiatan Akhir 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman aturan penaksiran yang umum dipakai. 2. Guru memberikan tugas yang dibuat oleh guru sendiri atau dari buku siswa. Pertemuan Ke-8 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar. 2. Siswa diajak berdiskusi mengenai materi sebelumnya untuk mengingat hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

25

B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, dengan masingmasing kelompok terdiri atas 3 – 5 anak. 2. Setiap kelompok membahas tentang pangkat bilangan bulat dan sifatsifat bilangan berpangkat. 3. Dengan diskusi diharapkan siswa dapat: • mengetahui pengertian pangkat bilangan bulat. • menghitung akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat. • mengetahui sifat-sifat bilangan berpangkat. 4. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. 5. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. C. Kegiatan Akhir 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman. 2. Guru memberikan soal untuk dikerjakan di rumah sebagai penugasan. 3. Untuk menambah wawasan, guru meminta siswa membaca materi yang ada di kolom ”Math News”. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 12 – 28. B. Alat peraga: mistar, garis bilangan, dan kalkulator. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Contoh penilaian. Guru memberi ulangan tertulis kepada siswa. Soal-soal ulangan dapat dibuat oleh guru atau diambilkan dari buku siswa dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan atau pemahaman siswa.

Aspek yang Dinilai Penguasaan konsep perkalian dan perpangkatan bilangan bulat. Contoh soal. Asah Kemampuan 12 nomor 4.

Skor penilaian 5 Jika jawaban dalam bentuk model matematika 5 + 5 × 5 + 5 × 5 × 5 dan hasilnya benar 155. 4 Jika model matematikanya benar dan hasilnya salah. 0 Jika model matematikanya salah.



Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

26

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 9 – 14 : 12 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggu­ naannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung pecahan. Indikator : 1. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan. 2. Menaksir hasil operasi hitung bilangan pecahan. 3. Melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai satu atau dua desimal. 4. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: biasa, campuran, desimal, persen, dan permil. 5. Mengubah pecahan ke bentuk lain. 6. Menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan pecahan. 7. Menuliskan bilangan pecahan dalam bentuk baku. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan. 2. Siswa dapat menaksir hasil operasi hitung bilangan pecahan. 3. Siswa dapat melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai satu atau dua desimal. 4. Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: biasa, campuran, desimal, persen, dan permil. 5. Siswa dapat mengubah pecahan ke bentuk lain. 6. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan pecahan. 7. Siswa dapat menuliskan bilangan pecahan dalam bentuk baku. II. Materi Ajar 1. Pengertian bilangan pecahan 2. Pecahan senilai 3. Berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan 4. Operasi hitung pecahan

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

27

III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, eksperimen, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-9 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali mengenai konsep-konsep bilangan bulat. 2. Guru memberikan motivasi, jika siswa menguasai materi ini maka dapat membantu siswa menyelesaikan masalah sehari-hari. 2. Guru menjelaskan peta konsep untuk materi pertemuan hari itu. 3. Guru membuka wawasan siswa dengan memberikan contoh-contoh masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan bilangan bulat. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami pentingnya pecahan. B. Kegiatan Inti 1. Guru memimpin diskusi mengenai pecahan berdasarkan pengalaman sehari-hari, kemudian menjelaskannya. 2. Guru melakukan demonstrasi menggunakan alat peraga berupa kertas berpola dan garis bilangan untuk menjelaskan cara mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan. 3. Siswa diminta untuk menyimpulkan pengertian pecahan dan cara mengurutkannya berdasar peragaan yang sudah dilakukan. Kemudian, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh lain penggunaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. 4. Siswa dengan bimbingan guru memperagakan cara menentukan pecahan senilai dan menyederhanakan pecahan menggunakan kertas berpola dan garis bilangan. 5. Untuk pendalaman materi, siswa diberi latihan dari soal-soal Asah Kemampuan 1 halaman 34. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa diminta membuat rangkuman dengan bahasanya sendiri. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang telah diajarkan. Pertemuan Ke-10 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya. 2. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Menggunakan Soal dan Penyelesaian, guru menjelaskan bagaimana menentukan hubungan ”lebih dari” atau ”kurang dari” dua pecahan.

28

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

2. Tiap kelompok diminta untuk memperagakan cara menentukan pecahan di antara dua pecahan dan menentukan kedudukan pecahan negatif menggunakan garis bilangan. 3. Untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar, siswa diminta mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 2 dan 3. 4. Siswa diminta mendiskusikan kolom ”Coba Diskusikan” di halaman 38. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa merangkum materi yang sudah diberikan. 2. Siswa ditugaskan untuk melihat dan merangkum situs web di halaman 38. Pertemuan ke-11 A. Kegiatan Awal 1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali pada materi pecahan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan contoh soal penyelesaian, siswa ditunjukkan cara menyatakan suatu nilai dalam bentuk pecahan baik pecahan biasa maupun pecahan campuran. 2. Guru menunjukkan dan menjelaskan bentuk pecahan yang lain, yaitu bentuk desimal, persen, dan permil. 3. Siswa dikondisikan dalam empat kelompok diskusi. Tiap kelompok membahas cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain. 4. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan. 5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedang kelompok yang lain menanggapi. 6. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi. 7. Guru meminta siswa mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 4 dan 5 halaman 40 dan 45. Soal-soal yang diambil sebaiknya dapat mewakili materi yang telah diajarkan. 8. Guru meminta siswa mencoba soal yang ada di kolom ”Ingin Tan­ tangan?” pada halaman 42. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru memberi tugas kepada siswa. Siswa diminta browsing di internet tentang materi pecahan.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

29

Pertemuan Ke-12 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan gambar berpola, guru menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan. 2. Siswa diminta memperagakan kembali operasi-operasi tersebut, dengan tiap kelompok diberikan soal-soal yang berbeda. 3. Guru memimpin diskusi tentang operasi hitung pecahan jika bentuk pecahannya adalah pecahan campuran. 4. Agar lebih mendalami materi yang diberikan, siswa diminta mengerjakan beberapa soal dari Asah Kemampuan 6 dan 7 halaman 48 dan 50. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Siswa diberi secara berkelompok diminta mengerjakan soal pada kolom ”Siap Olimpiade” dan ”Otak Atik” halaman 49. Pertemuan Ke-13 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada materi sebelumnya. 2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru memperagakan cara mengalikan pecahan baik dengan pecahan maupun bilangan bulat menggunakan gambar berpola. 2. Guru memimpin diskusi tentang operasi perkalian pecahan jika bentuk pecahannya adalah pecahan campuran. 3. Siswa ditugaskan untuk mengecek sifat-sifat pecahan menggunakan alat peraga secara berkelompok. Kegiatan ini bertujuan agar siswa tahu kebenaran sifat-sifat pecahan. 4. Guru menjelaskan cara melakukan pembagian yang melibatkan pecahan. 5. Untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar, siswa diminta mengerjakan beberapa soal dari Asah Kemampuan 8 dan 9 halaman 52 dan 55, serta mencoba kolom ”Ingin Tantangan?” halaman 56. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang telah diajarkan. 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang bilangan pecahan dan operasi bilangan pecahan yang sudah diajarkan. 30

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

Pertemuan Ke-14 A. Kegiatan Awal Dengan tanya jawab, siswa diingatkan kembali pada konsep perpangkatan bilangan bulat yang sudah diajarkan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru menerangkan cara melakukan operasi perpangkatan pada pecahan menggunakan bilangan bulat. 2. Menggunakan contoh soal penyelesaian dan diskusi kelas, pemahaman siswa diarahkan pada sifat-sifat pecahan berpangkat. 3. Siswa mengambil kesimpulan hasil diskusi dengan bimbingan guru. 4. Guru menjelaskan urutan operasi hitung jika ditemui operasi campuran tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dalam satu soal. 5. Siswa mengerjakan soal Asah Kemampuan 10 halaman 58 dan kolom ”Ingin Tantangan?”. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang sudah diajarkan. 2. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 3. Siswa ditugaskan secara berkelompok untuk mengumpulkan/mencari kasus/masalah sehari-hari yang terkait dengan pecahan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 29 – 58. B. Alat peraga: kertas karton, gunting, dan garis bilangan. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses. Guru memberi tugas kelompok kepada siswa untuk memperagakan penjumlahan dan pengurangan dengan gambar pada kertas karton. Guru memberikan soal yang berbeda untuk tiap kelompok.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

31





Aspek yang Dinilai

Skor penilaian

Proses peragaan penjumlahan dan pengurangan pecahan meliputi tahaptahap sebagai berikut. • Persiapan: menyiapkan alat-alat dan perhitungan teoretis. • Peragaan: implementasi teori untuk serangkaian bilangan pecahan yang diberikan guru. • Pengambilan kesimpulan: kese­ suaian antara peragaan dan hasil per­hitungan teoretis.

5 jika peragaan sesuai dengan hasil perhitungan teoretis. 4 jika peragaan mendekati hasil perhitungan teoretis. 2 jika peragaan salah.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



32

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 15 : 2 × 40 menit

Standar kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggu­ naannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menggunakan sifat-sifat operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah. Indikator : Menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat dengan melibatkan pecahan dalam kejadian sehari-hari. I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat dengan melibatkan pecahan dalam kejadian sehari-hari. II. Materi Ajar Operasi hitung pecahan. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, eksperimen, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Guru menanyakan tugas pertemuan sebelumnya. 2. Antar kelompok diminta membandingkan hasil tugasnya. 3. Guru menentukan kasus yang akan dibahas dari beberapa kasus yang diperoleh siswa. B. Kegiatan Inti 1. Menggunakan contoh, guru membimbing siswa agar dapat menyelesaikan operasi hitung pecahan yang ada pada kejadian sehari-hari. 2. Menggunakan masalah yang sudah ditentukan dari kegiatan awal, masing-masing kelompok berdiskusi membahas satu masalah. 3. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan. 4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

33

5. Sebagai tambahan, guru menjelaskan penulisan bilangan dalam bentuk baku yang digunakan pada bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil. 6. Guru dapat mengaitkan penggunaan bentuk baku pada ilmu yang lain seperti biologi dan fisika serta penggunaan kalkulator untuk proses pengecekan hasil perhitungan agar siswa menjadi lebih luas wawasannya. 7. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal aplikasi pada Asah Kemampuan 6, 7, 8, 9, 11, 13, dan 15. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang sudah diajarkan. 2. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 3. Siswa diminta mempelajari terlebih dahulu materi aljabar dan aritmetika sosial. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 58 – 80. B. Alat peraga: kertas karton, gunting, kalkulator, dan garis bilangan. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.



Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



34

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 16 : 2 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan bentuk aljabar dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya. Indikator : Menjelaskan pengertian variabel, suku, faktor, koefisien, konstanta, dan suku sejenis. I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel, suku, faktor, koefisien, konstanta, dan suku sejenis. II. Materi Ajar Bentuk aljabar. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar dan peta konsep untuk materi ini. 2. Guru mengingatkan kembali mengenai konsep-konsep bilangan bulat yang sudah diajarkan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh penggunaan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru menjelaskan pengertian bentuk aljabar dan istilah-istilah yang sering dipakai, kemudian siswa diminta untuk menyebutkan kembali unsur-unsur bentuk aljabar dari contoh yang diberikan. 3. Guru menjelaskan pengertian suku sejenis dan tidak sejenis. Dengan tanya-jawab menggunakan beberapa contoh, siswa diminta untuk menentukan apakah dua suku bentuk aljabar merupakan suku sejenis. 4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, guru meminta siswa untuk mengerjakan Asah Kemampuan 1 halaman 72.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

35

C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang hasil diskusi pada pertemuan hari itu mengenai bentuk aljabar dan unsur-unsurnya. 2. Guru menugaskan siswa untuk mencari contoh lain penggunaan bentuk aljabar dalam kehidupan sehari-hari. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 69 – 72. B. Alat peraga: lembar peraga. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.



Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



36

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 17 – 19 : 6 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan bentuk aljabar dalam pe­ mecahan masalah. Kompetensi Dasar : Melakukan operasi pada bentuk aljabar. Indikator : 1. Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) suku sejenis dan tidak sejenis. 2. Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal. 3. Menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar. 4. Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) pecahan aljabar dengan satu suku. I. Tujuan Pembelajaran 1. Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) suku sejenis dan tidak sejenis. 2. Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal. 3. Siswa dapat menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar. 4. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat) pecahan aljabar dengan satu suku. II. Materi Ajar 1. Bentuk aljabar. 2. Pecahan dalam bentuk aljabar. 3. Operasi perkalian bentuk aljabar. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-17 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar. 2. Siswa diingatkan kembali mengenai sifat-sifat operasi bilangan bulat dan pengertian suku sejenis dan tidak sejenis yang sudah diajarkan.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

37

B. Kegiatan Inti 1. Guru memperagakan cara menambah dan mengurangi beberapa suku bentuk aljabar menggunakan alat peraga dan juga menggunakan alternatif lain, yaitu sifat-sifat komutatif penjumlahan. 2. Siswa diminta melakukan hal yang sama dengan menggunakan contoh yang berbeda. Siswa diminta membahas kolom ”Coba Diskusikan”. 3. Guru memimpin diskusi tentang cara menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian dengan menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, kemudian siswa dengan bimbingan guru mengambil kesimpulan dari hasil diskusi tersebut. 4. Dengan teman sebangku siswa diminta untuk menerapkan konsep perpangkatan bilangan bulat pada perpangkatan bentuk aljabar. 5. Untuk mengetahui pemahaman siswa diminta mengerjakan soal Asah Kemampuan 2 halaman 74 dan Uji Kemampuan Diri Bab 3 halaman 96 yang terkait. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang cara menyelesaikan operasi hitung pada suku sejenis dan tidak sejenis. 2. Siswa diberi soal yang terkait dengan pecahan bentuk aljabar dengan tujuan agar siswa belajar sebelum materi itu diajarkan di kelas. 3. Siswa diminta untuk memperkaya diri dengan materi operasi hitung bentuk aljabar melalui situs di halaman 74. Pertemuan Ke-18 A. Kegiatan Awal 1. Guru meminta siswa untuk mengingat kembali konsep-konsep pecahan dengan menggunakan metode tanya jawab. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, dengan masingmasing kelompok terdiri atas 3 – 5 orang. 2. Secara acak beberapa kelompok diminta untuk mendiskusikan bagaimana menyederhanakan pecahan bentuk aljabar dan menyelesaikan operasi hitung pecahan bentuk aljabar dengan penyebut suku tunggal. 3. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi. 4. Dengan menggunakan metode ceramah, guru menjelaskan tentang operasi pecahan aljabar dan memberikan beberapa contoh penyelesaian soal-soal. 5. Siswa mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 3 dan 4 halaman 75 dan 77. 38

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

C. Kegiatan Akhir Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman. Pertemuan Ke-19 A. Kegiatan Awal 1. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar. 2. Kelas dibagi menjadi empat kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan secara umum operasi perkalian bentuk aljabar menggunakan gambar dan bagaimana menentukan nilai bentuk aljabar jika disubstitusikan dengan bilangan tertentu. 2. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan beberapa perkalian bentuk aljabar untuk kasus bentuk perkalian yang berbeda. 3. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan. 4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedang kelompok yang lain menanggapi. 5. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi. 6. Siswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal yang diberikan guru. 7. Siswa diberi tantangan untuk mengerjakan soal ”Siap Olimpiade” dan mendiskusikan kolom ”Otak-Atik” halaman 82. C. Kegiatan Akhir 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 72 – 82. B. Alat peraga: lembar peraga. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

39

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 20 – 23 : 8 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan bentuk aljabar dalam pe­ mecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana. Indikator : 1. Melakukan simulasi aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. 2. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. 3. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, neto, pajak, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melakukan simulasi aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. 2. Siswa dapat menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. 3. Siswa dapat menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, neto, pajak, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi. II. Materi Ajar Penggunaan aljabar dalam kegiatan ekonomi. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-20 A. Kegiatan Awal Guru memberikan satu contoh penggunaan bentuk aljabar misalkan pembelian beberapa barang yang sejenis. B. Kegiatan Inti 1. Siswa diminta mendiskusikan contoh yang sudah diberikan guru dengan beberapa kemungkinan, misalnya kalau harga pembelian yang diketahui atau harga per buahnya yang diketahui. Diskusi diarahkan pada nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian. 40

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

2. Diskusi siswa dilanjutkan dengan menggunakan contoh yang sama tetapi dari sudut pandang penjual. Diskusi diarahkan pada harga beli, harga jual, untung dan rugi yang diperoleh penjual. 3. Guru mengambil kesimpulan beberapa topik diskusi di atas dan mene­ rangkan bagaimana cara menghitung nilainya. 4. Siswa mencoba beberapa soal dari Asah Kemampuan 7 halaman 83 dan Asah Kemampuan 8 halaman 86. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa melakukan refleksi bahan ajar yang disampaikan. 2. Siswa diberi tugas dari halaman 87 kolom ”Tugas Untukmu”. Pertemuan Ke-21 A. Kegiatan Awal 1. Guru membahas tugas yang diberikan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali mengenai konsep pecahan. B. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan pengertian persen dan menunjukkan cara mengubah bentuk di antara pecahan, pecahan desimal, dan persen. 2. Siswa diminta berdiskusi secara berkelompok untuk menentukan persentase keuntungan atau kerugian terhadap harga pembelian atau sebaliknya (menggunakan hasil tugas pada pertemuan sebelumnya) 3. Guru menjelaskan pengertian rabat, bruto, dan neto. 4. Siswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal pada Asah Kemam­ puan 9 dan 10. Kemudian, beberapa siswa diminta untuk mengerjakan di depan kelas. C. Kegiatan Akhir 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Siswa diminta untuk mempersiapkan bahan-bahan simulasi untuk pertemuan berikutnya seperti pada buku siswa halaman 93. Pertemuan Ke-22 A. Kegiatan Awal Guru mengecek persiapan simulasi. B. Kegiatan Inti 1. Siswa diminta melakukan kegiatan simulasi seperti pada buku siswa halaman 93. 2. Kelas dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap kelompok diminta melakukan simulasi dan membuat laporan.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

41

C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membahas simulasi yang telah dilakukan. 2. Siswa diberi pekerjaan rumah. Pertemuan Ke-23 A. Kegiatan Awal 1. Guru membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru meminta beberapa siswa bercerita tentang bunga bank dan pajak berdasarkan pengalaman. B. Kegiatan Inti 1. Siswa diminta untuk berdiskusi mengenai bunga bank dan pajak yang mereka ketahui. 2. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi. 3. Guru menjelaskan pengertian bunga tunggal dan bunga majemuk serta perbedaan keduanya. 4. Siswa secara berkelompok mengerjakan Asah Kemampuan 11. C. Kegiatan Akhir Secara berkelompok siswa ditugaskan untuk membuat laporan mengenai jenis-jenis pajak yang lain, besar pajaknya, dan bagaimana cara menentukan nilai pajaknya. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 83 – 96. B. Alat peraga: lembar peraga. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses.



Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



42

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 24 – 26 : 6 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan persamaan serta pertidaksamaan linear satu variabel dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menyelesaikan persamaan linear satu variabel (PLSV). Indikator : 1. Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel. 2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. 3. Menentukan akar penyelesaian PLSV. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel. 2. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. 3. Siswa dapat menentukan akar penyelesaian PLSV. 4. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV. II. Materi Ajar 1. Kalimat terbuka. 2. Persamaan linear satu variabel. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-24 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada konsep bentuk aljabar. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai PLSV dan PtLSV menggunakan peta konsep. B. Kegiatan Inti 1. Guru memimpin diskusi tentang kalimat terbuka dan pernyataan. Berdasar hasil diskusi dan dengan bimbingan guru, siswa diminta

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

43

menyimpulkan secara benar definisi keduanya dan bagaimana cara menyelesaikannya. 2. Siswa diminta mengerjakan tugas di halaman 101 dan membandingkan hasilnya dengan hasil teman sebangkunya. 3. Guru mempersilakan siswa maju ke depan mengerjakan soal-soal yang ada pada Asah Kemampuan 1 halaman 102. C. Kegiatan Akhir 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi bahan ajar yang telah disampaikan. 3. Siswa diberi tugas untuk mengunjungi situs di halaman 103. Pertemuan Ke-25 A. Kegiatan Awal 1. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru menginformasikan kegunaan materi ini dalam kehidupan seharihari. B. Kegiatan Inti 1. Guru dan siswa berdiskusi mengenai pengertian, ciri, dan bentuk-bentuk PLSV. Kemudian dengan bimbingan guru, siswa mengambil kesimpulan yang benar tentang hasil diskusi. 2. Dengan menggunakan contoh-contoh, siswa ditunjukkan cara menentukan bentuk setara dari PLSV dengan beberapa cara yaitu kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. 3. Siswa mengerjakan beberapa soal yang diberikan guru. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Guru memberikan tugas kepada siswa di kolom ”Tugas Untukmu” halaman 104. Pertemuan Ke-26 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali materi yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 3. Kelas dibagi dalam dua kelompok.

44

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

B. Kegiatan Inti 1. Tiap kelompok diminta untuk membahas cara menentukan akar penyelesaian PLSV menggunakan aturan kesetaraan. 2. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan. 3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. 4. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi. 5. Guru memperagakan grafik penyelesaian PLSV dengan garis bilangan. 6. Siswa mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 2 nomor 1 – 4. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa melakukan refleksi materi yang diajarkan. 2. Siswa membuat rangkuman materi yang diajarkan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 99 – 108. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

45

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 27 – 28 : 4 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV). Indikator : 1. Menyatakan dengan lisan dan tertulis terkait dengan masalah pertidaksamaan. 2. Menggunakan notasi <, >, ≥, dan ≤. 3. Mengenal pertidaksamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel. 4. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. 5. Menentukan penyelesaian PtLSV. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyatakan dengan lisan dan tertulis terkait dengan masalah pertidaksamaan. 2. Siswa dapat menggunakan notasi <, >, ≥, dan ≤. 3. Siswa dapat mengenal pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV) dalam berbagai bentuk dan variabel. 4. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. 5. Siswa dapat menentukan penyelesaian PtLSV. II. Materi Ajar Pertidaksamaan linear satu variabel. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-27 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali tentang konsep PLSV. 2. Guru menginformasikan kegunaan materi ini dalam kehidupan seharihari.

46

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

B. Kegiatan Inti 1. Guru menunjukkan penggunaan notasi <, >, ≥, dan ≤ serta menjelaskan perbedaannya. 2. Guru memimpin diskusi mengenai ciri-ciri PtLSV. 3. Dengan menggunakan contoh-contoh, siswa ditunjukkan cara menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan beberapa cara yaitu kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. 4. Siswa mengerjakan beberapa soal yang diberikan guru dan Asah Kemampuan nomor 1, 2, 3, dan 4. C. Kegiatan Akhir Guru dan siswa melakukan refleksi bahan ajar yang disampaikan. Pertemuan Ke-28 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya. 2. Kelas dibagi dalam dua kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Tiap kelompok diminta untuk membahas cara menentukan akar (penyelesaian) PtLSV menggunakan satu cara. 2. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan. 3. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi. 4. Siswa mengerjakan soal Asah Kemampuan 3 nomor 5 – 6 dan soal-soal terkait. C. Kegiatan Akhir Siswa membuat rangkuman materi yang diajarkan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 108 – 113. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas dan penilaian proses.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

47

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 29 : 2 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Indikator : 1. Membuat diagram. 2. Menentukan relasi. 3. Menentukan variabel. 4. Menentukan bilangan konstanta. 5. Membuat hubungan antara variabel dan konstanta. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membuat diagram. 2. Siswa dapat menentukan relasi. 3. Siswa dapat menentukan variabel. 4. Siswa dapat menentukan bilangan konstanta. 5. Siswa dapat membuat hubungan antara variabel dan konstanta. II. Materi Ajar Persamaan dan petidaksamaan linear satu variabel. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi pembuatan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan PLSV dan PtLSV. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa diberikan contoh suatu masalah. Melalui diskusi, mereka diminta untuk menentukan relasi masalah tersebut apakah termasuk PLSV atau PtLSV. 2. Guru membimbing siswa dalam membuat skema atau diagram yang menggambarkan masalah yang dihadapi.

