Nama : Niken Tri Widayati NIM : 0403518004 Inovasi Pembelajaran Fisika
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN A. Pendahuluan Sukar untuk memilih satu strategi tertentu guna mencapai tujuan atau target perubahan social tertentu, karena sebenarnya berbagai macam strategi itu terlletak pada suatu continum dari tingkat yang paling lemah (sedikit) tekanan paksaan dari luar, kea rah yang paling banyak (kuat) tekanan (paksaan) dari luar, dan dapat digambarkan dengan bagan berikut :
(Zaltman, 1977) Biasanya sukar menentukan bahwa strategi tertentu ada pendidikan, bujukan, fasilitas, atau paksaan (power), karena pada kenyataannya tidak ada batasan yang jelas untuk membedakan strategi tersebut. B. Karakteristik Strategi Inovasi Pendidikan 1. Keunggulan relatif → inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. 2. Kompatibel → tingkat kesesuaian dengan nilai, pengakaman lalu, dan kebutuhan penerimanya. 3. Kompleksitas → tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagai penerimanya. 4. Trialabilitas → dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. 5. Dapat diamati → mudah diamati atau tidaknya inovasi oleh penerimanya. (Rusdiana, 2014) C. Empat Macam Strategi Inovasi 1. Strategi Fasilitatif Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi fasilitatif artinya untuk mencapai tujuan perubahan sosial yang telah ditentukan, diutamakan penyediaan
fasilitas dengan maksud agar program perubahan sosial akan berjalan dengan mudah dan lancar. Adanya kurikulum baru dengan pendekatan keterampilan proses misalnya, memerlukan perubahan atau pembaharuan kegiatan belajar mengajar. 2. Strategi Pendidikan Perubahan social didefinisikan sebagai pendidikan atau pengajaran kembali (re education) . Pendidikan juga dipakai sebagai strategi untuk mencapai tujuan perubahan social. Dengan menggunakan strategi pendidikan berate untuk mengadakan perubahan social dengan cara menyampaikan fakta dnegan maksud orang akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. Agar penggunaan strategi pendidikan dapat berlangsung secara efektif, perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : a. Strategi pendidikan digunakan secara tepat b. Strategi pendidikan untuk melaksanakan program perubahan yang efektif. c. Ketidakefektifan strategi pendidikan apabila tidak ada ketersediaan sumber untuk menunjang pendidikan serta peggunaannya tanpa dilengkapi strategi lain. 3. Strategi bujukan Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan, artinya untuk mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk (merayu) agar sasaran perubahan (klien), mau mengikuti perubahan sosial yang direncanakan. Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara memberikan alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh yang diberikan. 4. Strategi Paksaan Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi paksaan, artinya dengan cara memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai tujuan perubahan. Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target yang diharapkan (Sa;ud, 2008).
REFERENSI Rusdiana, H.A. 2014. Konsep Inovasi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Sa’ud, U. S. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta Zaltman, G. Dkk. 1977. Dynamic Educational Change. New York. The Fre Press A Division of Macmillan Publishing Co. Inc.