Hipertensi Dalam Kehamilan

  • Uploaded by: jiji15
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hipertensi Dalam Kehamilan as PDF for free.

More details

  • Words: 425
  • Pages: 2
PENGERTIAN

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN a.

b.

KIKI SARNIATI AGUSTINA 411115088 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BATAM TAHUN 2016

Hipertensi dalam Kehamilan adalah penyebab kematian utama ketiga pada ibu hamil setelah perdarahan dan infeksi. Hipertensi kronis : hipertensi yang diketahui terjadi sebelum kehamilan atau peningkatan tekanan darah > 140/90 mmhg sebelum usia gestasi 20 minggu, dan berlanjut hingga 6 minggu setelah melahirkan. Hipertensi gestasional : hopertensi yang terjadi tanpa tanda lain pre-eklamsi. Didiagnosis jika setalah beristirahat, tekanan darah ibu meningkat >140/90 mmhg pada sedikitnya dua kali pemeriksaan,tidak lebih dari satu minggu setelah minggu ke-20 kehamilan pada wanita yang diketahui normotensif. Hipertensi yang didiagnosis untuk pertama kalinya pada kehamilan dan tidak membaik pada masa pascapartum juga diklasifikasikan hipertensi gestasional.

PENGOBATAN TRADISIONAL YANG DAPAT DIBUAT DIRUMAH 1. Jus buah mentimun 2. Jus buah belimbing 3. Jus daun seledri

CARA MEMBUAT OBAT TRADISIONAL SEPERTI JUS MENTIMUN ADALAH 1. 2. 3.

4.

½ Kg buah mentimun di cuci bersih Dikupas kulitnya kemudian diparut Saring airnya menggunakan penyaring menggunakan air bersih Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2x minum pagi dan sore.

Menurut Sibai (2003), faktorfaktor yang berpotensi sebagai etiologi : 1. Invasi trofoblastik abnormal kedalam vasa uterina. 2. Intoleransi imonologi antara maternal dengan jaringan feto-maternal . 3. Maladaptasi maternal terhadap perubahan kardiovaskular atau inflamasi selama kehamilan. 4. Defisiensi bahan makanan tertentu ( nutrisi ). 5. Pengaruh genetik.

1.

TANDA DAN GEJALA

1.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Gelisah, kepala pusing Gemetar Sering marah-marah Jantung berdebar-debar TD > 140/90 mmHg Keringat berlebihan Gangguan penglihatan Nafsu makan menurun Sulit konsentrasi Mudah tersinggung.

2.

3. 4. 5. 6. 7.

2. 3.

4. 5.

Mengurangi asupan garam dan lemak Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsi Berhenti merokok bagi yang merokok Menurunkan berat badan bagi yang gemuk Olahraga teratur seperti seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, dll Menghindari ketegangan Istirahat cukup MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK PENDERITA HIPERTENSI Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo, dan melinjonya Buah-buahan kecuali buah durian Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam, seperti kakap, tuna Telur boleh dikonsumsi maks 2 butir seminggu putih telur saja Daging ayam, kecuali kulit, jeroan, dan otak karena banyak mengandung lemak

MAKANAN YANG PERLU DI HINDARI 1. Makanan yang diawetkan seperti : makanan kaleng 2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing 3. Makanan yang berlemak dan bersantan tinggi serta makanan ya ng terlalu asin. FAKTOR RESIKO YANG BISA DIKENDALIKAN DAN DIUBAH 1. Kegemukan 2. Kurang aktivitas fisik 3. Merokok 4. Konsumsi minuman beralkohol 5. stress

Related Documents


More Documents from "masbuchin"

4. Rpp.docx
July 2020 5
Review Huba.docx
July 2020 4