48

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

3. Menggunakan metode tanya jawab, guru membimbing siswa untuk menentukan variabel dan konstanta yang ada pada masalah. 4. Siswa menyusun hubungan antara variabel dan konstanta-konstanta. 5. Dengan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, guru membimbing siswa agar dapat menyelesaikan PtLSV dengan terlebih dahulu membuat model matematikanya dan dapat menerapkannya pada masalah sehari-hari. 6. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, guru meminta siswa untuk mengerjakan Asah Kemampuan 2 nomor 5 – 10, Asah Kemampuan 3 nomor 7 – 10, dan Uji Kemampuan Diri Bab 4 yang terkait. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pembuatan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. 2. Guru menugaskan siswa secara berkelompok untuk mencari/membuat soal penyelesaian masalah sehari-hari yang terkait dengan PLSV. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 107 – 108 dan 111 – 116. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses. Nama kelompok

Kriteria: 5 = Baik sekali 4 = Baik

Kerja Sama

Tertib kerja

Prestasi

Nilai

3 = Cukup 2 = Kurang

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

49

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 30 – 31 : 4 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Indikator : Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. II. Materi Ajar Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. III. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-30 A. Kegiatan Awal Guru menentukan masalah-masalah PLSV yang akan dibahas dari beberapa masalah yang diperoleh siswa. B. Kegiatan Inti 1. Dengan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, guru membimbing siswa agar dapat menyelesaikan PLSV dan dapat menerapkannya pada permasalahan sehari-hari. 2. Menggunakan masalah yang sudah ditentukan dari kegiatan awal, masing-masing kelompok berdiskusi membahas satu masalah. Bagaimana pembuatan model dan penyelesaiannya. 3. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan.

50

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik hari itu. Pertemuan Ke-31 A. Kegiatan Awal Guru menentukan masalah-masalah PtLSV yang akan dibahas dari beberapa masalah yang diperoleh siswa. B. Kegiatan Inti 1. Dengan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, guru membimbing siswa agar dapat menyelesaikan PtLSV dan dapat menerapkannya pada permasalahan sehari-hari. 2. Menggunakan masalah yang sudah ditentukan dari kegiatan awal, masing-masing kelompok berdiskusi membahas satu masalah. Bagaimana pembuatan model dan penyelesaiannya. 3. Guru memantau jalannya diskusi dan memberi bantuan dan pengarahan secukupnya pada kelompok yang mengalami kesulitan. 4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, guru meminta siswa untuk mengerjakan Asah Kemampuan 2 nomor 5 dan 6, Asah Kemampuan 3 nomor 7 – 8, dan Uji Kemampuan Diri Bab 4 yang terkait. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik hari itu. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 107 – 108, 111 – 116. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

51

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/1 : 32 – 36 : 10 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan perbandingan dalam pe­ mecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu per­ bandingan. 2. Menghitung faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala. 3. Menjelaskan hubungan perbandingan dan pecahan. 4. Memberikan contoh serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (berbalik nilai). I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan. 2. Siswa dapat menghitung faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala. 3. Siswa dapat menjelaskan hubungan perbandingan dan pecahan. 4. Siswa dapat memberikan contoh serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga (senilai) dan berbalik harga (berbalik nilai). II. Materi Ajar 1. Perbandingan dan skala 2. Perbandingan senilai 3. Perbandingan berbalik nilai III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-32 A. Kegiatan Awal 1. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai perbandingan dan skala dengan menggunakan peta konsep. 52

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

2. Siswa diingatkan pada konsep pecahan bilangan bulat. 3. Siswa diberi motivasi jika menguasai materi ini akan dapat membantu siswa menyelesaikan masalah sehari-hari. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh penggunaan perbandingan dan skala dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru memimpin diskusi mengenai perbandingan dan skala berdasar contoh tersebut. 3. Untuk pendalaman materi, siswa diberi latihan soal dari Asah Kemampuan 1 dan 2 halaman 120 dan 121. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa diminta membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Siswa secara berkelompok diberikan tugas. Pertemuan Ke-33 A. Kegiatan Awal 1. Guru mengumpulkan hasil tugas siswa yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Secara acak dipilih satu kelompok untuk mempresentasikan tugasnya di depan kelas. B. Kegiatan Inti 1. Dengan gambar peraga misalkan foto berbagai ukuran, guru menunjukkan pada siswa mengenai faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala. 2. Siswa dengan bimbingan guru berdiskusi membahas faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, dan siswa diminta pendapatnya mengenai pengertian hal tersebut. 3. Dengan gambar peraga tersebut, secara berkelompok siswa diminta menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala. 4. Untuk pendalaman materi, siswa diminta mengerjakan soal-soal dari Asah Kemampuan 3 halaman 122. C. Kegiatan Akhir Siswa ditugaskan secara berkelompok untuk mencari 5 permasalahan sehari-hari yang terkait dengan perbandingan.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

53

Pertemuan Ke-34 A. Kegiatan Awal 1. Guru menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru menentukan masalah yang akan dibahas dari beberapa masalah yang diperoleh siswa. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh masalah yang terkait dengan per­ bandingan. 2. Dengan menggunakan alat peraga, guru menunjukkan bagaimana menghubungkan masalah tersebut dengan pecahan. 3. Tiap kelompok mendiskusikan satu masalah yang sudah ditetapkan dan menghubungkannya dengan pecahan. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Siswa diberi PR dari Asah Kemampuan 4 atau dari Uji Kemampuan Diri Bab 4 yang terkait. Pertemuan Ke-35 A. Kegiatan Awal 1. Guru dan siswa membahas PR. 2. Guru mengingatkan materi yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh kasus perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-hari dan mendiskusikannya dengan siswa. 2. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan yang benar mengenai pengertian perbandingan senilai. 3. Dengan menggunakan tanya jawab contoh soal, guru menunjukkan cara menghitung perbandingan senilai berdasarkan nilai satuan dan perbandingan. 4. Untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal dari Asah Kemampuan 5 dan 6 halaman 125 dan 127. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru memberikan tugas kepada siswa.

54

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

Pertemuan Ke-36 A. Kegiatan Awal 1. Guru menanyakan dan membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru mengingatkan materi pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh kasus perbandingan berbalik nilai dalam kehidupan sehari-hari dan mendiskusikannya dengan siswa. 2. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan yang benar mengenai pengertian perbandingan berbalik nilai. 3. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas di halaman 128. 4. Dengan menggunakan tanya jawab contoh soal, guru menunjukkan cara menghitung perbandingan berbalik nilai berdasarkan hasil kali dan perbandingan. 5. Siswa mengerjakan Asah Kemampuan 7 dan 8. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 117 – 132. B. Alat peraga: mistar, peta, data jarak antarkota, dan foto. VI. Penilaian A. Tes pemberian tugas. B. Penilaian proses. Siswa secara berkelompok diminta untuk melakukan simulasi untuk mencari jarak-jarak antarkota di pulau tempat tinggal mereka dengan menggunakan peta. C. Tes tertulis menggunakan soal-soal dari Uji Kemampuan Diri Bab 5 dan Latihan Ulangan Semester 1 yang terkait.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

55

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/2 : 37 – 38 : 4 × 40 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Memahami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya. Indikator : 1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk him­ punan dan mendata anggotanya. 2. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya. 3. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. 2. Siswa dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya. 3. Siswa dapat mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga. II. Materi Ajar 1. Himpunan dan notasinya. 2. Anggota himpunan. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-37 A. Kegiatan Awal Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari menggunakan peta konsep. B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri atas 3 – 5 orang. 2. Guru memberikan contoh-contoh himpunan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dalam suatu forum diskusi. 3. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat menggolongkan objek-objek dalam himpunan, bagaimana cara menyatakannya, dan menentukan apakah suatu objek termasuk dalam himpunan tertentu atau tidak.

56

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan Asah Kemampuan 1 halaman 141 untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya. 2. Siswa diberi tugas dari kolom ”Tugas untukmu” halaman 140. Pertemuan Ke-38 A. Kegiatan Awal Siswa diajak berdiskusi mengenai materi sebelumnya untuk mengingat hal-hal yang sudah dipelajari. B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, dengan masingmasing kelompok terdiri dari 3 – 5 orang. 2. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat: • menjelaskan pengertian anggota himpunan; • menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan. 3. Dengan konsep yang sudah diperoleh, siswa diperluas wawasannya dengan beberapa contoh himpunan berhingga dan tak berhingga. Siswa diminta untuk mendiskusikan berapa elemen dari himpunan-himpunan tersebut. 4. Siswa diminta mengerjakan Asah Kemampuan 2 halaman 142 – 143. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian anggota himpunan dan bagaimana menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan. 2. Guru memberikan soal PR (pekerjaan rumah). V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 137 – 143. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses. D. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. ................................. RPP Logika Matematika SMP 1 R1

57

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/2 : 39 – 40 : 4 × 40 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Memahami konsep himpunan bagian. Indikator : 1. Membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya. 2. Menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan. 3. Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya. 2. Siswa dapat menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan. 3. Siswa dapat mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya. II. Materi Ajar 1. Himpunan kosong dan himpunan bagian. 2. Himpunan semesta. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-39 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas PR. 2. Siswa diingatkan kembali mengenai pengertian dan notasi himpunan yang sudah diajarkan sebelumnya. 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi himpunan bagian.

58

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

B. Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan kepada siswa pengertian himpunan kosong dan nol serta notasinya dengan menggunakan metode ceramah. 2. Guru memberikan contoh-contoh himpunan, kemudian siswa diminta menentukan anggota dan menghitung elemen dari himpunan tersebut. 3. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri atas 3 – 5 orang. 4. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan dapat: • menjelaskan pengertian himpunan kosong; • menjelaskan pengertian himpunan bagian. 5. Dari hasil diskusi, siswa diberi pengertian mengenai himpunan bagian dan banyak himpunan bagian dari suatu himpunan. 6. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh di kehidupan nyata mengenai himpunan dan himpunan bagiannya, kemudian mempresentasikan di depan kelas. 7. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 3 halaman 145 untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai himpunan kosong dan himpunan bagian. 2. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 3. Siswa diberi tugas kelompok untuk dikerjakan di rumah. Tugas dapat diambilkan dari kolom ”Coba Diskusikan” halaman 143. Pertemuan Ke-40 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi himpunan semesta. 3. Siswa diingatkan kembali mengenai pengertian himpunan kosong dan himpunan bagian yang sudah diajarkan sebelumnya.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

59

B. Kegiatan Inti 1. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi, masing-masing kelompok terdiri atas 3 – 5 orang. 2. Dengan diskusi dalam kelompok, masing-masing siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian himpunan semesta. 3. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari contoh-contoh himpunan semesta dan mempresentasikannya di depan kelas. 4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 4 halaman 146 untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai himpunan semesta. 2. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 143 – 148. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



60

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/2 : 41 : 2 × 40 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menyajikan himpunan dengan diagram Venn. Indikator : Mengenal diagram Venn. I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengenal diagram Venn. II. Materi Ajar Diagram Venn. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali pada operasi himpunan yang sudah dipelajari sebelumnya. 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi diagram Venn. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan ceramah mengenai pengertian diagram Venn dan penggunaannya pada himpunan. 2. Dengan menggunakan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat mengaitkan operasi himpunan yang sudah mereka peroleh dengan diagram Venn sehingga siswa memahami irisan dan gabungan dua himpunan menggunakan diagram Venn. 3. Siswa diminta mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 5 halaman 146 – 147. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang himpunan dengan diagram Venn.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

61

2. Siswa ditugaskan untuk mencari referensi mengenai diagram Venn dari kolom ”Web” di halaman 148. 3. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 147 – 148. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



62

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/2 : 42 – 43 : 4 × 40 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Melakukan operasi irisan, gabungan, selisih (difference) dan komplemen pada himpunan. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian irisan, gabungan, selisih, dan komplemen pada himpunan. 2. Menentukan irisan, gabungan, selisih dari dua himpun­ an. 3. Menentukan komplemen suatu himpunan. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian irisan, gabungan, selisih, dan komplemen pada himpunan. 2. Siswa dapat menentukan irisan, gabungan, selisih dari dua himpunan. 3. Siswa dapat menentukan komplemen suatu himpunan. II. Materi Ajar Operasi pada himpunan. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-42 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada pengertian himpunan dan penyajiannya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai operasi himpunan. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

63

B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh-contoh himpunan dan operasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui suatu forum diskusi. 2. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contohcontoh, siswa dibimbing untuk dapat memahami pengertian irisan dan gabungan dari suatu himpunan. 3. Siswa secara berkelompok diminta mengerjakan soal-soal atau tugas yang terkait dengan operasi dua himpunan, yaitu irisan dan gabungan, kemudian mempresentasikannya. 4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 6 dan 7 halaman 149 dan 151 untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang irisan dan gabungan dua himpunan bagian. 2. Guru memberikan soal PR (pekerjaan rumah) dan tugas searching ke internet. Pertemuan Ke-43 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada materi sebelumya, yaitu mengenai irisan dan gabungan pada suatu himpunan. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai selisih dua himpunan dan komplemen suatu himpunan. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh-contoh himpunan dan operasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui suatu forum diskusi. 2. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat memahami pengertian selisih dua himpunan serta komplemen dari suatu himpunan. 3. Siswa secara berkelompok diminta mengerjakan soal-soal atau tugas yang terkait dengan operasi dua himpunan, yaitu selisih dua himpunan, kemudian mempresentasikannya. 4. Menggunakan tanya jawab dan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat menyelesaikan masalah komplemen himpunan.

