REVIEW JURNAL HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN “ Indications for Delivery in Pre-eclampsia”
Disusun oleh :
Herna Rizkia A
22010117220044
Irwandi Samosir
22010117220078
Dian Sharafina Zatalini
22010117220200
Al-Haditsa Islam
22010117220080
Endah Herdianti
22010117220060
Nina Kristiani Wibowo
22010117220202
Dhika Adhi Pratama
22010117210014
Dosen Pembimbing : dr.Putri Sekar Wiyati, Sp.OG (K)
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018
Review Jurnal Hipertensi pada Kehamilan
Judul Jurnal Tahun Penulis Tanggal
Indications for delivery in pre-eclampsia
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi dari indikasi persalinan yang paling sering ditemukan pada ibu dengan pre-eklampsia pada populasi dengan late-onset preeklampsia (usia kandungan >32 minggu) Subjek dari penelitian ini adalah 908 wanita (970 bayi) dengan PE
Subjek Penelitian Metode Penelitian
Variabel Dependen Variabel Independen Hasil Penelitian
Kekuatan Penelitian
Pregnancy Hypertension 2018 Varnier N., dkk 20 November 2017
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kohort Retrospektif. Penelitian ini menggunakan database Hipertensi dalam kehamilan di St George Public Hospital (SGH). Data demografi, kehamilan dan outcome diolah dan di verifikasi dengan membandingkan dengan data collection sheets. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Ibu hamil dengan PE Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia kehamilan, kriteria SOMANZ (faktor ibu dan janin) Secara keseluruhan dari tahun 2001 sampai 2013, didapatkan 908 ibu hamil dengan PE. Diketahui bahwa pemicu terminasi kehamilan pada usia kandungan 37+ minggu disebabkan oleh sulitnya mengontrol hipertensi ataupun hipertensi yang parah (114 kasus, 38%) dan faktor bayi yang paling mempengaruhi adalah IUGR (14 kasus, 4%). Sedangkan 78 (35%) kasus tidak menunjukkan faktor pendukung terjadinya terminasi kehamilan. Untuk faktor pendorong terminasi primer dari ibu ditemukan terutama pada ibu yang melahirkan di usia kehamilan <37 minggu (52%, p=0,3), sedangkan komplikasi fetal 4x lebih sering terjadi pada kelahiran preterm (25%, p< .001) Kekuatan penelitian ini adalah jumlah sampel yang banyak dan waktu penelitian yang lama sehingga dapat mewakili data yang dibutuhkan. Dan pada penelitian ini dilakukan pada satu center oleh satu tim yang dipandu dengan sebuah
Kelemahan Penelitian
protokol yang konsisten, yang telah disepakati bersama, sehingga meminimalisir bias. Kelemahan penelitian ini adalah hasil penelitian yang tidak sesuai dengan metode yang digunakan, karena penelitian ini tidak mencantumkan nilai relative risk (RR)