64

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

5. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 8 dan 9 halaman 152 dan 153 untuk mengetahui kompetensi dan hasil belajar siswa. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman. 2. Siswa diberi tugas kolom ”Coba Diskusikan” halaman 152. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 148 – 153. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

65

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: Matematika : VII/2 : 44 : 2 × 40 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah. Indikator : Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan. I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan. II. Materi Ajar Penerapan himpunan. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali mengenai konsep-konsep himpunan yang sudah dipelajari. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai konsep himpunan dalam pemecahan masalah. 3. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh-contoh penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian siswa diminta untuk menyebutkan contoh-contoh penerapan lainnya. 2. Secara berkelompok, siswa diminta untuk menyelesaikan beberapa penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Satu kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. 4. Guru mengarahkan pada jawaban yang benar. 5. Guru meminta siswa untuk mengerjakan Asah Kemampuan 10 halaman 154.

66

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang penggunaan konsep himpunan dalam pemecahan masalah sehari-hari. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik. 3. Siswa ditugaskan untuk membuktikan kebenaran sifat-sifat operasi himpunan di halaman 155 dengan diagram Venn sebagai tugas di rumah. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 154 – 160. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis. D. Penilaian proses. Nama kelompok

Kerja Sama

Tertib kerja

Prestasi

Nilai

Kriteria: 5 = Baik sekali 4 = Baik 3 = Cukup 2 = Kurang

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

67

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/2 Pertemuan Ke- : 45 – 46 Alokasi Waktu : 4 × 40 menit Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan dua garis serta besar dan jenis sudut. Indikator : 1. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan. 2. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut. 3. Menggambar dan memberi nama sudut. 4. Mengukur besar sudut dengan busur derajat. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengenal satuan sudut yang sering digunakan. 2. Siswa dapat menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut. 3. Siswa dapat menggambar dan memberi nama sudut. 4. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan busur derajat. II. Materi Ajar Garis dan sudut. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-45 A. Kegiatan Awal 1. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai hubungan dua garis serta besar dan jenis sudut dengan peta konsep. 2. Guru memberikan motivasi pada siswa jika menguasai materi ini dapat membantu permasalahan sehari-hari. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru melakukan demonstrasi di kelas menggunakan alat peraga untuk menunjukkan pengertian sudut dan bagian-bagiannya. 2. Siswa secara berkelompok diberi tugas untuk mendaftar benda-benda yang memiliki sudut dan menyebutkan bagian-bagiannya. 68

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan Asah Kemampuan 1 halaman 165. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Guru memberikan tugas dari kolom ”Tugas untukmu” halaman 164. Pertemuan Ke-46 A. Kegiatan Awal 1. Membahas tugas pertemuan sebelumnya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan alat peraga (busur, mistar, dan jangka), guru membimbing siswa untuk dapat menjumlah dan mengurangi dua sudut. 2. Guru menunjukkan cara menggambar sudut sembarang dan memberi nama pada sudut yang dibuat. 3. Dengan beberapa buah sudut yang diberikan guru, siswa secara berkelompok diminta untuk mengukur sudut tersebut menggunakan busur derajat dan mencatat hasilnya di tabel isian yang sudah disediakan. 4. Untuk pendalaman materi, siswa diminta mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 2 dan 3 halaman 166 dan 168. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru memberi tugas kepada siswa terkait dengan materi yang telah diajarkan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 165 – 168. B. Alat peraga: mistar, busur, jangka, dan tabel isian. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: : : :

Matematika VII/2 47 2 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Melukis sudut. Indikator : 1. Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang telah diketahui dengan menggunakan alat. 2. Melukis sudut 30o, 45o, 60o, 90o, 150o, 180o, 270o, dan 360o. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang telah diketahui dengan menggunakan alat. 2. Siswa dapat melukis sudut 30o, 45o, 60o, 90o, 150o, 180o, 270o, dan 360o. II. Materi Ajar Melukis sudut. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali mengenai konsep sudut yang sudah diajarkan sebelumnya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi melukis sudut. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan mistar dan jangka, guru menunjukkan cara melukis beberapa sudut, yaitu sudut yang besarnya sama dengan sudut yang telah diketahui, 30o, 45o, 60o, 90o, 150o, 180o, 270o, dan 360o. 2. Siswa ditugaskan untuk melukis beberapa sudut tersebut. 3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang terkait dengan materi yang telah diajarkan. C. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan tugas dari kolom ”Tugas untukmu” halaman 173. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 70

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 168 – 173. B. Alat peraga: mistar, busur, jangka, dan tabel isian. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses. Contoh: Siswa diminta untuk melukis beberapa sudut istimewa menggunakan mistar dan jangka.

Aspek yang Dinilai

Skor penilaian

Proses melukis sudut istimewa meliputi tahap-tahap sebagai berikut. • Persiapan: mempersiapkan alatalat dan konsep/langkah melukis sudut. • Melukis sudut: urutan langkah pengerjaan yang benar dan ketelitian dalam melukis. • Penilaian hasil: kesesuaian antara hasil lukisan dan ukuran pada busur (sudut sebenarnya).

5 Pekerjaan siswa semua sesuai. 4 Pekerjaan siswa sebagian besar sesuai. 3 Pekerjaan siswa > 50% sesuai. 2 Pekerjaan siswa > 25% sesuai. 1 Pekerjaan siswa < 25% sesuai.

Catatan: Jika hasilnya belum memuaskan, guru dapat memberi tugas lain yang relevan agar kompetensi yang diharapkan tercapai.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

71

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: : : :

Matematika VII/2 48 2 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Membagi sudut Indikator : 1. Membagi sudut menjadi dua sama besar. 2. Membagi garis menjadi n bagian sama panjang. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membagi sudut menjadi dua bagian sama besar. 2. Siswa dapat membagi garis menjadi n bagian sama panjang. II. Materi Ajar Membagi sudut. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali cara melukis sudut menggunakan mistar dan jangka. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai membagi sudut. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Dengan peragaan di depan kelas, guru menunjukkan cara membagi sudut menjadi dua sudut yang sama besar. 2. Siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pembagian sudut. 3. Dengan konsep pembagian sudut, siswa secara berkelompok melakukan diskusi untuk dapat membagi garis menjadi n bagian yang sama panjang menggunakan konsep pembagian sudut. Pengambilan kesimpulan dilakukan bersama-sama dengan bimbingan guru. 4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan Asah Kemampuan 5 nomor 1.

72

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang membagi sudut. 2. Guru memberikan PR (pekerjaan rumah) dan tugas baik individu maupun kelompok. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 170 – 171. B. Alat peraga: mistar, busur, dan jangka. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

73

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: : : :

Matematika VII/2 49 – 52 8 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain. Indikator : 1. Menentukan sudut berpelurus dan berpenyiku. 2. Menjelaskan kedudukan dua garis melalui benda konkret. 3. Mengenal dan membuat garis-garis horizontal dan vertikal. 4. Mengenal bahwa melalui sebuah titik di luar garis dapat ditarik tepat satu garis sejajar garis tersebut. 5. Menemukan sifat sudut jika dua garis dipotong garis ketiga. 6. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menye­ lesaikan soal. 7. Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan sudut berpelurus dan berpenyiku. 2. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis melalui benda konkret. 3. Siswa dapat mengenal dan membuat garis-garis horizontal dan vertikal. 4. Siswa dapat mengenal bahwa melalui sebuah titik di luar garis dapat ditarik tepat satu garis sejajar garis tersebut. 5. Siswa dapat menemukan sifat sudut jika dua garis dipotong garis ketiga. 6. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal. 7. Siswa dapat menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya. II. Materi Ajar Garis dan sudut.

74

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-49 A. Kegiatan Awal 1. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai sifat-sifat sudut. 2. Guru membagi kelas menjadi enam kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan benda konkret, guru menunjukkan pada siswa tentang jenis-jenis sudut. 2. Siswa secara berkelompok mencari contoh-contoh benda konkret lain dan jenis sudutnya yang ada di sekitar kelas. 3. Guru meminta siswa untuk melakukan inquiry mengenai hubungan antarsudut menggunakan alat peraga (kertas dan kayu). Kesimpulan yang diperoleh diarahkan pada pengertian hubungan dua sudut berpelurus, berpenyiku, dan bertolak belakang. 4. Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal dari Asah Kemampuan 6 dan 7 halaman 174 dan 177. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain. 2. Siswa diminta mengunjungi situs di halaman 179 dan membuat laporan. Pertemuan Ke-50 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas tugas laporan pertemuan sebelumnya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti 1. Guru menunjukkan dan memberikan pengertian mengenai kedudukan dua garis menggunakan beberapa benda konkret. 2. Dengan menggunakan diskusi dan eksperimen secara berkelompok, siswa diminta untuk mengecek sifat-sifat garis sejajar. Contoh siswa membuat garis dan sebuah titik di luar garis tersebut. Kemudian, siswa diminta untuk menyimpulkan jumlah garis sejajar yang dapat dibuat yang melalui titik tersebut. 3. Guru menggali pemahaman siswa mengenai garis vertikal dan garis horizontal melalui diskusi.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

75

4. Siswa ditugaskan untuk membuat garis vertikal dan garis horizontal menggunakan mistar. 5. Untuk pendalaman materi, siswa mengerjakan beberapa soal dari Asah Kemampuan 8 halaman 181. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat sudut. 2. Siswa diminta mengerjakan kolom ”Tugas untukmu” halaman 180. Pertemuan Ke-51 A. Kegiatan Awal 1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali pada konsep materi sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan peragaan di depan kelas, guru membimbing siswa untuk dapat menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga. 2. Siswa secara berkelompok diminta mendiskusikan sifat-sifat tersebut dan mengeceknya menggunakan busur. 3. Untuk mengetahui kompetensi siswa, siswa diminta mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 9 halaman 184. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga. 2. Siswa diminta mencoba mengerjakan soal dari kolom ”Siap Olimpiade” halaman 185. 3. Siswa diberi PR (pekerjaan rumah). Pertemuan Ke-52 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas PR. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Inti 1. Dengan menggunakan ceramah dan contoh-contoh, guru menunjukkan cara menghitung panjang segmen garis jika diketahui perbandingannya. 2. Siswa ditugaskan melakukan inquiry untuk mengecek formulasi yang sudah diberikan menggunakan beberapa garis yang sama panjang tetapi ukuran perbandingan berbeda. 3. Untuk mengetahui kompetensi siswa, siswa diminta mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 10 halaman 186.

76

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dibimbing guru. 2. Siswa dan guru membuat refleksi materi yang diajarkan. 3. Siswa diminta mempelajari terlebih dahulu materi segi empat. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 174 – 190. B. Alat peraga: benda konkret, mistar, busur, jangka, dan tabel isian. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses. Guru mendiagnosis penguasaan materi garis dan sudut yang sumbernya dari tes formatif dan tugas.



Aspek yang Dinilai

Skor penilaian

a. Menghitung besar sudut baik melalui gambar atau benda nyata. b. Sekumpulan tugas menghitung panjang garis yang dipotong menjadi dua bagian dengan perbandingan diketahui.

5 Jika siswa dapat menilai sendiri pekerjaannya atau tugasnya serta dapat memperbaiki dengan bantuan guru jika mengalami kesulitan, setelah mendapat justifikasi dari guru. 3 Jika masih ada kesalahan setelah mengerjakan tugas/pekerjaan dan berhak memperbaiki tugas/peker­ jaan yang salah. 2 Jika perbaikan masih ada ke­ salahan 0 Jika tidak ada dokumen tes for­ matif atau pekerjaan/tugas yang diberikan tidak dikerjakan.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

77

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi :

Matematika VII/2 53 – 56 8 × 40 menit Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya. 2. Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari diagonal, sisi, dan sudutnya. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, dan layang-layang menurut sifatnya. 2. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari diagonal, sisi, dan sudutnya. II. Materi Ajar Segi empat. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-53 A. Kegiatan Awal Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai sifat-sifat persegi dan peta konsep materi segi empat. B. Kegiatan Inti 1. Guru menerangkan secara umum pengertian segi empat. 2. Guru meminta siswa memberikan contoh benda yang permukaannya segi empat. 3. Guru memimpin diskusi mengenai persegi panjang dan persegi dengan tujuan siswa dapat mengetahui pengertian persegi panjang dan persegi.

78

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

4. Dengan menggunakan alat peraga berupa kertas karton, siswa secara berkelompok diminta untuk meneliti sifat-sifat persegi panjang dan persegi. Kesimpulan diarahkan pada sisi, sudut, dan diagonal persegi panjang dan persegi. 5. Siswa berdiskusi tentang hubungan antara persegi panjang dan persegi. 6. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan Asah Kemampuan 1 dan 2 halaman 195 dan 197. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat persegi panjang dan persegi. 2. Guru memberikan PR (pekerjaan rumah) kepada siswa. Pertemuan Ke-54 A. Kegiatan Awal 1. Guru dan siswa membahas PR pertemuan sebelumnya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai jajargenjang dan belah ketupat. B. Kegiatan Inti 1. Guru memimpin diskusi mengenai jajargenjang dan belah ketupat. 2. Siswa diminta menyebutkan benda-benda di sekitar sekolah yang berbentuk jajargenjang dan belah ketupat. 3. Dengan menggunakan alat peraga berupa kertas karton, siswa secara berkelompok diminta untuk meneliti sifat-sifat jajargenjang dan belah ketupat. 4. Untuk menguji pemahaman siswa, siswa diminta mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 3 dan 4 halaman 199 – 200. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman materi jajargenjang dan belah ketupat. 2. Siswa diminta mengerjakan kolom ”Tugas untukmu” di halaman 201 secara berkelompok. Pertemuan Ke-55 A. Kegiatan Awal Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. B. Kegiatan Inti 1. Guru berdiskusi dengan siswa untuk menggali pemahaman siswa tentang pengertian layang-layang. Kemudian, siswa diminta menye­butkan benda-benda di sekitar sekolah yang berbentuk layang-layang.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

79

2. Dengan menggunakan alat peraga berupa kertas karton, siswa secara berkelompok diminta untuk meneliti sifat-sifat layang-layang. Kesimpulan diarahkan pada sisi, sudut dan diagonal layang-layang. 3. Satu kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi mengenai sifat-sifat layang-layang di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman materi layang-layang. 2. Guru memberikan PR (pekerjaan rumah) kepada siswa dari Asah Kemampuan 5 halaman 202 – 203. Pertemuan Ke-56 A. Kegiatan Awal 1. Guru bersama siswa membahas PR. 2. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru berdiskusi dengan siswa untuk menggali pemahaman siswa tentang pengertian trapesium. Kemudian, siswa diminta menyebutkan benda-benda di sekitar sekolah yang berbentuk trapesium. 2. Dengan menggunakan alat peraga berupa kertas karton, siswa secara berkelompok diminta untuk meneliti sifat-sifat trapesium. Hasil diskusi diarahkan pada sisi, sudut, dan diagonal trapesium. 3. Siswa diminta mengerjakan Asah Kemampuan 6 halaman 204. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat trapesium. 2. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 3. Guru mengumumkan kelompok terbaik. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 191 – 204. B. Alat peraga: kertas karton, penggaris, dan gunting.

80

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis. D. Penilaian proses. Siswa diminta memperagakan sifat-sifat bangun segi empat yang diberikan guru dengan kertas karton berbentuk bangun segi empat.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

81

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi :

Matematika VII/2 57 – 60 8 × 40 menit Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : Menghitung keliling dan luas bangun segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator : 1. Menurunkan rumus keliling dan luas segi empat. 2. Menghitung keliling dan luas segi empat. 3. Menggunakan rumus keliling luas segi empat dalam pemecahan masalah. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling dan luas segi empat. 2. Siswa dapat menghitung dan luas segi empat. 3. Siswa dapat menggunakan rumus keliling dan luas segi empat dalam pe­ mecahan masalah. II. Materi Ajar Keliling dan luas bangun segi empat. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-57 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali konsep persegi panjang dan persegi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan metode tanya jawab. 2. Siswa dimotivasi jika menguasai materi ini dapat membantu menyelesaikan masalah sehari-hari. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk membuat persegi panjang dan persegi dengan berbagai ukuran menggunakan kertas karton. Kemudian, secara inquiry siswa diminta untuk mencari keliling dan luas persegi panjang dan persegi.

82

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

2. Dipilih satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil inquiry di depan kelas, kemudian disimpulkan secara benar dengan bimbingan guru. 3. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh, guru membimbing siswa memecahkan masalah keliling dan luas bangun segi empat. 4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan Asah Kemampuan 7 halaman 206 dan kolom ”Ingin Tantangan?” halaman 207. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman rumus keliling dan luas persegi panjang dan persegi. 2. Siswa diminta mengunjungi situs ”Web” di halaman 205. Pertemuan Ke-58 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali konsep jajargenjang dan belah ketupat yang sudah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan metode tanya jawab. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk membuat jajargenjang dan belah ketupat dengan berbagai ukuran menggunakan kertas karton. Kemudian, secara inquiry siswa diminta untuk mencari keliling dan luas jajargenjang dan belah ketupat. 2. Dipilih satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil inquiry di depan kelas, kemudian disimpulkan secara benar dengan bimbingan guru. 3. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh, guru membimbing siswa memecahkan masalah keliling dan luas jajargenjang dan belah ketupat. 4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan Asah Kemampuan 8 dan 9 halaman 208 dan 209, serta mencoba kolom ”Ingin Tantangan?” halaman 210. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman rumus keliling dan luas jajargenjang dan belah ketupat. 2. Guru memberikan PR (pekerjaan rumah) kepada siswa secara berkelompok.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

83

Pertemuan Ke-59 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali konsep layang-layang yang sudah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan metode tanya jawab. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk membuat layang-layang dengan berbagai ukuran menggunakan kertas karton. Kemudian, secara inquiry siswa diminta untuk mencari keliling dan luas layang-layang. 2. Dipilih satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil inquiry di depan kelas, kemudian disimpulkan secara benar dengan bimbingan guru. 3. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh, guru membimbing siswa memecahkan masalah keliling dan luas layang-layang. 5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan Asah Kemampuan 10 halaman 211 – 212. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman rumus keliling dan luas layang-layang. 2. Guru memberikan tugas kepada siswa. Pertemuan Ke-60 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali konsep trapesium yang sudah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan metode tanya jawab. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk membuat trapesium dengan berbagai ukuran menggunakan kertas karton. Kemudian, secara inquiry siswa diminta untuk mencari keliling dan luas trapesium. 2. Dipilih satu kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil inquiry di depan kelas, kemudian disimpulkan secara benar dengan bimbingan guru. 3. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh, guru membimbing siswa memecahkan masalah keliling dan luas trapesium. 4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan soal Asah Kemampuan 11 halaman 213.

84

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman rumus keliling dan luas trapesium. 2. Guru bersama siswa membuat refleksi materi yang sudah diajarkan. 3. Guru mengumumkan kelompok terbaik hari itu. 4. Siswa secara berkelompok diminta searching di internet tentang keliling dan luas bangun segi empat dan membuat laporan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1, halaman 204 – 218. B. Alat peraga: kertas karton dan gunting. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis. D. Penilaian proses. Nama kelompok

Kerja Sama

Tertib kerja

Prestasi

Nilai

Kriteria: 5 = Baik sekali 4 = Baik 3 = Cukup 2 = Kurang

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

85

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: : : :

Matematika VII/2 61 – 63 6 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segitiga dan menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya. Indikator : 1. Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi atau sudutnya. 2. Menemukan jenis segitiga berdasarkan sifat-sifatnya. 3. Menunjukkan bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180o. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi atau sudutnya. 2. Siswa dapat menemukan jenis segitiga berdasarkan sifat-sifatnya. 3. Siswa dapat menunjukkan bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180o. II. Materi Ajar Segitiga. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-61 A. Kegiatan Awal 1. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari dari peta konsep materi ini. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. 3. Siswa dimotivasi jika menguasai materi ini dapat membantu menyelesaikan masalah sehari-hari. B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa secara berkelompok untuk melakukan kegiatan seperti pada buku halaman 221 dengan tujuan agar siswa mengenal segitiga, unsur-unsurnya, dan syarat panjang sisi-sisinya.

86

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

2. Dengan metode ceramah dan demonstrasi alat peraga berupa karton berbentuk segitiga, guru menunjukkan jenis-jenis segitiga. 3. Siswa secara berkelompok diminta untuk mendiskusikan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya. 4. Salah satu kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. 5. Guru memberikan umpan balik. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. Pertemuan Ke-62 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada jenis-jenis sudut yang sudah diajarkan sebelumnya. 2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa secara berkelompok diminta untuk mendiskusikan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudut-sudutnya serta jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya. 2. Secara acak dua kelompok dipilih untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Satu kelompok membahas jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudut-sudutnya, sedangkan kelompok lain membahas jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya. Kelompok yang tidak presentasi memberi tanggapan. 3. Guru memberikan umpan balik dan membimbing siswa mengambil kesimpulan yang benar. 4. Guru menunjukkan kaitan antara segitiga siku-siku dan teorema Pythagoras. 5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan Asah Kemampuan 1 halaman 225. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman materi yang diajarkan. 2. Guru memberi tugas kepada siswa. Pertemuan Ke-63 A. Kegiatan Awal Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

87

B. Kegiatan Inti 1. Guru meminta tiap siswa bersama teman sebangkunya mencari jumlah sudut pada segitiga dengan cara seperti pada buku halaman 226. Jenis segitiga dapat bervariasi. 2. Beberapa siswa dengan jenis segitiga yang berbeda dipilih secara acak untuk memaparkan hasil diskusinya. 3. Guru memberikan umpan balik dan membimbing siswa mengambil kesimpulan yang benar. 4. Untuk mengetahui kompetensi siswa, guru meminta siswa untuk membahas kolom ”Coba Diskusikan” halaman 226. 5. Siswa diminta mengerjakan Asah Kemampuan 2 halaman 226 – 227. C. Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 3. Siswa diberi PR kolom ”Ingin Tantangan?” halaman 227. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 219 – 227. B. Alat peraga: karton berbentuk berbagai jenis segitiga, busur, mistar, dan jangka. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis.

Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



88

NIP. ...............................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Pertemuan Ke- : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar :

Matematika VII/2 64 – 65 4 × 40 menit Memahami konsep segitiga dan menentukan ukurannya. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu. Indikator : 1. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu. 2. Melukis segitiga sama kaki dan sama sisi dengan jangka dan penggaris. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu. 2. Siswa dapat melukis segitiga sama kaki dan sama sisi dengan jangka dan penggaris. II. Materi Ajar 1. Garis-garis pada segitiga. 2. Melukis segitiga. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-64 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali mengenai jenis-jenis segitiga dan unsurunsurnya. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai melukis garis-garis pada segitiga. B. Kegiatan Inti 1. Dengan metode ceramah, guru menjelaskan pengertian garis tinggi, garis bagi, garis berat, dan garis sumbu. 2. Guru mendemonstrasikan cara melukis garis-garis pada segitiga yang berupa garis tinggi, garis berat, dan garis sumbu menggunakan jangka dan mistar. 3. Siswa secara berkelompok diminta untuk mencoba melukis garis-garis pada segitiga dengan jenis-jenis segitiga yang berbeda dengan cara yang sama. 4. Siswa mengerjakan soal Asah Kemampuan 3 nomor 1, 2, dan 5 ha­laman 230. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Siswa diberi tugas pada kolom ”Tugas Untukmu” halaman 228. RPP Logika Matematika SMP 1 R1

89

Pertemuan Ke-65 A. Kegiatan Awal 1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa diingatkan kembali mengenai jenis-jenis segitiga dan unsur-unsurnya. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru mendemonstrasikan cara melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi menggunakan jangka dan mistar. 2. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencoba melukis segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi dengan cara yang sama. 3. Salah seorang siswa dipilih secara acak untuk melukis segitiga tersebut di depan kelas. 4. Guru dan siswa berdiskusi dengan tema dari kolom ”Coba Diskusikan” halaman 229. 5. Siswa mengerjakan Asah Kemampuan 3 nomor 3 dan 4 halaman 230. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik. 3. Guru meminta siswa mengunjungi situs di kolom ”Web” halaman 229 atau situs lain terkait dengan materi segitiga dan membuat laporan. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 227 – 230. B. Alat peraga: karton berbentuk berbagai jenis segitiga, busur, mistar, dan jangka. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Penilaian proses. Nama kelompok

Kriteria: 5 = Baik sekali

Kerja Sama

4 = Baik

Mengetahui, Kepala Sekolah

Tertib kerja

3 = Cukup

Prestasi

Nilai

2 = Kurang

..................., ....................... Guru Matematika

90

NIP. ............................... RPP Logika Matematika SMP 1 R1

NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu

: : : :

Matematika VII/2 66 – 68 6 × 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segitiga dan menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menghitung keliling dan luas bangun segitiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator : 1. Menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga dalam pemecahan soal. 2. Menyelesaikan soal mengenai sudut dalam segitiga. 3. Menghitung keliling dan luas segitiga. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga dalam pemecahan soal. 2. Siswa dapat menyelesaikan soal mengenai sudut dalam segitiga. 3. Siswa dapat menghitung keliling dan luas segitiga. II. Materi Ajar 1. Sudut dalam dan sudut luar segitiga. 2. Keliling dan luas segitiga. III. Metode Pembelajaran Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-66 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada konsep garis dan sudut. 2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi keliling dan luas bangun segitiga. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan pengertian sudut dalam dan sudut luar suatu segitiga. 2. Siswa secara berkelompok diminta untuk meneliti dan menyimpulkan mengenai hubungan sudut dalam dan sudut luar suatu segitiga. 3. Siswa melakukan presentasi hasil penelitian di depan kelas.

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

91

4. Guru memberikan umpan balik dan membimbing siswa membuat kesimpulan yang benar. 5. Siswa mengerjakan soal Asah Kemampuan 4 halaman 231, guru mengarahkan ke jawaban yang benar. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. Pertemuan Ke-67 A. Kegiatan Awal 1 Siswa diingatkan kembali pada konsep segitiga. 2 Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi keliling dan luas bangun segitiga. 3 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. B. Kegiatan Inti 1. Siswa secara berkelompok diminta untuk menemukan rumus keliling dan luas segitiga menggunakan segitiga karton. 2. Dengan menggunakan contoh-contoh soal, siswa diarahkan untuk dapat menghitung keliling dan luas segitiga. 3. Siswa mengerjakan soal Asah Kemampuan 5 nomor 1, 3, 4, dan 5 halaman 234, guru mengarahkan pada jawaban yang benar. C. Kegiatan Akhir 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan. 2. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 3. Siswa diminta mengumpulkan masalah atau membuat soal sehari-hari dan penyelesaiannya terkait dengan keliling dan luas segitiga. Pertemuan Ke-68 A. Kegiatan Awal 1. Siswa diingatkan kembali pada rumus keliling dan luas segitiga. 2. Guru mengumpulkan soal penyelesaian yang sudah dikumpulkan siswa dan menentukan soal-soal yang akan dibahas di depan kelas. 3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 3 – 5 siswa. B. Kegiatan Inti 1. Guru mengumumkan soal penyelesaian yang terpilih. 2. Dalam suatu forum diskusi, guru membahas soal tersebut dan melakukan ferifikasi kebenaran jawabannya. 3. Tiap kelompok mengerjakan Asah Kemampuan 5 nomor 2, 6, 7, 8, 9, dan 10 halaman 234.

92

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

4. Kelompok yang sudah selesai untuk suatu nomor dapat mengerjakannya di papan tulis, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. 5. Guru mengarahkan pada jawaban yang benar. C. Kegiatan Akhir 1. Guru dan siswa membuat refleksi materi yang diajarkan. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik. 3. Guru meminta siswa latihan mengerjakan soal Latihan Ulangan Semester 2 halaman 238 – 241. V. Sumber Belajar dan Alat Peraga A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 1 halaman 230 – 237. B. Alat peraga: karton berbentuk berbagai jenis segitiga, busur, mistar, dan jangka. VI. Penilaian A. Hasil pekerjaan rumah baik individu maupun kelompok. B. Tes pemberian tugas. C. Tes tertulis. D. Penilaian proses. Nama kelompok

Kerja Sama

Tertib kerja

Prestasi

Nilai

Kriteria: 5 = Baik sekali 4 = Baik 3 = Cukup 2 = Kurang



Mengetahui, Kepala Sekolah

..................., ....................... Guru Matematika



NIP. ...............................

NIP. .................................

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

93

Daftar Pustaka

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta. Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta. Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta. Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.

94

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

Kunci Soal Latihan

Uji Kemampuan Diri Bab 1 A. 1. b 2. a Setiap naik 90 meter → suhu turun __ ​ 12 ​oC Kenaikan = 3.600 m = 90 m × 40 Suhu turun = __ ​ 12 ​× 40 = 20 oC Suhu udara pada ketinggian 3.600 m di permukaan laut = 38 oC – 20 oC = 18 oC 3. d 4. c 5. c 6. d ⇔ 15 : (n + 2) = –3 ⇔ 15 = –3(n + 2) ⇔ 15 = –3n – 6 ⇔ n = –7 7. b 8. a 9. d 10. b p + 2q __________ –18 + 2(–7)    ​    ______ ​  q + r ​ = ​  –7 + 11 –18 + (–14)  ​        = ​ __________ 4     = –8 11. c 12. a 3a3 + 2b2 – c2 = 3(5)3 + 2(8)2 – 92 = 3 × 125 + 2 × 64 – 81 = 375 + 128 – 81 = 422 13. d

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

95



14. d (5p)q – (2q)p = (52)3 – (23)2 = 56 – 26 = 15.625 – 64 = 15.561 15. b Jumlah rusuk kubus = 12 96 ​  = 8 cm Panjang setiap rusuk kubus: ​ ___ 12



Volume kubus = 83    = 512 cm3 16. a Jawaban benar = 17 Jawaban salah = 6 Tidak dijawab = 2 Nilai yang diperoleh Andi: = 17(4) + 6(–1) + 2(0) = 68 – 6 + 0 = 62 17. d 1.100     = 44% ___ ​ 11 ​  × 100% = ​ _____  ​ % 25 25 18. a 1 ha = 10.000 m2 Lahan yang akan ditanami jagung 3 ​  × 10.000 m2 = 7.500 m2 = ​ __ 4 Berat bibit jagung yang dibutuhkan 3 ​   ons = 7.500 × ​ __ 2 = 11.250 ons = 1.125 kg Biaya untuk membeli bibit jagung: = 1.125 × Rp2.000,00 = Rp2.250.000,00 19. b 20. a B. 1. a. 5 b. –17 c. –2 d. –29 96

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



2. –84 3. 2.500 4. 250 kg 5. Misal bilangan yang dimiliki Maya = x maka 3x + 18 = 2x ⇔ 3x – 2x + 18 = 0 ⇔ x = –8 Bilangan Maya adalah: –18 6. Jumlah soal dijawab dengan benar = 36 Jumlah soal dijawab dengan salah = 11 Jumlah soal tidak dijawab = 3 Nilai yang diperoleh siswa tersebut = 36(4) + 11(–3) + 3(–1) = 144 – 33 – 3 = 108 7. Suatu regu dengan hasil 21 kali menang, 3 kali seri, dan 23 kalah. Nilai yang diperoleh regu itu: = 21(3) + 3(–1) + 23(–2) = 63 – 3 – 46 = 14 8. 161 9. Volume air jika bak mandi diisi sampai penuh = 60 cm × 60 cm × 60 cm = 216.000 cm3 = 216 dm3 = 216 liter. Volume air jika bak mandi diisi sampai setengahnya 216    = ​ ____  ​ liter = 108 liter 2 10. Roda sepeda A berputar sebanyak 27 putaran per menit (27 = 33). Roda sepeda B berputar sebanyak 35 putaran per menit. Roda sepeda B berputar 9 kali lebih cepat dibandingkan roda sepeda A.

Uji Kemampuan Diri Bab 2 A. 1. b 2. b 3. a 25 ​  5 × 5  __ ​ 5 ​  = ​ _____  ​ = ​ ___ 8 8 × 5 40



RPP Logika Matematika SMP 1 R1

97



98

4. d 3 ​  36 : 12  ___ ​ 36 ​  = ​ ______  ​ = ​ __ 48 48 : 12 4 5. d 6. d 336 : 48  7  ​  ____ ​ 336 ​  = ​ _______  ​ = ​ ___ 720 720 : 48 15 7. d 25 ​ % = ​ _______ 25   ​   25  ​  1 ​ % = ​ ___ = 3​ __ = ​ ____ 8 8 8 × 100 800 25 : 25  1  ​  = ​ _______  ​   = ​ ___ 800 : 25 32 8. c 300 1 ​ % __ ​ 3 ​  × 100% = ​ ____  ​  % = 37​ __ 8 8 2 9. c 11. c 9  ​  __ ​ 3 ​  = ​ ___ 4 12 10 ​  __ ​ 5 ​  = ​ ___ 6 12 8  ​  __ ​ 2 ​  = ​ ___ 3 12 5 ​ , ​ __ 3 ​ , ​ __ 2 ​  Jadi, urutan pecahan dari terbesar ke terkecil adalah = ​ __ 6 4 3 12. d 13. a 14. a 15. c 16. d 17. b 5  ​ = ​ ___ 25 ​ : ​  125 ​   1 ​  : 20​ __   ____ 12​ __ 2 6 2 6 25 6   ​    ____ = ​ ___ ​ × ​  2 125 6 ​  1 ​   × ​ __ = ​ __ 2 5 6  ​  = ​ __ 3 ​  = ​ ___ 10 5

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



18. c













[​​ (​ –23 ​ ) ]​​​ : ​​[ (​ –23 ​ ) ]​​​ = ​​[ (​ –23 ​ ) ]​​ ​ = ​​[ (​ –2 ​ ) ]​​ ​ 3 ___ 



5

___ 

3

___ 

5–3

___ 

2

4 ​  = ​ __ 9





19. a 20. c Jumlah siswa yang membaca surat kabar = 40 – 20 – 15 = 5 Persentase siswa yang senang membaca surat kabar 5  ​  × 100% = ​ ___ 40 = 12,5% 21. c 22. d 23. c p 2 ​  = ​ ___   ​    3​ __ 5 25 2 ​   × 25 ⇔ p = 3​ __ 5 ⇔ p = 85 24. a 25. b 1 ​  dan 7,2 B. 1. a. 7​ __ 5 b. 13 dan 13,0 c. 11 dan 11,0 12 ​  dan 6,5 d. 6​ ___ 24 2. ___ ​ 13 ​  24 7  ​   3. a. – ​ ___ 30 1  ​  b. – ​ ___ 18 c. ___ ​ 7  ​  15 ___ d. ​ 8  ​  15 1 ​  m 4. 12​ __ 2

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

99



5. 6.

Perbandingan tinggi Anton dan Roni = 160 : (160 – 15) = 160 : 145 = 32 : 29 Persentase wanita dalam kelas itu ________ ​  28   ​   × 100% (22 + 28) 28 ​  × 100% = ​ ___ 50















7. Rp30.000,00 8. a. 21 b. 287 c. 42 9. Rafel 10. Penyusutan = 47,5 × 8% = 3,8 kg Beras yang dihasilkan dari penggilingan = 47,5 – 3,8 = 43,7 kg

= 56%

Uji Kemampuan Diri Bab 3 A. 1. b 2. c 3. a (p + 4)(p – 4) (p2 – 16) : (p + 4) = ​ ___________     (p – 4)  ​ = (p + 4) 4. d 5. d 6. a 2a ​ = ​  ac  ​ + ​ ____ 2ab ​  __ ​ a ​ + ​ ___   ___ b c bc bc a(c + 2b)     ​   = ​ ________ bc 7. c 8. b Misal bilangan pertama = x maka bilangan kedua = 3x + 5 x + (3x + 5) = 41 ⇔ 4x + 5 = 41 ⇔ 4x = 41 – 5 ⇔ 4x = 36 ⇔ x = 9 sehingga 3x + 5 = 3(9) + 5 = 27 + 5 = 32 Jadi, kedua bilangan itu 9 dan 32.

100

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



9. a 10. d Rp36.000,00 Harga 1 pensil = ​ ___________     Rp1.500,00  ​ = 24 Jadi, harga 5 pensil: = 5 × Rp1.500,00 = Rp7.500,00 11. b Harga jual = 52 × Rp13.000,00 = Rp676.000,00 Harga beli = Rp650.000,00 Keuntungan pedagang = Rp676.000,00 – Rp650.000,00 = Rp26.000,00 12. c 13. b 14. d 15. c 17. b 18. d 19. a 20. c 21. c 22. c 24. c 25. c Tara = 1% × 7.500 kg = 75 kg Neto = bruto – tara = 7.500 kg – 75 kg = 7.425 kg Neto beras dalam setiap karung 7.425 ​ =   49,5 kg = ​ _____ 150 B. 1. a. –6 b. 43 2. Harga sebuah kelereng 10.800     Rp75,00 = ​ ______  ​ = 144 Jadi, harga 5 lusin kelereng = 60 × Rp75,00 = Rp4.500,00 3. Harga penjualan sepeda motor = Rp10.625.000,00 4. Rp143.000,00

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

101



5. Jumlah uang Doni setelah 8 bulan 8  ​  × 15% × Rp1.200.000,00) = Rp1.200.000,00 + (​ ___ 12 = Rp1.200.000,00 + Rp120.000,00 = Rp1.320.000,00 6. Rp1.436.363,00 7. Harga beli 20 lusin buku tulis = 20 × Rp36.000,00 = Rp720.000,00 Harga beli 3 lusin pensil = 3 × Rp11.000,00 = Rp33.000,00 Harga beli 5 rim kertas = 5 × Rp31.000,00 = Rp155.000,00 Jumlah harga beli Rp720.000,00 + Rp33.000,00 + Rp155.000,00 = Rp908.000,00 Jumlah harga jual = Rp840.000,00 + Rp36.000,00 + Rp175.000 = Rp1.051.000,00 Dengan demikian keuntungan satu bulan = Rp1.051.000,00 – Rp908.000,00 = Rp143.000,00 8. Rp7.059.375,00 9. Harga yang tertera pada baju adalah Rp333.450,00. 18  ​  × Rp4.500.000,00 = Rp4.702.500,00 x  ​  × ​ ____ 10. Rp4.500.000,00 + ​ ___ 12 100 ⇔ 4.500.000 + 67.500x = 4.702.500 ⇔ 67.500x = 4.702.500 – 4.500.000 202.500 ​  ⇔ x = ​ _______ 67.500 ⇔x=3 Jadi, lama menabung = 3 bulan.

Uji Kemampuan Diri Bab 4 A. 1. c 2. b 3. d 2x + 1 = 17 ⇔ 2x = 16 ⇔x=8 4. a 5. b 6. c 7. d 8. b 5x < 20 ⇔x<4 ⇔x≤3 Jadi, x = {0, 1, 2, 3}.

102

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

9. d 10. c 5x + 8 ≤ 17 + 2x ⇔ 3x ≤ 9 ⇔x≤3 Jadi, x = {1, 2, 3}. 12. b 13. c 15. a 16. d 13 – 2(y + 1) > (y + 1) – 8 ⇔ 13 – 2y – 2 > y – 7 ⇔ 13 – 2 + 7 > y + 2y ⇔ 18 > 3y ⇔ 3y < 18 ⇔y<6 17. b Lebar persegi panjang = x cm Panjang persegi panjang = (x + 5) cm Keliling ≤ 38 2[x + (x + 5)] ≤ 38 ⇔ 2(2x + 5) ≤ 38 ⇔ 4x + 10 ≤ 38 ⇔ 4x ≤ 28 ⇔x≤7 18. b 19. c 20. c 21. d –4x + 6 ≥ – x + 18 ⇔ –3x ≥ 12 ⇔ –x ≥ 4 ⇔ x ≤ –4 22. b 23. b 24. a 26. c 27. d 28. d

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

103



29. c Misal panjang = x maka lebar = x – 4 Keliling = 2(x + x – 4) ⇔ 72 = 4x – 8 ⇔ 80 = 4x ⇔ x = 20 30. b

B.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.





104

26 dan 28 Misal umur Ambar = x maka umur Nia = x + 3 ⇔ 2x + 3 = 33 ⇔ 2x = 30 ⇔ x = 15 Jadi, umur Ambar = 15 tahun dan umur Nia = 15 + 3 = 18 tahun. Misal lebar persegi panjang = x maka panjangnya = 2x 2(x + 2x) = 54 ⇔ 2x + 4x = 54 ⇔ 6x = 54 ⇔x=9 Lebar = 9 cm dan panjang = 18 cm Jadi, luas persegi panjang = 9 × 18 = 162 cm2. a. Panjang = 13 cm dan lebar = 9 cm b. Luas = 117 cm2 Wida dapat menyelesaikan pekerjaan sendirian dalam 12 hari. Nanik dapat menyelesaikan pekerjaan sendirian dalam 24 hari. Banyak lembar uang lima ratusan = 30 Banyak lembar uang lima ribuan = 20 38 Misal x adalah banyak tahun yang akan datang, 41 + x = 3(9 + x) ⇔ 41 + x = 27 + 3x ⇔ 14 = 2x ⇔x=7 Jadi, 7 tahun lagi umur Ayah menjadi tiga kali umur anaknya. a. n + (n + 5) < 26 b. n + (n + 5) < 26 ⇔ 2n + 5 < 26 ⇔ 2n < 21 1 ​  ⇔ n < 10​ __ 2

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



c. 10 dan 15 9 dan 14 8 dan 13 dan seterusnya. 9 ​  × 20o + 32o = 36o + 32o = 68 oF 10. 20 oC = ​ __ 3 9 ​  × 30o + 32o = 54o + 32o 86 oF 30 oC = ​ __ = 5 Jadi, batas-batasnya berkisar antara 68 oF dan 86 oF.

Uji Kemampuan Diri Bab 5 A. 1. b 2. c 3. d 4. b 5. c 5 ​   × 48 = 5 × 12 = 60 kg Berat badan Rino = ​ __ 4 6. a 2 ​   × 15 cm = 10 cm Lebar persegi panjang = ​ __ 3 Luas persegi panjang = 15 cm × 10 cm = 150 cm2 7. b 8. d 5   ​   1   ​   Skala = ​ _________ = ​ _______ = 1 : 950.000 4.750.000 950.000 9. c 11. a 12. a 13. b 15. c 16. b 17. d 4 → 140 x → 630 630 ​  × 4 = 18 jam x = ​ ____ 140 18. d 19. c 20. b B. 1. 12 2. Rp84.000,00 3. a. 30 cm b. 12 cm c. 360 cm2

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

105



4. 5. 6.

Harga kulkas: Rp720.000,00 Harga mesin cuci: Rp600.000,00 Rp742.500,00 10 m → 8 baju x m → 100 baju 8   ​    ____ ___ ​ 10 x ​ = ​  100 10 ×  ​ = 100  x = ​ ________   125 m 8 7. 180 8. 16 jam 9. 15

Latihan Ulangan Semester 1 A. 1. b 2. a 3. b 4. a 5. b Misal bilangan kedua = x maka bilangan pertama = 3x – 1 3x – 1 + x = 23 ⇔ 4x – 1 = 23 ⇔ 4x = 24 ⇔ x = 6 (bilangan kedua) Bilangan pertama = 3x – 1 = 3(6) – 1 = 18 – 1 = 17 Jadi, bilangan pertama = 17 dan bilangan kedua = 6. 6. c 7. d 8. b 9. c 10. a 11. b Misal bilangan kedua = x maka bilangan pertama = 3x + 5 (3x + 5) + x = 29 ⇔ 4x + 5 = 29 ⇔ 4x = 29 – 5 ⇔ 4x = 24

106

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



⇔ x = 6 (bilangan kedua) Bilangan pertama = 3x + 5 = 3(6) + 5 = 18 + 5 = 23 Jadi, bilangan pertama = 23 dan bilangan kedua = 6 12. b 13. b 14. a 15. a 16. b 17. d 18. b 19. c 20. a 21. c 22. c 23. a 24. b 25. a 26. c 27. c 28. a 29. c 30. a 31. d 32. b 33. a 34. b Harga sebuah buku = 3 × harga bolpoin Harga sebuah bolpoin Rp13.500,00     Rp4.500,00 = ​ ___________  ​ = 3 Jadi, harga 5 bolpoin = 5 × Rp4.500,00 = Rp22.500,00 35. b 36. d 37. d

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

107



38. c 39. b 40. a

2 2x +  3  B. 41. __________ ​ 3x 2– 7x + 4 ​ × ​   ______ ​  4x 2x + x – 3 (3x – 4)(x – 1) ______ = ​ ____________     ​ × ​ 2x +  3  ​   (2x + 1)(x – 1) 4x

2x +  3  = ​ ______ ​  4x 43. 12,5 kg 44. Rp9.350.000,00 45. Rp800.000,00 46. Rp45.000,00 47. Rp48.000,00 48. Rp68.000,00 49. Umur Jaka = 9 tahun Umur Ari = 16 tahun 50. Sisa hari = 10 ___ ​ 18 ​  × 25 = 45 orang 10 Banyak pekerja yang harus ditambahkan = 45 – 25 = 20 orang.



Uji Kemampuan Diri Bab 6 A.

108

1. b 2. a 4. c 5. c 6. d 7. b A = {G, E, M, P, A, B, U, M, I} n(A) = 8 8. a 9. a 10. c 11. a 12. c 13. c 14. d 15. b

RPP Logika Matematika SMP 1 R1





Misalkan banyak siswa yang gemar Matematika maupun Fisika adalah x maka (30 – x) + x + (26 – x) + 3 = 44 ⇔ 59 – x = 44 ⇔ x = 59 – 44 ⇔ x = 15 16. a 17. b 18. a A = {1, 2, 3, 4, 6, 12} B = {2, 3, 5, 7, 11, 13} A ∩ B = {2, 3} 19. c 20. b 21. d 23. a 24. c 25. d 26. a 27. a 28. c 29. b 30. b 31. c s > 20 < 40 97

85

43 antara 20 dan 40

B.

Jadi, banyak penduduk di perkampungan itu = 97 + 85 + 43 = 225. 32. d 33. d 34. c 35. b 1. 11 2. {2, 5,11} 3. {1, 2, 8} 4. a. {1, 3} b. {6, 8} c. {2, 8} d. {3, 5}

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

109



5. 2 6. 2 7. 65 siswa 8. 225 9. 11 10. a. s Pop 16





Jazz 20

7

b. 50 – 16 – 20 – 7 =7

Uji Kemampuan Diri Bab 7 A. 1. c 2. d 3. d 4. d 5. c 6. b 7. d 8. a 9. d 10. a 11. a 12. b Misal sudut yang dimaksud adalah x maka x = 2(180 – x) ⇔ x = 360 – 2x ⇔ 3x = 360 ⇔ x = 120 13. a 2p + 90o + 3p = 180o ⇔ 5p + 90o = 180o ⇔ 5p = 90o ⇔ p = 18o

110

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



14. c __ ​ 5 ​  × 90o = 50o 9 15. a Misal sudut yang dimaksud adalah x maka 2 ​ (90o – x) x = ​ __ 3 ⇔ 3x = 2(90o – x) ⇔ 3x = 180o – 2x ⇔ 5x = 180o ⇔ x = 36o 16. b ___ ​ 4  ​  × 180o = 48o 15 17. b 18. b 180o = 179o59’60” 179o59’60” – 84o36’17” = 95o23’43” 19. b 20. c 21. c 22. a 96o + 3x = 180o ⇔ 3x = 180o – 96o ⇔ 3x = 84o ⇔ x = 28o 23. c 24. b 25. d B. 1. Sudut pertama ___ ​ 5  ​  × 180o = 75o 12 Sudut kedua 7  ​  × 180o = 105o = ​ ___ 12 2. a. 60o b. 300o 3. k = 35o, l = 95o, dan m = 60o 4. 70o 5. a. x = 135o dan y = 45o

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

111



6. 7. 8.

b. a. b. a. b. c. a.

x = 95o dan y = 85o 65o 58o41’26” 50o 40o 50o XX o

45

o







9.



45

o

55

o

35 P

Y Y

b. a. b.

Dua buah sudut pada ∆ XPY masing-masing adalah 45o sehingga XP = YP. Jadi, ∆ XPY sama kaki. 20 cm 32 cm 3  ​  × 225 = 45 cm 10. Bagian pertama = ​ ___ 15 5  ​  × 225 = 75 cm Bagian kedua = ​ ___ 15 7  ​  × 225 = 105 cm Bagian ketiga = ​ ___ 15

Uji Kemampuan Diri Bab 8 A.

112

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

c b c c d d a d b Panjang = 4 × 6 = 24 cm Keliling = 2 × (24 + 6) = 2 × 30 = 60 Jadi, keliling persegi panjang = 60 cm

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



10. c 11. c 12. a Panjang alas = 3 × 8 = 24 cm Luas = 24 × 8 = 192 cm2 13. b 14. b Misal diagonal pendek = d1 dan diagonal panjang = d2 maka __ ​ 1 ​  × d1 × d2 = 294 2 1  ​ d × ​ __ 4 ​   d = 294 ⇔ ​ __ 2 1 3 1 4  ​ (d )2 = 294 ⇔ ​ __ 6 1 ⇔ (d1)2 = 441



⇔ d1 = 21 Jadi, panjang diagonal terpendek = 21cm. 15. d 16. b __ ​ 1 ​  × (14 + 9) × t = 138 2 1  ​ × 23 × t = 138 ⇔ ​ __ 2 ⇔ 23t = 276 ⇔ t = 12 _______   SR = ​ √ ________ 122 + 52 ​  = ​√144 ____+ 25 ​      = ​ √  169 ​    = 13. Jadi, SR = 13 cm. 17. a 18. b 19. a 20. c 21. a 2 × (p + l) = 54 ….. (1) ⇔ p + l = 27 ⇔ l = 27 – p p + l = 180 ….. (2) ⇔ p × (27 – p) = 180

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

113



⇔ 27p – p2 = 180 ⇔ p2 – 27p + 180 = 0 ⇔ (p – 12) (p – 15) = 0 ⇔ p = 12 atau p = 15 Untuk p = 15 maka l = 27 – 15 = 12 Jadi, selisih panjang dan lebar persegi panjang adalah 3 cm. 22. a 23. b 24. d 25. b 26. a 27. c 28. d 29. d 30. c

B. 1. a. 1. Sisi-sisi pada belah ketupat sama panjang. 2. Kedua diagonal belah ketupat merupakan sumbu simetri. 3. Sudut-sudut yang berhadapan pada belah ketupat sama besar dan terbagi menjadi dua sama besar oleh diagonalnya. 4. Kedua diagonal pada belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan saling tegak lurus. b. 1. Sisi-sisi yang berhadapan pada jajargenjang sama panjang dan sejajar. 2. Sudut-sudut yang berhadapan pada jajargenjang sama besar. 3. Jumlah sudut yang berdekatan pada jajargenjang adalah 180o. 4. Diagonal-diagonal dari jajargenjang saling membagi dua sama panjang. c. Trapesium yang memiliki sifat khusus adalah trapesium sama kaki dan trapesium siku-siku. Sifat trapesium sama kaki 1. Sudut-sudut alas trapesium sama kaki adalah sama besar. 2. Sudut-sudut sisi atas trapesium sama kaki adalah sama besar. 3. Diagonal-diagonal trapesium sama kaki adalah sama panjang. Sifat trapesium siku-siku Trapesium siku-siku memiliki dua sudut siku-siku. d. 1. Layang-layang memiliki dua pasang sisi sama panjang. 2. Layang-layang memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar.

114

RPP Logika Matematika SMP 1 R1







3. Salah satu diagonal pada layang-layang merupakan sumbu simetri. 4. Salah satu diagonal layang-layang membagi diagonal lainnya menjadi dua bagian sama panjang dan kedua diagonal itu saling tegak lurus. 2. 128 cm2 6  ​  × 154 = 84 cm 3. a. Panjang = ​ ___ 11 5  ​  × 154 = 70 cm b. Lebar = ​ ___ 11 4. 150 cm2 5. 36 cm 6. 20 7. 1.105 m2 8. 533 9. Rp103.750.000,00 10. Daerah warna kuning = 270 cm2 Daerah warna cokelat = 210 cm2

Uji Kemampuan Diri Bab 9 A. 1. a 2. d 3. d __ ​ 2 ​  × 180o = 40o 9 __ ​ 3 ​  × 180o = 60o 9 __ ​ 4 ​  × 180o = 80o 9 4. a 3a + 4a + 75o = 180o ⇔ 7a + 75o = 180o ⇔    7a = 105o ⇔ a = 15o 5. b 6. b 7. a ∠M = ∠MLN – ∠K = 130o – 45o = 85o 9. d 10. c p = 50o, q = 60o, r = 35o p + 2r = 50o + 2 × 35o

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

115

= 50o + 70o = 120o 11. d 12. c 13. b ___ ​ 6  ​  × 105 = 42 cm 15 14. b 15. a (2x – 1)(x + 3) + (3x – 1) = 19 ⇔ 6x + 1 = 19 ⇔ 6x = 18 ⇔x=3 16. a 17. c 19. c 20. d Misal panjang alas dua buah segitiga tersebut a1 dan a2 maka 1  ​ × a × t = 2 : 3 __ ​ 1 ​  × a1 × t : ​ __ 2 2 2 = a1 : a2 = 2 : 3 B. 1. Jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya







2.



116

Segitiga lancip segitiga siku-siku segitiga tumpul Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya

segitiga segitiga segitiga sama kaki sama sisi sembarang ∆ ABC tidak bisa dilukis karena AB + BC < AC Syarat segitiga bisa dilukis adalah ”panjang salah satu sisinya harus lebih kecil dari jumlah dua sisi yang lain”. 3. a. (–2, 0), (2, 0), (6, 4) b. (–3, 1), (3, 1), (0, 5) 4. ___ ​ 5  ​  × 180o = 50o 18

RPP Logika Matematika SMP 1 R1





___ ​ 6  ​  × 180o = 60o

18 ___ ​ 7  ​  × 180o = 70o 18 5. a. 43o b. 43o c. 94o 6. 24 cm2 7. Misal panjang sisi-sisinya 3x dan 5x maka __ ​ 1 ​  × 3x × 5x = 30 2 ⇔ 15x2 = 60 ⇔ x2 = 4 ⇔ x = ± 2 diambil x = 2 (positif) 3x = 3 × 2 = 6 5x = 5 × 2 = 10 Jadi, panjang masing-masing sisinya adalah 6 cm dan 10 cm. 8. AB : AC : BC = 2 : 3 : 4 9. Rp9.000.000,00 10. Luas persegi = 9 × 9 = 81 cm2 Karena luas ∆ABC = luas persegi PQRS maka 1 ​   × 18 × t = 81 luas ∆ABC = ​ __ 2 ⇔ 9t = 81 ⇔t=9 Jadi, tinggi ∆ABC adalah 9 cm.

Latihan Ulangan Semester 2 A. 1. d 2. a 3. a 4. b (soal yang benar 2x – 5 ≤ x, x ∈ A) 5. a 7. a 8. c Misal lebar = x maka panjang = x + 3 maka 2[(x + 3) + 3] = 30 ⇔ 2 (2x + 3) = 30 ⇔ 4x + 6 = 30 ⇔ 4x = 24

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

117

⇔x=6 Panjang = x + 3 = 6 + 3 = 9 dan lebar = x = 6. Perbandingan antara panjang dan lebar adalah 3 : 2. 9. c 10. c 11. a 12. c 13. c 14. b 15. d (yang benar S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}) 16. b 17. c 18. b 19. a 20. b 21. c Misal banyak siswa yang gemar bulu tangkis maupun voli adalah x maka (30 – x) + x + (26 – x) + 6 = 48 ⇔ 30 + 26 + 6 + 6 – x = 48 ⇔ 62 – x = 48 ⇔ x = 14 Jadi, banyak siswa yang gemar bulu tangkis maupun voli ada 14. 22. a 23. b 24. c 25. c 26. a 27. c 28. c 29. b 30. a ∠ACB = ∠ABD – ∠CAB = 150o – 55o = 95o 31. c (yang benar ∠M = 50o dan ∠L =100o) 32. b 33. c

118

RPP Logika Matematika SMP 1 R1



34. a Misalnya lebar = x, panjangnya = x + 3 2 × [x + (x + 3)] = 30 ⇔ 2 × (2x + 3) = 30 ⇔ 4x + 6 = 30 ⇔ 4x = 24 ⇔x=6 Jadi, luas persegi panjang = 6 × 9 = 54 cm2. 35. c 36. b 37. b 38. b 39. a 40. a 41. d 42. b 43. c 44. c (yang benar DC = 60 cm) 45. c __ ​ 1 ​  × AC × BD = 24 2 1 ​  × 6 × BD = 24 ⇔ ​ __ 2 ⇔ 3 BD = 24



⇔ BD = 8 ______ ___   √ 25 ​ =   5 Panjang setiap sisi belah ketupat = ​√32 + 42 ​ = ​ Keliling belah ketupat = 4 × 5 = 20 cm 46. a 47. d 48. d a = 6 dan t = 8 1 ​  × a × t = ​ __ 1 ​   × 6 × 8 Luas = ​ __ 2 2 = 24 49. b 50. d B. 51. 26 7  ​  × 90o = 42o 52. a. ​ ___ 15 b. 90o – 42o = 48o

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

119



120

53. Luas trapesium 1 ​  × (110 + 50) × 50 = ​ __ 2 = 80 × 50 = 4.000 m2 Luas persegi = 50 × 50 = 2.500 m2 Luas tanah yang dijual = (4.000 – 2.500) m2 = 1.500 m2 Harga tanah yang dijual = 1.500 × Rp85.000,00 = Rp127.500.000,00 54. 80 m 55. 55o

RPP Logika Matematika SMP 1 R1

Related Documents